Category: Liputan Media

Hadiri Peringatan Maulid di Istiqlal Bersama Presiden, Anis Matta dan Fahri Hamzah Ajak Umat Teguhkan Semangat Ukhwah

Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Ri Fahri Hamzah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus Istigasah Kebangsaan yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9/2025) malam.

Acara tersebut, dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan pemerintah dan masyarakat.

Anis Matta mengatakan, peringatan Maulid ini menjadi waktu yang tepat untuk merajut kembali semangat ukhuwah islamiyah dan memperteguh persatuan bangsa pasca terjadinya demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia yang diwarnai kericuhan dan tindak kekerasan.

“Tadi malam, saya menghadiri peringatan Maulid Nabi bersama Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal. Maulid ini menjadi saat yang tepat untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan memperteguh persatuan bangsa,” kata Anis Matta, Jumat (5/9/2025).

Hal senada juga disampaikan Fahri Hamzah. Ia menilai kegiatan Maulid ini menjadi wadah untuk memperkuat ukhwah atau persaudaraan antar sesama anak bangsa, demi persatuan dan kemajuan Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah, meneguhkan doa bersama, serta memperdalam refleksi kebangsaan demi persatuan dan kemajuan Indonesia. Insya Allah,” kata Fahri Hamzah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan tema ‘Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri ini sekaligus menjadi Istighosah Kebangsaan. Acara tersebut berlangsung khidmat dihadiri ribuan jemaah dari berbagai lapisan masyarakat.

Suasana syahdu semakin terasa ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan oleh Qory Qadarasmadi Rasyid, yang membacakan Surat Al-Qasas ayat 77 serta Surat Al-Ahzab ayat 45-48.

Pembacaan tersebut dilanjutkan dengan saritilawah oleh Velly Syukron yang menyampaikan makna ayat dengan penuh penghayatan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta uraian hikmah maulid yang disampaikan oleh Menteri Agama, K.H. Nazaruddin Umar.

Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh jemaah untuk meneladani Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan, termasuk kepemimpinan dan pengelolaan umat.

“Selawat dan taslim kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW teladan kita dalam berbagai hal. Nabi Muhammad SAW dipilih oleh Thomas Carlyle, sebelas tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini, dan the best-nya adalah Nabi Muhammad SAW. Juga kita pernah mengenal salah satu buku The Best seller, Michael Hart, seratus tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini tetap Nabi Muhammad SAW sebagai the top one,” ujar Menag.

Ia juga menegaskan bahwa keteladanan Rasulullah SAW tidak hanya dalam kepemimpinan, tetapi juga dalam manajemen kehidupan umat.

“Salah satu rahasianya, mengapa Rasulullah SAW ditakjubi di seluruh alam semesta, karena beliau bukan hanya sebagai the best leader, tapi juga sekaligus bisa tampil the best manager. Banyak the leaders tapi belum mampu menjadi the best managers. Tapi Rasulullah SAW mencontohkan kedua-duanya,” lanjutnya.

Puncak acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Imam Masjid Istiqlal, Dr. H. Husni Ismail, M.A. Doa bersama ini dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, serta terciptanya perdamaian di seluruh dunia.

“Mari kita merawat cinta kasih dalam diri dan insyaAllah itu yang menjanjikan kebahagiaan. Terima kasih sekali lagi Bapak Presiden dan Bapak Wapres dan sebentar lagi Bapak/Ibu sekalian mari kita membacakan surat Al-Fatihah untuk kedamaian bangsa Indonesia semoga kita mendapatkan kedamaian,” ujar Nasaruddin.

Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah juga diikuti secara virtual oleh Kanwil Kementerian Agama dari 34 provinsi, 585 kantor Kemenag kabupaten/kota, serta Perguruan Tinggi Agama Negeri di seluruh Indonesia.

80 Dipimpin 08

Partaigelora.id-Refleksi ini saya tulis kemarin, Jumat (8/8/2025). Saya terharu bahwa dalam Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka di Bawah Kepemimpinan presiden Prabowo Subianto Tahun 2025 ini tidak saja ditandai oleh sebuah perjalanan Indonesia sebagai bangsa merdeka, Tetapi juga oleh angka angka yang unik yang secara simbolik juga memiliki makna makna yang baik.

Bahwa, pada bulan 8 (Agustus) setiap tahun kita merayakan proklamasi kemerdekaan dan tahun ini kita rayakan untuk ke 80 kalinya dipimpin oleh seorang presiden yang sering disebut 08, Bukan karena kebetulan beliau menjadi presiden yang ke delapan tapi karena beliau diberi nomor punggung 08 dalam tradisi militer.

Dan saya selalu percaya bahwa akhirnya presiden Prabowo memimpin Indonesia setelah diuji niatnya berkali-kali, disingkirkan dan dikalahkan sampai kemudian berada di puncak kekuasaan adalah pertanda baik. Bahwa pada akhirnya seseorang memang dipersiapkan untuk memimpin dekade yang rumit ini Setelah perjalanan panjang yang penuh tantangan.

Maka Delapan dekade yang penuh dengan tantangan, pencapaian, serta perubahan yang membawa kita ke titik ini. Dari detik proklamasi pada tahun 1945, Indonesia telah berkembang menjadi sebuah negara yang berdaulat, demokratis, dan berpengaruh di kancah internasional.

Kita terharu karena Perjalanan panjang ini tidaklah mudah. Indonesia telah melewati berbagai fase: dari masa mempertahankan kemerdekaan, pembangunan ekonomi, hingga era reformasi yang membuka lembaran baru demokrasi. Setiap masa membawa tantangannya sendiri, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin yang sesuai dengan zamannya.

Saat ini, dunia menghadapi dinamika global yang sangat cepat. Isu-isu seperti perubahan iklim, geopolitik yang fluktuatif, perang dunia, serta perkembangan teknologi yang mengubah tatanan ekonomi dan sosial global adalah tantangan nyata yang harus dihadapi setiap negara, termasuk Indonesia.

Dalam konteks ini, kehadiran pemimpin seperti Prabowo Subianto, yang telah melalui berbagai dinamika nasional dan internasional, menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga stabilitas dan memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.

Pengalaman panjang beliau menjadi modal penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan di tengah arus perubahan yang tak terhindarkan, sekaligus memastikan bahwa kepentingan nasional tetap menjadi prioritas utama.

Dengan kepemimpinan yang matang dan berpengalaman, Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan kokoh.

Refleksi 80 tahun kemerdekaan ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita menatap masa depan dengan rasa percaya diri yang dibangun dari sejarah panjang perjuangan bangsa.

Agenda Kepimpinan 08

Dalam sejarah negara, setelah diteliti dari waktu ke waktu maka negara yang menjadi negara maju dan kuat mengikuti agenda agenda yang jelas dan setidaknya itulah yg sejak awal terakumulasi dalam benak presiden prabowo sejak muda. Beliau menyebutnya sebagai STATECRAFT.

Dalam 2 buku utama yang menjadi bahan kampanye beliau: PARADOKS INDONESIA DAN SOLUSINYA dan STRATEGI TRANFORNASI BANGSA serta seluruh ceramah dan wawancara beliau, ada 2 hal utama yg ingin diselesaikan sebagai fondasi kebijakan ke depan.

Pertama, mengakhiri kebocoran dalam seluruh definisinya utamanya korupsi. Kedua, mengakhiri ketimpangan dengan seluruh bentuknya. Dan di atas dua fondasi ini kita melihat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan keadilan adalah jaminan bagi keberlangsungan hidup bangsa indonesia.

Dengan niat sebesar ini, Kita sangat yakin bahwa Indonesia pada usia yang ke 80 berada pada jalan yang benar yang akan mengkonsolidasi seluruh kekuatan yang dimilikinya di bawah kepemimpinan 08 untuk meneruskan perjalanan ke depan dan untuk menggapai hal-hal yang belum kita dapatkan.

Presiden berkali-kali mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara maju, karena itu sarat Menjadi negara maju itu batu batanya harus disusun satu persatu. Dimulai dari tegaknya hukum tanpa pandang bulu dilanjutkan dengan pemerataan pembangunan yang menyeluruh ke seluruh pelosok negeri.

Karena itu sekali lagi ingin saya ajak kita untuk melihatnya sebagai sesuatu yang sedang berjalan dengan langkah pasti menuju ke masa depan. Marilah kita melihat kehadiran Pak Prabowo, 08 yang memimpin pada masa delapan dekade ulang tahun Indonesia ke 80 ini sebagai sesuatu yang monumental untuk kita sepakati sebagai titik yang menegaskan langkah dan arah kita ke depan.

Telah berlalu pemimpin demi pemimpin di negeri ini, baik pemimpin sebelum masa republik berdiri maupun delapan pemimpin sampai hari ini: Sukarno(01), Soeharto(02), Habibi(03), Gus Dur(04), Megawati(05), SBY(06), Jokowi(07). Dan hari ini presiden kita yang ke delapan adalah Prabowo Subianto Djojohadikusumo(08).

Prabowo bukanlah yang terbaik di antara kita, tetapi dialah yang oleh sejarah ditempa untuk hadir di masa-masa kita memerlukan kepemimpinan yang berpengetahuan luas dan berpengalaman dalam sejarah Indonesia dan sejarah dunia. Karena itu sambil kita menerima kehadirannya maka tetaplah kita menjadi teman setia.

Sikap sikap yang salah dari cara kita melihat pemimpin di masa lalu harus kita hindari ketika kita meletakkan pemimpin sebagai sesuatu yang tidak mungkin salah sehingga kita berlebihan memujanya saat ia memimpin tapi kemudian ketika ia berhenti kita berlaku kejam seolah pemimpin itu tidak pernah punya kebaikan sama sekali.

cara bersikap seperti ini selayaknya jangan lagi dibiasakan dalam cara melihat kepemimpinan Prabowo Subianto. Maka selayaknya kita tetap bersikap wajar bahwa pada diri pemimpin berlaku hal hal yang manusiawi sifatnya. Prabowo bukanlah manusia feodal, dia tidak suka dihormati secara berlebihan dia ingin kita tetap memajukan akal sehat daripada sikap feodal yang tidak rasional.

Suatu hari dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing, dalam satu sarapan pagi yang saya diundang secara khusus bersama beberapa menteri lain, beliau mengajak berdiskusi tentang kenapa mesti berdiri ketika pemimpin masuk ruangan, diskusi itu dipicu karena kami berdiri saat beliau masuk ruang makan . Dan sikap itu sampai sekarang dibiasakan di dalam sidang kabinet meskipun sebagian kita beranggapan bahwa berdiri ketika pemimpin masuk ruangan adalah salah satu tradisi penghormatan yang biasa. Tapi yang saya tau pada waktu itu beliau kritis terhadap sikap berlebihan kepada pemimpin.

Karena artinya, tidak saja pemimpin dan elite yang harus mawas diri, masyarakat juga harus mawas diri dalam cara kita bersikap kepada pemimpin. Sekali lagi, Jangan pemimpin itu dipuja ketika berkuasa lalu setelah dia berhenti dimaki seolah-olah tidak pernah punya jasa.

Penafsir dan Pelaksana

Saya sering mengatakan berkali-kali di banyak tempat, karena pemimpin kita yang sekarang ini adalah seseorang yang dipersiapkan sejarah untuk kembali memimpin Indonesia dalam dekade ke delapan kemerdekaan kita, maka iya memiliki begitu banyak keistimewaan dan kelebihan dibandingkan kita semua termasuk mereka yang menjadi lingkar terdalam dari kekuasaan ini.

Saya misalnya ingin mengambil satu contoh dari jarak yang dimiliki antara kita dan beliau yaitu kepercayaan diri yang luar biasa. Bagaimana bisa belum setahun beliau memimpin Indonesia tetapi beliau sudah menjelma menjadi pemimpin dunia dan bendera merah putih kita berkibar di mana-mana di seluruh dunia adalah satu contoh dan kelebihan yang luar biasa tetapi juga menjelaskan adanya jarak kepercayaan diri Antara kita dengan beliau.

Maka, kita memerlukan penafsir dari mimpi mimpi, cita-cita dan rencana bapak presiden sehingga kita bisa membaca secara tepat dan akurat apa yang menjadi keinginan dan rencananya ke depan baik yang tertulis maupun yang telah menjadi jati dirinya. Prabowo bukan orang baru yang mudah dirayu, apalagi dipuji untuk sekedar Bapak senang, beliau dipersiapkan untuk mengambil opsi yang terbaik sebagai akumulasi pengalaman yg matang. Sekali lagi, kita perlu menggunakan kecerdasan untuk menafsir cita2 mulia beliau.

Setelah itu, kita memerlukan sekelompok operator yang akan menjadi pelaksana yang mengantarkan (men delivery) seluruh janji kampanye dan rencana rencana besar yang telah dikatakan di depan rakyat Indonesia. Menurut hemat saya inilah PR2 penting bagi mereka yang ada di seputar kekuasaan. Presiden yang istimewa ini memerlukan orang yang bekerja mendalam dengan hati dan pikirannya memberikan yang terbaik pada rakyat yg menanti sejak lama.

Jadi, Karena presiden 08 adalah orang istimewa, memimpin Indonesia setelah delapan 8 merdeka sebagai presiden ke 8, saya mengajak kita semua untuk memahami makna dipimpin oleh seorang 08 di hari kemerdekaan kita yang ke 80. Jangan mudah memberi tafsir secara dangkal dan juga jangan gampang bekerja tanpa landasan. Maka rakyat pun wajib memberi penilaiannya apakah semua ini sudah sesuai dengan harapan dan penantian.

Semoga bangsa Indonesia ke depan akan menjadi bangsa yang semakin kuat, maju dan jaya menuntaskan seluruh cita-cita kemerdekaan kita melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan pada perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Merdeka!

Fahri Hamzah

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Perumahan (PKP) RI, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia

Mahfuz Sidik Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

Partaigelora.id-Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menyakini, bahwa tanah Palestina pada suatu saat nanti akan tercipta perdamaian abadi, yang sekarang tengah diduduki pasukan pendudukan zionis Israel.

Sebab, pada hakikatnya tanah Palestina itu dimililiki oleh tiga agama dari anak cucu Nabi Ibrahim as yang berasal dari orang-orang Yahudi, Nasrani dan Muslim.

Hal itu disampaikan Mahfuz Sidik dalam diskusi Indonesia Anti Fraud Center (IAFC) dan Partai Gelora yang digelar secara daring di Gelora Media Centre (GMC) pada Kamis (10/7/2025) malam.

Diskusi dengan topik ‘Dinamika Hubungan Iran-Israel : Sejarah, Geopolitik, dan Prospek Masa Depan Konflik di Timur Tengah ini, juga dihadiri Dubes RI-Tiongkok 2005-2009 Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, dan Mantan Ka Bais TNI Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto.

“Orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Muslim pada hakikatnya dan pada dasarnya mereka punya hak religius terhadap tanah Palestina, karena berasal dari nenek moyang yang sama dari Nabi Ibrahim as,” kata Mahfuz Sidik dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).

Menurut Mahfuz, prilaku brutal pemerintahan zionis Israel dibawah pimpinan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netayanhu yang melakukan genosida dan tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina, tidak mencerminkan keseluruhan sikap masyarakat Yahudi.

“Pemerintah Israel sekarang itu hanya didukung sebagian masyarakat Yahudi. Sebagian lain yang lebih besar di Amerika, di kota-kota Eropa justru demo dan mendukung Palestina,” ujarnya.

Artinya, masyarakat Yahudi pada dasarnya tidak mendukung kebijakan politik zionis dan pemerintahan Benyamin Netayanhu.

“Harapan saya bahwa Palestina satu waktu akan menjadi tanah bersama yang damai,” kata Mahfuz.

Ketua Komisi I DPR 2010-2017 menilai solusi dua negara atau ‘two state solution’ adalah solusi terbaik untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel dan tragedi kemanusiaan di Gaza.

Meski hal itu sulit, karena PM Israel Benyamin Netayanhu ingin merealisasikan mimpinya mewujudkan Israel Raya dan mengusir warga Gaza Palestina, tetapi komunitas internasional diharapkan sekuat tenaga mendorong terwujudnya ‘two state solution’.

Dubes RI-Tiongkok 2005-2009 Mayjen TNI (Purn) Sudrajat mengatakan, Indonesia punya kesempatan untuk berperan lebih dalam mengakhiri konflik geopolitik global, terutama di Timur Tengah.

“Kita bisa menempatkan diri sebagai negara yang punya kesempatan untuk bisa berperan. Tetapi kita juga harus meningkatkan kapasitas agar bisa diterima sebagai negara mediator, baik politik, ekonomi dan hubungan internasional,” kata Sudrajat.

Staf Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Bidang Diplomasi Pertahanan ini mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sebagai pimpinan negara tengah berusaha membangun komunikasi dan hubungan internasional dengan berbagai negara di dunia agar situasi geopolitik global tidak memburuk.

“Kita sekarang dalam keadaan yang tidak baik. Terjadi gelombang, hujan dan angin di lingkungan eksternal dan domestik, semua melanda kita. Maka kita harus betul-betul lebih konsentrasi untuk membangun dalam negeri agar krisis kita tidak terlalu dalam,” katanya.

Sudrajat berharap pemerintah bisa menjalin komunikasi lebih intensif dengan partai politik, termasuk Partai Gelora dalam memberikan pendidikan politik dan pemahaman situasi geopolitik global.

“Agar tidak ada lagi kegaduhan-kegaduhan di dalam negeri, bijak menggunakan media sosial dan mengurangi fitnah-fitnah yang tidak bermutu. Kita semua harus konsentrasi untuk membangun dalam negeri,” tegasnya.

Mantan Ka Bais TNI Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto mengingatkan, bahwa perang kedepan akan lebih canggih lagi dari perang 12 hari antara Iran-Israel beberapa waktu lalu.

Sebab, Israel saat ini sedang mengembangkan senjata baru bernama neokorteks berbasis pada otak manusia.

“Israel sekarang sedang mengembangkan senjata baru namanya itu neokorteks. Strategi yang berbasis pada new korteks manusia, yang diserang bagian otak yang mengatur logika, persepsi, emosi dan keputusan,” kata Soleman B. Ponto.

Tujuan utamanya, Israel akan mengontrol, memanipulasi populasi orang-orang sipil dan menciptakan keputusan yang menguntungkan Isarel, tanpa harus menembakkan peluru, rudal atau bom.

“Israel juga aktif melakukan operasi menyebarkan narasi, memasukkan berita-berita, menyusupi media sosial untuk mengubah opini dunia terutama negara-negara Arab dan Eropa. Israel melakukan manipulasi sistematis,” ujarnya.

Hal ini dilakukan agar opini publik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, pro Israel dan tidak lagi mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Melalui senjata neokorteks dan operasi manipulasi ini akan membuat opini publik dunia dan politik negara lain memberikan tekanan kepada aktivis dan LSM yang pro Palestina supaya lumpuh dan kehilangan kepercayaan. Jadi Israel coba mengendalikan pikiran manusia,” pungkasnya.

Dukung Rencana Prabowo, Partai Gelora Siapkan Relawan Gelora untuk Palestina

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia siap mendukung kebijakan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berencana menampung dan mengobati 1.000 korban luka dan trauma dari konflik di Gaza, Palestina.

Tak hanya menyatakan dukungan, Partai Gelora Indonesia lewat para kadernya pun siap memfasilitasi dan memberikan pendampingan trauma healing bagi para korban konflik Gaza tersebut.

“Selain terus berusaha memberi bantuan untuk sesama saudara di dalam negeri, kami juga meperluas bantuan untuk saudara-saudara kita dari Gaza bila kebijakan tersebut jadi dilaksanakan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, Kamis (24/4/2025).

Sebagai bagian dari kesiapan memberikan pendampingan trauma healing, Partai Gelora Indonesia membuka perekrutan jaringan relawan trauma healing, yaitu Relawan Gelora untuk Palestina, dimulai dari Jakarta.

“Pada hari ini kami sudah mulai melakukan pembekalan relawan trauma healing, Relawan Gelora untuk Palestina, untuk yang perdana di Jakarta, ” ungkap Triwisaksana, di Rumah Kenanga, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi pembekalan relawan.

Untuk mempermudah komunikasi dengan para korban dari Gaza, Relawan Gelora untuk Palestina juga diperkuat oleh sosok-sosok yang memiliki kemampuan multibahasa, termasuk bahasa Arab.

Salah satu relawan dengan kemampuan multibahasa tersebut adalah Hazem Anis Matta. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Gelora Indonesia ini sekaligus menjadi Komandan Lapangan relawan di wilayah kepengurusannya.

“Alhamdulillah, kebetulan saya menguasai sekaligus beberapa bahasa, termasuk bahasa Arab, yang saya yakin dapat membantu mempermudah layanan trauma healing yang kami siapkan untuk para korban luka dan trauma dari Gaza yang rencananya dibawa ke sini,” tutur Hazem, ditemui di sela pembekalan relawan.

Partai Gelora Indonesia telah pula menunjuk psikolog Debby Qurniasasi, MPsi, sebagai Koordinator Nasional Relawan Gelora untuk Palestina.

“Selain pengobatan, korban luka dan trauma perlu mendapatkan pendampingan secara psikologis, untuk mempercepat pemulihan,” kata Debby, dalam kesempatan yang sama.

Adapun pembekalan relawan menghadirkan narasumber psikolog Endang Fourianalistyawati, PhD. Melalui simulasi, Endang memperlihatkan bahwa trauma healing dapat menggunakan sejumlah metode dan alat bantu, yang disesuaikan pula dengan usia penerima pendampingan.

Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina ini digelar beriringan dengan agenda roadshow konsolidasi yang digelar jajaran DPP Partai Gelora Indonesia ke DPW di seluruh Indonesia, yang edisi perdananya digelar di DPW Jawa Barat, pada Selasa (15/4/2025).

“Kami menggelar roadshow konsolidasi ini untuk memastikan bahwa Partai Gelora Indonesia siap menjadi wadah politik dan penyambung aspirasi rakyat Indonesia, baik secara struktur maupun program,” kata Ketua DPP Korbid Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Rico Marbun, di sela pembekalan relawan di Jakarta.

Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina, ungkap Rico Marbun, tegak lurus dengan arah kebijakan partai yang antara lain terus berkomitmen mendukung Palestina melalui segala lini yang dimungkinkan, termasuk mengaktifkan jaringan relawan ini.

Sebelumnya, Partai Gelora Indonesia juga telah menggalang dana senilai Rp 6 miliar untuk Palestina, selama Ramadhan 1446 H. Partai yang berdiri sejak 2019 ini mencanangkan Ramadhan 1446 H sebagai “Bulan Solidaritas Palestina”.

Pencanangan itu sejalan dengan program yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri, yaitu Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina, bertajuk “Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru”.

Saat peluncuran kampanye tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyatakan, “Dukungan Indonesia untuk Palestina adalah amanat konstitusi dan panggilan kemanusiaan.” Menurut dia, kampanye ini bertujuan memberikan bantuan darurat, rehabilitasi, dan pemberdayaan bagi warga Gaza.

Kementerian Luar Negeri, lanjut Anis Matta, berperan memfasilitasi upaya penyaluran segala bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina yang digalang oleh sejumlah lembaga dan organisasi filantropi di Indonesia dalam kampanye ini. Dia menyebut fasilitasi ini sebagai diplomasi kemanusiaan.

Fahri Hamzah: Program Perumahan Prabowo Targetkan Pengentasan Kemiskinan, Serapan Tenaga Kerja, dan Pertumbuhan Ekonomi

Partaigelora.id-Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelomban Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, agenda ambisius sektor perumahan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk mengatasi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025) malam.

Fahri menyampaikan bahwa kementeriannya mengemban tiga mandat utama dari Presiden: memberantas kemiskinan, menyerap tenaga kerja dari daerah hingga pusat, dan berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

“Karena sektor ini akan menciptakan banyak lapangan kerja baru, terutama melalui proyek renovasi di wilayah-wilayah,” ujar dia.

Inisiatif pembangunan 3 juta rumah, yang menjadi bagian dari janji kampanye Prabowo pada Pilpres 2024, terang Fahri, dibagi menjadi tiga bagian: satu juta rumah di perkotaan, satu juta di pedesaan, dan satu juta di wilayah pesisir.

“Visi komprehensif ini telah menarik minat besar dari para investor, termasuk lembaga donor internasional yang ingin turut serta dalam inisiatif presiden ini,” tambahnya lagi.

Menurut Fahri, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2014–2019 ini, program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perumahan nasional, tetapi juga sebagai penggerak strategis perekonomian.

“Skala dan cakupan program ini menjadikannya peluang investasi yang menarik, baik bagi investor dalam negeri maupun luar negeri,” demikian Wamen PKP Fahri Hamzah menekankan.

Digitalisasi Perumahan

Sementara itu pada kesempatan lain, Wamen PKP Fahri Hamzah mengatakan, Kementerian PKP tengah menyiapkan sistem digitalisasi, untuk menampung seluruh usulan bantuan perumahan dan penataan kawasan permukiman dari pemerintah daerah (Pemda). Upaya ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, sekaligus mencegah potensi praktik korupsi dalam proses pengajuan bantuan.

“Konsep digitalisasi usulan dari daerah tujuannya untuk menghindari adanya indikasi praktik korupsi dengan meminimalisir tatap muka, sehingga menurunkan peluang terjadinya komunikasi informal,” ujar Fahri saat menerima Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Fahri juga menekankan bahwa sistem ini akan mempermudah daerah-daerah yang letaknya jauh dari pusat pemerintahan di Jakarta dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka secara efektif.

“Inilah pentingnya digitalisasi ke depan. Pemda akan lebih mudah melakukan koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga nanti akan solid antara gubernur dan bupati, sinkron antara penataan kawasan dan pembangunan perumahannya,” imbuhnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perdesaan Imran menambahkan, bahwa semua permintaan dari daerah akan diverifikasi menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Selain program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), kami juga mendorong pengajuan untuk prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang mendukung kawasan permukiman. Ke depannya, pembangunan rumah akan mengusung ciri khas lokal agar tidak seragam dan lebih mencerminkan identitas daerah,” jelas Imran.

Program digitalisasi ini diharapkan mulai dijalankan tahun ini sebagai bagian dari reformasi tata kelola pembangunan perumahan nasional yang lebih bersih, akuntabel, dan inklusif.

Perang Tarif Dagang Trump Jadi Momentum Perkuat Diplomasi Perdagangan

Partaigelora.id-Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya sendiri. Hal inilah yang menjadi alasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor secara signifikan yang dideklarasikan sebagai ‘Liberation Day’ pada April 2025.

Trump menetapkan tarif universal 10 persen terhadap semua produk impor dan tarif lebih tinggi ke negara-negara tertentu. Indonesia sendiri terkena tarif resiprokal atau tarif timbal balik sebesar 32 persen.

Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk bernegosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat ihwal tarif impor 32 persen

Menanggapi hal ini, Dr. Bramastyo B Prastowo, Ketua Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan, Koordinator Bidang Kebijakan Publik DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengatakan, kebijakan tarif Trump mengundang sejumlah reaksi dari negara lain.

Ada yang langsung membalas tarif tersebut seperti China dan adapula yang bernegosiasi seperti negara-negara di ASEAN, antara lain Indonesia.

“Indonesia yang terkena dampak tarif cukup signifikan dari Amerika bisa mengambil langkah-langkah strategis. Diantaranya negosiasi tawaran tarif, instrumen perdagangan di luar negeri, relaksasi hambatan perdagangan di luar tarif hingga proposal investasi,” ujar Dr. Bramastyo B Prastowo, Jumat (18/4/2025).

Menurut dia, Partai Gelora mendorong pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk berinvestasi di AS maupun menarik investasi dari negeri Paman Sam itu.

“Kami menilai posisi Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) menjadi strategis untuk mengelola investasi di dalam dan di luar negeri,” ujarnya.

Stabilitas politik yang dimiliki Indonesia saat ini menjadi peluang besar bagi Pemerintah Indonesia untuk memperkuat iklim investasi di dalam dan luar negeri.

Sebab, di tengah ketidakpastian global, para investor asing akan mencari negara yang dinilai memiliki situasi politik dan kebijakan yang relatif baik, untuk berinvestasi.

Pemerintah perlu melakukan deregulasi dalam paket-paket kebijakan ekonomi guna memudahkan masuknya investasi serta melindungi kepentingan dalam negeri, baik bagi pengusaha lokal maupun konsumen.

Deregulasi yang diterapkan secara konsisten dapat memangkas berbagai hambatan birokrasi dan regulasi yang selama ini memperlambat proses perizinan dan menambah beban biaya bagi pelaku usaha, khususnya investor asing maupun domestik.

“Dengan penyederhanaan aturan, penghapusan regulasi yang tumpang tindih, serta debirokratisasi layanan perizinan, iklim usaha di Indonesia menjadi lebih kompetitif dan terbuka,” katanya.

Sehingga hal ini, kata Dosen Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun, dapat mendorong peningkatan investasi di berbagai sektor strategis.

“Penting untuk dicatat bahwa deregulasi yang dilakukan pemerintah tetap harus memperhatikan prinsip perlindungan terhadap industri lokal dan kepentingan masyarakat luas,” tandasnya.

Selanjutnya, pemerintah perlu melakukan kajian mendalam terkait potensi pasar ekspor alternatif selain AS. “Manfaatkan peran atase ekonomi di berbagai negara untuk mengidentifikasi peluang ekspor produk unggulan Indonesia yang selama ini banyak di eskpor ke Amerika,” kata Bramastyo.

Selain itu, katanya, pemerintah juga dapat memperkuat kerja sama dagang dengan negara-negara mitra potensial melalui perjanjian perdagangan bebas, promosi dagang, serta partisipasi aktif dalam pameran internasional guna memperluas akses pasar bagi produk Indonesia.

Sebab, diversifikasi pasar ekspor ini, menjadi semakin penting di tengah dinamika kebijakan proteksionis global, seperti kenaikan tarif impor dari AS yang dapat mengancam daya saing produk nasional di pasar tradisional.

Dengan melakukan pemetaan pasar secara komprehensif dan menyesuaikan standar, serta preferensi konsumen di negara tujuan baru, maka Indonesia dapat memperkuat ketahanan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada satu pasar utama.

“Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong inovasi produk, meningkatkan nilai tambah, dan membuka peluang kerja baru di sektor industri dalam negeri, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Bramastyo berpandangan, bahwa program hilirisasi Presiden Prabowo juga akan menjadi harapan yang besar bagi national income Indonesia di tengah ketidakpastian situasi perdagangan global.

“Dalam situasi ini, hilirisasi menjadi semakin penting sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah produk domestik dan memperluas pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasar Amerika,” katanya.

Kabid Ekonomi dan Pembangunan DPP Partai Gelora ini berharap Indonesia memperkuat diplomasi perdagangan, mempercepat diversifikasi pasar, serta mendorong inovasi dan efisiensi industri agar produk Indonesia tetap kompetitif di tengah tekanan tarif tinggi dan dinamika global yang tidak menentu.

“Partai Gelora mengajak produsen dan konsumen Indonesia untuk mendukung program hilirisasi, memilih produk buatan dalam negeri untuk memperkuat ekonomi hingga menghindari pengangguran,” pungkasnya.

Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia pada Sidang OECD 2025 di Paris

Partaigelora.id-Sebagai tahapan menuju keanggotaan Indonesia pada OECD (Organization for Economic Co-operation and Development), Indonesia hadir diwakili Wakil Menteri (Wamen) Perumahan & Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam acara OECD Urban Days di Paris, Prancis pada 14-17 April 2025.

Pada sidang OECD tersebut, Wamen Fahri Hamzah melakukan pemaparan tentang masa depan pembangunan kota di Indonesia. “Saya diminta bicara di depan puluhan walikota dari seluruh dunia yang sedang berkumpul membahas masa depan pembangunan kota. Saya bicara disain kebijakan pemerintah baru khususnya sektor perumahan,” kata Wamen PKP dikutip dari kanal X @fahrihamzah.

Dalam video unggahannya, Wamen Fahri Hamzah menyampaikan kebutuhan yang sangat tinggi terhadap suplai perumahan di Indonesia. Dengan 26 juta rumah tidak layak huni dan 15 juta backlog langkah pertama yang harus dilakukan adalah deregulasi.

Deregulasi akan memberikan akses yang membuat masyarakat lebih mudah memiliki rumah. “Pemain utama dalam sektor perumahan adalah rakyat dan swasta. Pemerintah bertugas melakukan perencanaan, penataan dan membuat lebih sederhana regulasinya,” terang Fahri Hamzah.

OECD adalah Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan yang beranggotakan 38 negara dimana Indonesia diperkirakan akan menjadi anggota penuh dalam waktu tiga tahun mendatang. Di Asia, Indonesia akan menjadi negara ke-3 sebagai anggota OECD setelah Jepang dan Korea Selatan.

Bergabungnya Indonesia dalam OECD diharapkan memperkuat perekonomian, meningkatkan transparansi tata kelola pemerintahan, serta mempercepat pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara maju.

Partai Gelora Indonesia Gelar Roadshow Konsolidasi, Jawa Barat Jadi Lokasi Pertama

Partaigelora.id-Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar roadshow konsolidasi, diawali dengan roadshow ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Selasa (15/4/2025). Rangkaian roadshow konsolidasi direncakan berlanjut ke sejumlah DPW Partai Gelora Indonesia.

“Setelah pelantikan DPP dan pengurus harian DPW pada 22 Februari 2025, kita melakukan supervisi dan melihat dari dekat pembentukan struktur partai berikutnya ke DPW-DPW, dimulai dari Jawa Barat,” kata Ketua Harian DPP Partai Gelora Indonesia, Rofi’ Munawar, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/4/2025).

Ikut serta dalam roadshow ini adalah para Ketua DPP Koordinator Bidang (Korbid) Partai Gelora Indonesia. Mereka adalah Ahmad Zainuddin, Rico Marbun, Akhmad Faradis, Achmad Zairofi, dan Triwisaksana. Hadir pula Ketua DPP Pemenangan Teritorial Wilayah Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Haris Yuliana.

Satu per satu para Ketua DPP Korbid Partai Gelora Indonesia memaparkan rencana dan strategi kerja kepartaian mendatang, setelah penyampaian arahan dari Ketua Harian DPP Partai Gelora Indonesia, Rofi’ Munawar.

“Disampaikan hal-hal penting terkait struktur untuk dapat berkontribusi dan berkomunikasi kepada masyarakat,” imbuh Rofi’ Munawar.

Komitmen mendukung Palestina juga menjadi topik yang digaungkan dalam roadshow ke DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia.

“Memperteguh komitmen dukungan Partai Gelora Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Kita mendukung dengan berbagai cara untuk mempercepat kemerdekaan Palestina,” tegas Rofi’ Munawar.

Salah satu bentuk dukungan terkini adalah hasil penggalangan dana Rp 6 miliar yang dikumpulkan Partai Gelora Indonesia selama Ramadhan 1446 H. Partai Gelora Indonesia juga mendorong pembangunan rumah sakit (RS) darurat di perbatasan Mesir dan Gaza untuk membantu para korban luka dan trauma.

“Kami bangga terhadap seluruh jajaran Partai Gelora Indonesia yang sudah menindaklanjuti imbauan atau ajakan penggalangan dana Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, untuk membantu Palestina, bahkan bulan Ramadhan dijadikan sebagai Bulan Solidaritas Palestina di Partai Gelora Indonesia,” ungkap Ketua DPP Korbid Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana.

Adapun Ketua DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Rizki Ramadhi Putra, menyebut langkah partai menjadikan wilayahnya sebagai titik awal roadshow merupakan sebuah kehormatan.

“Ke depan semoga DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia akan mampu menjadi lokomotif dan representasi warga Jawa Barat dari semua segmen,” ujar Rizki Ramadhi Putra.

Terkait topik Palestina, Rizki Ramadhi Putra pun berkeyakinan DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia akan mampu membangun kekuatan solidaritas kerelawanan.

“Mudah-mudahan bisa berkontribusi besar bagi kemerdekaan Palestina,” ujar Rizki Ramadhi Putra.

Roadshow Perdana, Partai Gelora Umumkan Rp 6 M Penggalangan Dana untuk Palestina Selama Ramadhan

Partaigelora.id-Setelah melantik pengurus baru pada 22 Februari 2025, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mencanangkan bulan Ramadhan 1446 H sebagai “Bulan Solidaritas Palestina”, beriringan dengan pelengkapan struktur dan penyusunan program kerja partai.

“Dalam Bulan Solidaritas Palestina ini, Partai Gelora Indonesia berhasil menggalang dana Rp 6 miliar,” ungkap Ketua DPP Korbid Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/4/2025).

Berbicara di tengah roadshow konsolidasi jajaran DPP Partai Gelora Indonesia ke DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana menyatakan bahwa dana yang sudah digalang tersebut akan segera diserahkan ke Palestina melalui mekanisme yang tersedia.

Menurut Triwisaksana, penggalangan dana yang dilakukan Partai Gelora Indonesia ini sejalan dengan program yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri, yaitu Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina, bertajuk “Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru”.

Saat peluncuran kampanye tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyatakan, “Dukungan Indonesia untuk Palestina adalah amanat konstitusi dan panggilan kemanusiaan.” Menurut dia, kampanye ini bertujuan memberikan bantuan darurat, rehabilitasi, dan pemberdayaan bagi warga Gaza.

Kementerian Luar Negeri, lanjut Anis Matta, berperan memfasilitasi upaya penyaluran segala bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina yang digalang oleh sejumlah lembaga dan organisasi filantropi di Indonesia dalam kampanye ini. Dia menyebut fasilitasi ini sebagai diplomasi kemanusiaan.

Menyikapi dinamika yang masih terus berlanjut di Palestina, Partai Gelora Indonesia juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk mendirikan rumah sakit (RS) darurat di perbatasan Palestina-Mesir.

“RS ini untuk membantu para korban yang terluka dan memerlukan perawatan medis akibat genosida yang terus dilancarkan Israel di Gaza, bahkan di tengah kesepakatan gencatan senjata,” ungkap Ketua Harian DPP Partai Gelora, Rofi’ Munawar, dalam kesempatan yang sama.

Adapun sebagai bagian dari tindak lanjut pelengkapan struktur dan penyusunan program kerja partai, jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gelora Indonesia, menjadwalkan rangkaian roadshow konsolidasi yang dimulai di Kota Bandung.

Selain melengkapi struktur partai tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), roadshow konsolidasi Partai Gelora Indonesia juga bertujuan membangun soliditas organisasi di internal partai.

“Organisasi yang solid adalah syarat mutlak untuk optimalisasi kerja politik dalam mengedukasi dan melayani publik yang membutuhkan,” ujar Rofi’ Munawar.

Rencananya, roadshow konsolidasi akan berlanjut ke sejumlah DPW Partai Gelora Indonesia, antara lain ke DPW Jawa Timur, DPW Sulawesi Selatan, DPW Kalimantan Selatan, dan DPW Sumatera Utara.

Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Upaya Penyelesaian Konflik Gaza dan Timur Tengah

Partaigelora.id-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden dalam keterangan persnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025, sebelum memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dan Turkiye.

“Saudara-saudara, saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung, mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan,” ujar Presiden.

Meskipun Indonesia secara geografis berada jauh dari pusat konflik, Presiden menekankan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Selain itu, sebagai negara nonblok yang bebas aktif, peran Indonesia sebagai pihak yang diterima semua pihak mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional.

“Saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab. Karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak yang terlibat untuk berperan kami siap, berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai bentuk komitmen kemanusiaan di Gaza, Presiden mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan medis dan tim kesehatan yang saat ini bekerja di daerah konflik tersebut.

Presiden pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi para tenaga kesehatan dan TNI yang telah bertugas di lapangan.

“Kita juga sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam Gaza dan kondisi yang cukup berbahaya, rumah sakit di mana kita kerja sering ditembaki. Kita bersyukur, saya terima kasih kepada prajurit-prajurit kita dari kesehatan, TNI yang bekerja di situ,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik. Ia menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak-pihak terkait guna membahas mekanisme tersebut.

“kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” jelas Presiden.

Namun demikian, Presiden menegaskan bahwa keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara. “Pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” tambahnya.

Untuk itu, Presiden menggarisbawahi pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan para pemimpin kawasan terkait hal tersebut. Kepala Negara juga menegaskan bahwa peran aktif Indonesia bukan hanya bentuk solidaritas, melainkan wujud komitmen terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.

“Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan, tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” tandasnya.

Sumber: BPMI Satpres

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X