Category: Kegiatan

Janji Prabowo Usai Dilantik sebagai Presiden, Utamakan Rakyat, Swasembada Pangan dan Energi, serta Hilirisasi

Partaigelora.id-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI untuk Periode 2024-2025. Keduanya dilantik dalam Sidang Paripurna MPR RI yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Selepas dilantik, Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya. Dengan semangat yang berapi-api, dalam pidatonya Prabowo memastikan akan mengutamakan kepentingan rakyat.

Suasana Gedung Nusantara pun bergemuruh, riuh dengan tepuk tangan. Seluruh anggota MPR RI, tamu negara sahabat, serta mantan presiden dan wakil presiden tampak berdiri dan memberikan tepuk tangan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo menegaskan, bakal mengutamakan kepentingan rakyat atau wong cilik, termasuk yang tidak memilihnya bersama Gibran Rakabuming di Pilpres 2024. Prabowo akan mengutamakan kepentingan rakyat di atas semua kepentingan golongan.

“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah RI, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami,” kata Prabowo di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

“Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia, kepentingan rakyat Indonesia di atas segala kepentingan, di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi,” imbuh dia.

Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada pangan paling lambat 5 tahun mendatang. Bahkan bisa lebih cepat demi ketahanan pangan dalam negeri.

“Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indoensia. Saya sudah memperlajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” jelasnya.

Menurutnya, swasembada pangan sangat dibutuhkan. Apalagi banyak negara yang tidak mau menjual komoditas pangannya saat terjadi krisis, maka Indonesia harus bersiap dan semandiri mungkin.

“Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar, dalam krisis, dalam keadaan genting tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli karena itu tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan,” terangnya.

Prabowo juga berjanji membawa Indonesia mandiri energi. Apalagi di tengah konflik di Timur Tengah yang kerap membuat harga komoditas minyak bergejolak.

“Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” serunya.

Swasembada energi ini akan dimulai dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada di dalam negeri. Caranya dengan mencampur hasil alam itu dengan bahan bakar minyak (BBM), contohnya B30 dan B45 yang sudah dijalankan.

“Kita diberi karunia oleh Tuhan, tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung dengan bangsa lain. Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. Kita juga punya singkong, tebu, sagu, jagung dan lain lain, kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup, kita punya batu bara yang sangat banyak, kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” terangnya.

Selain itu, Prabowo juga berjanji akan melanjutkan kebijakan hilirisasi yang sudah dijalankan Jokowi. Sebab, hilirisasi memberikan daya tambah untuk komoditas unggulan di dalam negeri.

“Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,”katanya..

Disamping itu, Prabowo mengatakan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini bukan cuma ancaman dari luar. Dia mengatakan ada juga tantangan dari dalam negeri.

Prabowo pun mengajak semua pihak berani untuk mawas diri dan menatap realitas yang ada. Salah satunya, kata Prabowo, ialah banyaknya kebocoran dan korupsi yang merugikan negara.

“Saudara-saudara sekalian, kita harus menghadapi kenyataan masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita,” ujarnya.

Dia mengatakan semua pihak harus berani mengakui masih banyak kebocoran anggaran. Dia mengatakan hal itu harus diperbaiki demi masa depan bangsa.

“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara pejabat politik, pejabat pemerintah, di semua tingkatan,” ujarnya.

Berikut ini pidato lengkap Presiden Prabowo Subianto:

Assalamualaikum wr wb. Salam sejahtera untuk kita sekalian. Shalom om swastiastu. Namo budhaya salam kebajikan. Rahayu-rahayu.

Yang saya hormati dan saya muliakan Presiden RI masa jabatan 2014-2024 Bapak Ir Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo.

Wakil Presiden RI 2010-2024 Prof Dr KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Hajjah Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin

Wakil Presiden RI 2024-2019 Rakabuming Raka bersama Ibu Selvi Ananda.

Presiden RI Periode 2004-2014 Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Keenam Bapak Jenderal TNI Purn Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Bapak H Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ke-11 Bapak Prof Dr Boediono, Ibu Dra Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ibu Soraya Hamzah Haz, Ketua MPR Bapak Ahmad Muzani dan para wakil ketua yang saya hormati, ketua dan wakil ketua DPR, ketua dan wakil ketua lembaga negara. Para ketua umum partai politik.

Ketum Partai Golkar Dr Bahlil Lahdalia, Ketua Umum Partai Gerindra yang diwakili oleh Hashim Djojohadikusumo, Ketum NasDem Bapak Dr H Surya Paloh, Ketum PKB Bapak Dr Drs Muhaimain Iskandar, Presiden PKS Bapak Ahma Syaikhu, Ketum PAN Bapak Dr H Zulkfli Hassan, Ketum Demokrat Saudara Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua DKPP dan Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Staf Angkatan.

Saudara Anies Rasyid Baswedan dan Saudara Abdul Muhaimin Iskandar. Saudara Ganjar Pranowo dan saudara Prof Mahfud Md. Sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada konstentasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang baru selesai.

Saudara-saudara insan pers media cetak dan elektronik dalam luar negara. Tamu undangan, terutama saudara-saudara rakyat Indonesia dan saudara sebangsa dan tanah air.

Sebagai insan yang beriman, kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan yang maha besar karena kita diberi kesehatan. Dapat hadir di majelis ini, dan melaksanakan tugas konstitusi kita dengan baik dengan aman.

Hari ini kita mendapatkan kehormatan yang sangat besar pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI, hari ini kita dihadiri 19 kepala negara dan 19 kepala pemerintah serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya tokoh-tokoh dari negara sahabat ini terbang dari tempat yang jauh di tengah kesibukan di tengah banyak masalah yang dihadapi mereka datang ke sini untuk menghormati bangsa dan rakyat Indonesia.

Yang saya hormati dan saya muliakan, sultan dan yang dipertuan negara Brunei Darussalam, Paduka Sri Baginda Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Republik Filipina Yang mulia Ferdinan Marcos Jr bersama ibu Louise Marcos, Perdana Menteri Kerajaan Kamboja yang mulia Perdana Menteri HE Samdech Techo Hun Sen.

Perdana Menteri Korea yang mulia Han Duck-soo, Perdana Menteri Malaysia yang mulia Datok Sri Haji Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Negara Papua Nugini yang mulia James Marape, Perdana Menteri Republik Serbia Miloš Vučević, Perdana Menteri Republik Singapura yang mulia Lawrence Wong Perdana Menteri Kepulauan Solomon Yang mulia Jeremiah Manele Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste yang mulia, Xanana Gusmao dan Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai Tabimasmas.

Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok yang mulia Han Zheng, Wakil Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos yang mulia, Pany Yathotou Wakil Presiden Republik Sosial Vietnam, Vo Thi Anh Xuan, Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia yang mulia, Denis Manturov, Wakil Perdana Menteri rangkap Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah.

Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri pertahanan Australia yang mulia Richard Marles, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru yang mulia, Winston Peters dan Wakil Perdana Menteri dan Wakil Menteri Transportasi Kerajaan Thailand, Don Pramudwinai.

Utusan khusus Australia Cristian Wood, yang mulia Adel bin ahmed al jubair, Menteri Syaikh Mubrak, utusan khusus Mesir al azhari, utusan khusus Turki, Yasar Guler, utusan khusus khusus Perdana Menteri Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara, David Lammy, utusan khusus presiden AS dan wakil tetap untuk PBB yang mulia Linda, Sekjen Jenderal Moeslim yang Mulia Abdul Salam, Utusan PM India, utusan khusus kerajaan Yordania, Perdana Menteri Jepang Komura Masahiko, utusan khusus Presiden Dewan Menteri Republik ItaliaMatteo Perego, utusan khusus Perdana Menteri Kanada Ian McKay, utusan khusus Presiden Republik Prancis Francois Corbin. Yang saya mulia perwakilan duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat.

Saudara-saudara beberapa saat yang lalu di hadapan majelis yang terhormat ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia dan yang terpenting di hadapan Tuhan yang maha esa Allah SWT, saya Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan UUD kita, untuk menjalankan semua UU dan peraturan yang berlaku untuk berbakti pada negara dan bangsa, sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya.

Dengan penuh rasa tanggung jawab dan semua kekuatan yang ada pada jiwa dan raga kami. Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah RI kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan apalagi kepentingan pribadi kami.

Tantangan rintangan hambatan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di tengah dinamika dan pergulatan dunia tidak ringan. Kita paham kita mengerti bahwa karunia yang diberikan yang maha kuasa kepada kita sungguh sangat besar dan beragam. Kita memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar, kekayaan alam yang sangat besar kita mengerti bahwa sumber alam ini terdiri dari sumber-sumber alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia di abad ke 21 dan seterusnya.

Namun di tengah segala karunia tersebut di tengah kelebihan yang kita miliki yang memang membuat kita harus mengahadapi masa depan dengan optimis tetapi kita pun harus berani untuk melihat tantangan, rintangan, ancaman dan kesulitan yang ada di hadapan kita. Saya selalu mengajak saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk menjadi bangsa yang berani, bangsa yang tidak takut tantangan, bangsa yang tidak takut rintangan, bangsa yang tidak takut ancaman.

Sesungguhnya sejarah kita adalah sejarah dengan penuh kepahlawanan penuh pengorbanan penuh keberanian tidak hanya pemimpin-pemimpin tetapi keberanian rakyat kita menghadapi segala tantangan bahkan invasi-invasi dari bangsa lain.

Kita paham dan mengerti bahwa kemerdekaan kita bukan hadiah. Kemerdekaan kita kita dapat dengan pengorbanan yang sangat besar. Dan kita harus paham dan ingat selalu pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat kita yang paling miskin wong cilik yang berjuang yang memberi makan kepada pejuang-pejuang janganlah kita lupa waktu kita perang kemerdekaan kita tidak punya anggaran APBN pasukan kita tidak digaji siapa yang memberi makan kepada kita yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, para nelayan, para pekerja, terus menerus mereka yang mendirikan RI.

Sekarang saya mengajak saudara-saudara terutama unsur pimpinan dari semua kalangan, dari kalangan cendikiawan, ulama, pengusaha, pemimpin politik, pemuda dan mahasiswa, mari kita berani menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Tantangan yang besar yang kita hadapi ada yang berasal dari luar kita tapi harus kita berani mengakui banyak tantangan kesulitan rintangan yang berasal dari diri kita sendiri. Ada tantangan dan kesulitan yang terjadi karena kita kurang waspada, karena kadang-kadang kita tidak handal dan piawai dalam mengurus kekayaan kita sendiri.

Marilah kita berani mawas diri, menatap wajah sendiri, dan mari berani memperbaiki diri sendiri, mari berani mengoreksi diri kita sendiri.

Kita harus menghadapi kenyataan, bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita. Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik, jangan takut melihat realita ini.

Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah.

Kita sebagai pemimpin politik jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya. Kita merasa bangga bahwa kita diterima di kalangan G20, kita merasa bangga bahwa kita disebut ekonomi ke 16 terbesar di dunia tapi apakah kita sungguh-sungguh paham dan melihat gambaran utuh dari keadaan kita.

Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar, apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi banyak rakyat yang tidak dapat pekerjaan yang baik.

Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus. Saudara-saudara, kita harus berani melihat ini semua dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua.

Saya mengajak kita semua marilah kita berani melihat kenyataan kita boleh bangga dengan prestasi kita tapi marilah kita jangan tertegun jangan terlalu cepat puas dan gembira dengan menutup mata dan hati terhadap tantangan-tanrtangan dan penderitaan saudara-saudara kita.

Kita tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, kalau melihat sesuatu yang tidak enak memasukkan kepalanya ke dalam tanah mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani. Marilah kita berhimpun bersatu untuk mencari solusi-solusi jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut.

Saudara-saudara, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar, dalam krisis dalam keadaan genting tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli karena itu tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan.

Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat indoensia saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia.

Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan dalam keadaan kemungkinan terjadi perang dimana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. OKI kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi.

Kita diberi karunia oleh Tuhan, tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung dengan bangsa lain. Tanaman-tanaman seperti kepala sawit bisa menghasilkan solar dan bensin, kita juga punya singkong tebu sagu jagung dan lain-lain, kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup, kita punya batu bara yang sangat banyak kita punya energi dari air yang sangat besar.

Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi. Kita juga harus mengelola air dengan baik, alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita.

Juga semua subsidi bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita rubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan. Dengan teknologi digital kita akan mampu sampai subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan.

Tidak boleh aliran-aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang butuh itu. Anak-anak kita semua harus bisa makan bergizi minimal satu kali sehari dan itu akan kita lakukan dan itu bisa kita lakukan.

Selain itu, menjamin melindungi mereka yang paling lemah untuk mencapai kesejahteraan sejati kemakmuran yang sebenernya kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki.

Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Saya sudah katakana kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem dengan penegakan hukum yang tegas dengan digitalisasi insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan.

Tapi ini harus kita lakukan seluruh unsur pimpinan harus memberi contoh ing ngarso sung tulodo.
Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras.

Semua kita percaya dan yakin kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin. Pemimpin yang berani dan baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mgkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bisa membikin yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Di tengah cita-cita yang begitu besar dan idam-idamkan kita perlu suasana kebersamaan, persatuan, kolaborasi kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan. Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, yang arif, bijaksana, mengerti dan cinta budaya dan sejarah bangsa sendiri yang bangga dengan adab tradisi dan adat bangsa kita sendiri.

Kita dari sejak dahulu memikirkan kehendak dari para pendiri bangs kita ingin menjadi bangsa yang berdemokrasi, kita menempatkan kedaulatan rakyat setinggi-tingginya dalam dasar negara kita Pancasila kerakyatan merupakan sendi utama dari kelima sila yang kita junjung tinggi. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaaratn perwakilan. Kita menghendaki kehidupan demokrasi tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas untuk indo, yang cocok untuk bangsa kita, demokrasi yang berasal dari sejarah dan budaya kita, demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi dimana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan.

Demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki bertarung tanpa membenci bertanding tanpa berbuat curang, demorkasi kita harus demorasi yang menghindari kekerasan, adu domba, hasut menghasut, harus yang sejuk, demokrasi yang damai, demokrasi yang menghindari kemunafikan.

Hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur, bangsa yang gemah ripah loh jinawi totro tentrem kertoraharjo bangsa yang baldatun toyyibatun warbbun gahfur, bangsa yang dimana rakyat cukup sandang, pangan, papan, cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu wong cilik bisa senyum bisa tertawa.

Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu adalah milik rakyat, kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat. Kita berkuasa seizin rakyat kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat. Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat, pekerjaan kita harus untuk rakyat.

Bukan, bukan, bukan kita bekerja untuk diri sendiri. Bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita. Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat.

Kita harus mengerti selalu sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka, rakyat harus bebas dari ketakutan bebas dari kemiskinan bebas dari kelaparan bebas dari kebodohan bebas dri penindasan bebas dari penderitaan.

Saudara-saudara, masih ada suadara-saudara kita usianya di atas 70 tahun masih menarik becak, ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka. Hanya kalau kita bisa wujudkan keadaan di mana rakyat sungguh merasa dan menikmati kemerdekaan baru kita oleh sungguh-sungguh puas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka.

Marilah kita kerja keras dan berjuang tanpa menyerah, mari kita menghimpun dan menjaga semua kekayaan kita jangan mau kekayaan kita diambil murah oleh pihak-pihak lain.

Semua kekayaan kita harus sebesar-sebesarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat kita. Dalam sejarah politik hal ini mudah untuk kita ucapkan tidak mudah untuk kita capai tapi kita bisa capai kalau kita Bersatu dan bekerja sama. Marilah kita bangun masa depan bersama marilah menganggap rekan-rekan kita walaupun berbeda suku partai agama golongan kita adalah sama-sama anak Indonesia. Bertanding semangat, sesudah bertanding mari kita berhimpun kembali.

Presiden Joko Widodo mengalahkan saya, berapa kali ya saya lupa, tapi begitu beliau menang beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu sekarang saya yang menang. Dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu.

Dalam mengahdapi dunia internasional Indonesia memilih jalan bebas aktif nonblok kita tidak mau ikut pakta-pakta militer manapun kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara sudah berkali-berkali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik, we want to be a good neighboor. Kita ingin menganut filosofi kuno seribu kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak.

Dengan demikian kita ingin menjadi sahabat semua negara tapi kita punya prinsip, yakni anti penjajahan karena kita pernah mengalami penjajahan, kita anti penindasan karena kita pernah ditindas kita antirasialisme anti aperteid karena kita pernah mengalami wkatu kita dijajah kita bahkan digolongkan lebih rendah dari anjing, banyak prasasti dan marmer papan-papan di mana disebut honden in en landen for boden? Saya masih liat prasasti di kolam renang manggarai tahun 78.

Karena itu kita punya prinsip kita harus solider membela rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan hari ini kita punya tim medis yang bekerjad di Gaza Raffah dengan risiko sangat tinggi dokter-dokter kita, perawat-perawat kita, sudah bekerjasama bersama saudara dari UEA. Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma dan korban kita siapkan semua RS dan tentara dan nanti RS RS lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil.

Kita menjadi bangsa yang harus berterima kasih kepada generasi pembebas, Bung Karno Bung Hatta, pahlawan-pahlawan lain I Gusti Ngurah Rai, Kappitan Pattimura, Sultan Hasanuddin Teuku Umar, Cut Nyak Dien dan lain-lain. Mereka membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata mereka. Kita bersyukur pada presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila. Yang keluar masuk penjara dibuang di mana-mana dari sejak muda karena memperjuangkan Indonesia merdeka.

Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain. Sutan Syahrir semua pendiri bangsa berkorban dan memimpin dengan baik.

Kita juga bersyukur kepada Presiden Soeharto yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila itu sendiri yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern, kita berterima kasih kepada Presiden Habibie yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai IPTEK. Kita berterima kasih kepada presiden Abdurrahman wahid yang telah memberi contoh toleransi antar agama antar suku yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran.

Kita berterimakasih kepada presiden Megawati yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crush tahun 98 harus diakui di bawah pemerintah Megawati masalah perusahaan-perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan. Kita harus berterimakasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat menghadapi tsunami menyelesaikan bersama Wapres Jusuf Kalla menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama ini prestasi yang harus diakui.

Mereka semua degan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang sekarang kita nikmati negara kesatuan yang utuh berdaulat merdeka dan menjaga dan berjuang demi keadilan.

Sekarang kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI yang ke-7. Presiden Joko Widodo dengan Wapres Ma’ruf Amin, terima kasih atas kepemimpinan bapak terima kasih atas kenegarawanan bapak-bapak telah menahkodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sunguh sangat berat.

Ingat COVID-19 kita bahkan keluar rumah takut, saya saksi saya menteri beliau semua pihak dalam dan luar negeri telpon terus menekan beliau terus minta lockdown beliau menolak beliau berpkir kalau kita lockdown bagaimana wong cilik, warteg, ojol, rakyat yang makannya dari upah harian jangan kta lupa prestasi pemimpin-pemimpin kita.

Terima kasih anda berjasa dan akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik.

Akhir kata, saya mohon doa restu saudara-saudara mari kita bangun indo di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita mari kita belajar semua kekurangan kita akui dan kita prbaiki. Hentikan dendam hilangkan kebencian, bangun kerukunan bangun gotong royong itu kepribadian bangsa Indonesia itu ajaran Bung Karno.

Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan kita siap bekerja keras menuju Indonesia emas menjadi bangsa yang kuat merdeka berdaulta adil dan Makmur kita tidak mau mengganggu siapapun kita tidak mau mengganggu bangsa lain tapi kita juga tidak mengizinkan bangsa manapun mengganggu kita. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, semoga melindungi kita semua, semoga menyertai kita semua dalam perjalanan kita, dalam pengabdian kita pada bangsa dan negara kita, kita juga berdoa pada yang maha kuasa agar tamu-tamui agung kita, mereka-mereka yang datang dari jauh akan kembali ke rumah mereka masing-masing dalam keadaan terus bersahabat dengan kita saudara-saudara sekalian.

Wassalamualaikum wr wb.

Salam sejahtera kita sekalian, shalom om shanti shanti om. Namo Budhaya, rahayu, rahayu. Merdeka, merdeka, merdeka.

Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wapres Periode 2024-2029

Partaigelora.id-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI untuk Periode 2024-2025. Pelantikan ini dihadiri oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres ke-13 RI KH Ma’ruf Amin.

Keduanya dilantik dalam Sidang Paripurna MPR RI yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sidang sudah dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani.

Saat pelantikan, Prabowo-Gibran mengenakan pakaian adat Betawi. Prabowo mengenakan baju Betawi berwarna biru, sedangkan baju Betawi yang dikenakan Gibran berwarna hitam. Prabowo menjadi Presiden tertua berusia 73 tahun, sedangkan Gibran sebagai Wapres termuda berusia 37 tahun.

Prabowo mengucapkan sumpah terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh Gibran. Usai pengucapan sumpah dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan oleh presiden, wakil presiden dan pimpinan MPR. Kemudian berita acara pelantikan diserahkan oleh pimpinan MPR.

Hal itu dibacakan pada awal acara pelantikan. Prabowo dan Gibran masing-masing kemudian membacakan sumpah tersebut didampingi rohaniawan yang membawa Kitab Suci Al Qur’an.

“Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” kata Prabowo.

Usai Prabowo membacakan sumpah Presiden, Gibran lantas melakukan hal yang serupa, dengan membawa naskah sumpah Wakil Presiden, didampingi rohaniawan yang membawakan Alquran.

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” tutur Gibran.

Usai dilantik, Jokowi lantas mempersilakan penerusnya, Prabowo Subianto, duduk di kursi presiden. Demikian pula dengan Gibran Rakabuming Raka kemudian berganti kursi Wapres atau berganti posisi dengan KH Ma’ruf.

Namun, sebelumnya Prabowo memberi hormat dan membungkuk kepada Jokowi di depan mimbar ruang sidang paripurna DPR/MPR RI usai menandatangani sumpah jabatan.

Momen itu disambut tepuk tangan dan sorakan meriah dari para hadirin. Prabowo lantas mendekati Jokowi dan menyalami sang pendahulunya itu di depan mimbar.

Jokowi lantas mempersilakan Prabowo bertukar kursi dengan dirinya. Prabowo pun duduk di kursi presiden yang beberapa waktu sebelum mengucap sumpah diduduki oleh Jokowi.

Prabowo dan Gibran menggantikan posisi Jokowi dan Ma’ruf Amin yang telah menjabat pada periode 2019-2024. Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden ke-8 RI dan Gibran sebagai Wapres ke-14 RI.

Setelah itu, Prabowo menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden ke-8 RI dalam Sidang Paripurna MPR tersebut. Setelah itu, Prabowo-Gibran akan melakukan iring-iringan dari Gedung Parlemen ke Istana Negara dan menyapa warga di sepanjang jalan menuju Istana.

Pelantikan Prabowo-Gibran ini dihadiri 33 tamu negara sahabat, baik kepala negara atau kepala pemerintah maupun perwakilan antara lain dari Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Turki, UEA, Arab Saudi, Mesir, Tiongkok, Malaysia, Singapura dan lain-lain.

Seperti Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim dari Malaysia, PM Timor Leste Xanana Gusmao, PM Singapura Lawrence Wong, Sultan Brunei Darusalam Hassanal Bolkiah dan lain-lain.

Sementera tokoh nasional yang terlihat hadir adalah Pimpinan MPR/DPR/DPD Periode 2024-2029, Pimpinan Lembaga Tinggi, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wapres Tri Sutrisno, Jusuf Kalla, Ibu Sinta Nuriyah dan Anies Baswedan.

Sementara Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum PDIp Megawati Soekarnoputri tidak hadir, karena sakit usai melakukan kunjungan luar negeri. Ketidakhadiran Megawati ini juga diikuti oleh Ganjar Prabowo-Mahfud MD.

Pelantikan Prabowo-Gibran ini mengusung tema hijau dimana tempat acara di Gedung Nusantara atau Gedung Kura-kura ini didesain oleh putra Prabowo. Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau akrab disapa Didiet.

Sehingga Gedung Nusantara terlihat bernuansa alam hijau di beberapa sudut lokasi. Terlihat pohan-pohonan dan tumbuh-tumbuhan dipasang di tembok dan pilar-pilar yang ada di lokasi.

Prabowo Subianto resmi jadi menjadi Presiden Ri ke-8 setelah mengikuti empat kali Pemilihan Presiden (Pilpres) sejak 2009 lalu. Satu kali menjadi calon wakil presiden, dan tiga kali sebagai capres.

Pada Pemilu 2009, Prabowo menjadi Wapres Megawati Soekarnoputri dan kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediyono.

Lalu, pada Pemilu 2014, pasangan Prabow-Subianto-Hatta Radjasa kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pada Pemilu 2019, Prabowo yang kembali maju berpasangan dengan Sandiaga Uno, kalah dari pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

Setelah itu, Prabowo akhirnya masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai bentuk upaya rekonsiliasi nasional dan mengakhiri polarirasi politik dan pembelahan di masyarakat. Prabowo kemudian ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.

Pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Pasangan yang didukung parrau politik Koalisi Indonesia Maju ini, menang atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Koalisi Perubahan) dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Koalisi PDIP).

Partai Gelora Yakin Program Makan Bergizi Gratis akan Ciptakan SDM dan Bangsa yang Unggul

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kebudayaan usai dilantik secara resmi sebagai Presiden RI-8 pada Minggu (20/10/2024) mendatang.

“Di Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, saya sudah mengusulkan agar Pak Prabowo begitu dilantik sebagai Presiden, menyampaikan Pidato Kebudayaan,” kata Dedi Miing Gumelar, Ketua Bidang Komunikasi DPN Partai Gelora dalam Gelora Talks, Rabu (16/10/2024) sore.

Dalam diskusi dengan tema ‘Jelang Pelantikan Presiden Terpilih: Agenda Prioritas dan Tantangannya’ itu, Miing mengatakan, bahwa pidato kebudayaan sangat penting di era kompetensi sekarang.

“Kebudayaan jangan hanya dipersepsikan kesenian atau peninggalan artefak saja. Tetapi kebudayaan itu, adalah pengejawantahan dari budaya, sebab bangsa yang unggul adalah bangsa yang berbudaya. Budaya itu pemikiran,” katanya.

Menurut dia, pidato kebudayaan yang disampaikan oleh seorang pemimpin dapat mengubah paradigma atau cara pandang rakyatnya terhadap attitude sikap dan prilaku sehari-hari yang dinilai masih rendah.

“Apa yang disampaikan Pak Prabowo kemarin yang meminta agar para ketum parpol agar tidak menugaskan seorang menteri untuk mencari uang dari APBN, itu adalah sebuah pemikiran, atau budaya,” katanya.

Prabowo, mau menunjukkan bahwa muncuri uang APBN itu sebagai tindakan yang tidak bermoral, dimana seharusnya uang tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat, tetapi justru diambil untuk kepentingan pribadi atau golongan.

“Saya kira Pak Prabowo tidak hanya sekedar bicara politik akomodatif, tetapi juga ingin memperbaiki budaya rakyatnya seperti rasa malu, moralitas dan attitude yang dimulai dari menyadarkan para pemimpinnya di pemerintahan,” ujar Miing.

Miing menilai Prabowo ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang beradab yang dipandang dunia. Sehingga tujuan Indonesia Emas 2045, yang akan menjadikan Indonesia sebagai superpower baru dunia atau negara maju akan tercapai.

“Pak Prabowo akan menjadi presiden pertama yang menyampaikan Pidato Kebudayaan. Dalam pidato itu, sampaikan bahwa Pak Prabowo punya pemikiran ingin menjadikan bangsa yang unggul. Maka perlu diciptakan SDM yang unggul, salah satu instrumennya selain pendidikan adalah makan bergizi gratis,” katanya.

Partai Gelora berharap agar Pidato Kebudayaan itu, disampaikan Prabowo di Taman Ismail Marzuki atau Gedung Kesenian Jakarta, bukan di Istana Negara agar bisa menyatu bersama rakyat.

“Pak Prabowo ini adalah sosok pemimpin atau leader yang sudah ditunggu-tunggu rakyat, beliau serius ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang unggul. Sebab, tidak ada bangsa didunia yang maju, kalau budayanya rendah. Pak Prabowo mulai membangun peradaban Indonesia,” pungkasnya.

Sudah Diuji Coba PBB

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Hamdan Hamedan mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), bukan merupakan program baru. Tetapi, program tersebut sudah diberlakukan di lebih 100 negara.

“Penerima manfaatnya sudah lebih dari 400 juta murid. Lebih dari 50 persen murid di dunia penerima manfaat program MBG ini. Program ini sudah diuji para peneliti di di lebih 100 negara dan sudah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah dunia. Progam ini juga sudah diuji coba PBB,” ungkapnya.

Program MBG ini, kata Hamdan, mempunyai tiga tujuan, yakni mencetak generasi yang lebih sehat, generasi yang lebih cerdas dan memajukan ekonomi.

“Dalam konteks Indonesia, program MBG ini ingin memberikan asupan gizi yang seimbang kepada ibu hamil, balita, anak PAUD, anak sekolah hingga SMA dan para santri di pesantren,” jelasnya.

Hamdan mengatakan, program MBG in akan diberlakukan secara bertahap. Pada 2025 ini ditargetkan 15-25 juta penerima manfaat dari 89 juta penerima manfaat.

Menurutnya, saat ini sekitar 30 persen atau sepertiga anak-anak Indonesia mengalami anemia, selain banyak anak-anak yang pergi ke sekolah tidak sarapan, sehingga mengganggu konsentrasi dalam belajar di sekolah dan bisa mereduksi IQ.

Disamping itu juga banyak anak-anak Indonesia yang belum memperoleh gizi yang seimbang. Oleh sebab itu, perlu diberlakukan program MBG untuk mengatasi dampak kesehatan anak-anak tersebut.

“Dari segi kecerdasan, misalkan ketika program ini diberlakukan di India dan diwajibkan di dalam konstitusinya, bahwa ini adalah hak anak-anak di India untuk menerima makan bergizi gratis. Setelah 5 tahun penerima manfaat ini diuji, kemampuan membaca, matematika, konsentrasi dan tingkat kehadiran siswanya tinggi. India berhasil membuat potensi anak-anak bangsanya lebih cerdas. Dan kita lihat sekarang, India sudah bisa menguasai teknologi, dan SDMnya menguasai korporasi-korporasi dunia,” jelasnya.

Hamdan menegaskan, program ini tidak hanya diberlakukan di negara berkembang, tetapi juga di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Swedia. Di negara tersebut, baik yang siswanya mampu atau tidak mampu mendapatkan MBG.

“Ketika tahun 2002-2003, saya tinggal di keluarga tidak mampu sebagai student di Amerika. Saya diberikan akses untuk mendapatkan makan bergizi gratis di kelas. Makanan tersebut adalah makanan terbaik dinikmati dibandingkan di rumah,” kenangnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira mengatakan, pihaknya mendukung penuh program MBG ini, dalam rangka menjawab tantangan ke depan Indonesia sebagai bangsa.

“Program MBG ini direncanakan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen setiap tahunnya, mendukung UMKM dan menciptakan industralisasi yang makin berkembang,” kata Anggawira.

HIPMI, lanjutnya, akan mendorong program MBG ini terealisasi dan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang telah direncanakan.

“Kita optimis program MBG ini akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata, setiap tahunya diatas 5 persen,” tegas Sekjen HIPMI ini.

Anis Matta Ditunjuk Jadi Wamenlu Urusan Dunia Islam, Fahri Hamzah Fokus Masalah Perumahan Rakyat

Partaigelora.id-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta hadir dikediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (15/10/2024). Anis Matta tiba pada pukul 13.58 WIB.

Selang beberapa waktu kemudian, nampak pula hadir Fahri Hamzah, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia dan Anggota Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Fahru hamzah Anis Matta tiba pada pukul 14.28 WIB.

Hasilnya, Anis Matta dipercaya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamwenlu) Urusan Dunia Islam.

“Alhamdulillah baru saja dapat amanah dari Bapak Prabowo sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan kemungkinan besar sebagian besar pekerjaannya untuk dunia Islam,” ujar Anis Matta saat hendak meninggalkan kediaman Prabowo, Selasa (15/10/2024).

Ia mengakui, sebelumnya, dirinya sudah terlibat pembicaraan mengenai hal tersebut dengan Prabowo. Belajar Kemandirian Pangan dari Desa Artikel Kompas.id

Di dalam rumah Prabowo, Anis Matta juga mengonfirmasi bahwa dirinya turut menandatangani fakta integritas dan menyatakan bersedia membantu Prabowo di kabinetnya nanti

Sedangkan Fahri Hamzah yang pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI pada periode 2014-2019 tersebut, dipercaya untuk menduduki jabatan di Kementerian Perumahan Rakyat. Ia menyebut diminta Prabowo untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah rakyat.

“Ya tadi ketemu Pak Prabowo dan beliau minta supaya membantu karena masyarakat begitu banyak persoalan yang akan mesti diselesaikan pekerjaan-pekerjaannya dan ini terutama fungsi saya sebagai anggota satgas perumahan yang dibentuk dan kita cukup intensif mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat kita, khususnya paling bawah,” kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah tak gamblang mengungkap dirinya akan ditugaskan sebagai apa di kabinet mendatang, apakah sebagai menteri atau wakil menteri. Menurut Fahri, penunjukan dan penugasan dirinya di kabinet nanti adalah hak prerogatif Prabowo.

“Mudah-mudahan dengan dilantiknya beliau nanti dan dalam hak prerogatif beliau mengangkat tim untuk menyelesaikan begitu banyak agenda, mudah-mudahan bisa berjalan lebih cepat,” ucap Fahri.

“Jadi posisi dan lain sebagainya tentu hak prerogatif Pak Prabowo, beliau bisa melakukan apa pun sampai terakhir. Tapi yang jelas kita diminta untuk membantu pekerjaan-pekerjaan berat yang tadi sudah saya katakan,” imbuhnya.

Ratih Sanggarwati Kunjungi Pesantren Darul Aman Gombara, Tempat Anis Matta Menimba Ilmu

Partaigelora.id-Ketua Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombanga Rakyat (Gelora) Indonesia Ratih Sanggarwatih mengunjungi Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (12/10/2024) malam.

Kunjungan tersebut, selain sebagai bentuk Silaturahim dengan pendiri Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar KH. Abd. Djalil Thahir, Ratih Sanggarwati juga ingin melihat langsung Gombara tempat di mana pertama kali Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora Anis Matta di didik sebagai santri.

“Alhamdulillah, saya akhirnya bisa melihat langsung Gombara tempat dimana Ketua Umum Partai Gelora Pak Anis Matta pernah di didik selama 6 tahun sebagai santri,” kata Ratih Sanggarwatih dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).

Menurut Ratih Sanggarwati, ia sebenarnya sudah lama ingin datang ke Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, namun baru terlaksana.

“Selama ini saya hanya dengar dari cerita-cerita, dan sekarang saya bersyukur bisa melihat dari dekat pondok pesantren tempat Ketum Partai Gelora saat remaja dulu menimbah ilmu,” katanya.

Di Gombara, Ratih Sanggarwati diterima langsung oleh Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Aman KH. Abd. Djalil Thahir dan Khairiyah Abdul Djabbar, serta para pengurus.

Ratih Sanggarwati juga sempat menyampaikan ceramahnya dihadapan ratusan santri perempuan (santriwati) Pondok Pesantren Darul Aman Gombara.

Dalam ceramahnya, Ratih Sanggarwati mengatakan, bahwa anak-anak yang bersekolah sebagai santri di pondok pesantren seperti di Pondok Pesantren Darul Aman Gombara ini harus bersyukur.

Sebab, mereka tidak hanya menimbah ilmu pengetahuan, tetapi juga mendapatkan pendidikan akhlak. Selain itu, di pondok pesantren juga diberikan pemahaman situasi geopolitik global, bukan hanya lingkungan sekitarnya saja.

“Jadi jangan berburuk sangka dengan orang tua, kalau orang tuanya menyekolahkan kalian (anak-anak) di sekolahkan di pondok pesantren,” katanya.

Ia menilai meski berada di pondok pesantren dan tidak kontak fisik dengan orang tua, namun jiwa dan hati mereka selalu bersentuhan dengan orang tua, terutama ibu.

“Jadi kita perlu saling mendoakan saja. Kalian anak-anak yang terlindungi, karena tidak berinteraksi dengan masyarakat luas. Tapi akhlak dan budi pekerti tetap harus dijaga,” ujarnya.

Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, adalah pondok pesantren yang menerapkan sistem boarding school kekeluargaan.

Yaitu semua peserta didik tinggal di asrama dalam lingkungan pondok, mentaati tata tertib dan mengikuti ketentuan kegiatan dibawah pengawasan bimbingan dan kasih sayang para pengasuh pondok.

Tahapan pembinaan, santri dibekali akidah yang benar, selanjutnya pembiasaan bersama Al-Qur’an dan pelajaran-pelajaran kepesantrenan.

Setelah santri membaca, menghafal dan memahami Al-Qur’an, santri akan memiliki rukhiyat yang kuat.

Disamping itu, juga santri dibekali dengan teknologi informasi, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler tambahan, kepemimpinan dan lain lain.

Di akhir ceramahnya, Ratih Sanggarwati lantas membacakan sebuah puisi berjudul ‘Catwalk Akherat’ yang diciptakan di Mekkah, Arab Saudi pada 2008 lalu.

CATWALK AKHERAT

Di era itu hampir setiap hari kulangkahkan kaki dipanggung peragaan
Tujuh stel busana kuperagakan dengan kebanggaan tak terkira
Tujuh arahan gaya sang koreografer kulaksanakan dengan gembira
Tujuh sequen kulakukan bak Ratu bertiara

Saat ini dipanggung Sai kudorong dengan penuh semangat kursi roda itu
Tujuh kali kujalani dengan kebanggan atas baktiku kepadanya
Tujuh kali kudorong kursi roda itu dengan berbedak peluh diwajah
Tujuh kali kuberlari kecil antara tanda hijau dengan kaki yg hampir patah
Tujuh kali kulalui dan kudaki bukit Safa dan Marwah

Terasa perih mendengar teriakkan pendorong kursi roda dibelakangku
Tapi itu tak seberapa dibandingkan perihnya hidup dan pengorbananmu
Terasa sakit kakiku tertabrak kursi roda dibelakangku Tapi tak terasa sakit dibanding sakitnya kakimu karena perjalanan hidup yg terjal dan berliku

Ibu,kini saatnya kubalas peluhmu,meski tak cukup jua
Ibu,kini kulunasi hutang tenaga,meski tak lunas jua
Ibu layaknya ismail berhutang pd Siti Hajar,kini kubayar usahamu menghidupiku,meski kau tak minta
Meski tak akan pernah terbayar sampai kapanpun jua

Fahri Hamzah Harap BUMN ke Depan Fokus ke Pemenuhan Hajat Hidup Rakyat Banyak

Partaigelora.id-Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 Fahri Hamzah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto fokus pada pemenuhan hajat hidup rakyat banyak.

Sebab, keberadaan BUMN telah diamanatkan dalam pasal 33 UUD NRI 1945, baik pada ayat 1, 2, 3 dan 4. Hal itulah yang menjadi dasar bagi negara dalam mengatur kegiatan ekonomi.

“Seperti soal sumberdaya alam, hajat hidup orang banyak dan industri strategis. Tiga hal yang diamanatkan dalam konstitusi itu saja yang kita amankan,” kata Fahri Hamzah dalam dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat menjadi narasumber dalam BNI Investor Daily Summit 2024, Accelerating Resilient Growth-Plenary Session Day 2 di Jakarta, Rabu (9/10/2024) sore.

Menurut Fahri, soal sumberdaya alam, hajat hidup orang banyak dan industri strategis bisa dibentuk satu badan (BUMN) atau menjadi satu pengelolaan tersendiri.

Keuntungan dari badan tersebut, nantinya, tidak menjadi profit, tetapi sebagai kekayaan negara yang dipisahkan atau dana abadi. Dimana dana abadi tersebut, digunakan untuk melakukan stimulan kepada industri.

“Selama ini, kalau BUMN untung tidak dihargai, dan kalau merugi dia disebut merugikan kekayaan negara dan masuk penjara,” katanya.

Karena itu, Fahri berharap agar pengelolaan sumber daya alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak, ekspolitasinya tidak diserahkan kepada swasta.

“Kalau swasta dikhawatirkan pengawasannya akan berbahaya bagi kesehatan lingkungan kita sendiri. Selain itu, negara juga harus bersaing dengan swasta,” katanya.

Kondisi tersebut, yang kemudian memunculkan permainan market atau pasar, serta permainan pasal-pasal sumberdaya alam dalam konstitusi.

“Market kita itu, tidak ada yang fair karena sebagian dari pemain-pemain itu nebeng dan dompleng kepada negara. Nebeng dan domplengnya macem-macem,” katanya.

Atas dasar hal itu, Fahri berkesimpulan, bahwa negara harus mengamankan pasal-pasal yang dimandatkan oleh konstitusi, karena pengelolaannya akan diatur BUMN yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Selain itu, dalam pengurusan izin berusaha di Indonesia juga terlalu banyak sumber otoritas yang mengeluarkan pemberian izin dalam kegiatan ekonomi.

“Hal ini membuat pasar kebingungan, belum lagi soal banyaknya backing-backing di belakang layar. Hal-hal seperti ini, membuat iklim investasi tidak kondusif dan menimbulkan ekonomi biaya tinggi,” ujarnya.

Mantan Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra ini meminta agar ketika menciptakan pasar, negara tidak membuat membuat ‘lapak’ untuk berdagang dan bersaing dengan swasta di pasar yang sama.

“Karena pasti akan menimbulkan ketidakadilan. Ini jelas akan merusak iklim investasi dan usaha kita,” katanya.

Pada prinsipnya, dalam kegiatan perekonomian, manusia begitu dilahirkan sudah memiliki insting untuk mencari makan atau mencari nafkah di pasar.

“Manusia inilah yang nantinya menjadi rakyat, dan institusi sosial pertamanya adalah pasar. Di situ orang bisa berdagang, karena pasar ini yang menjadi cikal bakal kota dan negara,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini berharap agar Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa membersihkan oknum-oknum negara yang melakukan permainan pasar dan politik dalam kegiatan ekonomi.

“Ke depan itu, kalau kita mau menggiatkan ekonomi pasar, maka hal-hal seperti ini harus mulai dihilangkan. Tidak boleh lagi ada pemain politik pasar di dalam negara. Sehingga pasar tidak akan takut dalam mengambil keputusan,” tegas Fahri.

Akibat banyak permainan politik di pasar ini, membuat ketidakpastian dalam kegiatan ekonomi. Permainan ini tidak hanya terjadi lembaga eksekutif, tapi juga di legislatif dan di yudikatif.

“Ketika saya duduk di Komisi VI dulu, kalau rapat dengan BUMN , itu BUMN-nya dipanggil kayak rapat pemegang saham saja. Di situ anggota dewan bawa kontraktor, dan ketika kontraktornya kalah tender, ngamuknya di ruang sidang. Kita jadi kasihan BUMN dan swastanya,” ungkap Fahri.

Sementara di Yudikatif, lanjut Fahri, terjadi penyanderaan berbagai proyek, sehingga banyak pembangunan yang mangkrak. Hal ini pernah dilaporkan secara langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.

“Di eksekutif pun demikian, pemain-pemain pasar ini berhubungan dengan mereka yang bermain di lingkar kekuasaan,” ujarnya.

Hal-hal seperti itu yang pada akhirnya membuat negara tidak solid, dan akan mengganggu proses pembangunan, kepastian penegakan hukum, kepastian iklim usaha dan pertumbuhan ekonomi.

“Karena kita tahu sifat pemain ini hanya cari uang. Kalau situasi nggak jelas dia nggak mau turun, tapi kalau ada kekacauan sedikit dia kabur dulu,” katanya.

Ia menambahkan, agar investasi datang berbondong-bondong ke Indonesia, maka sebaiknya Presiden Prabowo memberikan jaminan kepada pasar untuk melakukan kegiatan ekonominya.

“Kita harapkan nantinya Pak Prabowo bisa mengirim sinyal kuat kepada market mengenai aturan yang transparan, penegakan hukum dan lain-lain. Saya yakin uang akan berbondong-bondong ke kita dan Indonesia akan menjadi negara maju,” pungkasnya.

Cegah Perang Dunia III, Prabowo Disarankan Cetuskan Dasasila Bandung Jilid II dan Hidupkan Kembali Gerakan Non Blok

Partaigelora.id-Pakar politik luar negeri dan keamanan Pitan Daslani berharap Presiden Prabowo Subianto bisa memanfaatkan momentum perayaan 70 tahun Dasasila Bandung pada April 2025 mendatang untuk menghidupkan kembali Gerakan Non Blok (GNB).

Keberadaan GNB saat ini mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya perang dunia (PD) III dan perang nuklir pasca meningkatnya ketegangan antara Israel-Iran yang semakin memanas.

“Pesan saya untuk Presiden Prabowo, April tahun depan kita akan merayakan 70 tahun Dasasila Bandung. Itulah momen terbaik, bagi Indonesia untuk menghadirkan kembali negara-negara non-blok untuk mencetuskan Dasasila Bandung Jilid II,” kata Pitan dalam Gelora Talks, Rabu (9/10/2024) sore.

Dalam diskusi dengan tema ‘Babak Baru Israel Vs-Iran: Ancaman Perang Nuklir di Ujung Tanduk’ itu, Pitan mengatakan, apabila hal tersebut bisa dilakukan Prabowo, maka pamor atau citra Indonesia akan terangkat.

“Dan Presiden Prabowo bisa pidato di PBB untuk mengangkat Dasasila Bandung Jilid II seperti yang dilakukan Presiden Soekarno terdahulu, yang kemudian dibentuklah Gerakan Non Blok,” katanya.

Sebab, ketika dunia dalam ancaman perang seperti sekarang ini, maka diperlukan suara dunia ketiga yang bersikap netral agar bisa berpikir rasional.

“Karena orang yang dalam kondisi berperang itu, tidak bisa kita minta berpikir rasional, nggak bisa. Sehingga mesti ada suara dari dunia ketiga yang meluncurkan itu,” urainya.

Melalui forum diskusi Gelora Talks ini, Pitan berharap Prabowo mau mendengarkan masukan darinya agar saat peringatan 70 tahun Dasasila Bandung pada April 2025 mendatang, bisa mencetuskan Dasasila Bandung Jilid II.

“Mudah-mudahan Pak Prabowo mendengar. April tahun depan kita luncurkan itu, 70 tahun Dasasila Bandung Jilid II dan Gerakan Non Blok ada lagi” katanya.

Seperti diketahui, Dasasila Bandung atau pokok-pokok Piagam Bandung adalah salah satu hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) I di Bandung dalam bidang politik yang digelar pada 18-25 April 1955.

Dasasila Bandung adalah sebuah prinsip perdamaian yang dihasilkan melalui KAA 1955. Prinsip ini pada akhirnya digunakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai persetujuan perdamaian di seluruh dunia.

KAA 1955 di Bandung ini, juga merupakan cikal bakal didirikannya Gerakan Non Blok (GNB) yang berasal dari negara-negara dunia ketiga, yang tidak ikut terlibat perseturuan atau perang dingin antara Blot Barat dan Blok Timur.

Kecil Kemungkinan

Sementara itu, pengamat geopolitik Internasional Tengku Zulkifli Usman mengatakan, perang nuklir antara Israel-Iran kecil kemungkinan akan terjadi, meskipun Israel dibackup penuh oleh Amerika Serikat (AS).

“Sebab, Israel tahu kalau Iran, bukan Hamas, bukan Houthi, bukan Hizbullah. Kalau kita lihat-proxy-proxy Iran itu, sekarang hampir 300 ribu di seluruh Arab. Israel sekarang berperang baru dengan 7 front, boneka-boneka Iran,” ujar Tengku Zulkifli.

Karena itu, ketika Israel memutuskan berperang dengan Iran, maka negara zionis tersebut, harus punya kalkulasi matang dan akurat.

“Dengan Hamas saja nggak menang, apalagi dengan Iran. Hamas tidak bisa dihabisi, tujuannya tidak tercapai, dan ekonomi Israel juga makin parah. Netanyahu digoyang terus, kalau berperang dengan Iran,” katanya.

Politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini yakin Israel tidak akan berani menyerang Iran, apabila tidak mendapatkan restu dari AS dan sekutu-sekutu lainnya.

“Saya yakin Israel tidak berani. Iran itu sudah berkali-kali dicoba diinvasi oleh Rusia, Turki, Arab dan Mongolia. Bahkan Saddam Husien juga nyoba, tapi semua gagal,” katanya.

Apabila Iran diserang Israel, maka seluruh proxy Iran di Arab yang berjumlah lebih dari 300 ribu itu, seluruhnya akan mengepung Israel dari segala penjuru.

“Sementara Iran juga akan meluncurkan balistik hipersonik terbaiknya ke Israel, dan bisa jadi Iran akan pakai nuklirnya. Karena itu, saya yakin Israel tidak akan berani menyerang Iran,” tegasnya.

Dalam situasi geopolitik sekarang, Indonesia menurut dia, harus menggeser sikap kebijakan politik luar negerinya agar bisa berperan lebih maksimal dalam menjaga perdamaian dunia.

“Pak Prabowo sebagai pakar geopolitik, beliau sudah tahu apa yang harus dilakukan. Beliau akan banyak mempraktekkan apa yang telah disampaikan di Shangri-La Dialoque dan Gaza Summit,” ujarnya.

Tengku Zulkifli usman menilai Prabowo akan banyak terlibat dalam penyelesaian konflik-konflik internasional seperti yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

“Prabowo berani mengatakan, Gaza telah dizhalimi, Israel harus menghormati hukum internasional dan genosida di Gaza sudah keterlaluan. Belum dilantik saja sudah bicara keras, apalagi nanti kalau sudah jadi Presiden, Amerika Serikat bisa dikuliahin sama Pak Prabowo,” tegasnya.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Profesor Hikmahanto Juwana meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto menelepon langsung Presiden AS Joe Biden untuk ikut serta meredakan situasi global yang semakin menakutkan.

“Pak Prabowo harus bilang sama Presiden Biden agar Amerika bisa mengendalikan Netanyahu, karena yang bisa mengendalikan dia hanya Amerika, bukan Perancis atau negara barat lainnya agar tidak terjadi perang nuklir,” kata Hikmahanto.

Hikmahanto mengkhawatirkan dunia akan kiamat apabila terjadi peran nuklir antara Israel-Iran. Sehingga semua negara diharapkan dapat melihat dampak bom atom yang telah dijatuhkan di Heroshima dan Nagasaki, Jepang pada PD I.

“Kalau senjata nuklir digunakan sebagai senjata pemusnah massal dalam perang Israel-Iran, saya khawatirkan dunia sudah mendekati kiamat. Semua akan musnah, tidak hanya umat manusia,” kata Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani ini.

Disampaing itu, Hikmahanto juga mendorong Prabowo agar menggalang pembentukan koalisi kemanusiaan untuk membela Palestina, serta berpegang teguh terhadap politik luar negeri bebas aktif.

“Saya yakin dalam perang ini, Pak Prabowo tidak akan berpihak kepada Hamas, apalagi berpihak kepada Israel atau Hizbullah. Tapi berpihak kepada rakyat Palestina, Rakyat Palestina itu butuh perdamaian,” katanya.

Indonesia seperti kata Prabowo, menginginkan adanya gencatan senjata antara Israel-Hamas, serta fokus pada penanganan masalah kemanusiaan.

Sehingga Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dibawah bendera PBB, serta mendirikan Rumah Sakit untuk membantu warga Gaza yang menjadi korban kemanusiaan.

“Karena itu, saya harap Pak Prabowo berani mengatakan kepada negara-negara besar yang selama ini bicara hak asasi manusia. Sekarang kami tidak mendengar lagi, kita mau anda yang mendengar kami agar dunia damai,” tandasnya.

Mahfuz Sidik: Pemerintah Perlu Siapkan Skenario Terburuk Hadapi Situasi Geopolitik Global yang Semakin Memanas

Partaigelora.id-Ketua Komisi I DPR Periode 2005-2010 Mahfuz Sidik meminta pemerintah segera menyiapkan skenario terburuk menghadapi situasi geopolitik global yang semakin memanas, apabila Israel terus memperluas zona perang.

Sebab, ancaman perang kawasan dan perang dunia (PD) III semakin nyata jika Israel menyerang Iran, serta menyeret Amerika Serikat (AS) dan Rusia terlibat dalam perang tersebut.

Hal itu disampaikan Mahfuz Sidik dalam diskusi Gelora Talks bertajuk ‘1 Tahun Perang Palestina & Matinya Nurani Dunia’ , Rabu (2/10/2024) sore.

“Israel sekarang semakin kehilangan muka dan ingin terus memperluas zona perang. Israel ingin menarik kekuatan besar seperti Amerika terlibat. Kalau Iran diserang, maka Rusia juga akan terlibat,” kata Mahfuz Sidik.

Dalam pengamatannya, beberapa saat ke depan, Israel akan lebih fokus membuat perang dengan Iran semakin terbuka, pasca Iran meluncurkan ratusan rudal hipersonik ke Israel.

“Oleh karena itu, saya kira memang kita harus mempersiapkan skenario yang lebih buruk kalau betul, misalnya Iran terpancing, lalu ada kemudian perang terbuka dengan Israel,” katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini berpandangan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu punya kepentingan untuk mengelola konflik di kawasan dalam rangka mempertahankan kekuasaanya.

“Israel akan terus memicu konflik di kawasan semakin meluas hingga terjadi perang terbuka. Jadi saya kira kita harus mulai mempersiapkan skenario yang lebih buruk menghadapi situasi global sekarang,” katanya.

Menurut dia, hal ini menjadi pekerjaan rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan peran Indonesia dalam kancah geopolitik global, dan mencegah peran kawasan semakin meluas.

“Indonesia juga harus bisa mengubah posisi Mesir dan Yordania untuk tidak menutup diri lagi dan menyelamatkan nasib warga Gaza yang tersisa dalam beberapa bulan ke depan ini, karena situasi kawasan akan semakin panas,” katanya.

Jika perang kawasan semakin meluas, dalam jangka panjang akan mempengaruhi rantai pasokan pangan dan energi dunia, termasuk ke Indonesia.

“Sehingga secara geopolitik, Indonesia harus mengambil perannya lebih kuat. Menyelamatkan situasi kemanusiaan di Gaza dan mengambil langkah-langkah internasionalnya untuk kemerdekaan Palestina, dan tidak sekedar menyampaikan pidato keprihatinan,” katanya.

Mahfuz menambahkan, Israel sekarang berusaha sekuat tenaga menargetkan agar Amerika terlibat perang secara terbuka di kawasan Timur Tengah menjelang Pilpres AS.

“Amerika sekarang sedang mengkalkulasi secara geopolitik terlibat perang di kawasan, karena efeknya akan ada perang nuklir dengan Rusia. Netanyahu sengaja menyerang proxy-proxy Iran agar ada perang dunia III,” pungkasnya.

Cegah Perang Kawasan

Sementara itu, Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari berharap agar Indonesia berperan agar bisa mencegah terjadinya perang kawasan atau regional.

Sebab, Israel pada prinsipnya tidak akan berhenti menyerang Lebanon sampai Hizbullah bisa dihancurkan, seperti halnya Hamas di Gaza, Palestina.

“Tidak hanya Iran, di Lebanon ada banyak negara yang punya proxy-nya. Di situ ada Amerika, Prancis, Iran, dan Arab. Saya berharap Indonesia membuat seruan agar kekuatan besar bisa mengerem diri supaya tidak terjadi perang regional,” kata Hajriyanto.

Keberadaan pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) yang didukung 43 negara, termasuk Indonesia sejak 2006 lalu, yang didukung sekitar 11.500 pasukan perlu diefektifkan untuk mencegah perang regional tersebut.

“Selama ini Hizbullah kalau menyerang Israel hanya sekedar simbolik saja, tapi kalau agresi Israel ke Lebanon seperti ke Gaza, perang besar pasti terjadi. Kehadiran peacekeeping di Lebanon itu dalam rangka memisahkan Hizbullah dan Israel. Peacekeeping harus diefektifkan mencegah perang regional,” ujarnya.

Mantan Wakil Ketua MPR ini menegaskan, bahwa Israel tidak takut dengan kekuatan militer negara-negara arab, bahkan pesawat tempurnya sering berlalu-lalang dan rudalnya berseliweran, dibiarkan saja.

“Negara-negara arab itu tidak punya sistem pertahanan anti roket, sehingga pesawat Israel bisa terbang rendah berjoget-joget dan menari nari dari Lebanon hingga Damaskus, Suriah. Negara-negara arab itu, seperti tidak berdaya,” ujarnya.

Cara efektif untuk menekan Israel itu, lanjut Hajriyanto, dengan menggalang solidaritas dan aksi demontrasi di negara-negara barat. Hal ini membuat dukungan barat kepada Israel dan Netanyahu rontok.

“Jadi yang paling ditakut Israel dan Netanyahu itu, demo-demo di negara-negara Eropa dan Amerika. Sehingga dukungan barat dan legitimasi terhadap mereka langsung rontok seperti beberapa waktu lalu. Kalau demo di negara arab dan Islam tidak berdampak sama sekali,” pungkasnya.

Sedangkan mantan diplomat senor Ple Priatna menyesalkan sikap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno dan para delegasi Indonesia yang walkout saat Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu berpidato di Sidang Majelis PBB ke-79 beberapa waktu lalu.

“Ngapain harus walkout, utus saja diplomat paling rendah. Caci maki Neyatanyu di situ, sampaikan semua sikap pemerintah Indonesia, dan jangan pernah berpikir untuk membuka hubungan diplomatik dengan Isarel,” kata Ple Priatna.

Ple berharap agar Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih memilih menteri luar negeri yang tepat, tidak hanya sekedar menjadi juru bicara di PBB atau forum-forum internasional, tetapi juga mengambil langkah-langkah visioner kebijakan politik luar negerinya.

“Menteri luar negeri ke depan jangan hanya bisa menyampaikan keprihatinan, atau ikut narasi barat. Jangan menganggap biasa persoalan Palestina, kenapa negara lain seperti bisa membawa Israel ke ICC, sementara Indonesia tidak bisa. Karena kita menganggapnya biasa, dan bisanya hanya menyampaikan keprihatan saja,” kata Diplomat Indonesia 1998-2021 ini.

Sementara Penulis Buku Hamas: Superpower Baru Dunia Islam Pizaro Gozali Idrus mengatakan, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu sengaja memperluas perang kawasan untuk sekedar ‘buying time’ menunggu kemenangan Donald Trump di Pilpres 2024.

“Netanyahu melakukan buying time, menunggu hasil Pilpres. Netanyahu ingin Donald Trump yang menang. Jika Donald Trump menang dan ekskalasi berlanjut, maka skala perang antara Israel dan Iran akan semakin besar,” kata Pizaro.

“Tapi kalau perang dengan skala nuklir, kita we can see. Tapi kalau perang dengan skala besar, itu terbuka terjadi apalagi kalau Donald Trump terpilih,” imbuhnya.

Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialog ini sependapat, bahwa situasi geopolitik global sekarang memungkinkan terjadinya PD III, meskipun efeknya tidak secara langsung ke Indonesia, tetapi persiapan harus tetap dilakukan.

“Karena itu, Indonesia perlu membuat buku putih pertahanan mengantisipasi hal ini terjadi. Dan Presiden Prabowo nantinya harus nelpon satu-satu menteri luar negeri. Menlu Iran, Lebanon, Amerika dan lain sebagainya,untuk melakukan deeskalasi perang. Semoga kedepan Indonesia lebih banyak berkecimpung di forum-forum internasional,” tegasnya.

Fahri Hamzah Puji Kebesaran Jiwa Jokowi dan Prabowo Contoh Pemimpin yang Menyatukan

Partaigelora.id-Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah memuji kebesaran jiwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang lebih memilih untuk tidak bertengkar, serta melakukan rekonsialiasi politik usai dua kali pemilu yang berlangsung sengit, dan akan menciptakan sejarah transisi pemerintahan yang damai.

“Banyak orang yang tidak mau terima hasil-hasil ini tetapi kita sebagai bangsa yang bersyukur, kita harus mengakui bahwa ada kebesaran jiwa dari pemimpin yang kemudian menyatukan kita,” kata Fahri Hamzah dalam diskusi Gelora Talks bertajuk ‘Melepas Jokowi, Menyambut Prabowo, Menyongsong Indonesia Maju’, Rabu (25/9/2024) sore.

Atas kebijaksanaan Jokowi tersebut, Fahri pun tidak heran jika hasil survei Poltracking terbaru menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 86,5 persen.

Menurutnya, angka tersebut membuktikan bahwa masyarakat mendukung keputusan-keputusan yang diambil Jokowi, termasuk soal rekonsiliasi.

Karena itu, kata Fahri, ide keberlanjutan rekonsiliasi menjadi tema bangsa Indonesia ke depan. Maka saat masa jabatan Presiden Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024, selanjutnya kepemimpinan akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Transisi pemerintahan akan berjalan lancar tanpa hambatan karena rekonsiliasi dan konsolidasi telah terbangun dengan sangat baik,” kata Wakil Ketua DPR Periode 20214-2019.

Dalam menyambut pemerintahan mendatang, Fahri mendorong agar dilakukan evaluasi terhadap sistem presidensial yang dinilainya terjadi banyak pergeseran.

“Hari-hari ini memang kita memerlukan konsolidasi presidensial bahwa presiden terpilih adalah satu-satunya power di ranah eksekutif,” katanya.

Sebab, kekuasaan di eksekutif sering kali tidak solid. Misalnya terjadi persaingan antar kementerian, sehingga terlalu banyak power-power liar yang menjadi pengendali kekuasaan di eksekutif

“Sehingga anggota kabinet itu tidak solid antara kementerian yang harusnya bersatu karena beririsan malah saling mengiris, ini harus diakhiri,” sambungnya.

Maka dari itu, masa transisi pemerintahan ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk bersatu dan mendukung pemerintahan yang baru demi masa depan yang lebih baik.

Fahri menyebut ada indikasi beberapa pihak berupaya mengganggu soliditas kepemimpinan Prabowo, dengan cara seperti menyingkirkan Gibran Rakabuming terlebih dahulu. Sikap ini dinilainya menunjukkan niat berkoalisi yang tidak tulus.

“Kalau mau ikhlas (bergabung), terima hasil pemilu ungkapkan terima kasih kepada Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang telah mempersatukan kita dan akui bahwa kepemimpinan Pak Jokowi dalam memimpin kita selama ini ada banyak keberhasilan yang harus kita terima, baru kita bisa bergabung,” tegasnya.

Fahri berharap parpol yang bergabung dalam pemerintahan koalisi Prabowo-Gibran tidak berpikir mundur, mengganggu soliditas koalisi, apalagi merecoki jalannya roda pemerintahan.

“Kita semua harus berpikir, bagaimana menyongsong kemajuan kita yang sudah kita rancang 2045 pada saat 100 tahun Indonesia merdeka. Dimana kita betul-betul sudah menjadi negara industri dengan tingkat perkapita dan kesejahteraan yang tinggi, sehingga menciptakan peradaban yang baik,” katanya.

Fahri meminta para elite untuk segera mengakhiri pertengkaran, yang terkadang bertengkar karena alasan yang tidak jelas. “Kita sambut Pak Prabowo dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi. Mudah-mudahan mereka tetap bersatu, sehingga pembangunan kita bisa lebih lancar,” pungkasnya.

Masalah Sejarah Transisi

Sementara itu, Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengatakan, Indonesia selama ini punya masalah sejarah terkait proses transisi pemerintahan. Di mulai di era Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga Megawati Soekarnoputri.

“Baru transisi sedikit beradab dan terhormat itu dari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ke Pak Jokowi. Nah, kedepan ini tradisi itu akan dilanjutkan Pak Jokowi ke Pak Prabowo. Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah pemerintahan berkelanjutan,” kata Immanuel Ebenezer.

Joman berharap tradisi transisi pemerintahan berkelanjutan ini bisa terus dilanjutkan, sehingga tidak ada lagi warisan-warisan konflilk seperti konflik ideologi.

“Kita tidak ingin bangsa ini terjebak dengan persoalan-persoalan lama, kita harus tolak. Kita sudah sepakati soal presidensial, artinya kekuasaan tunggal itu hanya ada di eksekutif, yaitu presiden. Jangan sampai ada urusan kekuasaan liar, yang menghasilkan boneka-boneka.Kalau bonekanya lucu nggak apa-apa, tetapi kalau bonekanya monster seperti di dalam film Chucky sangat menakutkan, kita tidak mau,” katanya.

Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer meminta agar pemerintahan Pravowo-Gibran melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah ada, serta tidak menyimpang dari program-program prioritas yang telah dikampanyekan.

“Target kita 2045 itu, membangun sumber daya unggul. Semoga program unggulan Prabowo-Gibran bisa menciptakan generasi unggul, bukan generasi yang menerima warisan kebencian konflik,” katanya.

Menurutnya, politik berbasis dendam dan kebencian politik. Noel mengaku bangga dengan Jokowi dalam konteks politik hari ini yang telah dilakukannya.

“Dulu orang alergi sebut nama Anies (Anies Baswedan), tapi sekarang PDIP berani sebut nama Anies, bahkan Anies diudang. Padahal kita paham yang meradikal-radikal Anies itu ya mereka, sementara kelompok pendukung Anies mengkafir-kafirkan PDIP. Dengan adanya Jokowi terkonsolidasi mereka, tidak saling mengharamkan lagi. Hebat juga kan berarti Jokowi,” ujarnya.

Artinya, sejelek apapun pendapat orang terhadap Jokowi, tetapi Jokowi berhasil menyatukan dua kutub yang sebelumnya tidak bisa ketemu, akhirnya bisa ketemu dan menyatu.

“Semoga ke depan ini sebagai anak bangsa bisa melihat mana yang substansi dan mana yang tidak substansi. Kita capek berkelahi terus, saatnya bersatu dan membangun,” pinta Noel.

Pengamat politik President University AS Hikam menambahkan, transisi pemerintahan keberlanjutan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto akan berdampak pada penguatan demokrasi Indonesia.

“Pergantian pemerintahan akan membawa dampak kepada relasi masyarakat sipil dengan masyarakat politik terhadap kehidupan berdemokrasi. Kita berharap akan menghasilkan suatu proses demokrasi yang lebih maju, lebih baik dan lebih konsitusional,” kata AS Hikam.

Ia menilai ke depan Prabowo hendaknya tidak perlu terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan Jokowi dalam 10 tahun terakhir. Tetapi fokus pada berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat sekarang.

“Seperti makan gratis, susu gratis, pemberantasan korupsi, kalau kelanjutan IKN itu bukan dambaan masyarakat. Bidang-bidang prioritas masyarakat perlu diprioritas Prabowo dalam 5 tahun ke depan,” kata mantan Menristek 1999-2001 era Gus Dur ini.

Hadiri Rakornas Perdana Al-Matien, Anis Matta: Prabowo Harus Dijadikan Jembatan Kemaslahatan Umat

Partaigelora.id-Perkumpulan Relawan Aliansi Ulama Alumni Timur Tengah (Al-Matien) menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) perdana di Hotel Balairung, Jakarta pada Selasa-Rabu, 24-25 September 2024. Rakornas dihadiri para pengurus Pusat dan beberapa utusan perwakilan wilayah.

Relawan Al-Matien pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, berhasil mengantarkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2049.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta saat memberikan arahan di sela-sela Rakornas, Selasa (24/9/2024) malam, mengingatkan, agar umat Islam tidak lagi menjadi supporting system atau sekedar pendukung Prabowo saja.

“Tetapi jadilah sebagai jembatan kepentingan umat dalam perjuangkan maslahat umat,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024).

Karena itu, ia meminta para pemimpin umat di Indonesia bisa mendewasakan umat agar tidak lagi menjadi kayu bakar konflik di masyarakat.

“Kaum muslimin begitu mudah dijadikan kayu bakar, sehingga Indonesia tidak boleh lagi menjadi medan tempur negara adidaya,” katanya.

Anis Matta menilai situasi sekarang mengharuskan semua elite membangun konsolidasi melalui kesadaran geopolitik yang jelas.

Sebab, munculnya kekuatan global baru dan meredupnya dominasi barat saat ini menjadi titik keseimbangan baru tatanan dunia baru.

“Persoalan terbesar umat adalah, semangat tinggi tapi tidak memiliki pemimpin visoner. Gerbong besar tapi tidak punya lokomotif, sehingga gerbong tersebut mudah dimanfaatkan orang,” katanya.

Karena itu, relawan Al Matien diharapkan bisa menjadi satu tren baru dalam membaca politik Indonesia, dimana pola hubungannya dengan Prabowo tidak hanya menjadi supporting system, karena kepemimpinannya bisa bertemu dengan kemaslahatan umat.

“Madzab yang dianut Prabowo dalam mengelola negara adalah dengan bergabung dan mendukung. Dan Al Matien ketemu dengan Prabowo itu menjaga dhoruriyat khomsah dan menjaga kesatuan bangsa,” tegasnya.

Rakornas ini dibuka oleh Ketua Pembina Al Matien KH Toha Ma’shum, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso.

Dalam sambutannya KH Toha mengajak Al-Matien mengawal dan memastikan pemerintahan baru berjalan dengan baik.

“Kita harus hadir ikut andil berperan aktif mengawal pemerintahan Prabowo sedari awal, memastikan 100 hari pertama kepemimpinannya efektif, sehingga menjadi starting poin yang positif dalam perjalannya memimpin Indonesia serta mengantarkannya menjadi negara yang maju,” kata KH Toha.

Sementara itu, ketua Al-Matien, KH. Dr. Arip Rahman dalam sambutan yang disampaikannya pada pembukaan Rakornas kembali menegaskan tugas Al-Matien mengawal pemerintahan baru sebagai bentuk tanggungjawab Al-Maten atas pilihan politik yang telah dipilih.

Ia berharap kegiatan rakornas ini menjadi bentuk tansiq (kordinasi) di antara pengurus Al-Matien. Rakornas ini diharapkan juga sebagai pemanasan mesin organisasi menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar beberapa bulan ke depan.

Adapun agenda pembahasan rakornas berkisar pada tiga pokok pembahasan yaitu; kelembagaan dengan membahas AD/ART, kemudian program keummatan dan kemandirian organisasi.

Beberapa tokoh Nasional yang hadir dalam Rakornal Al Matien perdana ini, selain Anis Matta juga rencana dihadiri, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djoyohadikusumo, dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Lalu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono (Rido).

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X