Author: Surya Irawan

Di Depan Bobby Nasution, Fahri Hamzah Beberkan Cara Menangi Pilkada Medan

, , ,

MEDAN – Bobby Nasution yang merupakan mantu dari Presiden Joko Widodo mendapat tambahan dukungan dari partai non parlemen yakni Partai Gelora dalam menghadapi Pilkada Medan.

Dalam kesempatan deklarasi, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah siap jadi guru politik pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman dalam menghadapi gempuran politik.

Fahri mengklaim sudah cukup asam garam dalam menghadapi gempuran di dunia politik. Makanya dia siap berbagi pengalaman kepada Bobby dan Aulia.

“Ada kesan kemarin abang (Bobby dan Aulia) itu low profile, mungkin banyak dapat gempuran. Kalau belajar gempuran, belajar sama saya,” ujar Fahri seperti dikutip dari Hops.id – Jaringan Suara.com.

Mantan Wakil Ketua DPR itu berpesan kepada Bobby dan Aulia agar terus fokus dengan visi mereka membangun Kota Medan. Jangan pedulikan suara-suara yang mengalihkan fokus mereka untuk Kota Medan.

Fahri meminta pasangan ini jangan pedulikan omongan orang, yakini apa yang diyakini dan jalankan. Sebab menurut Fahri, prinsip itulah yang membuat kita menang.

“Orang selalu ingin kita tak pegang pendirian kita, orang ingin supaya kita tak konsentrasi dan buyar,” jelasnya.

Dalam dinamika masa kini yang tak lepas dari media sosial, Fahri juga berpesan kepada Bobby dan Aulia agar tetap fokus. Media sosial jangan menjadikan pasangan ini baper.

“Jangan terlalu dengar sosial media ini. Ini kan nggak ada rakyatnya. Cuma tombol-tombol pencet-pencet, nggak jelas ini,” katanya.

Meski demikian, Fahri mengatakan tim Bobby-Aulia tak lantas absen di dunia media sosial. Apapun wadah media sosial itu penting sebagai saluran alternatif masa kini.

Untuk itu, Bobby dan Aulia perlu menjadikan ruang media sosial sebagai penegas apa yang menjadi fokus pasangan ini.

“Konten harus disebar (di media sosial), sekadar beri alternatif di luar fitnah ada realitas yang harus mereka baca dan tonton. Realitas akan menjelaskan segalanya,” katanya.

Fahri berpesan kepada kader dan pengurus Partai Gelora untuk memantaapkan perjuangan memenangkan pasangan Bobby dan Aulia di Kota Medan. Dia mengingatkan Pilkada 9 Desember 2020 itu mesti diperjuangkan, bukan undian.

Untuk itu Fahri menekankan mutlak mesti ada mitigasi kemenangan dengan bekerja sistematis, terukur dan terstruktur.

Fahri lantas menyinggung penyampaian Aulia Rahman, calon wakil wali kota Medan, dalam sambutannya. Kata Fahri, Aulia mampu menggaet masyarakat untuk bersatu dan tidak terkotak-kotak.

Hal itu diyakini Fahri setelah melihat gestur dan cara bicara Aulia. Dia dikatakan mampu menjelaskan kepada semua pihak untuk melakukan persatuan. Dengan begitu, diharap Medan memiliki kekuatan untuk menggapai mimpi di masa depan.

“Saya menangkap apa yang dimaknakan oleh Bang Aulia, dan saya meyakini dari gestur dan cara beliau berbicara, beliau akan sanggup untuk menjelaskan kepada semua kekuatan,” kata Fahri.

Dalam wejangannya kepada pasangan Bobby-Aulia, Fahri sempat menyinggung apabila Melayu menguasai pesisir-pesisir di Sumatera Utara ini. Di mana Melayu pula kemudian menjadi akar bahasa dan budaya Indonesia.

Dengan modal itu, diharap para pemimpin Medan kelak mampu mencerahkan seluruh anak bangsa, agar wilayah ini harus menjadi kota yang wajib dikunjungi.

“Saya yakin dan sangat menyenangi tadi yang dijadikan pilihan kolaborasi, jantung dari demokrasi kita adalah kolaborasi, setiap orang harus ada dalam hak masing-masing.”

Dan kolaborasi itu bapak-ibu sekalian tidak memerlukan orang yang datang dengan simbol relatif, yang hanya bisa berbicara tapi dia tidak bisa merakit kekuatan yang ada. Kolaborasi itu adalah kosakata zaman sekarang, zaman yang nafas dan jiwanya adalah demokrasi,” sebut Fahri.

Link terkait:

https://jogja.suara.com/read/2020/09/28/083241/di-depan-bobby-nasution-fahri-hamzah-beberkan-cara-menangi-pilkada-medan

Sumber: Suara Jogja

Meski Tak Punya Kursi, Partai Gelora Siap Jadi Penentu Kemenangan di Pilkada Jabar

, , , ,

BANDUNG – DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Jabar siap bertarung di 7 kota/kabupaten pada Pilkada serentak 2020.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jabar, Haris Yuliana menegaskan, sebagai partai pendatang baru, Gelora tidak mau hanya sebagai partai penggembira saja.

Partainya akan menjadi partai penentu kemenangan bagi setiap pasangan calon yang didukung.

“Kita memang belum punya kursi, tapi kita memiliki kapasitas mengantarkan pada kemenangan semua calon,” jelasnya Selasa 22 September 2020.

Haris mengaku memiliki jurus jitu untuk memenangkan semua calon kepala daerah yang didukung oleh Partai Gelora Indonesia. Karena waktu hanya tinggal 2 bulan lagi, harus bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada.

“Pokoknya nanti Akan ada kejutan dari partai Gelora, tunggu saja, saya senang memberikan kejutan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Haris mengajak kepada seluruh pasangan calon dan pendukungnya agar tetap mementingkan protokol kesehatan selama kampanye dan pemungutan suara.

Pilkada serentak di Jabar, partai Gelora ikut mendukung di tujuh kota/Kabupaten. Berikut pasangan yang didukung Partai Gelora; Nia-Usman Yogi (Kabupaten Bandung), Daniel – Taufik (Kabupaten Indramayu), Oting Zaenal – Wawan Setiawan (Kabupaten Cianjur), Jimmy – Yusni (Kabupaten Karawang), Jeje – Ujang Endin (Kabupaten Pangandaran), dan Azies- Aries (Kabupaten Ciamis).

Link terkait :

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-35763559/meski-tak-punya-kursi-partai-gelora-siap-jadi-penentu-kemenangan-di-pilkada-jabar

Sumber: Galamedia Pikiran Rakyat

Partai Gelora Indonesia Umumkan Dukungannya di Pilkada Serentak 2020 di Jabar

, , , , ,

BANDUNG – DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat mengumumkan tujuh pasangan calon kepala daerah di Jawa Barat yang didukungnya dalam Pilkada Serentak 2020. Momentum Pilkada ini, akan menjadi pijakan pertama bagi partai baru besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah tersebut.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat Haris Yuliana menilai momentum pilkada ini sangat krusial untuk menuju 2024. “Paling tidak kita melihat momentuk Pilkada Serentak ini merupakan momentum yang strategis sebelum pilkada serentak lagi di beberapa tahun yang akan datang,” ujar Haris dalam konferensi pers di Kota Bandung, Selasa (22/9/2020).

“Kami menyadarai posisi kita sebagai partai yang baru, kita terburu-buru sebagai pendukung ya, bukan pengusung. Kita memastikan bahwa proses dukungan ini bisa kita laksanakan sebelum terjadinya penetapan calon, yang terakhir kita lakukan penandantanganan kontrak politik di Kabupaten Bandung,” ujar Haris.

Momentum Pilkada 2020, kata Haris, sebagai bentuk konsolisasi Partai Gelora di 27 kota/kabupaten di Jabar.
Dari delapan daerah yang menggelar pilkada, saat ini Gelora baru memberikan tujuh dukungannya kepada pasangan di Kabupaten Cianjur, Bandung, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Cianjur.

“Kota Depok masih dalam diskusi, masih dalam telaahan, kita perlu ada di Pilkada Depok ini, walau Depok kecil tapi strategis dalam pandangan perhitungan Partai Gelora. Tujuh daerah lagi kita telah menyelesaikan SK dukungan dari DPN Gelora,” kata Haris.

Berikut daftar pasangan balonkada yang didukung Gelora Indonesia Jawa Barat :

1. Oting Zaenal Mutaqin – Wawan Setiawan (Kabupaten Cianjur) yang diusung Gerindra dan Demokrat

2. Kurnia Agustina – Usman Sayogi (Kabupaten Bandung) diusung Partai Golkar dan Gerindra

3. Daniel Muttaqien – Taufik Hidayat (Kabupaten Indramayu) diusung Partai Golkar

4. Ahmad Zamakhsyari – Yusni Rinzani (Kabupaten Karawang) diusung Gerindra dan PKB

5. Azies Rismaya Mahpud – Haris Sanjaya (Kabupaten Tasikmalaya) diusung Gerindra dan Demokrat

6. Jeje Wiradinata – Ujang Endin Indrawan (Kabupaten Pangandaran) yang diusung PDIP, PAN, PKS, PPP, Gerindra dan Perindo

7. Adjo Sardjono – Iman Adinugraha (Kabupaten Sukabumi) yang diusung Gerindra dan PAN

Link terkait:

https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5183684/partai-gelora-indonesia-umumkan-dukungannya-di-pilkada-serentak-2020-di-jabar

Sumber: Detikcom

Partai Gelora Sudah Berpartisipasi dalam Pilkada Serentak di Ratusan Daerah

, , , , ,

SURABAYA – Kendati hadir sebagai pendatang baru, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan pasangan calon yang berlaga dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020.

Tercatat sampai hari ini, Senin (21/9/2020) Partai Gelora telah menyerahkan 150 Surat Keputusan (SK) dukungan yang terdiri dari 8 provinsi, 25 kota, dan 117 kabupaten. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora, Mahfuz Sidik angka tersebut masih akan terus bertambah.

“Partai Gelora dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 telah memberikan surat dukungan beberapa paslon. Terbaru, untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang kami berkolaborasi bersama pasangan Irna-Tanto,” ungkap Mahfuz pada keterangan persnya, Senin (21/9/2020).

Irna-Tanto sebagai petahana maju untuk periode yang kedua. Mahfuz mengapresiasi kinerja DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang yang telah melengkapi seluruh strukturnya.

“DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang diharapkan dapat bekerja maksimal memenangkan paslon Irna-Tanto untuk melanjutkan kepemimpinannya agar membawa Pandeglang lebih maju lagi,” tegas Mahfuz.

Meski telah didukung 9 partai pengusung, Irna menilai dukungan Partai Gelora sangat penting dan dapat menambah semangat untuk memenangkan Pilkada Serentak 2020.

“Ini menambah semangat kemenangan kami, kehadiran Partai Gelora diharapkan dapat berkolaborasi membangun Pandeglang,” kata Bupati Pandeglang ini.

Sementara itu Wakil Ketua DPD Partai Gelora Pandeglang, Duriyat mengatakan bahwa Partai Gelora akan membentuk rumah kemenangan paslon Irna-Tanto di enam zona.

“Partai Gelora di Pandeglang memiliki kader militan dari kalangan milenial yang akan terus menggelorakan pasangan Irna-Tanto untuk arah baru Pandeglang. Kita tunjukkan kerja nyata kita dalam berkolaborasi,” kata Duriyat.

Link terkait:

https://www.timesindonesia.co.id/read/news/297799/partai-gelora-sudah-berpartisipasi-dalam-pilkada-serentak-di-ratusan-daerah

Sumber: Times Indonesia.co.id

Mahfuz: Partai Gelora Siap Berkolaborasi Di Pilkada 2020

, , , , ,

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menegaskan, Partai Gelora siap berkolaborasi dengan pasangan calon (paslon) yang berlaga dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang demi kemajuan pembangunan di daerah.

Salah satunya dengan mendukung pasangan calon (paslon) Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Irna Tanto) dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang, yang telah didukung oleh sembilan partai, yakni PKS, PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PBB, Perindo dan Partai Gerindra.

“Partai Gelora dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 telah memberikan surat dukungan beberapa paslon kepala daerah agar dapat berkolaborasi untuk memenangkan paslon yang didukung tersebut, salah satunya dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang yang memberikan dukungan pada pasangan Irna-Tanto,” kata Mahfuz dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).

Didampingi Ketua DPW Partai Gelora Banten Ramadoni dan Ketua DPD se-Banten, Mahfuz mengakui menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gelora untuk paslon Irna-Tanto yang maju Pilkada Pandeglang.

SK dukungan Partai Gelora itu, diterima langsung oleh Irna Narulita, calon bupati Pandeglang. Pasangan Irna-Tanto sendiri telah resmi mendaftar ke KPU Pandeglang pada Sabtu (5/9/2020).

Irna-Tanto yang kini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang aktif, maju sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk periode kedua.

Mahfuz mengapresiasi kinerja DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang yang telah melengkapi seluruh strukturnya.

Ia berharap DPD Partai Gelora Pandeglang bisa memenangkan paslon Irna-Tanto untuk periode kedua. “DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang diharapkan dapat bekerja maksimal memenangkan paslon Irna-Tanto untuk melanjutkan kepemimpinannya agar membawa Pandeglang lebih maju lagi,” tegas Mahfuz.

Menanggapi dukungan Partai Gelora, Irna Narulita menyampaikan ucapan terima kasih dan siap berkolaborasi dengan Partai Gelora meski sebagai partai baru dalam perpolitikan di Indonesia, termasuk di Pandeglang.

Meski telah didukung 9 partai pengusung, Irna menilai dukungan Partai Gelora sangat penting dan dapat menambah semangat memenangi Pilkada, serta membuat arah baru pembangunan Pandeglang.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Gelora yang membawa arah baru bagi Pandeglang. Ini menambah semangat kemenangan kami, kehadiran Partai Gelora diharapkan dapat berkolaborasi membangun Pandeglang,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Gelora Pandeglang Duriyat mengatakan, Partai Gelora akan membentuk rumah kemenangan paslon Irna-Tanto di enam zona.

“Partai Gelora di Pandeglang memiliki kader militan dari kalangan milenial yang akan terus menggelorakan pasangan Irna-Tanto yang akan membawa arah baru untuk Pandeglang. Kita tunjukkan kerja nyata kita dalam berkolaborasi,” tandas Duriyat.

Partai Gelora sendiri hingga kini telah menyerahkan 150 SK dukungan. Terdiri dari 8 pemilihan gubernur, 25 pemilihan walikota dan 117 pemilihan bupati dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Link terkait :

https://rmco.id/baca-berita/parpol/48294/demi-kemajuan-pembangunan-daerah-mahfuz-partai-gelora-siap-berkolaborasi-di-pilkada-2020/2

Sumber: RMco.id (Rakyat Merdeka)

Untuk Kemajuan Pembangunan di Daerah, Mahfuz: Partai Gelora Siap Berkolaborasi di Pilkada 2020

, , , , , ,

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menegaskan, Partai Gelora siap berkolaborasi dengan pasangan calon (paslon) yang berlaga dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang demi kemajuan pembangunan di daerah.

Salah satunya dengan mendukung pasangan calon (paslon) Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Irna Tanto) dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang, yang telah didukung oleh sembilan partai, yakni PKS, PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PBB, Perindo dan Partai Gerindra.

Hal itu dikatakan Mahfuz saat menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Gelora kepada paslon Irna -Tanto di Pandeglang, Banten, Minggu (20/9/2020).

“Partai Gelora dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 telah memberikan surat dukungan beberapa paslon kepala daerah agar dapat berkolaborasi untuk memenangkan paslon yang didukung tersebut, salah satunya dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang yang memberikan dukungan pada pasangan Irna-Tanto,” kata Mahfuz dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).

Didampingi Ketua DPW Partai Gelora Banten Ramadoni dan Ketua DPD se-Banten, Mahfuz menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gelora untuk paslon Irna-Tanto yang maju Pilkada Pandeglang.

Partai Gelora sendiri hingga kini telah menyerahkan 150 SK dukungan. Terdiri dari 8 pemilihan gubernur, 25 pemilihan walikota dan 117 pemilihan bupati dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020

SK dukungan Partai Gelora itu, diterima langsung oleh Irna Narulita, calon bupati Pandeglang. Pasangan Irna-Tanto sendiri telah resmi mendaftar ke KPU Pandeglang pada Sabtu (5/9/2020).

Irna-Tanto yang kini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang aktif, maju sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk periode kedua

Dalam kesempatan itu, Mahfuz mengapresiasi kinerja DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang yang telah melengkapi seluruh strukturnya. Ia berharap DPD Partai Gelora Pandeglang bisa memenangkan paslon Irna-Tanto untuk periode kedua.

“DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang diharapkan dapat bekerja maksimal memenangkan paslon Irna-Tanto untuk melanjutkan kepemimpinannya agar membawa Pandeglang lebih maju lagi,” tegas Mahfuz.

Menanggapi dukungan Partai Gelora ini, Irna Narulita menyampaikan ucapan terima kasih dan siap berkolaborasi dengan Partai Gelora meski sebagai partai baru dalam perpolitikan di Indonesia, termasuk di Pandeglang.

Meski telah didukung 9 partai pengusung, Irna menilai dukungan Partai Gelora sangat penting dan dapat menambah semangat memenangi Pilkada, serta membuat arah baru pembangunan Pandeglang.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Gelora yang membawa arah baru bagi Pandeglang. Ini menambah semangat kemenangan kami, kehadiran Partai Gelora diharapkan dapat berkolaborasi membangun Pandeglang,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Gelora Pandeglang Duriyat mengatakan, Partai Gelora akan membentuk rumah kemenangan paslon Irna-Tanto di enam zona.

“Partai Gelora di Pandeglang memiliki kader militan dari kalangan milenial yang akan terus menggelorakan pasangan Irna-Tanto yang akan membawa arah baru untuk Pandeglang. Kita tunjukkan kerja nyata kita dalam berkolaborasi,” tandas Duriyat.

Partai Gelora Gelar Pelatihan Desain Grafis Melalui Power Point

, , , , , , ,

JAKARTA – Power Point, salah satu aplikasi Microsoft di Windows yang selama ini dikenal untuk presentasi, ternyata bisa digunakan untuk desain grafis. Cara penggunaannya pun lebih mudah dan hasilya lebih bagus dibandingkan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw atau aplikasi desain sejenisnya.

Untuk itu, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengadakan pelatihan Creative Desain Melalui Power Point dengan narasumber Fajri dari Komunitas Desain Bengkel Slide belum lama ini.

Pelatihan yang digelar melalui aplikasi Zoom tersebut diikuti lebih dari 500 orang yang menjadi peserta, baik itu kader Partai Gelora, mahasiswa dan umum.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia bidang Inovasi, Budaya dan Organisasi Endy Kurniawan mengatakan, melalui pelatihan ini, Partai Gelora ingin menunjukkan akselerasi bagus dengan penggunaan Power Point untuk desain, yang selama ini diketahui publik hanya sebagai bahan untuk presentasi saja.

“Jadi Power Point itu, bukan untuk presentasi saja, tapi bisa juga desain grafis. Hanya butuh waktu 10 menit, hasilnya sama bagusnya dengan kita menggunakan Photoshop. Nah, Partai Gelora ingin memberikan benefit bagi yang kebanyakan di rumah untuk meningkatkan pendapatannya,” kata Endy dalam keterangannya, Minggu (20/9/2020).

Endy menegaskan, pelatihan ‘Creative Desain Melalui Power Point’ ini bagian dari inovasi Partai Gelora dalam memberikan solusi atau manfaat kepada masyarakat untuk meningkatkan sebagian besar pendapatannya yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Pertama kita sudah buat pelatihan dasar untuk memproduksi konten visual, cara menjadi Youtuber. Kedua pelatihan ‘Mastering Youtube#2 , Edit Video Datangkan Uang’ dan yang ketiga soal Power Point. Kita akan adakan pelatihan selanjutnya dengan tema-tema yang lebih menarik,” tegas Endy.

Fajri, dari Bengkel Slide mengatakan, Power Point sangat mudah dipelajari dibandingkan aplikasi desain yang ada. Bengkel Slide (BS), lanjutnya, membuka diri kepada siapa saja untuk belajar secara online di Instagram.

“Di Instagram kita belajar bersama. Bengkel Slide telah membuat banyak contoh presentasi dan desain Power Point yang kita buat. Kami juga membuat tutorialnya dan membuka kesempatan untuk berkolaborasi untuk desain,” kata Fajri.

Menurut dia, Bengkel Slide juga telah membuat kelas ‘Mastering Power Point’ sebanyak 29 kali dengan jumlah alumni sebanyak 879 orang yang tersebar di berbagai daerah.

“Saya biasa pakai Photoshop, Illustrator atau Corel Draw. Tapi dengan Power Point bisa melakukan banyak hal, saya putuskan uninstal semuanya dan fokus ke Power Point,” katanya.

Fajri menegaskan, Power Point sudah menjadi jalan hidupnya sehingga dia memutuskan meninggalkan pekerjaannya di kantoran dengan gaji yang cukup tinggi, beralih menjadi freelancer desain grafis.

“Nggak penting profesinya, Power Point harus menjadi jalan hidup dan fokus secara konsisten. Power Point itu lebih powerfull dari Photoshop, bisa untuk desain apa saja, bisa buat desain brosur, spanduk, desain lainnya. Apa saja bisa dilakukan dengan Power Point, keahliannya sangat dibutuhkan banyak orang,” katanya.

Meskipun sangat mudah dalam pengoperasian dan hasil desainnya tak kalah degan Photoshop, kata Fajri, kemampuan untuk desain grafis dengan menggunakan Power Point harus sering diasah agar hasil yang didapat akan semakin bagus.

“Skill desain itu ibarat sebuah kapak, harus diasah terus agar tidak tumpul, apapun aplikasinya harus diupdate terus agar skill kita sangat tajam,” tegas Fajri dari Komunitas Desain Grafis Bengkel Slide.

Seluruh peserta pelatihan ‘Creative Desain Melalui Power Point’ kemudian langsung praktek belajar bersama membuat desain dengan menggunakan Power Point dalam waktu cepat. Desain-desain yang mereka hasilkan pun bagus-bagus, meskipun mereka baru pemula, bahkan ada yang belum pernah sama sekali belajar desain grafis.

Diikuti 500 Kader, Gelora Gelar Pelatihan Desain Grafis

, , , , ,

JAKARTA – Power Point, salah satu aplikasi Microsoft di Windows yang selama ini dikenal untuk presentasi, ternyata bisa digunakan untuk desain grafis. Cara penggunaannya pun lebih mudah dan hasilya lebih bagus dibandingkan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw atau aplikasi desain sejenisnya.

Untuk itu, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengadakan pelatihan Creative Desain Melalui Power Point dengan narasumber Fajri dari Komunitas Desain Bengkel Slide belum lama ini.

Pelatihan yang digelar melalui aplikasi Zoom tersebut diikuti lebih dari 500 orang yang menjadi peserta, baik itu kader Partai Gelora, mahasiswa dan umum.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia bidang Inovasi, Budaya dan Organisasi Endy Kurniawan mengatakan, melalui pelatihan ini, Partai Gelora ingin menunjukkan akselerasi bagus dengan penggunaan Power Point untuk desain, yang selama ini diketahui publik hanya sebagai bahan untuk presentasi saja.

“Jadi Power Point itu, bukan untuk presentasi saja, tapi bisa juga desain grafis. Hanya butuh waktu 10 menit, hasilnya sama bagusnya dengan kita menggunakan Photoshop. Nah, Partai Gelora ingin memberikan benefit bagi yang kebanyakan di rumah untuk meningkatkan pendapatannya,” kata Endy dalam keterangannya, Minggu (20/9/2020).

Endy menegaskan, pelatihan ‘Creative Desain Melalui Power Point’ ini bagian dari inovasi Partai Gelora dalam memberikan solusi atau manfaat kepada masyarakat untuk meningkatkan sebagian besar pendapatannya yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Pertama kita sudah buat pelatihan dasar untuk memproduksi konten visual, cara menjadi Youtuber. Kedua pelatihan ‘Mastering Youtube#2 , Edit Video Datangkan Uang’ dan yang ketiga soal Power Point. Kita akan adakan pelatihan selanjutnya dengan tema-tema yang lebih menarik,” tegas Endy.

Fajri, dari Bengkel Slide mengatakan, Power Point sangat mudah dipelajari dibandingkan aplikasi desain yang ada. Bengkel Slide (BS), lanjutnya, membuka diri kepada siapa saja untuk belajar secara online di Instagram.

“Di Instagram kita belajar bersama. Bengkel Slide telah membuat banyak contoh presentasi dan desain Power Point yang kita buat. Kami juga membuat tutorialnya dan membuka kesempatan untuk berkolaborasi untuk desain,” kata Fajri.

Menurut dia, Bengkel Slide juga telah membuat kelas ‘Mastering Power Point’ sebanyak 29 kali dengan jumlah alumni sebanyak 879 orang yang tersebar di berbagai daerah.

“Saya biasa pakai Photoshop, Illustrator atau Corel Draw. Tapi dengan Power Point bisa melakukan banyak hal, saya putuskan uninstal semuanya dan fokus ke Power Point,” katanya.

Fajri menegaskan, Power Point sudah menjadi jalan hidupnya sehingga dia memutuskan meninggalkan pekerjaannya di kantoran dengan gaji yang cukup tinggi, beralih menjadi freelancer desain grafis.

“Nggak penting profesinya, Power Point harus menjadi jalan hidup dan fokus secara konsisten. Power Point itu lebih powerfull dari Photoshop, bisa untuk desain apa saja, bisa buat desain brosur, spanduk, desain lainnya. Apa saja bisa dilakukan dengan Power Point, keahliannya sangat dibutuhkan banyak orang,” katanya.

Meskipun sangat mudah dalam pengoperasian dan hasil desainnya tak kalah degan Photoshop, kata Fajri, kemampuan untuk desain grafis dengan menggunakan Power Point harus sering diasah agar hasil yang didapat akan semakin bagus.

“Skill desain itu ibarat sebuah kapak, harus diasah terus agar tidak tumpul, apapun aplikasinya harus diupdate terus agar skill kita sangat tajam,” tegas Fajri dari Komunitas Desain Grafis Bengkel Slide.

Seluruh peserta pelatihan ‘Creative Desain Melalui Power Point’ kemudian langsung praktek belajar bersama membuat desain dengan menggunakan Power Point dalam waktu cepat. Desain-desain yang mereka hasilkan pun bagus-bagus, meskipun mereka baru pemula, bahkan ada yang belum pernah sama sekali belajar desain grafis.

Link terkait:

https://www.suarainvestor.com/diikuti-500-kader-gelora-gelar-pelatihan-desain-grafis/

Sumber: Suara Investor

Dukungan ke Gibran-Bobby di Pilkada 2020, Anis Matta: Itu Dinamika Politik di Daerah

, , , ,

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah menetapkan dukungannya kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakoso di Pilkada Kota Solo, Jawa Tengah dan pasangan Bobby Afif Nasution-Aulia Rahman Rajh di Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara.

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengungkapkan alasan partainya mendukung menantu dan putera Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilkada serentak tahun 2020. Kata Anis, keputusan tersebut dilandasi pada dinamika politik di daerah masing-masing. “Itu dinamika politik daerah,” kata Anis dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).

Anis Matta menegaskan bahwa partainya memberikan keleluasaan kepada pengurus daerah untuk mengarahkan dukungannya bagi kandidat kepala daerah di Pilkada 2020. Ia menyatakan semua jabatan publik yang dipilih langsung oleh rakyat pasti memiliki banyak dinamika di lapangan.

“Oleh karena itu, sudah sepatutnya para pengurus partai di daerah yang lebih mengetahui dinamika tersebut. Itu prinsip dasar dari kebijakan Gelora dalam Pilkada ini,” tegasnya.

Menurut Anis Matta, majunya Gibran dan Bobby dalam Pilkada 2020 tidak berkaitan dengan keinginan Jokowi untuk membangun dinasti politik di daerah.

Ia menilai setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mengikuti pemilihan secara langsung di Pilkada sesuai aturan yang berlaku. “Kalau jabatannya ‘diwariskan’ tanpa pemilihan langsung oleh rakyat baru bisa disebut dinasti,” pungkas Anis Matta.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, dukungan Partai Gelora kapada anak dan menantu Jokowi, bukan berarti melanggengkan ‘dinasti politik’ kekuasaan. Sebab, dalam terminologi negara demokrasi, dinasti politik tidak ada karena semua dipilih melalui prosesi politik, bukan warisan kekuasaan secara turun-temurun.

“Dalam negara demokrasi tidak akan terjadi dinasti politik, sebab kekuasaan demokratis tidak diwariskan melalui darah secara turun temurun. Tapi dia dipilih melalui prosesi politik, orang yang masuk prosesi politik itu, belum tentu menang dan belum tentu juga kalah,” kata Fahri.

Menurut Fahri, dinasti politik saat ini hanya sebagai simbol saja seperti yang terjadi di Inggris, dimana pemerintahan yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang demokratis. “Suara rakyat disahkan oleh raja. Dinasti Windsor yang berkuasa di Inggris di ‘kerangkeng’ hanya sebagai simbol saja,” katanya.

Di Indonesia sendiri, kata Fahri, juga pernah dipimpin oleh dinasti politik yang menurunkan kekuasaan secara turun temurun melalui ‘darah’ seorang raja, yakni pada masa Kerajaan Mataram kuno yang dipimpin Syailendra, Kerajaan Majapahit hingga Kerajaan Mataram baru yang dipimpin Panembahan Senopati (Danang Sutawijaya).

“Kalau sekarang di Indonesia, satu-satunya dinasti politik yang tersisa, ya Dinasti Hamengkubuwono di Yogyakarta sebagai kelanjutan Kerajaan Mataram baru. Itupun kekuasaanya disamakan dengan gubernur, harusnya dinasti itu dipertahankan sebagai kekuatan simbol saja, tidak perlu diberi kekuasaan yang bertanggung jawab publik,” katanya.

Fahri mengungkapkan, keputusan Partai Gelora mendukung Gibran dan Bobby di Pilkada 2020 mendapatkan reaksi beragam, ada yang pro dan kontra. Yang pro berpandangan sudah sepatutnya, Partai Gelora sebagai partai baru dan terbuka, berkolaborasi dengan siapa saja, termasuk dalam hal dukungan di Pilkada.

Sementara yang kontra menilai Partai Gelora dinilai akan ikut melanggengkan dinasti politik Presiden Jokowi. Apalagi selama ini Fahri Hamzah kerap mengkritik berbagai kebijakan Presiden Jokowi, sehingga dukungan Partai Gelora kepada Gibran-Bobby itu mengejutkan berbagai pihak.

“Saya berdebat dengan orang-orang yang mempersoalkan, anda ngerti nggak sih arti dinasti sebagai konsepsi politik? Lalu, saya tanya lagi anda ngerti nggak oligarki sebagai konsepsi politik? anda pasti nggak baca itu teori-teori terminologi dinasti politik,” kata mantan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini.

Fahri pun memaklumi ketidakmengertian orang-orang yang mempersoalkan dukungan Partai Gelora kepada Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo dan Bobby Afif Nasution, karena terlalu banyak membaca terminologi dinasti politik di media sosial (medsos), bukan teori pengertian terminologi sebenarnya.

“Akhirnya jadi percakapan di pinggir jalan, percakapan orang yang tidak berkualitas. Jadi orang bodoh itu, tidak hanya di istana, tapi juga di pinggir jalan karena tidak berkualitas. Inilah problem kita, harusnya ada otoritas yang memperbaiki terminologi di sosial media,” katanya.

Fahri meminta semua pihak agar mulai membaca secara teks pengertian sebenarnya terminology dinasti politik itu, bukan sebaliknya mengambil pengertian dari medsos. Sebab, polemik mengenai dinasti politik akan selalu saja terjadi, sehingga bisa menguras energi bangsa kepada perdebatan yang tidak perlu.

“Jadi cara berpikirnya harus berdasarkan pada teks dan dasar pengertiannya harus teoritis. Jadi jangan karena kemarahan kepada seseorang (Jokowi, red), lalu mencomot terminologi yang tidak bisa kita pertanggung jawabkan dihadapan dunia akademik dan juga dihadapan Allah SWT,” pungkas Fahri.

Pimpin Rakornas Pilkada 2020, Anis Matta: Ini Momentum Kontribusi

, , , , , ,

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar Rapat Kordinasi Nasional ( Rakornas) Pilkada Serentak 2020 secara virtual untuk memantapkan kesiapan seluruh DPW dalam menghadapi Pilkada di 270 daerah.

Rakornas yang diikuti oleh para pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) itu, dipimpin langsung oleh Anis Matta, didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi dan lain-lain.

Dalam arahannya, Anis Matta meminta semua wilayah dan daerah yang mengikuti Pilkada 2020 agar secara all out bekerja keras untuk memenangkan calon yang didukung Partai Gelora.

Sebab Pilkada adalah momentum bagi kader Partai Gelora untuk berperan aktif dalam proses politik di daerahnya masing-masing. Anis menegaskan, keputusan dukungan di setiap Pilkada mengikuti dinamika di daerah.

“Pilkada ini adalah momentum Partai Gelora untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah maka dari itu , saya instruksikan kepada seluruh daerah untuk all out ” kata Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (17/9/2020).

Anis Matta mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara optimal dan melihat Pilkada 2020 ini dari kacamata kepentingan bersama membangun daerah.

“Kita harus melihat pilkada ini secara objektif dan rasional siapa pun kandidatnya, jika itu jalan bagi kemajuan daerah maka kita harus dukung,” katanya.

Anis mengungkapkan, hingga Kamis (17/9/2020), Partai Gelora telah menandatangani 150 Surat Keputusan (SK) terhadap pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah baik itu, untuk pemilihan gubernur, bupati dan walikota, dari sebelumnya 135 dukungan.

Adapun 150 SK dukungan itu, terdiri dari 8 pemilihan gubernur (pilgub), 25 pemilihan walikota dan 117 pemilihan bupati dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020

“Sebagai partai baru, tentu ini pencapaian yang signifikan dalam pesta pemilihan kepala daerah. Partai Gelora juga memajukan kadernya sendiri di empat Pilkada, yakni Pilkada di Samarinda (Kalimantan Timur), Asmat (Papua), OKU (Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan) dan Tanjungbalai (Sumatera Utara) ,” tegasnya.

Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik menambahkan, partisipasi Partai Gelora dalam Pilkada 2020 masih akan bertambah, karena DPN masih menunggu laporan dukugan dari daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

“Per hari ini (Kamis, 17/9/2020, red) ada 150 SK dukungan. Dan akan ada beberapa tambahan SK dukungan lagi. Ini membuktikan, Partai gelora serius ingin berpartisipasi membangun daerah melalui jalur Pilkada,” kata Mahfuz.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X