Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mendorong dorong para mahasiswa dan segenap civitas akademik se-Indonesia untuk memperbanyak riset kawasan dan kelompok diskusi strategis.
Hal itu ia sampaikan saat membawakan materi pada Kuliah Umum 2025 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Auditorium Al Jibra, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (18/11/2025).
“Ajakan ini saya sampaikan dalam konteks perlu dan pentingnya pemahaman geopolitik bagi kita semua untuk dapat menghadapi tantangan dan dinamika global ke depan, termasuk di bidang ekonomi,” kata Anis Matta.
Di kampus tertua di Sulawesi Selatan ini, Anis Matta berbagi perspektif tentang potensi dan peluang yang terbentang bagi Indonesia dari kerja sama dengan negara-negara di Dunia Islam.

“Potensi kerjasama ekonomi antara Indonesia dan negara OKI masih sangat besar dan perlu dimaksimalkan secara strategis, karena pengamat ekonomi dunia menguatkan prediksi bahwa indonesia dapat menjadi negara paling kaya di dunia islam”, jelasnya.
Namun, faktor disrupsi global mulai dari konflik negara adidaya, konflik supremasi yang dapat memicu perang dan faktor perkembangan teknologi, bisa menghambat peluang ini.
“Kami berharap UMI dan Kementerian Luar Negeri RI dapat memperkuat kerjasama khususnya dalam menyerap beasiswa LPDP Luar Negeri khususnya dalam membuka kelas internasional, ungkapnya.
“Dan saya mengajak para mahasiswa untuk membuka cakrawala berpikir dan meningkatkan skill agar di kemudian hari dapat memanfaatkan peluang ini,” sambungnya.
Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS mengatakan, UMI adalah kampus unggulan yangb telah meraih akreditasi institusi Unggul sebanyak dua kali berturut-turut dan mempersiapkan diri meraih akreditasi internasional.
“UMI terus mencatatkan prestasi dengan visi World Class University. UMI semakin aktif menggelar kegiatan internasional bahkan menjadi tujuan mahasiswa asing menempuh pendidikan, tercatat secara resmi berjumlah 52 orang berstatus mahasiswa internasional di UMI,” kata Prof Hattah Fatah.
Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wamenlu Anis Matta dalam kuliah umum di FEB UMI.
Rektor juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Anis Matta menjadi Keynote Speaker pada Seminar Internasional yang dilaksanakan pada Mei 2026 mendatang.

“Kami berharap bapak Wakil Menteri Luar Negeri RI dapat kembali hadir sebagai keynote speaker pada kegiatan Literasi Budaya Yang Akan Memperkuat Hubungan Antar Negara. Semoga kahadiran bapak dapat memperkuat literasi budaya global di kampus UMI,” harapnya.
Hattah berharap silaturahmi dan kolaborasi ini, membawa keberkahan serta memperkuat peran UMI dalam memahami dinamika geopolitik dunia dan dampaknya bagi ekonomi Indonesia.
Dekan FEB UMI Dr. H. Muhammad Syafii A. Basalamah, SE.,MM menambahkan, kolaborasi di era sekarang dengan Kementerian Luar Negeri menjadi sangat penting, karena dapat mengantar UMI menuju World Class University.
“Kami berharap sinergi yang kuat antara UMI dan Kementerian Luar Negeri RI dapat mendorong internasionalisasi akademik khususnya dalam mendiskusikan lebih dalam terkait geopolitik dan disrupsi global bagi ekonomi,” kata Prof Syafii A. Basalamah.

No comments