Partaigelora.id – Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 Fahri Hamzah mengajak masyarakat Banyuwangi mengantarkan Neno Warisman ke Senayan, menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2019 pada 14 Pebruari mendatang.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Banyuwangi di salah satu cafe di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu.
“Target kita adalah bagaimana kita bisa masuk ke Senayan. Bahkan kalau bisa kita jadi pimpinan disana. Kita guncang lagi senayan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora memberikan semangat kepada para kadernya.
Dalam konsolidasi yang dihadiri calon anggota legislatif DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota ini, Fahri mengajak para kader untuk memenangkan dan mengantarkan Partai Gelora ke Senayan.
Oleh karena itu, ia meminta para kadernya untuk saling menguatkan diri dan mengedepankan kerjasama untuk memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen, serta mengantarkan Neno Warisman ke Senayan.

Diketahui, Neno Warisman yang memiliki nama asli Titi Widoretno Warisman adalah seorang artis peran, penyanyi, aktivis yang kini menjadi politikus Partai Gelora Indonesia.
Wanita kelahiran 21 Juni 1964 itu, maju sebagai caleg Partai Gelora dari daerah pemilihan (dapil) Jatim III meliputi Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo
Menurut Fahri, Partai Gelora memiliki visi besar dalam merubah tata kelola politik di Indonesia. Utamanya, adalah dalam melawan korupsi yang umumnya dipicu dari gagalnya partai dalam mendidik kadernya.
Partai Gelora, kata Fahri, meniadakan istilah petugas partai, karena anggota legislatif adalah petugas rakyat, bukan.
“Yang ada di kami adalah petugas rakyat. Kita haramkan pejabat publik setor-setor ke partai,” tegasnya.
Fahri bersyukur dengan bergabungnya sosok Neno Warisman ke Partai Gelora. Sebab, menurutnya, tidak mudah mengajak sosok seniman yang memiliki idealisme tinggi seperti Neno Warisman.
Menurut Fahri, Neno Warisman memiliki kesamaan pandangan politik yang sama dengan Partai Gelora, sehingga ia pun bersepakat untuk maju menjadi caleg dari dapil Jatim III.
“Bu Neno yang akan memimpin di Jawa Timur. Apalagi di Banyuwangi dia memiliki kedekatan, leluhurnya berasal dari sini,” terangnya.
Sedangkan Neno Warisman mengatakan, selama ini tidak ada partai yang secara terang-terangan mengharamkan uang negara untuk digunakan secara pribadi. Ia melihat gagasan itu pada Partai Gelora.
“Keberanian itu sangat frontal dan itu yang membuat saya sepakat dengan Gelora,” kata Neno Warisman
Komitmen itu, katanya, akan terus dikawalnya. Neno Warisman pun tak segan akan menegur partainya bila dikemudian hari menghianati komitmen tersebut.
“Kita harus menguji juga, kita tidak bisa percaya seratus persen. Saya mewakili masyarakat harus waspada meskipun itu kepada partai yang mengsung saya,” terangnya.
Dengan beberapa gagasan yang dibawa, Neno Warisman optimis bisa merebut suara hati masyarakat di Dapil III Jatim dan melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024 ini.

No comments