Tag: #BobbyNasution

Anis Matta dan Fahri Hamzah Apresiasi Tekad Kuat Bobby Majukan Kota Medan

, , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah mengapreasiasi tekad calon Walikota Medan Bobby Afif Nasution akan membenahi Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi kota internasional .

Mereka menilai Kota Medan saat ini jauh tertinggal dari kota besar lain dan mempunyai banyak masalah, yang merupakan bukti dari kegagalan pemimpin sebelumnya. Dengan begitu, pemimpin yang berpengalaman bukan sebagai patokan untuk bisa memajukan Kota Medan.

Hal itu disampaikan Anis Matta dan Fahri Hamzah dalam acara Ngopi Sore ‘Medan Butuh Wajah Baru’ di pandu oleh Pemred Tribun Medan Syarief Dayan di Studio Kolaborasi Medan Berkah di Medan, Sumut, Kamis (19/11/2020) petang.

Anis menepis anggapan pihak tertentu yang menyebutkan Bobby Nasution merupakan orang tidak berpengalaman. Padahal, masalah di Medan saat ini bukankah akibat kegagalan orang yang berpengalaman.

“Pengalaman itu bisa didapat segera dengan sistematika kerja, proses pembelajaran, kemampuan belajar cepat. Harus itu kita ubah kultur birokrasi untuk mempercepat kemajuan. Di Indonesia ada 11 kota penduduknya di atas satu juta. Medan harus punya infrastruktur standar internasional,” ujar Anis.

Fahri menuturkan, sebagai kota besar dengan penduduk yang banyak, kemewahan Kota Medan hanya sampai di bandara nya saja.

“Saya lihat Kota Medan ini kemewahan nya hanya sebatas Bandara nya saja. Selepas dari situ, kita bisa lihat sendiri, begitu banyak infrastruktur yang bisa dibilang tidak layak untuk sekelas kota besar seperti Medan,” ujar Fahri.

Fahri menilai, akan ada banyak sekali pembenahan yang harus dilakukan dari segi pelayanan publik dan infrastruktur dalam perbaikan Kota Medan.

“Saya rasa tidak ada yang perlu ditutup-tutupi ya. Karena sifatnya ini kita semua bisa lihat. Jalan rusak kita bisa rasakan, trotoar, dan berbagai infrastruktur lainnya itu kasat mata dan kira semua bisa menyaksikan,” katanya.

Dikatakannya, sebagai semangat yang juga diusung Partai Gelora, kolaborasi menjadi konsep penting dalam pembangunan Kota Medan menjadi lebih tertata.

“Dalam prinsip-prinsip penataan kota dan perencanaan, Kota Medan masih belum punya itu. Kita belum bisa lihat bahwa Medan ini ditata dengan baik. Untuk itu, kolaborasi yang menjadi ruh kita itu yang saya rasa tepat sekali dalam membenahi ini,” ungkapnya.

Fahri mengungkapkan, misi membenahi birokrasi Bobby Nasution adalah keniscayaan yang layak diapresiasi.

“Yang mau kita bangun adalah public good, infrastruktur fisik dan non fisik. Nah birokrasi itu kata kunci. Benar cara berpikir Bobby perbaiki birokrasi dulu baru fisik pembangunan lancar. Jadi misi Bobby Nasution sudah sangat tepat,” kata Fahri.

Anis maupun Fahri menyatakan sepakat bahwa kedekatan Bobby Nasution dengan pusat akan turut memuluskan pembangunan di Medan.

“Infrastruktur kota tak bisa hanya dibangun pemkot, bahkan pemprov, perlu bek ap dari pusat, dan di tangan Bobby tentu ada akses yang luas,” kata Anis.

Pilkada bukan Pilpres
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menegaskan, Pilkada Kota Medan ini bukan Pilpres. Karena itu, Partai Gelora memberikan dukungan penuh kepada Paslon Nomor Urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rachman.

Menurut Anis Matta, ada oknum yang antipemerintahan sekarang dan oknum yang membenci Presiden Joko Widodo berupaya membelah masyarakat dengan menasionalkan Pilkada Medan.

“Dan itu saya kira tidak tepat. Ini Pilkada bukan pilpres. Ada logika latah mau menasionalkan Pilkada, ini isu lokal bukan nasional,” terang Anis Matta.

Maka isu dinasti politik itu pun tak berdasar. Kata Anis, Bobby Nasution punya hak yang sama dalam iklim demokrasi untuk memilih dan dipilih.

Di Pilkada Medan, Bobby Nasution berjuang untuk menang bukan alih-alih diberi jabatan tanpa proses demokrasi seperti tuduhan dinasti politik itu sendiri.

“Kan kita dipilih bukan ditunjuk, jadi dinastinya itu di mana? Sistem demokrasi beri ruang yang sama. Yang beri suara rakyat, jabatan dipilih rakyat bukan ditunjuk. Itulah indahnya demokrasi semua orang punya peluang, semua berjuang tidak ada yang diperlakukan istimewa,” lanjut Anis Matta.

Bobby Nasution sendiri tak begitu ambil pusing dengan tuduhan macam-macam dari oknum tertentu. Baginya, niat maju di Pilkada Medan adalah semata untuk memperbaiki kemunduran Kota Medan.

“Saya turun ke masyarakat, saya dengar keluhan masyarakat dan saya akan jawab harapan masyarakat kepada saya. Kita akan libatkan semua pihak untuk berkolaborasi mewujudkan Medan yang berkah. Maknanya luas sekali. Kita akan kejar ketertinggalan dengan kota lain. Insya Allah,” kata Bobby.

Bobby menjelaskan kolaborasi itu sangat penting. Sebab, Bobby sering bertemu dengan banyak komunitas masyarakat, baik yang profesional hingga awam, bahwa Kota Medan bisa dibangun dengan cara gotong royong, bersama-sama.

“Kolaborasi itu dengan menerima, mendengar, minta saran dari banyak pihak. Target utama sistem birokrasi kita benahi. Dan sebagai legitimasi pemimpin itu harus capai kolaborasi dengan pemerintah lainnya bahkan dengan masyarakat. Kita bisa didengar masyarakat dan bisa juga didengar stakeholder di pusat,” tandas Bobby.

Fahri Hamzah: Medan Butuh Wali Kota yang Harmonis ke Pusat, Bukan yang Tukang Ribut

, , , ,

Partaigelora.id – Ada isu yang secara massif digulirkan untuk memecah masyarakat pada Pilkada Medan. Politik identitas dan dinasti politik jadi mainan segelintir oknum untuk menjegal elektabilitas Bobby Nasution yang kian memuncak.

Banyak hal menarik terungkap ketika Bobby Nasution mendampingi Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta dan Wakil Ketua Umumnya Fahri Hamzah. Mereka bertiga tampak berdiskusi tentang Pilkada Medan di Studio Kolaborasi Medan Berkah, Kamis (19/11/2020).

Yang jadi bahasan menarik adalah isu politik dinasti yang dialamatkan oknum yang bisa disebut rival politik kepada Bobby Nasution.

Malah posisinya sebagai Menantu Presiden Jokowi bakal menguntungkan masyarakat kota. Coba kita simak penjelasan Fahri Hamzah berikut ini.

Menurut Fahri Hamzah, isu politik dinasti itu sama sekali tidak tepat. Demokrasi adalah jawaban dari berakhirnya istilah dinasti.

“Dalam demokrasi itu memberi ruang untuk semua orang terlibat. Demokrasi menghapus tuduhan bahwa dinasti itu masih ada. Dalam demokrasi semua punya peluang. Ada wali kota anaknya bagus maka didukung dan seterusnya. Dan itu tidak bisa dilarang sebab didukung dengan UU, tidak ada hukum yang dilanggar di sini,” papar Fahri Hamzah.

Justru, masih kata Fahri Hamzah, kedekatan, jalur dan kolaborasi yang mulus dengan pemerintah pusat akan jadi nilai plus bagi masyarakat Kota Medan.

“Kedekatan Bobby Nasution ke pusat memang harus. Dan itu akan jadi keuntungan masyarakat Medan. Kolaborasi daerah ke pusat itu jadi salah satu kemajuan pembangunan. Pemerintah kota itu tak bisa main sendiri, tidak akan sanggup. Perlu bantuan dari pusat. Ini malah berantem sama pusat, efeknya infrastruktur Medan berantakan,” tambah Fahri Hamzah.

Bagi kubu tertentu yang anti pemerintah pusat, Fahri Hamzah justru pesimis akan mampu membenahi Kota Medan. Sebab bagaimana kota perlu bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur.

“Itu yang anti pusat kalau pun menang bakal susah karena tak harmonis,” kata Fahri menambahkan.

Provokasi anti pemerintahan pusat di Pilkada Medan kata Fahri agar tidak ditanggapi. Fokus pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman adalah membenahi Kota Medan, mengejar ketertinggalan.

“Ini negara kesatuan bukan negara federal. Negara kesatuan itu pemerintahan pusat membentuk pemerintah daerah lewat UU. Kita harus bina hubungan baik dengan pemerintah pusat, gak bisa pemda buruk hubungan dengan pusat. Ini pilkada dibenturkan ke pusat, menang pun susah itu nanti. Masyarakat Medan jangan mau terprovokasi,” pungkas Fahri.

Link terkait : https://daerah.sindonews.com/read/238906/717/fahri-hamzah-medan-butuh-wali-kota-yang-harmonis-ke-pusat-bukan-yang-tukang-ribut-1605834716?showpage=all

Sumber: Sindonews.com

Santri Rumah Qur’an Medan Berkah Berikan Surat Cinta untuk Anis Matta dan Bobby Nasution

, , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta dan calon Walikota Kota Bobby Afif Nasution mendapatkan ‘Surat Cinta’ dari santri saaat meresmikan Rumah Qur’an Medan Berkah di Jalan Perisai Pribumi 7, Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (30/10/2020).

Rumah Qur’an ini dibangun atas hasil swadaya masyarakat, dengan harapan menciptakan generasi Kota Medan menjadi penghafal Al-Qur’an yang hebat.

Sehingga banyak yang menaruh harapan besar kepada Rumah Qur,an Medan Berkah (RQMB) yang diresmikan Anis Matta bersama Calon Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution.

Salah satu harapan itu datang dari santri Rumah Quran Medan Berkah, Hafizah Irfan. Dia berharap rumah quran terus mendapat perhatian dari Anis Matta dan Bobby Nasution.

Harapan tersebut ditulis Hafizah sendiri dan dibacakan di depan Anis Matta dan Bobby Nasution saat peresmian Rumah Qur’an Medan Berkah.

Dalam surat yang berjudul ‘Surat Cinta untuk Ustaz Anis Matta dan Om Bobby’ ini, Hafizah mewakili teman-temannya mengaku ingin memberikan mahkota kepada orangtuanya lewat hafalan Al-Qur’an.

“Kami pengen menghafal Alquran 30 juz. Semoga Ustaz Anis Matta selalu dilindungi oleh Allah SWT dan Om Bobby menjadi Wali Kota Medan,” kata Hafizah

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta mengatakan, dengan hadirnya Rumah Quran Medan Berkah ini, dapat memberikan contoh kepada anak-anak yang lain sehingga mereka tetap semangat menghafal Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat bagi sodara-sodara kita di tempat lain untuk ikut memasyarakatkan Alquran kepada seluruh umat Islam di Indonesia, melalui program Rumah Qur’an yang Insya Allah kita dirikan di seluruh pelosok Nusantara ini,” kata Anis Matta.

Sementara itu, Calon Wali Kota Medan, Boby Afif Nasution mengatakan akan memberikan beasiswa kepada para penghafal Al Qur’an dan ustaz ke Kairo, Mesir, jika diijinkan memimpin Kota Medan.

“Nanti ada beasiswa, bukan hanya universitas umum tapi beasiswanya bagi yang ingin menjadi ustaz. Nanti kedepannya InsyaAllah Pemerintah Kota Medan akan memberikan beasiswa sampai Al-Azhar, beasiswa ke Arab Saudi. Inilah kemudian kedepannya menjadi pemimpin Kota Medan landasan karakternya Al Qur’an yang akan membawa masyarakat Indonesia kedepannya mencapai 5 dunia,” ungkap Bobby.

Berikut Surat Cinta Hafizah untuk Anis Matta dan Bobby Nasution:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ustaz Anis Matta dan Om Bobby yang Terhormat

Perkenalkan nama saya Hafizah Irfan. Saya salah satu satri Rumah Quran Medan Berkah Medan Denai.

Melalui surat ini, mewakili teman-teman santri RQMB semuanya, mempunyai harapan untuk Ustaz Anis Matta dan Om Bobby agar kami terus belajar di Rumah Quran ini dengan bahagia.

Tolong perhatikan Rumah Quran kami ini, dan ingatlah kami dalam doa ustaz serta sayangi kami.

Dan kami ingin menghadiahkan mahkota terindah kepada ayah dan ibu kami. Kami pengen menghafal Alquran 30 juz.

Semoga Ustaz Anis Matta selalu dilindungi oleh Allah SWT dan Om Bobby menjadi Wali Kota Medan. Amin

Demikian surat cinta saya untuk Ustaz Anis Matta dan Om Bobby.

Anis Matta Resmikan Rumah Qur’an Medan Berkah, Bobby Siap Beri Besiswa ke Al Azhar

, , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta meresmikan Rumah Qur’an Medan Berkah di Jalan Perisai Pribumi 7, Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (30/10/2020). Rumah Qur’an ini dibangun atas hasil swadaya masyarakat, dengan harapan menciptakan generasi Kota Medan menjadi penghafal Al-Qur’an yang hebat.

“Semoga dari Rumah Al-Qur’an Medan Berkah ini akan lahir para hafiz, para penghafal Al-Qur’an, dan mudah-mudahan di masa yang akan datang murid rumah Al-Qur’an ini menjadi pemimpin Indonesia,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (31/10/2020).

Dalam peresmian itu, Anis Matta didampingi Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekjen Mahfuz Sidik, Bendahara Achmad Rilyadi, Ketua DPW Sumut Heriansyah, Ketua DPD Medan Muhammad Nasir, serta calo Walikota Medan Bobby Afif Nasution.

Anis Matta berharap anak-anak lain dapat terpicu untuk semangat menghafal Al-Qur’an. Ia mengaku akan mendirikan Rumah Qur’an di seluruh nusantara dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat bagi sodara-sodara kita di tempat lain untuk ikut memasyarakatkan pertanian Al-Qur’an kepada seluruh umat Islam di Indonesia, melalui program Rumah Qur’an yang Insya Allah kita dirikan di seluruh pelosok nusantara ini,” harapannya.

Selain itu, Anis Matta juga mengucapkan terima kasih kepada para pendiri dan guru Rumah Qur’an Medan Berkah yang telah didirikan.

“Saya menyampaikan penghargaan kepada para pendiri dan guru-guru yang ikut membimbing anak-anak kita semuanya belajar Al-Qur’an, dengan ikhlas dan cinta penuh, karena sebenarnya yang kita bangun ini adalah untuk peradaban umat Islam,” tegas Anis Matta.

Berikan beasiswa
Sementara itu, calon Wali Kota Medan, Boby Afif Nasution mengaku akan memberikan beasiswa kepada para penghafal Al-Qur’an dan ustaz ke Kairo, Mesir, jika diijinkan memimpin Kota Medan daa memenangi Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.

“Nanti ada beasiswa, bukan hanya universitas umum tapi beasiswanya bagi yang ingin menjadi ustaz. Nanti kedepannya Insya Allah Pemerintah Kota Medan akan memberikan beasiswa sampai Al-Azhar, beasiswa ke Arab Saudi. Pemimpin Kota Medan landasan karakternya Al-Qur’an yang akan membawa masyarakat Indonesia kedepannya mencapai 5 dunia,” kata Bobby.

Menurut Bobby, seharusnya pada tahun 2014 Kota Medan sudah memiliki peraturan Walikota (Perwali) yang berisi tentang setiap siswa yang masuk ke SMP harus bisa menghafal Al-Qur’an.

“Tapi dari tahun 2014 sampai 2018, 4 tahun masa persiapan, mulai dari infrastruktur sarana-prasarana memang harusnya 2018 Perda ini menjadi peluang dan seharusnya sudah berjalan 2018. Dimana setiap anak SD yang mau lulus harus memegang sertifikasi boleh masuk SMP,” bebernya.

Namun hingga tahun 2020, lanjut Bobby Nasution, Perwali tersebut juga belum dikeluarkan. Padahal aturan tersebut sangat penting untuk membentuk generasi cerdas dan berakhlakul karimah.

“Kita mulai dari adek-adek semua disini, kita sama-sama bergerak, sama-sama belajar, sama-sama berjalan, dan landasannya Al-Qur’an,” sambungnya.

Selain itu, Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing dan guru yang tidak henti-hentinya lelah mengajari murid-muridnya tentang Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan dari kegiatan ini, doa dari Ustaz Anis Matta agar bisa menjadi Walikota Medan diijabah. Memang saat ini Medan membutuhkan Rumah Qur’an yang harusnya menjadikan landasan dasar pendidikan karakter anak-anak Medan,” pungkas Bobby.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X