KIM Plus Deklarasikan Pasangan RK-Suswono Maju di Pilgub Jakarta 2024

Partagelora.id – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Suswono resmi dideklarasikan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta setelah diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Tak tanggung-tanggung, RK-Suswono langsung diusung koalisi besar yang terdiri dari 12 partai. Yakni 7 parpol KIM (Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, Partai Gelora dan Partai Garuda), serta 5 parpol Plus (PKS, Partai NasDem, PKB, PPP dan Perindo).

Koalisi ini mengambil nama Koalisi Jakarta Baru, Jakarta Maju, sesuai slogan yang diusung RK-Suswono untuk Pilkada 2024.

“Kami berdua menghaturkan terima kasih atas segala dukungan sampai ke panggung detik ini yang semua mencermati, sangat-sangat tidak mudah,” ujar Ridwan Kamil usai deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

Dalam sambutannya, RK menyatakan akan melanjutkan program-program gubernur Jakarta terdahulu yang dinilai baik, mulai dari program-program dari zaman Heru Budi Hartono, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga yang telah dilakukan oleh Joko Widodo saat masih di Jakarta.

“Semua punya jejak, prestasi, dan kebaikan. Jika, hal itu baik akan kami lanjutkan dan pertahankan. Jika, masih kurang kami akan sempurnakan,” ujar RK.

Pasangan dengan akronim Rido atau Rawon ini berjanji akan menyelesaikan sejumlah masalah yang telah menghantui Jakarta, mulai dari krisis iklim global yang berujung banjir hingga urusan polusi dan kemacetan abadi.

RK juga menyinggung soal sejumlah masalah yang diakibatkan oleh kepadatan di Jakarta. “Tipikal kota besar, isunya adalah pekerjaan. Stres karena mobilitas yang tidak produktif. Rumah dan tempat kerja mungkin terlalu berjauhan,” kata suami Atalia Praratya.

Tak hanya itu, RK berjanji akan menghadirkan sebanyak mungkin ruang terbuka hijau. Dia ingin anak-anak di Jakarta tidak menghabiskan masa kecil mereka di mal dan pusat perbelanjaan saja.

“Saya betul-betul akan kerja keras karena saya punya anak kecil, saya tidak mau anak-anak di Jakarta bahagianya hanya di shopping mall,” lanjut dia.

Kedekatan dengan Pusat Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka tampak hadir dalam acara deklarasi RK-Suswono. Gibran tidak bicara banyak dan hanya tersenyum saat namanya disebut oleh RK yang berada di atas panggung.

“Kami sangat bahagia ada Mas Gibran di sini, karena dengan UU yg baru, Wapres RI diberi tugas untuk mengoordinasikan aglomerasi Jakarta dan sekitarnya,” ujar Ridwan Kamil.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jakarta dengan Pemerintah Pusat, khususnya wapres, setelah Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DJK) disahkan.

Berkaca dari pengalamannya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, RK menilai ada banyak masalah yang akan lebih mudah diselesaikan melalui kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia yang hadir dalam deklarasi RK-Suswono menyindir gubernur pendahulu yang dianggap sibuk berkompetisi dengan pemerintah pusat alih-alih mengurus Jakarta sebagai ibu kota.

Menurut Fahri, masyarakat Jakarta rindu dengan pemimpin yang fokus melayani warganya. “Tadi Pak RK mengatakan singkatan-singkatan bagi calon kita ini, ada yang bilang Ridho, ada yang bilang Rawon, tapi saya liat ada rindu di sini. Rindu dari penduduk Jakarta yang melihat gubernurnya itu tidak fokus melaksanakan tugas-tugas sebagai gubernur Jakarta tapi lebih sibuk berpolitik dan bahkan berkompetisi dengan pemerintah pusat,” kata Fahri.

Fahri menegaskan gubernur memiliki tugas untuk meneruskan kebijakan dan program pemerintah pusat di tingkat daerah. Menurutnya, gubernur merupakan kepanjangan dari pemerintah pusat.

“Gubernur menurut undang-undang kita dan menurut sistem pemerintahan kita adalah kepanjangan tangan dari presiden RI, dari pemerintah pusat. Tugasnya adalah menjadi pelaksana agenda pusat,” kata Fahri.

Namun, eks Wakil Ketua DPR itu menilai gubernur Jakarta sebelumnya memiliki kepentingan pribadi yang berbeda dengan pusat. Dia menganggap kinerja gubernur sebelumnya perlu diperbaiki.

“Kalau gubernur seperti masa yang lalu punya agenda sendiri, banjir tidak tertangani, polusi semakin parah, kebersihan kota semakin hancur dan isu-isu lokal yang menjadi hak warga Jakarta terabaikan. Jadi ini tolong dicamkan,” katanya.

No comments
Leave Your Comment

No comments

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X