Tag: Achmad Rilyadi

Peringati HUT ke-4, Partai Gelora Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Jokowi dan Gibran

, , , , , , , , , ,

Partaigelora.id – artai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan HUT ke-4 secara sederhana yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023.

Peringatan digelar secara daring pada Sabtu (28/10/2023) malam, diikuti oleh seluruh pengurus dan fungsionaris DPN, MPN, DPW dan DPD Partai Gelora se-Indonesia.

HUT ke-4 yang mengambil tema “Muda, Bergelora dan Berdaya” ini digelar dengan konsep nonton bareng (nobar) yang diikuti oleh para generasi muda Partai Gelora.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfud Sidik menyampaikan alasan, mengapa memilih tema “Muda, Bergelora dan Berdaya” dalam HUT ke-4 ini.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah dalam kesempatan ini, membacakan Manifesto Politik Partai Gelora Indonesia.

Sementara Ketua Umum Partai Gelora menyampaikan pidato politik menanggapi manifesto politik yang dibacakan Fahri Hamzah, serta pandangannya terhadap peran generasi muda dalam situasi krisis sekarang.

Dalam kesempatan ini, Partai Gelora juga memperkenalkan kader baru, yakni Siti Widoretno, yang akrab dipanggil Neno Warisman atau Bunda Neno.

Neno Warisman diusung sebagai calon anggota legislatif Partai Gelora daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur III meliputi wilayah Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso.

Deklaralator gerakan #2019GantiPresiden ini siap memenangkan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dalam HUT ke-4 ini, Partai Gelora mendapatkan ucapan selamat secara khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) berpasangan dengan capres Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi dalam videonya, berharap pada Partai Gelora memberikan kesegaran dalam perpolitikan nasional dengan menyajikan narasi-narasi baru dan gagasan konstruktif untuk kehidupan berdemokrasi di Indonesia.

“Mari membangun budaya politik yang menjaga persatuan demi kemajuan bangsa. Selamat ulang tahun keempat kepada ketua umum, jajaran pengurus dan seluruh keluarga besar Partai Gelora dimanapun berada,” kata Jokowi.

Harapan senada juga disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam video ucapan selamat HUT ke-4 Partai Gelora.

Gibran juga berharap agar Partai Gelora menjadi bagian dari demokrasi di Indonesia yang menyenangkan, menyatukan semua perbedaan atas nama bangsa Indonesia.

“Selamat ulang tahun Partai Gelora, di tahun keempat ini terus tumbuh menjadi bagian dari demokrasi di Indonesia yang menyenangkan, politik narasi optimisme sebagaimana spirit sumpah pemuda. Yakni menyatukan semua perbedaan atas nama bangsa indonesia. Sekali lagi selamat ulang tahun untuk Partai Gelora,” kata Gibran.

Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, pemilihan tema “Muda, Bergelora dan Berdaya” menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, karena memang Partai Gelora didirikan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, tepatnya pada 28 Oktober 2019.

“Kita ingin mengambil spirit perjuangan orang-orang muda untuk mewujudkan NKRI. Kita ingin menghidupkan dan menguatkan lagi semangat perjuangan orang-orang muda menjelang Pemilu 2024 nanti,” katanya.

Hal ini penting dilakukan, karena 13.800 caleg Partai Gelora berusia muda, 65 persen diantaranya berusia di bawah 40 tahun. Upaya tersebut, mendapatkan sambutan positif dari publik, yang beperan generasi muda untuk ikut mewarnai perpolitikan Indonesia.

“Ketika mendukung capres Prabowo Subianto, kemudian kita menemukan satu takdir sejarah, bahwa cawapresnya adalah orang muda. Ketika banyak orang menyerang, kita nggak boleh main-main, apalagi uji coba dengan calon muda, karena tidak akan mampu. Justru ini memberikan keyakinan kita, bahwa inilah saatnya orang muda memimpin Indonesia,” tegas Mahfuz.

Neno Warisman mengatakan, masa depan Indonesia adalah milik anak muda sekarang, bukan orang tua, sehingga perlu diberikan ruang lebih agar mereka berperan. Sebab, anak muda memiliki kemampuan melampaui orang tua.

“Saya banyak belajar dari putra-putri saya yang milenial. Saya jadi tahu, bahwa anak muda ini bukan punya orang tua, tapi punya anak muda sendiri. Berikan kepercayaan kepada anak muda, sebab mereka jauh melampaui kita-kita yang sudah tua ini,” kata Neno Warisman.

Pada kesempatan ini Neno Warisman membacakan puisi bertema “Cinta” dalam rangka memperingati HUT ke-4 dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023. Dalam puisi ini, Neno Warisman menyidir, soal peran anak muda kerap dikangkangi oleh pertarungan politik, dimana suaranya hanya diperebutkan, tetapi tidak diberikan peran

“Kekasihku, oh kekasihku, oh kekasihku, ini cinta 1460 hari yang indah kekasihku. Saat kau meminta menulis puisi dari kisah cinta di 1460 hari kita … Kita akan tetap saling menyentak, aku biru dan kau merah putih. Aku mencintaimu kekasihku, 278 juta mata dan hati 278 juta mulut yang lapar, 278 juta yang terlanjur hidup tanpa peta jalan yang benar. 278 juta yang hidup dalam rasa takut yang takut dan tak memiliki narasi besar yang seharusnya dimiliki, kau dianggap hanya angka dan diperebutkan,” ujar Neno.

Perawi Masa Depan

Sementara itu, Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, Hari Sumpah Pemuda adalah salah satu hari terpenting di antara hari-hari penting bangsa Indonesia, yakni pergerakan anak-anak muda yang berkumpul dan mengambil kesimpulan, bahwa bangsa ini harus merdeka suatu hari.

“Peran anak muda dalam Sumpah Pemuda ini menjadi diskusi panjang berdirinya Partai Gelora dengan mendengarkan pikiran-pikiran yang berkembang di tengah masyarakat mengambil keputusan dan bersepakat. Anak-anak muda 90 dan 95 melahirkan Partai Gelora,” kata Fahri.

Kemudian para pendiri Partai Gelora, kata Fahri, membuat manisfeto politik yang memberi kesadaran mengenai dinamika situasi geopolitik dan perkembangan bangsa kita saat ini.

“Manifesto ini merupakan kesadaran dan renungan yang luar biasa dalamnya terhadap situasi dunia, pembacaan terhadap dinamika geopolitik dan perkembangan bangsa kita. Lalu, manifesto itu kita ditulis dalam satu lembaran putih, hanya satu lembar, satu halaman,” ujarnya.

Manifesto itu, lanjutnya, menyampaikan hikmah atau pemikiran kebangsaan terhadap peristiwa penting yang terjadi hari ini, ketika dunia diterpa krisis dan perang yang sudah diprediksi bakal terjadi dalam Manisfeto Politik Partai Gelora.

“Ini kebanggan buat kamu, bahwa sebuah teks yang ditulis 4 tahun yang lalu, bisa menerawang masa depan secara begitu akurat dan berani. Sehingga mudah-mudahan kita doakan teks ini juga suatu hari akan dirayakan seperti lahirnya teks-teks besar dalam sejarah bangsa Indonesia,” tegas Fahri.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan, manifesto politik yang dibacakan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah dimaksudkan untuk menyertai dua peristiwa penting yang terjadi sekarang ini.

Yakni pertama deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden sejak tanggal 19-25 Oktober lalu. Kedua adalah perang Palestina-Israel, yang bisa memicu perang kawasan dan perang dunia ketiga, serta krisis global.

“Sebenarnya kita ingin menegaskan diri kita sebagai perawi masa depan, yaitu Partai Gelora. Krisis global yang akan berlangsung secara sistemik, multidimensi dan berlarut yang akan berlangsung dalam waktu yang lama satu persatu, dari apa yang kita prediksi itu sekarang mulai terbukti,” kata Anis Matta.

Perang Rusia-Ukraina dan perang Palestina-Israel, kata Anis Matta, sudah diprediksi akan terjadi bertepatan dengan pelaksanan Pemilu 2024.

“Ini alasan kita lahir, kita ingin menjadi jawaban dari krisis itu dan mengantarkan bangsa Indonesia mengubah sumber ketakutannya dari kemungkinan menjadi korban sia-sia akibat krisis global yang terjadi menjadi sumber harapannya yang paling besar untuk menjadikan tantangan itu sebagai peluang. Menjadi kekuatan super power baru, itu yang kita tuliskan di dalam manisfesto,” katanya.

Anis Matta mengungkapkan, hal ini sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi pada masa pemerintahannya yang kedua, bahwa dunia akan dilanda krisis global.

“Sekarang satu persatu dari prediksi itu mulai menjadi kenyataan. Kita ada dalam ancaman perang global yang benar-benar bisa menjadi peran dunia ketiga dalam bentuknya yang paling mengerikan,” katanya lagi menegaskan.

Karena itu, ketika pasangan Prabowo-Gibran nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di 2024, situasi global akan jauh lebih sulit dari pemerintahan Presiden Jokowi di periode kedua.

“Jadi generasi muda sekarang, generasi Z yang sekarang berumur diantara 17 sampai ke 22 tahun, kira-kira 20 tahun yang akan datang akan berumur 40 tahun, sebagian besar hidup mereka akan ada di tengah puncak dari krisis global,” ujarnya.

Atas dasar itu, Partai Gelora memilih Prabowo-Gibran agar pemimpin yang terpilih memahami geopolitik, karena jumlah penduduk juga didominasi anak muda, sehingga harus memiliki kemampuan untuk memikul beban lebih dalam menghadapi tantangan besar tersebut.

“Jadi Pak Prabowo dan Mas Gibran itu, adalah jawaban dari krisis yang sekarang berlangsung. Ini prioritas kita untuk menghadapi semua ancaman disintegrasi dalam negeri caranya adalah memperkuat konsolidasi elite. Konsolidasi elite bisa kita lakukan manakala, kita memperkuat dan melanjutkan rekonsiliasi yang sekarang ini, yaitu rekonsiliasi yang sudah dilakukan antara Presiden Jokowi dan Pak Prabowo,” pungkasnya.

Ini Pesan Fahri Hamzah untuk Gibran Setelah Resmi Jadi Cawapres Prabowo

, , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Lewat jalur musyawarah dan mufakat, partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), memutuskan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Prabowo didampingi delapan ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (22/10/2023) malam.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah memberikan pesan secara khusus kepada Gibran terkait amanah yang sudah diberikan kepadanya sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pesan khusus tersebut, disampaikannya melalui akun media sosial X (Twitter) miliknya @Fahrihamzah pada Senin (23/10/2023).

“Mas Gibran, Minggu malam namamu telah disepakati untuk mendampingi Pak Prabowo untuk melanjutkan kepemimpinan negeri ini tahun depan,” kata Fahri Hamzah.

Dalam pesannya, Fahri mengatakan, bahwa perjuangannya masih panjang. Ia tak lupa menyelipkan pepatah ‘suatu hari, bahkan telur pun bisa berjalan.

Maksudnya, untuk situasi kehidupan termasuk dalam hal politik. Selaku politisi yang lebih berpengalaman dibandingkan Gibran, Fahri menyampaikan, bahwa tidak ada yang dapat memahami jalannya situasi politik.

“Bahwa tidak ada yang bisa menebak jalannya situasi politik. Di Pilpres 2024 ini, kami Partai Gelora menentukan dukungannya terhadap paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sebagai sinergi terbaik untuk kepemimpinan di masa depan,” sebutnya.

Dalam percaturan politik di tanah air, Fahri berpendapat, bahwa seolah-olah semuanya sandiwara. Bahkan panggung politik di Indonesia, tidak sepenuhnya semua paham plotnya, karena sering berubah.

“Dan seorang aktor yang cermat adalah mereka yang mengerti dan melepas diri dari kelakuan kemauan kita yang subjektif,” kata Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini.

Meski alur dalam politik tidak dapat ditebak, namun Fahri menilai, bahwa hal tersebut dapat terjadi demi suatu niat baik, khususnya terkait kepemimpinan.

Dengan terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024 dari Koalisi Indonesia Maju, ia menilai sebagai suatu sinergi positif, untuk melanjutkan perjuangan pembangunan bangsa yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

“Biarlah peristiwa ini berjalan asalkan ia adalah kata hati yang menjadi niat baik. Kita tidak sedang berbuat jahat. Kita sedang menjalankan gagasan dan cita-cita besar. Kita ingin perjalanan bangsa diteruskan,” kata calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gelora daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) I ini.

Karena itu, persatuan antara Prabowo dan Gibran mengandung amanah besar untuk memastikan jalan bagi bangsa ini, meneruskan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 dan Superpower baru dunia.

“Maka, persatuan Mas Gibran dan Pak Prabowo malam ini (Minggu, 22/10/2023) mengandung amanah besar untuk memastikan jalan bagi bangsa ini dalam meneruskan perjalanan, menuju Indonesia Emas 2045 dan Superpower baru ke depan,” katanya.

Fahri menilai Gibran adalah wakil dari generasi muda yang kehadirannya sering dirayakan sebagai bonus demografi dan lainnya. Padahal mereka yang muda sering tidak tampak mewakili dan terabaikan dalam pencarian diri dan jati diri.

Sepekan lagi, lanjut Fahri Hamzah, akan ada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Hari ketika kaum muda meletakkan tekad dalam sumpah untuk bersatu.

“Ajaklah bangsa ini bersatu bersama Pak prabowo, tokoh besar yang hatinya bersih. Tak pernah dendam dan tak pernah sakit hati. Hanya hati yng bersih yang bikin kita bersatu menatap hari esok yang terang,” ujarnya.

Ia meminta Gibran untuk membuktikan kepada publik dan dunia, bahwa dirinya sudah matang. Sehingga keraguan orang yang sangat kompleks, bermotif rumit, dramatis, jangan pernah membuatmu ragu pada niat baik.

“Saya mungkin termasuk yang pernah ragu apakah telur bisa berjalan. Tapi dengan berjalannya waktu, Mas Gibran telah berjalan,” ungkapnya.

“Dan caramu berjalan, disukai atau tidak, diragukan atau tidak, telah mengirim sinyal yang kuat kepada satu generasi baru Indonesia tentang harapan akan masa depan yang gilang gemilang.Maka selamat berjuang Mas Gibran,” pungkas Fahri.

Sah! Prabowo Umumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres

, , , , , , , ,

Partaigelora.id-Bakal calon presiden, Prabowo Subianto, resmi mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024, yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo menyampaikan keputusan diambil secara konsensus dan aklamasi para pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) hadir Ketua Umum Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, serta para ketua bidang DPN Partai Gelora.

“Selamat malam, saudara saudara sekalian. Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari delapan partai politik yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gelora, PBB, Partai Garda Republik dan Partai Prima yang dihadiri lengkap oleh ketum masing masing dan sekjen masing masing. Kita telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Nama Gibran diumumkan sebagai cawapres setelah Prabowo menggelar rapat bersama ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selatan.

Prabowo menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan yang mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia kembali menyatakan keputusan tersebut merupakan konsensus dari parpol Koalisi Indonesia Maju.

“Tidak perlu ada pertanyaan lagi lagi, ini keputusan aklamasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju,” ujar dia.

Selanjutnya, Prabowo menyebut ia bersama Gibran akan resmi didaftarkan ke KPU pada Rabu (25/10/2023) mendatang. Prabowo menyebut keputusan itu final dan diputuskan secara aklamasi.

“Pengumuman yang ditunggu, ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25 [Oktober], Rabu kita akan daftar di KPU,” kata dia.

Sementara, Gibran sendiri tak hadir dalam pertemuan tersebut. Gibran diketahui tengah berada di Solo, karena akan melaksanakan rapat pembahasan APBD.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung oleh delapan parpol yang tergabung dalam KIM. Masing-masing yakni, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemilihan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto adalah urusan partai politik. Meskipun demikian, dia merestui dan mendoakan Gibran untuk.

“Tanyakan pada partai politik atau gabungan partai politik, itu ranahnya parpol. Titik. Bukan urusan Presiden,” kata Jokowi seusai menjadi inspektur apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Jokowi mengatakan mengikuti perkembangan soal Gibran. Sebagai orang tua, dia menyatakan, tugasnya hanya mendoakan dan merestui.

“Ya orang tua tuh tugasnya mendoakan dan merestui, keputusannya semuanya di dia (Gibran),” kata dia. “Keputusan sepenuhnya pada anak, karena sudah dewasa. Jangan terlalu mencampuri keputusan yang sudah diputuskan anak-anak kita.”

Jokowi mengakui telah bertemu dengan Prabowo Subianto di Istana Negara. Menurut dia pertemuan itu hal biasa, apalagi setelah dia melawat cukup lama ke luar negeri.

“Kan sudah lama enggak ketemu, biasalah laporan-laporan (selama saya di luar negeri),” kata Jokowi.

Partai Gelora Nilai Putusan MK soal Pemilu Terbuka Jadi Tonggak Sejarah Demokrasi Indonesia

, , , , , , , ,

Partaigelora.id – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan terhadap sistem pemilihan umum (pemilu). Dengan demikian, sistem Pemilu 2024 tetap menggunakan proporsional terbuka.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik menilai putusan MK tersebut sebagai tonggak sejarah dalam demokrasi Indonesia.

Anis Matta menegaskan, Pemilu 2024 telah sah menggunakan sistem proporsional terbuka, setelah sebelumnya ada situasi ketidakpastian, dimana ada kemungkinan pemilu menjadi tertutup.

“Alhamdulillah… Sah! Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (15/6/2023).

Menurut Anis Matta, putusan MK yang tetap mempertahankan sistem proporsional terbuka dalam Pemilu 2024 adalah buah kerja kolaborasi dari seluruh rakyat Indonesia.

Ini adalah buah dari kerja kolaborasi rakyat Indonesia yang menghendaki agar suara mereka terwakili sebagaimana mestinya, karena masyarakat demokrasi adalah masyarakat yang terbuka.

Fahri Hamzah mengaku bersyukur 9 hakim konstitusi akhirnya memutuskan tetap mempertahankan sistem proporsional pemilu, bukan pemilu tertutup.

“Hari ini kita bersyukur, bahwa akhirnya para hakim kita memahami betul dan masih memahami betul esensi dari demokrasi kita,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Kamis (15/6/2023).

Menurut Fahri, sistem terbuka adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari dalam berdemokrasi. Bahkan menjadi satu kewajiban bagi masyarakat demokrasi untuk menegakkannya.

Sebab, tanpa keterbukaan di dalam memilih seorang pemimpin, maka kita tidak akan bisa meminta pertanggung jawaban pemimpin secara lebih transparan dan terbuka.

“Alhamdulillah …! Demokrasi menang!. Jadi hari ini, kita merayakan satu kemenangan. Hari bersyukur kemenangan demokrasi,” katanya.

Wakil Ketua DPR Periode 2024-2019 ini berharap MK tidak saja menjadi pengawal konstitusi (The Guardian of The Constitution), tapi juga menjadi pengawal demokrasi (The Guardian of Democrazy)

“Semoga Mahkamah Konsitusi selanjutnya bisa betul betul menjadi tidak saja The Guardian of The Constitution tapi juga The Guardian of Democrazy,” pinta Fahri, caleg Partai Gelora dari Dapil NTB I ini.

Dalam kesempatan ini, Fahri menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Indonesia selaku pemilik suara Pemilu 2024, bahwa pemilu tetap terbuka, tidak tertutup.

“Selamat kepada seluruh Rakyat Indonesia, khususnya pemilik suara pada Pemilu 2024 yang akan datang,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora yang mendapatkan nomor urut 7 di Pemilu 2024 ini.

Sedangkan Mahfuz Sidik mengatakan, putusan MK yang mempertahakan sistem proporsional terbuka ini sebagai langkah maju yang akan meningkatkan partisipasi publik.

Selain itu, juga akan mendorong pluralisme politik dan memberikan kesempatan lebih besar bagi partai-partai politik kecil untuk berkontribusi dalam pembentukan kebijakan negara.

Mahfuz menilai sistem proporsional terbuka akan membantu menciptakan wakil-wakil rakyat yang lebih representatif dan akuntabel.

Dengan sistem ini, pemilih dapat memilih kandidat individual yang mereka yakini dapat mewakili kepentingan mereka dengan lebih baik, bukan hanya memilih partai politik secara keseluruhan.

“Ini akan meningkatkan akuntabilitas para wakil rakyat terhadap pemilih mereka dan mengurangi praktik politik transaksional yang sering terjadi dalam sistem proporsional tertutup,” ujar Mahfuz Sidik.

Partai Gelora, kata Mahfuz, juga menyoroti manfaat sistem proporsional terbuka dalam mendorong partai-partai politik untuk lebih berkomunikasi dengan konstituennya.

Kandidat-kandidat yang ingin terpilih akan terdorong untuk lebih dekat dengan rakyat, memahami aspirasi mereka, dan merancang program kerja yang lebih sesuai dengan kebutuhan daerah pemilihan mereka.

“Ini akan memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan pemilih serta memperkuat akar rumput demokrasi di Indonesia,” terangnya.

Mahfuz Sidik berharap bahwa putusan MK ini akan menjadi momentum positif bagi partai politik untuk memperkuat basis dukungan mereka dengan melakukan kampanye yang lebih fokus dan mendalam.

Pihaknya juga mengingatkan bahwa implementasi yang tepat dari sistem ini akan memerlukan kerja keras dari semua pihak, termasuk partai politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan masyarakat sipil.

Ia menekankan pentingnya menjaga integritas pemilihan umum dan melaksanakan sistem proporsional terbuka dengan transparansi dan keadilan.

Dirinya berharap bahwa putusan MK ini akan menjadi landasan bagi demokrasi yang lebih kuat dan representatif di Indonesia, serta membuka pintu bagi perkembangan politik yang lebih dinamis dan inklusif.

Dengan keputusan MK ini, menurut Mahfuz, sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024 dapat diharapkan membawa perubahan positif dalam tata kelola politik Indonesia, memperkuat partisipasi publik, dan memperkuat legitimasi perwakilan rakyat.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) dalam keputusannya menyatakan, pemilu legislatif (Pileg) yang diterapkan di Indonesia, sejauh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tidak diubah, tetap menggunakan sistem proporsional daftar calon terbuka seperti yang telah diberlakukan sejak 2004.

“Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua MK Anwar Usman didampingi tujuh hakim konstitusi lain (minus Wahiduddin Adams), dalam sidang pembacaan putusan di Gedung MK Jakarta, Kamis siang (15/6/2023).

MK menyatakan, berdasarkan pertimbangan terhadap implikasi dan implementasi sistem pileg daftar calon terbuka, serta original intent dan penafsiran konstitusi, dalil-dalil para pemohon tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

Diketahui, gugatan yang teregistrasi dengan nomor 114/PPU/XX/2022 itu menggugat sejumlah Pasal di UU Pemilu yang bertumpu pada Pasal 168 ayat (2) tentang sistem pemilu legislatif proporsional daftar calon terbuka.

Lewat gugatan tersebut, enam pemohon masing-masing adalah Demas Brian Wicaksono yang merupakan kader PDI Perjuangan, kader Partai NasDem Yuwono Pintadi, Fahrurrozi, Ibnu Rachman Jaya, Riyanto, dan Nono Marijono, meminta MK mengubah sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup.

Adapun Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 berbunyi, “Pemilu untuk memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka”.

Para pemohon berpendapat, sistem pemilu proporsional terbuka bertentangan dengan konstitusi. Sebab, Pasal 18 ayat (3) dan Pasal 19 UUD 1945 menerangkan bahwa anggota DPR RI dan DPRD dipilih dalam pemilu, di mana pesertanya adalah partai politik.

Partai Gelora Bakal Gelar Konsolidasi Kader dan Launching Tagline ‘Indonesia Superpower Baru’ di Tangerang

, , , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia yang memiliki nomor urut 7 pada Pemilu 2024 akan memulai program mobilisasi massa pertamanya di daerah pemilihan (dapil) Banten III Tangerang Raya meliputi wilayah Kabupaten/Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan pada Minggu (19/2/2023).

Hal itu dilakukan Partai Gelora pasca pembentukan Tim Pemenangan Pemilu 2024 dan Koordinator Pemenangan Dapil di 84 Dapil pusat atau DPR RI di sela-sela penutupan Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu di Jakarta pekan lalu.

Silahturahmi dan Konsolidasi Kader Partai Gelora se-Banten ini akan digelar di Indoor Stadium Sport Center, Kelapa Dua, Jalan Raya Legok-Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten.

Acara ini bakal dihadiri Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Silaturahmi ini juga akan dihadiri Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Gelora Dapil Banten III Sarah Azzahra, dan kader Partai Gelora se-Banten.

Konsolidasi Kader Partai Gelora se-Banten ini juga akan digunakan untuk melakukan sosialisasi nomor urut 7 Partai Gelora sebagai peserta Pemilu 2024 kepada masyarakat, serta melaunching tagline baru ‘Indonesia Superpower Baru’.

“Insya Allah nanti tanggal 19 Februari 2023, kita akan memulai program mobilisasi massa yang pertama di dapil Banten III,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).

Partai Gelora, kata Anis Matta, akan melakukan kerja keras di tahap ketiga agar bisa memenangi Pemilu 2024, usai ditetapkan sebagai partai politik (parpol) berbadan hukum pada tahap pertama dan menjadi parpol peserta Pemilu pada tahap kedua.

“Kita akan kerja lebih keras lagi di tahapan ketiga ini dengan harapan menjadi pemenang Pemilu 2024. Mudah-mudahan di dalam sejarah perpolitikan Indonesia, kita bisa membuat sejarah,” jelasnya.

Dengan ridho Allah SWT, Anis Matta berharap semua kerja keras kader Partai Gelora dapat mengilhami seluruh masyarakat Indonesia dan membuka jalan kemenangan di 2024 mendatang.

“Mudah-mudahan Allah SWT takdirkan kita menjadi tulang punggung yang akan menjadi sebab-sebab kejayaan bangsa Indonesia hari ini dan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Bacaleg Partai Gelora Dapil Banten III Sarah Azzarah menambahkan, dengan lolosnya Partai Gelora sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang, maka seluruh jajaran struktur partai dan bacaleg secara intensif akan bergerak dan membangun kekuatan.

“Bersama Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Bacaleg RI Dapil III Tangerang Raya ini yakin bahwa masyarakat Tangerang Raya akan berperan aktif bersama dalam memenangkan Pemilu 2024 dan membangun Indonesia sebagai negara Superpower Baru,” kata Sarah Azzahra.

Sarah Azzahra menilai, Tangerang Raya menyimpan banyak potensi yang dapat menyokong Indonesia menjadi negara Superpower Baru.

“Saatnya rakyat bangkit dan tidak sebatas duduk manis di bangku penonton. Rakyat harus terlibat penuh dalam pembangunan, karena Indonesia memiliki potensi untuk menjadi Negara Superpower Baru,” tegasnya.

Pemilu Tinggal 12 Bulan, Partai Gelora Bentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024

, , , , , ,

Partaigelora.id – Pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Pebruari 2024 tinggal 12 bulan lagi. Untuk menghadapi hal ini, Partai Gelora telah membentuk Tim Pemenangan Pemilu (TPP) 2024.

Selain itu, Partai Gelora juga membentuk 84 Koordinator Pemenangan Daerah Pemilihan (Dapil) di 84 dapil untuk kursi legislatif di DPR RI. Jumlah kursi yang akan diperebutkan di 84 dapil sebanyak 580 kursi.

Pembentukan TPP 2024 dan Koordinator Pemenangan Dapil dibentuk di sela-sela penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 yang digelar Pomelotel Jakarta, pada Kamis (9/2/2023).

“Dalam Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu, kita sudah menyepakati dan memutuskan dibentuk Tim Pemenangan Pemilu Partai Gelora Indonesia dan 84 Koordinator Pemenangan Dapil,” kata Mahfuz Sidik, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora, Jumat (9/2/2023).

Menurut Mahfuz, TPP 2024 ini akan mengkoordinasikan seluruh kerja-kerja pemenangan Pemilu Partai Gelora di pusat maupun di daerah, baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota.

TPP 2024 Partai Gelora ini, akan dipimpin Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta selaku Ketua Steering Committe (SC), sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Rico Marbun ditunjuk sebagai Ketua Organizing Committee (OC).

Anis Matta selaku Ketua SC TPP 2024 akan didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, serta Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik.

Sedangkan Rico Marbun sebagai Ketua OC akan didampingi Wakil Sekjen Regulasi Organisasi Partai Gelora Handoyo Prihantanto sebagai Sekretaris OC.

“TPP secara periodik akan sering bertemu dan melakukan pertemuan untuk melakukan monitoring, evaluasi, koordinasi dan konsolidasi pemenangan Pemilu,” katanya.

“Untuk kerja-kerja pemenangan tersebut, OC sudah menyusun manajemen kerja pemenangan dapil,” lanjutnya.

Mahfuz menambahkan, 84 Koordinator Pemenangan Dapil yang dibentuk tersebut dibawa koordinasi langsung lima Bidang Pengembangan Teritori (Bangter) DPN Partai Gelora.

“Koordinator Pemenangan Dapil ini juga memiliki kewajiban untuk konsultasi dan koordinasi dengan DPW, sehingga akan menjadi satu kesatuan kerja pemenangan caleg Partai Gelora dari provinsi, kabupaten, kota hingga pusat,” jelasnya.

Sehingga antara DPW dan Koordinator Pemenangan Dapil akan saling bersinergi untuk memenuhi target tersebut. Tidak hanya untuk dapil pusat, tetapi juga di dapil provinsi dan kabupaten/kota.

“Dengan saling bersinergi, maka semua kerja yang dilakukan secara terpadu, sehingga targetnya diharapkan akan tercapai di ketiga level ini,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk mengkordinasikan 84 Koordinator Pemenangan dapil ini, Ketua Bangter I Syahfan Badri Sampurno, Ketua Bangter II Acmad Zairofi, Ketua Bangter III Ahmad Zainuddin, Ketua Bangter IV Rofi’ Munawar dan Ketua Banter V Akhmad Faradis mendapatkan surat tugas secara langsung dari Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.

Bangter I akan bertanggungjawab pada pemenangan dapil di wilayah Sumatera. Bangter II bertanggungjawab pemenangan dapil di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Kemudian Bangter III bertanggungjawab di pemenangan dapil DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Lalu, Bangter IV bertanggungjawab di pemenangan dapil di Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan. Terakhir Bangter V bertanggungjawab pada pemenangan dapil di Sulawesi, Maluku dan Papua.

Mahfuz menambahkan, Rakornas Konsolidasi Pemenangan juga menyepakati konsolidasi pemenangan untuk memastikan target terdekat.

“Yaitu pendaftaran Bakal Calon Anggota Legistif (BCAD) yang akan di mulai bulan Mei dengan rekrutmen Bacaleg,” pungkasnya.

Partai Gelora Berharap MK Buka Ruang Debat di Persidangan agar Mengetahui Lebih Dalam Perkara Permohonan Gugatan

, , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyayangkan sikap Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Partai Gelora terkait aturan keserentakan pemilihan umum dalam Undang-Undang (UU) No.17 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Padahal legal standing dan dasar pengajuannya diterima, tetapi Majelis Hakim menolak melanjutkan sidang dan berhenti pada pemeriksaan permohonan saja.

Sehingga kesimpulan yang dihasilkan Mahkamah bersifat premature, karena para ahli dan saksi yang diajukan Partai Gelora belum pernah diperiksa.

Apabila ahli dan saksi diperiksa, Fahri yakin pendirian Mahkamah mengenai isu pokok dengan frasa serentak sehingga norma Pasal 167 ayat (3) dan Pasal 347 ayat (1) UU 7/2017 akan bergeser secara fundamental, terkait alasan hukumnya.

Mahkamah diyakini akan menggeser pendiriannya untuk mempertahankan norma haruslah tetap dinyatakan konstitusional, menjadi tidak konstitusional atau inkonstitusional seperti pandangan Partai Gelora.

“Itulah yang kami sayangkan setelah dua aspek ini dipertimbangkan oleh Majelis Hakim MK, yaitu aspek legal standing dan dasar pengajuan diterima justru majelis hakim menolak untuk meneruskan sidang dan hanya berhenti pada pemeriksaan dokumen permohonan,” kata Fahri dalam keterangannya, Senin (11/7/2022).

Fahri pun berharap, jika suatu saat nanti Gelora kembali mengajukan permohonan serupa, Majelis Hakim dapat membuka ruang debat di persidangan untuk mengetahui lebih dalam duduk perkara permohonan gugatan.

“Karena sekali lagi, legal standing Partai Gelora diterima, alasan permohonan dianggap baru dan belum pernah dipakai, artinya diterima, tapi sidang tidak diteruskan karena para hakim MK anggap belum perlu berubah sikap. Maka Bagaimana membuktikan kalau saksi belum diperiksa?” ujar Fahri.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengatakan, Partai Gelora tengah mempelajari kemungkinan untuk segera mengajukan kembali gugatan pemisahan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) ke MK dalam waktu dekat.

“Kami sedang mempelajari kemungkinan mengajukan gugatan kembali,” kata Anis Matta.

Anis Matta menegaskan, gugatan Partai Gelora ini juga bisa menjadi alternatif atas gugatan presidential threshold 0%, yang kerap ditolak MK karena lantaran tidak memiliki legal standing dan lain-lain.

“Pada prinsipnya Partai Gelora ingin memastikan presiden yang dicalonkan berdasarkan pada suara rakyat yang mewakili pikiran dan perasaan hari ini, bukan yang kedaluwarsa,” katanya.

Partai Gelora juga bertujuan memberi peluang bagi lahirnya pemimpin baru di tengah krisis berlarut saat ini.

“Ini sangat merugikan kami sebagai partai politik dan rakyat sebagai pemilik suara. Penolakan MK atas gugatan tersebut prematur dan membingungkan,” tegas Anis Matta.

Seperti diketahui, MK menolak permohonan judicial review nomor perkara: 35/PUU-XX/2022 yang diajukan Partai Gelora yang diwakili oleh Muhammad Anis Matta, Mahfuz Sidik.

“Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” bunyi amar putusan yang dibacakan Ketua MK Anwar Usman, Kamis (7/7/2022).

Dalam putusannya, MK menolak gugatan Partai Gelora yang menguji Pasal 167 Ayat (3) dan Pasal 347 Ayat (1) UU Pemilu.

MK menilai permohonan tersebut tidak beralasan menurut hukum. Adapun Pasal 167 Ayat (3) UU Pemilu berbunyi, “pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional”.

Sedangkan Pasal 347 Ayat 1 UU Pemilu menyatakan, “pemungutan suara Pemilu diselenggarakan secara serentak”.

Menurut MK, Partai Gelora mempersoalkan frasa “serentak” dan memohon waktu penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tidak dilaksanakan pada hari yang sama tetapi pada tahun yang sama.

Namun, MK berpandangan, permohonan itu sama saja mengembalikan model penyelenggaraan Pemilu 2004, 2009, dan 2014 yang telah tegas dinilai dan dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah.

“Oleh karena itu, belum terdapat alasan hukum dan kondisi yang secara fundamental berbeda bagi Mahkamah untuk menggeser pendiriannya terhadap isu pokok yang berkaitan dengan frasa ‘serentak’, sehingga norma Pasal 167 Ayat (3) dan Pasal 347 Ayat (1) UU 7/2017 haruslah tetap dinyatakan konstitusional,” tulis putusan tersebut.

Anis Matta: Berkas Verifikasi Partai Gelora Sudah Lengkap 100 Persen, Tinggal Diserahkan ke KPU

, , , , , , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, bahwa berkas verifikasi partai politik (parpol) Partai Gelora sudah lengkap 100 persen dan tinggal diserahkan ke KPU RI untuk proses pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024.

Sebanyak 34 provinsi/Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) telah menyerahkan berkasnya kepada Kelompok Kerja (Pokja) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) untuk Verifikasi Parpol.

“Alhamdulillah hari ini sudah lengkap 34 Provinsi yang menyerahkan berkas verpol ke DPN. Satu tahapan kita untuk kemenangan 2024 sudah kita tapaki bersama,” kata Anis Matta dalam arahannya saat Serah Terima Berkas Verifikasi Partai Politik di Pomelotel Jakarta, Selasa (14/6/2022) sore.

Menurut Anis Matta, DPW Partai Gelora Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), Papua dan Papua Barat menjadi DPW terakhir yang menyerahkan bekas verifikasi parpol. Sebelumnya, sudah ada 30 DPW yang menyerahkan berkasnya terlebih dulu sejak 19 Mei 2022 lalu.

“Kita telah menyelesaikan pekerjaan inti kita sebagai partai politik. Dan sebagai calon peserta Pemilu 2024, kita sudah menyelesaikan atau sudah menjawab tantangan kedua,” katanya.

Selanjutnya, untuk menjawab tantangan ketiga, yakni memenangi Pemilu 2024, Partai Gelora akan segera menyiapkan bakal calon legislatif (bacaleg), dan konsolidasi secara masif hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).

“Bismillah, meski tertatih, Allah SWT terus memberikan jalan keluar dalam seluruh aktivitas kita. Insya Allah kita memenangi Pemilu 2024,” ujarnya.

Anis Matta mengungkapkan, bahwa capaian yang telah diraih Partai Gelora hingga saat ini bagian dari mimpi besar atau rencana besar untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan 5 besar dunia.

Mimpi besar itu, telah disusun dalam sebuah roap map atau peta jalan, meski didukung dengan sumber daya terbatas.

Kendati begitu, seluruh tahapan-tahapan saat ini dapat dipastikan sedang menuju rencana besar atau ke arah tersebut.

“Setiap mimpi besar dengan resource yang terbatas, pastikan dua syarat terpenuhi. Pertama tabah dan kedua fokus,” pesan Anis Matta.

Ketabahan itu, kata Anis Matta, akan mendatangkan sebuah kesabaraan dan ketekunan. Sehingga bisa fokus pada kekuatan luar biasa yang ada di dalam dirinya, yakni fokus kepada satu tujuan atau target.

“Kita siap menjadi partai politik pertama yang akan mendaftar ke KPU, begitu pendaftaran dibuka pada 1-7 Agustus nanti. Sebelum mendaftar, kita akan selesaikan pengisian SIPOL-nya,” tegas Anis Matta.

Anis Matta mengatakan, berkas verifikasi parpol Partai Gelora yang akan diserahkan ke KPU, sudah melebihi target yang ditetapkan KPU sebagai persyaratan untuk menjadi peserta Pemilu 2024.

Yakni sebanyak 100 persen DPW/provinsi, 87 persen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau kabupaten/kota dan 61 persen Dewan Pimpinan Cabang (DPC)/kecamatan.

“Jadi DPW kita 100 persen, jumlah DPD 445 (87 persen) dari 514 kabupaten/kota, dan jumlah DPC 4.395 (61 persen) dari 7.230 kecamatan. KPU hanya mensyaratkan 75 persen DPD dan 50 persen DPC. Artinya, kita sudah melebih target yang ditetapkan KPU,” ungkap Anis Matta.

Anis Matta menegaskan, Partai Gelora saat ini tidak ingin terseret dalam polemik pembentukan koalisi baru seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang digagas Partai Golkar, PPP dan PAN.

Menurut dia, koalisi tersebut masih bersifat dinamis dan bisa jadi bubar di tengah jalan, karena tidak bisa menjawab tantangan-tangan krisis saat ini.

“Koalisi itu, sifatnya masih sangat dinamis dan belum bisa menjawab tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa saat ini. Akibat krisis misalnya, itu inflasi dan kenaikan harga-harga yang naik cepat, tidak bisa mereka jawab. Jadi koalisi ini (KIB, red) belum menjawab tantangan krisis,” tegasnya.

Serah terima berkas verifikasi partai politik ini, selain dihadiri empat ketua DPW, juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para pimpinan bidang DPN Partai Gelora, serta Ketua Pokja DPN untuk Verifikasi Parpol Achmad Chudori.

Partai Gelora Siap Menjadi Parpol Pertama Yang Daftar Sebagai Peserta Pemilu 2024

, , , , , , , , , , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan siap menjadi partai politik (parpol) pertama yang akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 pada awal Agustus 2022 mendatang.

Kepastian ini, disampaikan setelah Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora setelah menerima berkas verifikasi parpol dari 25 provinsi atau Dewan Pemimpnan Wilayah (DPW). Pada Selasa (31/5/2022) malam, Partai Gelora menerima tambahan 11 DPW dari sebelumnya 14 DPW.

Partai Gelora tinggal menunggu berkas verifikasi parpol dari 9 provinsi/DPW, sehingga genap menjadi 34 provinsi/DPW yang akan dituntaskan paling lambat pada Selasa, 14 Juni 2022 mendatang.

“Malam ini (Selasa, 31/5/2022, red) kita mendapatkan tambahan keyakinan, bahwa Insya Allah pada 14 Pebruari 2024 kita akan menjadi pelaku sejarah baru di Indonesia dan juga dunia,” kata Anis Matta saat memberikan arahan serah terima berkas verifikasi parpol 11 DPW di Pomelotel Jakarta, Selasa (31/5/2022) malam.

Menurut Anis Matta, kemenangan di Pemilu 2024, bukan hanya penting bagi Partai Gelora, tapi juga penting bagi Indonesia dan dunia. Sebab, Pemilu 2024 akan melahirkan para pemimpin baru yang harus siap memasuki kehidupan masyarakat global baru, akibat adanya perubahan siklus global.

“Itu sebabnya, saudara-saudara sekalian memenangkan Pemilu 2024, bukan hanya penting bagi Partai Gelora, tapi juga penting bagi Indonesia dan penting bagi dunia. Pemimpin-pemimpin baru di setiap negara yang akan memimpin setelah 2024 nanti itu, akan menentukan jalannya sejarah dunia,” katanya.

Saat ini, kata Anis Matta, Partai Gelora memasuki tantangan kedua yakni lolos sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU. Ia yakin tantangan tersebut, dapat dilalui Partai Gelora sebagaimana ketika lolos sebagai parpol berbadan hukum di Kemenkumham beberapa waktu.

“Mudah-mudahan pada bulan Desember yang akan datang kita sudah resmi sebagai peserta Pemilu 2024. Kita sengaja selesaikan pekerjaan ini lebih awal, supaya kita punya lebih banyak waktu untuk mengejar tantangan ketiga yang sebenarnya, yaitu Pemilu 2024,” ujarnya.

Anis Matta menegaskan, Partai Gelora tidak hanya sekedar mengejar target lolos ambang batas parlemen (parliamentary thershold) 4 persen, tapi mengejar kemenangan Pemilu 2024. Karena itu, Partai Gelora akan segera menyusun timeliness of work (ketepatan waktu kerja) pemenangan Pemilu 2024.

“Kita sebenarnya pernah ditawari supaya beli saja partai yang ada, bayar Rp 1 miliar sudah jadi daripada bikin baru susah. Saya bilang enggak, kita bikin yang baru. Sebab, kalau kita beli partai, dengan cara itu secara moral kita sudah jatuh. Kita ingin menunjukkan, bahwa kita memang berpolitik ini serius. Amal yang paling afdol itu adalah yang paling berat dan paling besar impactnya pada orang banyak, itulah politik,” ungkapya.

Anis Matta menyadari bahwa dalam pendirian Partai Gelora banyak menemui berbagai kesulitan hambatan di lapangan, apalagi di tengah pademi Covid-19. Namun, semua hambatan tersebut dapat dilalui dan menunjukkan hasil yang menggembirakan sekarang.

Atas capaian ini, Anis Matta memberikan apresiasi kepada kepada seluruh DPW, karena tidak bisa mengatakan bahwa kerja DPW ini lebih berat daripada DPW yang lainnya.

Ia mencontohkan, Banten misalnya, secara wilayah terjangkau, tapi sebenarnya populasinya besar, sementara Kepulauan Riau (Kepri) populasinya kecil, tapi geografisnya pulau-pulau.

“Jadi kita melihatnya itu sebagai persepsi. Sesuatu itu, dianggap berat kalau di dalam persepsi kita, dia kita sebut berat. Dan sesuatu dianggap ringan kalau dalam persepsi kita ringan. Tapi apa yang dilakukan Maluku naik kapal selama 5 hari ke Jakarta untuk mengantar berkas, bisa menjadi inspirasi bagi kita semua,” tandasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, dengan adanya 25 DPW dari 34 DPW yang telah menyerahkan berkas verifikasi parpol, maka sudah 74 persen DPW yang sudah menunaikan tugasnya dalam menyerahkan seluruh dokumen kelengkapan untuk pendaftaran ke KPU.

“Jadi dari keseluruhan berkas tersebut, ada 58 persen DPD yang diikutsertakan dalam proses pendaftaran dan verifikasi, yaitu 299 DPD dari 514 DPD. Tapi bukan berarti tidak ada DPD kita yang sudah 100 persen capaiannya. Ini cuma memang untuk kebutuhan dan percepatan proses pendaftaran,” jelasnya.

Sementara DPC yang sudah diikutsertakan sebanyak 2.972 DPC dari 7.420 DPC atau sekitar 41 persen. Sedangkan jumlah Anggota yang sudah masuk untuk didaftarkan ke KPU berjumlah 123.571 Anggota, yang dilengkapi KTA, KTP dan surat pernyataan Anggota.

“Yang kita daftarkan juga telah mengcover 65 dapil DPR dari 80 dapil. Ini sudah bisa kita penuhi semua persyaratan pendaftaran ke KPU. Insya Allah ada 9 DPW lagi yang akan menyusul serah terima berkas. Jadwal terakhir tanggal 14 Juni 2022,” katanya.

Mantan Ketua Komisi I DPR RI ini menilai apabila 34 DPW Partai Gelora sudah menyerahkan berkas kelengkapan persyaratan daftar ke KPU, maka postur kekuatan teritorial Partai Gelora sudah Minimum Esensial Force seperti dalam istilah TNI.

“Postur kekuatan minimal teritorial itu, kalau untuk sekedar lolos PT, Insya Allah lolos. cuma target kita tentu saja melampui PT. Jadi tugas dan agenda kita selanjutnya, adalah menjadikan postur kekuatan teritorial kita menjadi Maksimum Esensial Force hingga menjadi kekuatan pokok yang maksimal,” tegasnya.

Mahfuz mengaku sudah mendapatkan bocoran jadwal terbaru pendaftaran peserta Pemilu 2024 di KPU. Yakni selama 6 hari dari tanggal 8-14 Agustus 2024 seperti yang disampaikan Ketua KPU Hasyim Asyari dalam arahannya secara khusus kepada Partai Gelora pada Jumat (27/5/2022) lalu.

“Jadi komitmen kita di Partai Gelora, kita akan mendaftar di tanggal 8 Agustus 2020, hari pertama pendaftaran. Hari pertama jadi semangat, nomor satu terbangnya sejak awal. Dan tanggal 22 Desember 2022, kita akan ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024,” katanya.

Ketua Pokja Verifikasi Parpol DPN Partai Gelora Achmad Chudori menambahkan, 11 DPW yang menyerahkan serah terima berkas verfikasi parpol pada Selasa (31/5/2022) malam, adalah DPW Lampung, Bali, Maluku, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Gorontalo, Maluku Utara, Banten, dan Sulawesi Tengah.

Sementara 14 DPW sebelumnya, adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Sulawesi Selatan.

Sedangkan 9 DPW lagi yang akan menyusul menyerahkan berkas verifikasi parpol adalah Nanggroe Aceh Darusalam, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

“Yang sudah siap hari Jumat, tanggal 3 Juni 2022 serah terima berkas Aceh dan Bangka Belitung, yang lain belum. Kita tunggu sampai tanggal 14 Juni 2022,” kata Chudori.

Acara serah terima berkas 11 DPW pada Selasa (31/5/2022), selain dihadiri 11 Ketua DPW, juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Bendahara Umum Ahmad Rilyadi, Ketua Bidang Pengembangan Teritorial (Bangter) I Mohammad Syahfan Badri Sampurno.

Lalu, Ketua Bidang Bangter II Achmad Zairofi, Bangter IV Rofi Munawar, Ketua Bangter V Akhmad Faradis, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Sutriyono dan lain-lain.

Didepan Ketua KPU, Anis Matta Minta Penyederhanaan Presedural Penyelenggaraan Pemilu 2024

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berharap Pemilu 2024 memberi peluang kepada orang-orang terbaik untuk memimpin negeri ini. Sehingga jebakan prosedural demokrasi yang menjadi hambatan selama ini tidak ada lagi.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan serah terima berkas verifikasi partai politik (parpol) 7 DPW kepada DPN Partai Gelora yang dihadiri Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Pomelotel, Jakarta, Jumat (27/5/2022) sore.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari hadir secara khusus untuk memberikan arahan penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada DPW, DPD, DPC dan kader Partai Gelora se-Indonesia.

“Mudah-mudahan pada Pemilu 2024 yang akan datang, kita sudah bisa melakukan satu transformasi, dari apa yang saya sebut sebagai demokrasi prosedural kepada demokrasi kualitatif,” kata Anis Matta.

Dengan transformasi tersebut, maka akan memberikan peluang bagi orang-orang terbaik untuk memimpin negeri ini, bailk di legislatif maupun eksekutif.

“Akal-akal terbaik ini akan menjadi akal kolektif Indonesia, maka kita berharap bahwa bangsa ini akan mendapatkan navigator yang bisa menavigasi bangsa kita di tengah krisis yang kompleks saat ini,” ujarnya.

Anis Matta menilai sejak reformasi bergulir, aturan penyelenggaraan pemilu yang dibuat hanya sekedar uji coba saja. Sehingga tidak heran berbagai prosedural administrasi yang diatur selalu berubah-ubah terus.

Padahal prosedural tersebut, ternyata tidak ada hubungannya langsung dengan dampak atau output yang dihasilkan dari penyelenggaraan pemilu. Tapi hanya sekedar pemenuhan syarat administrasi saja.

“Setiap prosedur penyelenggaraan pemilu harus mempunyai dampak yang maksimum. Saya merasakan betul, begitu banyak prosedur yang sangat melelahkan, tapi sebenarnya tidak punya hubungan secara langsung dengan output yang kita harapkan dari penyelenggaraan pemilu,” katanya.

Ketua Umum Partai Gelora ini berharap agar ada penyederhanaan prosedur penyelenggaraan Pemilu 2024, agar tidak menimbulkan kontradiksi-kontradiksi baru lagi, atau korban jiwa seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

“Pada Pemilu 2019 lalu, setiap kursi DPR itu kira-kira korbannya dua nyawa. Jadi ini bukan output yang kita inginkan dari penyelenggaraan pemilu, karena prosedur yang kita buat tidak tepat dan hanya untuk pemenuhan syarat administrasi saja,” katanya.

Dengan penyederhanaan itu, kata Anis Matta, anggaran Pemilu 2024 yang mencapai Rp 76 triliun itu bisa dihemat, karena banyak prosedur yang tidak perlu harusnya dihilangkan saja.

“Dalam verifikasi parpol ini misalnya, ongkosnya sangat besar. Padahal selama pandemi ini, sebenarnya kita tidak perlu lagi kantor yang besar untuk kegiatan, kita bisa melalui zoom. Dan kalau itu kita sederhanakan, kita bisa memotong banyak ongkos pemilu,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, bahwa KPU telah membuat berbagai kemudaan aturan pendaftaraan peserta dan penyelenggaraan Pemilu 2024 berdasarkan UU No.7 Tahun 2017. ” Jadi kalau bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit,” kata Hasyim Asya’ri.

Hasyim mengingatkan, agar semua parpol segera menyiapkan pemenuhan persyaratan pendaftaran peserta Pemilu 2024, seperti yang telah dilakukan Partai Gelora.

“Saya sampaikan bahwa hal-hal yang bersifat pemenuhan syarat segera saja disiapkan segala sesuatunya, dokumen-dokumennya,” kata Ketua KPU RI.

Hasyim menegaskan, hari pemungutan suara telah disepakati pada 14 Februari 2024. KPU juga telah menetapkan jadwal pendaftaran pada parpol awal Agustus 2024, dan pengumuman peserta Pemilu 2024 pada Desember mendatang.

“Nanti bulan Juni, kami akan mengundang partai politik yang berbadan hukum untuk sosialisasi dengan KPU. Kita juga akan memberikan pelatihan pengisian SIPOL, termasuk pemberian user dan password,” katanya.

Ketua KPU RI mengatakan, pendaftaraan peserta Pemilu 2024 akan dibuka dari tanggal 1-7 Agustus 2022. Karena itu, Ia meminta parpol untuk mendaftar di awal-awal waktu, bukan diakhir saat batas waktu pendaftaran atau deadline.

“Kami sangat menyarankan agar hadir dan mendaftardi KPU di hari-hari awal,. Supaya ketika ada yang kurang, ada kesempatan untuk melengkapinya sampai deadline hari terakhir. Jadi waktunya panjang. Tapi kalau hadir 7 Agustus 2022 jam 9 malam, misalkan, dan pendaftaran ditutup jam 24.00 WIB, maka kalau ada dokumen yang tidak ada atau tidak lengkap, sudah enggak ada kesempatan memasukkan lagi, baik lewat SiPOL maupun hardcopy, karena pendaftarannya sudah ditutup,” tegasnya.

Hasyim meminta setiap parpol agar memperhatikan timeline pendaftaran peserta Pemilu 2024 supaya tidak dinyatakan sebagai TMS (tidak memenuhi syarat), karena kesalahan tidak memperhatikan timeline pendaftaran.

“Ini penting bagi teman-teman partai politik untuk mempersiapkan segala sesuatunya, sampai menghitung timeline-nya, karena dokumen yang dimasukkan bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi,” pungkas Ketua KPU.

Dalam kesempatan ini, sebanyak 7 DPW Partai Gelora kembali menyerahkan berkas verifikasi parpol untuk keperluan pendaftaran peserta Pemilu 2024 pada gelombang keempat. Ketujuh DPW tersebut, adalah DPW Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hingga saat ini, berarti sudah ada 14 DPW yang sudah menyerahkan berkas verifikasi parpol. 7 DPW sebelumnya, yang sudah menyerahkan adalah DPW Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.

Prosesi serah terima berkas ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Pokja DPN untuk verifikasi parpol Achmad Chudori, serta 7 Ketua DPW Partai Gelora.

Rencanananya, pada Selasa (31/5/2022), ada 5 DPW lagi untuk gelombang kelima yang akan menyerakan berkas verifikasi parpol, yakni DPW Banten, Gorontalo, Bangka Belitung, Lampung dan Maluku Utara.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X