Partaigelora.id – Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor antrean terakhir dalam pengambilan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan yang diusung oleh sembilan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora dan Partai Prima itu mendapatkan nomor urut 2.
Pembukaan tabung yang berisi nomor urut dilakukan berurutan pada sekira pukul 20.38 WIB. Pada giliran ketiga, yang membuka tabung tersebut adalah Prabowo yang didalamnya berisi lembaran kain yang menunjukkan nomor urut 2.
Diketahui, KPU mengacak giliran pencabutan nomor urut pasangan capres-cawapres. Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan, mekanisme pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres dilakukan secara dua tahap.
Pertama, ketiga pasangan capres-cawapres akan mengambil nomor antrean untuk pencabutan nomor urut. Pengambilan nomor antren ini sesuai dengan waktu pendaftaran capres-cawapres yang dilakukan pada 19 sampai 25 Oktober 2023.
Pasangan yang pertama kali mendaftar adalah Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Kedua adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Terakhir adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Setelah mereka mendaftarkan nomor antrean, pada tahap kedia baru mereka mengambil nomor undian penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres.
Saat pengundian nomor, Ketua KPU RI Hasyim Asyari mempersilakan tiga figur cawapres untuk maju ke depan terlebih dulu mengambil nomor antrean.
Nama pertama cawapres yang dipanggil adalah Muhaimin Iskandar, kedua Mahfud MD dan terakhir Gibran Rakabuming Raka.
“Berdasarkan tata tertib mekanisme pengambilan nomor urut diambil dari nomor antrean yang sudah diambil,” kata Hasyim di gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.
Dari urutan antrean dimulai Anies-Muhaimin, lalu Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran. Dari tiga capres itu dipersilakan untuk dibuka secara bergantian.
“Dengan demikian nomor urut pasangan capres-cawapres untuk Pemilu tahun 2024 adalah nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” jelas Hasyim.
Percaya KPU
Usai mendapatkan nomor urut 2, Prabowo didampingi Gibran menyampaikan pidato di depan podium. Prabowo yakin KPUakan melaksanakan Pemilihan Umum 2024 dengan baik, jujur, adil, dan tanpa kecurangan apa pun.
“Kami yakin KPU akan melaksanakan pemilu dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tanpa kecurangan apa pun karena kalau pelaksanaan pemilu curang, mengkhianati bangsa dan negara Indonesia,” ucap Prabowo.
Prabowo juga menyatakan, bahwa kejujuran harus dijalankan dengan utuh, termasuk soal sportivitas dalam Pemilu 2024. .
Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan bahwa seluruh pihak patut berbangga karena Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.
“Kita telah mengalami pemilihan-pemilihan umum periode demi periode dan kita bersyukur bahwa negara kita masih utuh, masih bersatu. Walaupun begitu, banyak tantangan yang kita hadapi,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Ia pun mengapresiasi penyelenggara pemilu yang telah bekerja dengan baik untuk menyelenggarakan Pemilu 2024.
“Saya atas nama pasangan calon nomor urut dua, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPU. Kemudian kepada Bawaslu dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) atas terselenggaranya proses pemilihan umum dengan baik,” katanya.
Capres yang didukung Koalisi Indonesia Maju ini agar semua pihak menjaga persatuan, siapapun yang akan terpilih sebagai Presiden di Pilpres 2024.
“Jadi siapa pun yang menang, kita harus bersatu menjaga negara ini. Salam sejahtera untuk kita semua. Merdeka! Merdeka!” seru Prabowo dijawab ‘Merdeka’ oleh para pendukung.
Prabowo dan Gibran kemudian meninggalkan podium. Ternyata paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjalan mendekati Prabowo dan Gibran untuk bersalaman. Prabowo dan Gibran pun menyalami sekaligus merangkul mereka.
Selepas itu, Prabowo berjoget ke hadapan pendukungnya. Sementara Gibran mengacungkan dua jari. Prabowo dan Gibran juga sempat membungkukkan badan ke hadapan paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangerap juga menyalami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sambil membungkukkan badan. Gibran dan Kaesang juga menyalami semua pimpinan partai politik pendukung Ganjar Mahfuz.
Keduanya terlihat menggunakan kemeja biru muda. Prabowo, Gibran serta sejumlah ketua umum dan petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) berangkat menggunakan bus listrik berwarna biru yang ditempeli stiker wajah keduanya dengan tulisan Bersama Indonesia Maju.
Menggunakan mobil listrik, yang diartikan bahwa Prabowo-Gibran mendukung program hilirisasi dan melanjutkan Indonesia yang berkontribusi pada program-program green energy atau energi hijau. Dengan penggunaan bus listrik Koalisi Indonesia Maju yakin bahwa Indonesia akan bersinergi dalam mendukung kebijakan ‘hijau’ global.
Dalam rombongan bus ini, juga terdapat Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta. Anis Matta yang didapuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah TPN Prabowo-Gibra terlihat duduk berselebahan dengan politisi Partai Golkar, yang juga Sekretaris TPN Prabowo-Gibran Nusron Wahid.
Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para ketua bidang DPN Partai Gelora, Ketua DPW Partai Gelora Triwisaksana dan kader Partai Gelora juga mengkuti prosesi pengambilan nomor urut capres-cawapres 2024.
Filosofis Angka 2
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, nomor urut 2 yang didapat pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa kemenangan pada Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Angka dua mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang terjadi,” jelas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani.
Dipaparkan Rosan, angka 2 dengan lambang 2 jari (V) merupakan simbol “victory” atau kemenangan dan banyak digunakan sebagai simbol perdamaian (peace).
Menurut Rosan, filosofis angka 2 juga sejalan dengan komitmen dari pasangan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di berbagai bidang.
Keseimbangan dan keadilan akan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur di dalam negeri, serta bermartabat di mata dunia. Kondisi ini akan dicapai dengan menciptakan lapangan kerja secara masif yang dapat menyerap bonus demografi dan stabilitas harga.
Rosan menuturkan, Prabowo-Gibran akan memaksimalkan implementasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari.
Keadilan, lanjut Rosan, tidak hanya dari sisi pembagian hasil ekonomi terhadap masyarakat, tetapi juga dari sisi penegakan hukum yang saat ini masih tajam ke bawah tumpul ke atas.
Menurut Rosan, Prabowo adalah satu-satunya calon yang berpengalaman dan memiliki kapasitas mengelola kebangsaan serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
Selain itu, masih kata Rosan, dalam berbagai budaya, angka 2 dianggap membawa energi positif karena melambangkan keseimbangan dan keharmonisan antarmasyarakat.
“Angka 2 ini melambangkan harmoni. Di Indonesia sendiri, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga, nomor 2 ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan,” demikian Rosan.