Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mewakili Pemerintah dan Bangsa Indonesia menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina pada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar pada Senin, 25 Agustus 2025.
“Indonesia akan selalu berdiri bersama rakyat Palestina. Kita menegaskan kembali komitmen untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, sebagai wujud amanat konstitusi dan prinsip dasar politik luar negeri kita,” ujar Anis Matta dalam pernyataannya.
KTM Luar Biasa OKI ini berlangsung pada momentum krusial, di tengah meningkatnya kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel, juga menyikapi rencana Israel melakukan pendudukan permanen dalam skala besar di Palestina dan aneksasi Gaza.
Anis Matta menekankan bahwa tindakan tersebut bukan hanya ancaman bagi Palestina, tetapi juga bagi nilai-nilai kemanusiaan universal.
“Indonesia akan melanjutkan upaya nyata untuk ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujar Wamenlu RI.
“Palestina akan senantiasa menjadi jantung yang berdenyut bagi umat ini,” tambahnya.
Anis Matta mendesak OKI untuk mengambil tindakan tegas guna menghentikan rencana Israel menganeksasi Jalur Gaza dan menghentikan perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat.
“Indonesia juga mendorong OKI mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menghentikan rencana pendudukan penuh Israel atas Gaza serta perluasan permukiman di Tepi Barat,” katanya.
Anis Matta menekankan, Visi Israel Raya dan upaya Israel mewujudkannya adalah ancaman eksistensial bagi keberlangsungan hidup dan eksistensi seluruh negara di kawasan.
Menurutnya, diperlukan persatuan dan mekanisme kolektif untuk menjaga kelangsungan negara-negara anggota OKI.
“Indonesia bersama negara-negara anggota OKI sepakat untuk memperkuat langkah diplomasi dan solidaritas internasional, guna menghentikan pelanggaran HAM dan mendukung penyelesaian damai yang adil dan berkelanjutan bagi Palestina,” katanya.
Lebih jauh Wamenlu RI mendorong OKI bekerja sama dengan seluruh lembaga internasional guna segera mengakhiri perang dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui semua jalur yang tersedia.
Pertemuan ini semakin mendesak setelah PBB menyatakan bahwa Gaza telah mencapai tingkat kelaparan total.
“Tidak ada yang lebih buruk daripada menjadikan kelaparan sebagai senjata perang dan genosida terhadap saudara-saudara kita di Gaza,” kecam Wamenlu RI.
Sehingga saat ini sedang ada pergeseran opini secara global yang mulai mengangkat narasi Palestina di publik.
Wamenlu meminta OKI untuk memanfaatkan momentum ini untuk meyakinkan negara-negara untuk mengakui kemerdekaan Palestina, termasuk mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang khusus guna mengakhiri pendudukan Israel atas Gaza dan seluruh wilayah Palestina.
Pertemuan menghasilkan resolusi yang berisi posisi OKI yang secara keras menolak rencana Israel menguasai Gaza, menuntut pembukaan blokade bantuan kemanusiaan, dan mendorong negara-negara serta PBB menghentikan tindakan Israel.
Partaigelora.id-Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional (Munas) I di Jakarta pada Desember 2024 lalu, telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum (Menkum) RI Supratman Andi Agtas pada 18 Juni 2025.
Kepengurusan baru itu didaftarkan ke Kementerian Hukum (Kemenkum) pada 28 Pebruari 2025. Diketahui, kepengurusan DPP Partai Gelora tersebut, dilantik oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta pada 22 Pebruari 2025.
“Alhamdulillah Kementerian Hukum RI telah menerbitkan SK Menteri Hukum untuk kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Kabar tersebut, disampaikan Mahfuz Sidik saat pelantikan kepengurusan DPW dan KWSB DPD Partai Gelora Periode 2024-2029 di Gelora Media Center (GMC), Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
“Kita ajukan ke Kementerian Hukum pada tanggal 28 Februari, dengan 334 orang yang kita daftarkan. Dan SK baru keluar pada 18 Juni 2025, atau kurang lebih 4 bulan,” katanya.
Selain itu, DPP Partai Gelora juga telah mengeluarkan SK baru mengenai penambahan personil di struktur untuk mengakamodir nama-nama yang belum masuk dalam kepengurusan, dan akan segera didaftarkan ke Kemenkum penambahannya.
Kepengurusan di DPP Partai Gelora 2004-2029 terdiri dari beragam usia. Yakni Gen Z 8,63 persen, Milenial 28,27 persen, Gen X 54, 56 persen dan Baby Boomer 8,63 persen. Sedangkan berdasarkan komposisi gender sebanyak 68, 75 persen laki-laki dan 31,25 persen perempuan.
Kepengurusan Partai Gelora Periode 2024-2029, telah diajukan dan disahkan Menkum Supratman Andi Agtas lewat penerbitan Surat Keputusan Nomor M.HH-7.AH.11.02 Tahun 2025 tentang Pengesahan Kepengurusan DPP Partai Gelora 2024-2029.
Pengesahan tersebut, berdasarkan permohonan dari DPP Partai Gelora Nomor 001/SPm/DPP-GLR/II/2025 perihal permohonan Perubahan AD dan ART, serta Perubahan Kepengurusan DPP Partai Gelora.
SK pengesahan juga telah tercatat dalam Berita Negara Republik Indonesia Negara No.53, Partai Politik tertanggal 4 Juli 2025.
Dalam susunan kepengurusan tersebut adalah Ketua Umum Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekjen Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, dan Ketua DPP Koordinator Pelaksana Harian Rofi Munawar.
Adapun nama-nama kader Partai Gelora yang masuk dalam daftar tambahan Pengurus DPP Partai Gelora 2024-2029 antara lain Mayjen TNI Mar (Purn) Tommy Basari Natanegara; Laksdya TNI Dr Muhammad Faisal SE, MM, MCDO;.
Saleh Wibowo, Kolonel Laut TNI (Purn) Ichwadi Sidi; Kolonel Laut TNI (Purn) Drs Thamrin Anwar, MSi, CRGP; Ir Razali AR; Mohammad Tohir, SH; Giri Dwi Susanto dan Rita Fitria SE Ak, M BUS, CA, CBIA, IIAP, CPA AUST.
Partaigelora.id-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan KWSB Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Periode 2024-2029 secara serentak, Sabtu (23/8/2025).
Pelantikan digelar secara luring dan daring terhadap 34 DPW dan 468 DPD se-Indonesia. Pelantikan secara luring digelar di kantor Gelora Media Center (GMC), Jakarta, sementara pelantikan secara daring melalui ruang zoom meeting.
Kemudian pengurus DPW dan DPD yang hadir secara luring maupun daring melakukan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Namun, sebelumnya, didahului pembacaan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora mengenai kepengurusan DPW dan DPD oleh Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Bahri.
“Hari ini saya berbahagia sekali, meskipun saya sedang mengalami batuk berat. Tapi alhamdulillah, semua menyatakan komitmen untuk melanjutkan perjuangan kita,” kata Anis Matta dalam arahannya di Jakarta.
Menurut Anis Matta, semua pengurus DPW dan DPD yang dilantik pada hari ini, memiliki semangat ‘kegilaan’ untuk mewujudkan satu cita-cita besar yang melebihi kapasitasnya.
“Perjuangan kita membutuhkan suatu perencanaan yang panjang, sehingga diperlukan satu kesabaran tersendiri, karena keberhasilan tidak serta merta bisa dinikmati sekarang,” kata Wakil Menteri Luar Negeri ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, Partai Gelora telah memiliki kepengurusan lengkap di provinsi (DPW), dan 47D DPD (kabupaten/kota).
“Hari ini dari 38 DPW yang kita lantik, ada 34 DPW yang dilantik, karena masih ada dinamika yang berkembang dan Pimpinan DPW-nya minta ditunda. Sedangkan untuk DPD, yang baru kita SK-kan ada 468,” kata Mahfuz.
Mahfuz menjelaskan, bahwa pelantikan terhadap pengurus DPW saat ini, adalah pelantikan kepengurusan lengkap, selain ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendara (KWSB) atau pengurus harian.
Pelantikan terhadap pengurus harian 38 DPW sudah dilakukan pada Sabtu 22 Pebruari 2025, di Hotel Grandkemang Jakarta, berbarengan dengan pelantikan pengurus DPP Partai Gelora.
“Dan 468 DPD yang kita lantik adalah pimpinan harian, ada ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Dalam kesempatan berikutnya, kita akan lanjutkan sisanya, sekaligus nanti kita akan melantik pengurus lengkap,” katanya.
Mahfuz meminta pengurus harian 468 DPD yang baru dilantik agar segera menyusun kepengurusannya secara lengkap dalam tempo tiga bulan, terutama yang memiliki fungsi stategis atau pokok.
“Minimal fungsi-fungsi strategis atau pokok. Pertama fungsi kaderisas, kedua fungsi penggalangan, ketiga fungsi komunikasi dan keempat fungsi kehormatan. Ini yang minimal harus ada di setiap struktur DPD,” katanya.
Setelah itu, DPD diharapkan juga segera menyusun kepengurusan harian di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau kecamatan.
“DPD juga harus punya target rekruitmen anggota menimal 1.000 atau seper seribu jumlah penduduk. Distribusinya juga harus merata di setiap kecamatan, karena sesuai aturan untuk nanti kita daftar Pemilu 2029 ke KPU,” jelasnya.
Partai Gelora mentargetkan penyelesaian 75 persen kepengurusan DPC untuk keperluan pendaftaran peserta Pemilu 2029 mendatang pada Juni 2027.
“Di kepengurusan lengkapnya nanti ada perwakilan di kelurahan dan desa. Mudah-mudahan kita waktu yang cukup untuk penyiapan persyaratan administratif dan fisik saat pendaftaran KPU pada 2007 nanti,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada empat kader baru.
Yakni Laksdya (Purn) TNI Agus Kuwo Budi Utomo, Mochamad Abynovan Nugraha, Dian Arlina dan Ali Akbar Hasyemi (cucu Buya Hamka).
Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan menggelar acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KWSB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Periode 2024-2029.
Pelantikan akan dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta bertempat di Gelora Media Center (GMC), Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2025).
Seluruh Pengurus DPW DPW dan KWSB DPD Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029 yang telah ditetapkan dan akan dilantik hadir melalui zoom meeting. Pelantikan ini mengambil tema ‘Gelora Indonesia Bersatu Meraih Kemenangan’.
“Pelantikan akan digelar pada Hari Sabtu, 23 Agustus 2025 bertempat di Gelora Media Center,” kata Ahmad Chudori, Ketua Panitia Pelantikan Kepengurusan DPW dan KWSB DPD Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029, Jumat (22/8/2025).
Pelantikan akan dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi dan Koordinator Pelaksana Harian DPP Partai Gelora Rofii Munawar.
Sedangkan para Ketua DPP Koordinator Bidang dan para Ketua Bidang DPP Partai Gelora akan hadir melalui ruang zoom atau zoom meeting.
Adapun agenda Pelantikan Kepengurusan DPW dan KWSB DPD Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029 adalah:
Laporan Penyusunan Pengurus Lengkap DPW dan KWSB DPD.
Pembacaan SK (Pengurus Lengkap) DPW dan SK (KWSB).
Partaigelora.id-Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi langkah penting dalam perang melawan kemiskinan di Indonesia.
Menurutnya, pendataan presisi dan terintegrasi akan memastikan program pemerintah berjalan lebih efisien dan tepat sasaran.
“Pak Prabowo sangat ngotot agar kita punya sistem pendataan sosial ekonomi yang presisi dan terintegrasi,” kata Fahri, yang kini menjabat Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman atau PKP, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).
Ia menegaskan, tantangan pengentasan kemiskinan di Indonesia masih sangat besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan terdapat 2,38 juta orang (0,85 persen) yang hidup dalam kondisi miskin ekstrem, 25 juta orang (9 persen) miskin, serta 67 juta orang (24 persen) dalam kategori rentan miskin.
Karena itu, Presiden Prabowo menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) No.4 Tahun 2025 tentang DTSEN pada 2 Februari lalu.
Inpres tersebut mengamanatkan konsolidasi seluruh data penerima manfaat program sosial agar terintegrasi dan terdigitalisasi dalam satu sistem.
“Dengan data tunggal, masing-masing instansi pemerintah dapat menjalankan program pengentasan kemiskinan sesuai target per desil penduduk, hingga by name by address. Program tidak lagi tumpang tindih lintas kementerian,” jelas Fahri.
Ia juga menyoroti persoalan kebocoran subsidi yang selama ini terjadi akibat lemahnya sistem pendataan.
Salah satu temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menurutnya, menunjukkan ada 10 juta rekening penerima subsidi bansos yang salah sasaran.
“Bahkan ada 41.000 rekening pegawai BUMN, dokter, hingga bos perusahaan yang menikmati subsidi. Hal ini seharusnya bisa dicegah jika kita punya sistem digitalisasi data tunggal,” ujarnya.
Fahri menambahkan, sistem berbasis digital akan meminimalkan interaksi langsung antara pejabat dan penerima manfaat.
Dengan begitu, keputusan distribusi bansos dan subsidi lebih objektif, sesuai data dan prioritas kebijakan, bukan karena kepentingan orang per orang.
Sebagai contoh, ia menyebut backlog kepemilikan rumah di Indonesia masih sekitar 10 juta keluarga, rumah tidak layak huni mencapai 20 juta keluarga, serta 6 juta keluarga miskin ekstrem yang bahkan tidak memiliki hunian.
“Program pembangunan 3 juta rumah per tahun jelas belum cukup. Karena itu, sesuai arahan Presiden, kita harus merancang kebijakan yang efisien dan tepat sasaran berdasarkan skala prioritas,” tutup Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu.
Partaigelora.id-Wakil Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta bersama Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Ri Fahri Hamzah mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).
Upacara tersebut, dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang terlihat mengenakan pakaian adat Melayu, Prabowo memimpin Upacara Detik-detik Peringatan Kemerdekaan RI sebagai Inspektur Upacara di Istana Merdeka, Jakarta.
Sementara Anis Matta terlihat mengenakan stelan jas berwarna hitam dan berkopiah uai mengikuti upacara bendera di Kementeriaan Luar Negeri.
Sedangkan terlihat Fahri Hamzah berbaju adat Sumbawa di Upacara 80 Tahun Kemerdekaan RI di Istana Merdeka tersebut.
Momentum bersejarah ini semakin istimewa sekaligus menjadi peringatan ke-80 tahun kemerdekaan Indonesia yang tahun ini mengusung tema ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’.
Oleh karenanya, Prabowo menyiapkan upacara sekaligus pesta rakyat perdana bagi masyarakat yang beruntung bisa mendapatkan undangan mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka dan masyarakat yang memadati kawasan Monumen nasional (Monas).
Upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, kepada Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara.
Tak lama berselang, dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali, disertai bunyi sirene panjang, menggema menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi.
Momen khidmat terjadi ketika Presiden Prabowo membacakan langsung naskah proklamasi yang 80 tahun silam dikumandangkan oleh proklamator, Soekarno.
Usai pembacaan, Kepala Negara memimpin segenap peserta upacara untuk mengheningkan cipta guna mengenang jasa para pahlawan.
Selanjutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar memandu pembacaan doa, menghadirkan suasana syahdu di halaman Istana Merdeka.
Prosesi berlanjut dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim ‘Indonesia Berdaulat’.
Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Sulawesi Utara, dipercaya membawa bendera Merah Putih.
Ia didampingi El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur sebagai pembentang, Farrel Argantha Irawan dari DKI Jakarta sebagai pengerek, dan Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur sebagai Komandan Kelompok 8.
Sejumlah detail menarik terekam dalam upacara detik-detik kemerdekaan atau pengibaran bendera merah putih.
Salah satunya, Prabowo terlihat mencium bendera merah putih usai diserahkan kepada Pasuka Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas membawa baki, Bianca Alessia Christabella
Dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sang Merah Putih pun perlahan naik dan berkibar dengan gagah di langit halaman Istana Merdeka, disambut penuh rasa bangga oleh seluruh hadirin.
Selepas pengibaran, laporan terakhir komandan upacara kepada inspektur upacara menandai berakhirnya prosesi sakral Detik-Detik Proklamasi.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan persembahan lagu ‘Hari Merdeka’ karya Husein Mutahar oleh Gita Bahana Nusantara (GBN).
Tahun ini, tampil pula para pelajar dari Sekolah Rakyat yang turut bernyanyi bersama, menambah semarak dan kekhidmatan peringatan kemerdekaan.
Upacara bersejarah ini tidak hanya menjadi momentum mengenang proklamasi kemerdekaan, tetapi juga meneguhkan semangat persatuan bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Wamenlu Anis Matta mengatakan, Upacara Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang untuk pertama kali dipimpin Presiden Prabowo Subianto, berlangsung meriah dan bergemuruh.
“Hari ini saya menghadiri Upaya Peringatan Hari Kemerdekaan kita yang ke-80- di Istana Negara. Suasana tampak meriah penuh gemuruh dan memang terasa ada optimisme yang luar biasa,” kata Anis Matta.
Karena ini, adalah perayaan kemerdekaan yang pertama di masa pemerintahan Presiden Prabowo, Anis Matta berharap menjadi awal siklus baru menuju Indonesia Emas 2045 dan babak baru kontribusi yang lebih besar bagi dunia.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal dari satu siklus baru menuju Indonesia Emas dan kita semua kompak bersatu untuk bisa mendapatkan semua kadaulatan kita secara penuh dalam semua sektor, yang bisa memberi bagian lebih besar bagi kehidupan umat di dunia,” katanya.
Sementara itu, Wamen PKP Fahri Hamzah menilai Peringatan HUT RI ke-80 memiliki banyak makna istimewa seperti perjalanan Indonesia sebagai bangsa hinga Indonesia dipimpin Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
“Nah, ini angka-angka yang unik, 80 tahun kemerdekaan, dekada perjalanan dan kita dipimpin oleh Presiden yang ke-8, biasa disebut 08. Jadi angka 8 lagi memiliki banyak makna,” ujar Fahri Hamzah.
Pada sore harinya, Wamenlu Anis Matta dan Wamen PKP Fahri Hamzah juga mengikuti Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih di Istana Negara, Minggu (17/8/2025).
Setelah itu, Anis Matta dan Fahri Hamzah mendampingi Presiden Prabowo menghadiri Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan di Silang Monas, Minggu (17/8/2025) malam.
Karnaval tersebut menampilkan 29 atraksi dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan. Setiap peserta menampilkan program prioritas Presiden sebagai bagian dari persembahan untuk bangsa.
Selain karnaval, pesta rakyat juga digelar sebagai rangkaian acara peringatan kemerdekaan. Ribuan warga memadati kawasan Monas untuk menikmati suasana penuh kegembiraan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari semangat mereka mengikuti jalannya karnaval. Banyak warga berusaha lebih dekat dengan panggung tempat Presiden menyaksikan acara.
Sebelumnya, Wamenlu Anis Matta dan Wamen Fahri Hamzah juga menhadiri Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Sabtu (16/8/2025) malam hingga Minggu (17/8/2025) dini hari.
Partaigelora.id-Dalam rangka mempererat silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan di antara kader Partai Gelora Indonesia, Partai Gelora Daerah Khusus (DK) Jakarta menggelar Kompetisi Mini Soccer yang digelar di Sports Club Serenia Mansion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada malam hari Sabtu (16/8/2025).
Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 bertema ‘GOL… ORA?”, diikuti oleh delapan tim perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Jakarta.
Acara ini juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola mini yang seru dan penuh semangat nasionalisme.
Selain ajang silaturahmi dan olahraga, peserta berkesempatan memenangkan doorprize menarik seperti TV LED dan barang elektronik lainnya.
Dukungan dari Partai Gelora Indonesia DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk membangun rakyat sejatera dan Indonesia maju melalui kegiatan positif.
Ratusan peserta dan penonton hadir dalam acara yang berlangsung penuh semangat dan keakraban. Suasana lapangan dipenuhi dengan sorakan antar tim, kerja sama tim yang solid.
Serta tawa kebersamaan yang menandai komitmen Partai Gelora untuk menjadikan olahraga sebagai sarana pembinaan karakter dan kekompakan internal.
Ketua Partai Gelora DK Jakarta, Hazem Anis Matta, hadir langsung dalam acara tersebut dan memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun jaringan, memperkuat solidaritas, dan menumbuhkan budaya sportif di lingkungan partai.
“Olahraga adalah cermin kepribadian dan karakter. Kita tidak hanya bersaing di lapangan, tapi juga saling menghargai, saling mendukung. Hari ini kita mulai dari mini soccer, tapi nanti akan lebih luas,” ujar Hazem Anis Matta saat menutup acar, Sabtu (16/8/2025) malam.
Dalam kesempatan ini, Hazem mengumumkan rencana besar akan menggelar kompetisi olah raga, tidak hanya kompetisi mini soccer saja, tapi juga kompetisi olah raga. Kompetisi olahraga tahunan yang akan digelar secara rutin selama satu tahun ke depan akan mempebutkan Piala Anis Matta Cup.
Kompetisi ini akan mencakup berbagai cabang olahraga seperti mini soccer, tenis meja, bulu tangkis, hingga padel, dengan tujuan memperkuat jaringan kader dari seluruh tingkatan partai.
“Mulai tahun depan, setiap kuartal akan ada kompetisi olahraga nasional yang melibatkan seluruh DPW dan DPD. Ini adalah langkah strategis untuk membangun generasi kader yang sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambah Hazem.
Foto dokumentasi acara menunjukkan ratusan peserta dari berbagai latar belakang, baik pria maupun wanita, berpose bersama di tengah lapangan yang terang benderang oleh lampu sorot malam.
Mereka tampak penuh semangat, beberapa mengenakan atribut Partai Gelora, sementara yang lain mengenakan pakaian olahraga dengan warna-warna cerah yang mencerminkan semangat persaudaraan.
Acara ini juga menjadi momen penting bagi media center Partai Gelora Indonesia untuk memperkenalkan inisiatif baru dalam membangun ekosistem partai yang dinamis, inklusif, dan berbasis nilai-nilai kebersamaan.
Dengan peluncuran Piala Anis Matta Cup, Partai Gelora DK Jakarta menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam politik, tetapi juga dalam membangun bangsa melalui gerakan sosial dan olahraga yang berkelanjutan.
Partaigelora.id-Kemarin, Jumat, 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dua pidato penting dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI serta penyampaian RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat.
Dua pidato ini bukan hanya menandai momentum kenegaraan, tetapi juga menjadi titik refleksi sekaligus sumber optimisme atas perubahan nasib bangsa Indonesia menuju cita-cita besar: keadilan, kemakmuran, dan kedaulatan. Ini adalah pidato kenegaraan pertama Presiden Prabowo sekaligus RAPBN perdana yang disusun Kabinet Merah Putih. Pidato Kenegaraan: Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan
Pada pidato pertama di pagi hari, Presiden Prabowo tampil sebagai kepala negara. Ia menekankan pentingnya meneladani perjuangan para pendiri bangsa dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh presiden RI terdahulu—termasuk yang hadir dalam sidang—atas kontribusi mereka dalam meletakkan fondasi pembangunan nasional, mulai dari integrasi wilayah, pembangunan infrastruktur, hingga pemulihan ekonomi pasca krisis.
Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan yang membebaskan rakyat dari kemiskinan dan penderitaan. Ia mengingatkan pentingnya menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 33, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, presiden menekankan perlunya kebersamaan, transparansi, dan pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan—khususnya dalam pemberantasan korupsi, salah satu tantangan besar bangsa hingga hari ini.
“Rakyat harus sejahtera. Kalau rakyat tidak sejahtera, kita gagal sebagai negara merdeka,” tegas Prabowo. Pidato RAPBN 2026: Kebijakan Ekonomi untuk Rakyat
Pada pidato kedua di sore hari, Prabowo berbicara sebagai kepala pemerintahan. Fokusnya adalah kebijakan fiskal berkeadilan dalam RAPBN 2026.
Ia menekankan efisiensi anggaran, termasuk pengalihan dana ratusan triliun rupiah dari pos-pos rawan penyimpangan ke program nyata untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan daya saing bangsa.
Beberapa program prioritas yang ditegaskan antara lain:
1. Program makan bergizi gratis bagi puluhan juta anak sekolah dan ibu hamil, sebagai investasi terbaik untuk masa depan bangsa.
2. Sekolah rakyat, revitalisasi sekolah, dan cek kesehatan gratis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Pembentukan Data Tunggal Kesejahteraan (DT-SEN) agar bantuan sosial dan subsidi tepat sasaran.
Pembukaan jutaan hektare lahan sawah baru guna memperkuat ketahanan pangan dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
4. Penguatan koperasi desa dan stimulus UMKM sebagai strategi pemerataan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Prabowo juga secara terbuka mengakui adanya distorsi dalam sistem ekonomi selama ini, dan menegaskan komitmennya untuk mengambil langkah berani menyelamatkan kekayaan bangsa agar kemakmuran benar-benar dinikmati seluruh rakyat. Perubahan Nasib Kita
Dua pidato kenegaraan Presiden Prabowo kemarin menegaskan bahwa perubahan nasib bangsa adalah tanggung jawab bersama: pemerintah dan rakyat. Kata-katanya masih memiliki tenaga yang kuat—lahir dari kejujuran, keberanian, dan optimisme tentang masa depan bangsa.
Di bawah kepemimpinannya, perubahan nasib bangsa diwujudkan melalui reformasi hukum, pemberantasan korupsi, serta program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat: pangan, pendidikan, perumahan, dan kesehatan. Inilah yang kita kenal sebagai dua tema besar pemikiran Prabowo: hentikan kebocoran dan hentikan ketimpangan.
Melalui dua pidato ini, tersirat optimisme bahwa nasib bangsa Indonesia akan berubah ke arah lebih baik jika semangat gotong royong, keberanian berbenah, dan konsistensi menjalankan konstitusi terus dijaga.
Prabowo mengajak rakyat menghadapi tantangan secara jujur dan terbuka. Sebab hanya dengan langkah nyata dan berani, kemerdekaan sejati serta kesejahteraan abadi dapat diwujudkan.
Semoga pidato presiden di Senayan menjadi sumber optimisme kolektif, menyalakan obor semangat menuju Indonesia Emas 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
80 Tahun Kemerdekaan RI. Gelora Indonesia… Merdeka!
Fahri Hamzah Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Wakil Ketua DPR RI Periode 2014–2019
Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Sulawesi Barat menggelar Konsolidasi Pengurus dan Kader di Mamuju, dengan mengusung tema “Meneguhkan Misi, Memperluas Aksi”, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas internal, memperjelas arah perjuangan politik, dan memperluas jangkauan kerja nyata partai di tengah masyarakat.
Sekretaris Pemenangan Teritori, Taslim Tamang atau yang akrab disapa Bang Tata, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjuangan politik adalah perjalanan panjang yang memerlukan kesabaran dan strategi.
“Bekerja di dunia politik bukanlah lari sprint 100 meter, tetapi lari maraton yang membutuhkan napas panjang, kesabaran, dan daya tahan. Kita butuh dua hal: daya tahan untuk tetap setia pada cita-cita, dan daya dorong untuk terus bergerak maju. Hari ini kita mulai menyicil pekerjaan besar lima tahunan, berkeliling Sulawesi, membangun jaringan, dan menyalakan semangat perjuangan,” ungkap Tata.
Ketua DPW Partai Gelora Sulbar, Hajrul Malik, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa tema konsolidasi kali ini adalah panggilan untuk menjaga arah perjuangan partai sekaligus memperluas jangkauan aksi nyata di masyarakat.
“Meneguhkan misi berarti memelihara idealisme, sedangkan memperluas aksi berarti menggerakkan energi kolektif untuk menghadirkan solusi bagi rakyat Sulawesi Barat,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh ketua dan fungsionaris DPD Partai Gelora se-Sulawesi Barat, beserta jajaran fungsionaris DPW.
Konsolidasi juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus, sebagai bentuk legitimasi dan penguatan struktur organisasi di tingkat wilayah maupun daerah.
Acara ini sekaligus menandai akhir kunjungan roadshow Gelora dalam kemasan GELORAROAD, di mana Sulawesi Barat menjadi provinsi terakhir yang dikunjungi setelah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara.
Roadshow ini dimulai pada 5 Agustus dan berlangsung hingga 15 Agustus 2025, dengan tujuan memperkuat jaringan partai dan menyebarkan semangat konsolidasi di seluruh Sulawesi.
Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan, menjadi bukti bahwa Partai Gelora Sulbar siap berlari maraton menuju cita-cita besar lima tahun ke depan, dengan soliditas dan komitmen yang semakin kokoh.
Paigelora.id-Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka penyampaian Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025) sore.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 direncanakan sebesar Rp3.786,5 triliun, tumbuh 7,3% dibandingkan dengan perkiraan 2025 yang sebesar Rp3.527,5 triliun.
Penyampaian RAPBN berserta Nota Keuangan di DPR ini dihadiri para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta, serta Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah.
Anis Matta dan Fahri Hamzah terlihat duduk bersebelah di deretan kursi yang ditempati para wakil menteri di Blok E, Gedung Nusantara, tempat berlangsungnya sidang yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani itu.
“Saya menghadiri pidato Presiden mengenai Nota Keuangan untuk Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026. Ini merupakan APBN Tahun Angaran pertama beliau rancang sejak menjadi Presiden dan dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu,” kata Anis Matta.
Menurut Anis Matta, kelebihan RAPBN 2026 ini adalah arahnya yang sangat jelas sekali dengan target pertumbuhan sangat optimis, tapi realistis di tengan situasi geopolitik yang sangat tidak pasti.
“Yaitu 5,4 persen dengan volume APBN yang bertambah, tetapi defisit yang relatif terkendali sebesar 2,4 persen Gross Domestic Product (GDP),” ujarnya.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini menegaskan, bahwa APVN 2026 merupangan rancangan APBN yang sangat optimis, tapi juga realistis dengan sasaran yang jelas.
“Bisa dikatakan dari porsi sasaran lebih dari sepertiga APBN ini langsung berhubungan dengan pengembangan sumberdaya manusia (SDM),” tegas Anis Matta.
APBN akan dikerahkan untuk pelaksanaan program prioritas pemerintah, berkaitan dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan kedaulatan ekonomi.
Beberapa programnya antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis hingga Infrastruktur dasar.
Sementara itu penerimaan negara ditarget sebesar Rp3.147 triliun yang bersumber dari pajak, kepabeanan dan cukai serta penerimaan negara bukan pajak.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengawali dengan rasa syukur karena dapat menghadiri sidang dalam keadaan aman dan tenteram.
“Izinkan saya menyampaikan Pidato Pengantar Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026, beserta Nota Keuangannya,” ujar Presiden.
Presiden menegaskan RAPBN 2026 merupakan APBN pertama yang ia rumuskan sebagai Kepala Negara.
Anggaran ini, kata Presiden Prabowo, dirancang untuk memperkuat ketahanan nasional di bidang pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan.
“Arsitektur APBN 2026 adalah implementasi dari visi dan misi saya bersama saudara Wakil Presiden untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Kita akan perkuat ketahanan di bidang pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan,” tegasnya.
Presiden juga menyoroti kondisi global yang penuh gejolak. Namun, Indonesia menurutnya mampu menjaga stabilitas ekonomi.
“Ekonomi triwulan kedua 2025 tumbuh 5,12 persen year on year, ekspor tumbuh kuat 10,67 persen, nilai tambah dari hilirisasi menjadi penyumbang terbesar,” ungkapnya.
Presiden memaparkan delapan agenda prioritas RAPBN 2026, mulai dari ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat, pertahanan, hingga percepatan investasi dan perdagangan global.
Agenda pertama adalah penguatan ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa dengan alokasi anggaran sebesar Rp164,4 triliun.
Program ini diarahkan untuk swasembada beras dan jagung melalui pencetakan sawah baru, penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, dukungan bibit unggul, serta modernisasi alat pertanian.
“Hadirnya pemerintah sudah nyata dirasakan sejak awal 2025. Pemerintah memangkas 145 regulasi penyaluran pupuk yang rumit, 145 peraturan kita pangkas. Hasilnya, produksi beras meningkat, stok beras di gudang pemerintah berada di atas 4 juta ton, harga stabil, petani makin sejahtera. Ke depan akan kita lanjutkan cerita sukses ini,” ujar Presiden.
Agenda kedua, ketahanan energi, mendapat alokasi Rp402,4 triliun untuk peningkatan produksi migas, percepatan transisi energi bersih, hingga subsidi energi yang tepat sasaran. Energi baru terbarukan seperti surya, hidro, panas bumi, dan bioenergi juga akan dipacu.
Agenda ketiga adalah pembangunan generasi unggul melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp335 triliun, ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.
“Ke depan, program ini akan efektif memberi manfaat lebih luas dan optimal bagi masyarakat. MBG meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita, kualitas SDM masa depan Indonesia, dan juga memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal yang akan tumbuh semakin kuat,” kata Presiden.
Pendidikan bermutu menjadi agenda keempat dengan alokasi Rp757,8 triliun atau 20 persen dari APBN.
Fokusnya meliputi peningkatan kualitas guru, pendidikan vokasi, hingga program Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda.
Kesehatan berkualitas, sebagai agenda kelima, dialokasikan Rp244 triliun. Anggaran ini diprioritaskan untuk revitalisasi rumah sakit, pengendalian penyakit menular, hingga pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Agenda keenam adalah penguatan perekonomian rakyat melalui pembentukan 80 ribu koperasi Merah Putih untuk mempermudah akses sembako, pupuk, dan layanan keuangan dengan bunga rendah.
“Desa kita bangun, koperasi kita bangkitkan kembali, usaha mikro, kecil, dan menengah kita berdayakan serta ekonomi lokal kita tumbuhkan,” ucap Presiden.
Agenda ketujuh menegaskan pertahanan rakyat semesta melalui modernisasi alutsista, penguatan komponen cadangan, dan pemberdayaan industri strategis.
Prabowo menekankan pentingnya penguasaan rare earth untuk mendukung teknologi tinggi dan pertahanan modern.
Terakhir, agenda kedelapan adalah percepatan investasi dan perdagangan global melalui Danantara Indonesia, proyek hilirisasi senilai USD38 miliar, serta pembangunan 3 juta rumah rakyat.
“Melalui Danantara Indonesia, kita perkuat investasi produktif dan mewujudkan Indonesia lebih kuat dalam rantai pasok dunia,” tegasnya.
Presiden menegaskan APBN 2026 akan dikelola dengan prinsip efisien, transparan, dan tepat sasaran.
Belanja Negara dirancang sebesar Rp3.786,5 triliun dengan Pendapatan Negara Rp3.147,7 triliun, sehingga defisit mencapai Rp638,8 triliun atau 2,48 persen PDB.
“Pemerintah yang saya pimpin berjanji akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini kita tekan sekecil mungkin. Harapan saya, suatu saat, mungkin 2027 atau 2028, saya ingin berdiri di podium ini untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali,” tegas Presiden.
Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi 2026 sebesar 5,4 persen atau lebih, dengan inflasi terkendali di level 2,5 persen, pengangguran turun hingga 4,44–4,96 persen, serta tingkat kemiskinan 6,5–7,5 persen.
“Inilah bukti nyata, dengan kerja keras dan kesungguhan, kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera. Besar harapan kami, pembahasan RAPBN tahun 2026 dapat dilakukan secara konstruktif dalam semangat gotong royong demi tercapainya cita-cita Indonesia Merdeka, Berdaulat, Adil, dan Makmur,” tutup Presiden.