Tag: arah baru indonesia

Partai Gelora Prihatin Tim Bulutangkis Indonesia Tidak Bisa Ikut All England 2021

, , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyoroti nasib Tim Bulutangkis Indonesia yang terpaksa mundur dari All England 2021. Ada indikasi perlakuan tak adil dari panitia Badmintan World Federation (BWF).

“Partai Gelora prihatin atas kejadian yang menimpa kontingen Indonesia dalam ajang All England 2021, tetapi kami tetap bangga. Event ini tidak lengkap dan kurang gegap gempita tanpa kehadiran atlet-atlet dari Indonesia,” Ketua Bidang Gaya Hidup, Hobi dan Olahraga (Gahora) DPN Partai Gelora Indonesia Kumalasari (Mala) Kartini dalam keterangannya, Sabtu (20/3/2021).

Seperti diketahui, Seluruh wakil Indonesia terpaksa mundur karena satu pesawat dengan penumpang yang terbukti positif setelah tes Covid-19.

Tapi, tunggal Putri Turki Neslihan Yigit kenyataannya tetap bisa bermain meski berada di pesawat yang sama dengan Indonesia. Baru setelah diprotes Indonesia, Neslihan Yigit dipaksa mundur juga.

Selain itu ada juga tujuh kasus positif dari India, Thailand, dan Denmark. Tak seperti Indonesia, tiga negara itu juga tetap bisa ambil bagian.

“Sepertinya memang ada upaya penjegalan kepada atlet-atlet Tim Bulutangkis Indonesia. Kuat dugaan, Indonesia sengaja dikalahkan, Indonesia tim terkuat,” ujar Mala

Menurut dia, penerapan aturan baru oleh BWF terkait masa pandemi Covid-19 dalam ajang All England 2021 tersebut, memang tidak bisa dielakkan, namun penerapan aturan tersebut harus dilakukan secara obyektif, bukan subyektif.

Karena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Indonesia (KOI) dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) diharapkan menyelidiki secara tuntas insiden ini.

“Segera mengambil langkah-langkah, apabila memang terjadi kesengajaan dan ketidakadilan pada kontingen Indonesia,” kata Ketua Bidang Gahora DPN Partai Gelora Indonesia ini.

Jika dalam penyelidikan ditemukan indikasi kesengajaan Tim Bulutangkis Indonesia, lanjut Mala, PBSI bisa melayangkan nota protes secara resmi kepada BWF selaku asosiasi dunia yang menaungi olahraga tersebut.

“Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri juga bisa memanggil Dubes Inggris di Indonesia untuk melakukan protes dan tindakan lebih lanjut. Tapi selidiki dulu, kalau memang ada kesengajaan, baru panggil Dubes Inggris,” pungkas Mala.

Menpora Zainuddin Amail menyatakan, Kemenpora sudah menjalin komunikasi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris. Amali juga berharap PBSI aktif mempertanyakan keputusan panitia All England 2021 ke BWF.

Amali tak rela Indonesia dipaksa mundur karena ada alasan lain yang tak diungkapkan. Apalagi, Indonesia adalah salah satu tim kuat di kejuaraan All England.

“Muncul kabar karena memang indonesia ini dikenal senagai negara yang punya kekuatan cabor bulutangkis. Kemudian ada cara yang tidak fair ke tim kita. Kami sedang menunggu itu,” kata Amali dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).

Ada enam wakil Indonesia yang bertanding di hari pertama, Rabu (17/3/2021). Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia pertama yang tampil.

Ganda putra Merah-Putih ini berhasil mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dari Inggris dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.

Di sektor tunggal putra Indonesia ada Jonatan Christie. Dia berhasil ke babak kedua usai menyingkirkan tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 21-13, 24-22.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga lolos ke babak kedua. Dia mengatasi perlawanan sengit Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris lewat rubber game 21-18, 19-21, 21-19.

Seharusnya masih ada tiga wakil Indonesia yang bertanding di hari yang sama ajang All England 2021, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana, dan Anthony Sinisuka Ginting vs Thomas Rouxel. Tapi Fajar/Rian, Praveen/Melati, dan Ginting gagal tampil karena dinyatakan kalah WO.

Sudah Berkorban Jiwa dan Raganya, Partai Gelora: Perawat Garda Terdepan dalam Merawat Kesehatan Masyarakat

, , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menilai peran perawat dalam menjalankan tugas saat pandemi Covid-19 ini, sungguh luar biasa.

Mereka telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk merawat kesehatan masyarakat Indonesia dari bahaya Covid-19.

Sebab, perawat merupakan garda terdepan yang berinteraksi dengan pasien, termasuk juga ‘berperang ‘melawan Covid-19 secara langsung.

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Perempuan DPN Partai Gelora Ratih Sanggarwati dalam rangka memperingati Hari Perawat Nasional yang jatuh pada Rabu, 17 Maret 2021 ini.

“Terima kasih yang sangat tulus kepada para perawat, yang sudah berkorban jiwa dan raga dengan berdiri di garda terdepan dalam menjalankan tugas menjaga dan merawat manusia Indonesia di seluruh penjuru tanah air,” kata Ratih dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).

Bambang Herawansyah, S.Kep dari Biro Kesehatan Bidang Perempuan DPN Partai Gelora Indonesia menegaskan, peran perawat akan selalu dibutuhkan, sebelum atau sesudah ada pandemi Covid-19 saat ini.

“Peran Perawat akan selalu dibutuhkan sejak masa sebelum pandemi terjadi, apalagi saat pandemic Covid-19 masih terjadi. Karena perawat yang berinteraksi langsung dengan pasien, sebagai garda terdepan,” kata Bambang

Di sektor kesehatan, menurut Bambang, perawat memiliki porsi terbesar dalam jumlah tenaga medis, dan 90 % perawat adalah perempuan.

“Saya sebagai lulusan dari sarjana keperawatan (FIK UI), dapat memahami bagaimana teman-teman perawat yang bertugas di pelayanan kesehatan,” katanya.

Ia mendapat cerita teman yang menjadi perawat di salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta, dimana saat bertugas harus memakai APD berlapis-lapis.

Untuk bisa langsung minum ketika haus saja tidak mudah, harus melepas APD dulu atau harus menunggu kurang lebih 8 jam saat pergantian shift tugas.

“Itu baru hal minum, tentunya masih banyak tantangan yang dihadapi,” katanya.

Mereka bertugas dengan kondisi meninggalkan keluarganya, apalagi bagi perawat yang perempuan meninggalkan anak, semata-mata untuk merawat dan mengantarkan pasien kepada kesembuhan.

“Profesi mulia ini dan totalitas perawat dalam menjalankan tugas penuh resiko patut kita apresiasi,” ujarnya.

Partai Gelora berharap sebagai masyarakat yang tidak dalam posisi tersebut tentunya dapat juga berempati terhadap apa yang dirasakan oleh tenaga perawat.

“Salah satu hal kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan disiplin menjalani protokol kesehatan 5M. Kita bisa ikut menurunkan jumlah penyebaran virus Covid-19 ini, sehingga menurunkan jumlah pasien yang harus dirawat di RS,” katanya.

Karena itu, harapan perawat dan juga menjadi harapan semua pihak, yakni adalah berakhirnya pandemi Covid-19 ini secepatnya. “Jadi kita dapat bersama-sama menjalani disiplin prokes 5M,” kayanya.

Bambang menambahkan, Indonesia dengan potensi alam yang luar biasa, berbentuk negara kepulauan ini, sebenarnya sudah lebih mudah untuk mengurangi angka kejadian Covid-19.

Bentuk negara kepulauan, lanjutnya,menjadikan virus Covid-19 dari kota besar tidak mudah menyebar atau memasuki wilayah-wilayah terpencil.

“Dan dengan sumber daya alam luar biasa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan sehari-hari dapat meningkatkan imunitas penduduk Indonesia,” pungkas Bambang.

Konsumsi Bubble Tea tak Dianjurkan Saat Pandemi, Bisa Picu Komorbid Kematian Covid-19

, , , ,

Partaigelorai.id – Praktisi kesehatan tidak menganjurkan masyarakat mengkonsumsi bubble tea secara berlebihan saat pandemi Covid-19 karena bisa memicu komorbid, penyakit penyerta kematian akibat terpapar virus Corona

Bubble tea yang berisi boba atau bola-bola tapioka ini tidak hanya menyebabkan karies gigi atau gigi berlubang, tapi juga menyebabkan resiko terkena penyakit jantung akut dan diabetes mellitus.

Sebab, dampak dari mengkonsumsi minuman boba ini, kadar kalori dan gula di dalam tubuh akan meningkat secara drastis, yang merupakan efek tidak baik bagi jantung

Host Metro l-Care di Metro TV, drg. Stephanie Cecillia Munthe, M.IKom dalam acara ‘Ngrumpi Gelora’ yang diselenggarakan Bidang Perempuan DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Jumat (11/3/2021) mengatakan, masyarakat perlu diberikan edukasi terutama ibu-ibu dan anak-anak

“Seharusnya kita lebih aware (sadar, red) mengenai bahaya boba bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak. Sebagai praktisi kesehatan, kita kasih tahu resikonya konsumsi boba, jangan terlalu sering-sering,” kata Stephanie.

Stephanie menilai bubble tea sebagian besar menggunakan bahan sukrosa atau gula sintetis sebagai pemanisnya, dan tidak baik bagi kesehatan.

Disamping itu, satu gelas bubble tea diperkirakan mengandung 50 mg gula, padahal jumlah tersebut adalah total kebutuhan gula yang diperlukan tubuh.

“Kebutuhan gula di dalam tubuh kita itu 50 mg, itu sudah dipenuhi oleh boba, padahal glukosa juga terdapat pada makanan-makanan yang kita konsumsi. Bisa kita bayangkan, kalau kita minum boba bisa sampai 3,4 atau 5 gelas dalam sehari, bisa terjadi peningkatan gula dalam tubuh kita,” katanya.

Mantan None Jakarta 2017 ini menilai meminum bubble tea sekarang sudah menjadi gaya hidup atau lifestyle masyarakat Indonesia, terutama remaja dan anak-anak. Karena kemudahan untuk mendapatkan, baik didapat dari gerai-gerai online dan offline.

“Teknologi sekarang memudahkan untuk mendapatkan boba, banyak promo beli satu gratis saja dan harganya murah, dengan uang Rp 10 ribu sudah dapat. Apalagi anak-anak, sekolahnya online, kalau bosan ya jajanannya boba. Boba sudah jadi lifestyle,” katanya.

Lifestyle tersebut, lanjutnya, ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri pada saat pandemi Covid-19 saat ini, yakni munculnya peningkatan penyakit diabetes.

“Kalau terus-terusan konsumsi boba bisa picu diabetes. Sampai sekarang menjadi permaslahan juga pada saat pandemi menjadi komorbid, penyakIt penyerta kematian pada Covid-19. Itu dimulai rdari lifestyle sepele dari minum boba,” tandas Stephan

Stephanie menambahkan, boba juga mempercepat karies gigi pada anak-anak. Jika tidak dibersihkan akan menyebabkan gigi berlubang di sana-sini. Boba memicu peningkatan bakteri patogen di rongga mulut yang mempercepat gigi berlubang.

“Paling tidak 6 bulan sekali ke dokter gigi, dibersihkan karang-karangnya. Boba meningkatkan bakteri patogen dan membuat gigi kita cepat berlubang. Resiko gigi berlubang semakin besar, kalau kita sering minum boba,” katanya.

Ketua Bidang Perempuan DPN Partai Gelora Indonesia Ratih Sanggarwati mengaku gembira banyaknya pelaku UMKM yang menjual minuman bubble tea dengan berbagai varian. Hal ini tentu saja menunjukkan ekonomi masyarakat tumbuh.

“Namun, disisi lain ada dampak negatif yang tidak boleh diabaikan oleh kaum perempuan, tetap kita harus menyikapi secara bijaksana,” kata Ratih

Ratih menegaskan, minuman bubble tea ternyata tidak hanya digemari oleh anak-anak saja, tetapi juga para orang tuanya. Padahal orang tua seharusnya yang memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar tidak sering mengkonsumsi bubble tea, tidak baik untuk kesehatan gigi dan lainnya.

“Boba ini tidak hanya ‘digandrungi’ anak-anak, tapi juga para orang tua. Berdasarkan data grab food pada 2019 saja terjadi peningkatan 8.500 persen merk bubble tea yang ada dibandingkan tahun 2018. Ini tentunya hal positif yang menggemberikan, tapi tetap ada dampak negatif yang perlu diwaspadai,” pungkas Ratih.

Anis Matta Apresiasi Polri Kembalikan Marwah Keadilan Indonesia

, , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengapresiasi Polri yang telah mengambil langkah penting untuk mengembalikan rasa keadilan publik dalam kasus penembakan di KM 50 Jakarta-Cikampek, Karawamg, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Keputusan Polri menjerat tiga anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus penembakan enam laskar FPI dapat mengobati rasa keadilan publik dan mengirim pesan rekonsiliasi yang kuat.

“Polri sudah mengambil langkah penting untuk mengembalikan rasa keadilan publik dan sekaligus Polri menjadi institusi yang memiliki check and balances yang sehat,” ujar Anis Matta dalam keterangannya, Jumat (12/3/2021).

Anis melihat perkembangan terbaru kasus penembakan KM 50 semakin baik sejak pertemuan Presiden dengan TP3 sebelumnya.

“Ada hal-hal progres yang mengobati nurani kebenaran dan keadilan masyarakat Indonesia seiring dengan makin transparan informasi publik,” katanya.

Anis Matta berharap proses hukum kasus KM 50 benar-benar dapat dibuka secara transparan dengan begitu marwah Indonesia semakin tinggi terutama dalam penciptaan rasa keadilan dan persamaan semua warga negara dihadapan hukum, yakni ‘the equity before law’.

“Hukum jangan sampai hanya tajam ke bawah, namun tumpul ke atas. Transparasi akan menjadi bukti nyata, karena sesungguhnya hukum berlaku untuk semua orang,” tegas Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini.

Hal ini menjadi langkah awal Gelombang Ketiga Bangsa Indonesia, yaitu menjadi Bangsa Modern. Partai Gelora berharap dari akselerasi perasaan keadilan publik yang baik, rekonsiliasi bangsa semakin kuat terwujud.

“Bila pihak aparat hukum telah berani mengkoreksi internalnya sendiri yang melakukan tindakan diluar hukum, maka marwah keadilan di Indonesia semakin akan membaik,” pungkas Anis Matta.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri telah melakukan serangkaian gelar perkara dalam kasus dugaan pembunuhan di luar hukum atau unlawful killing yang dilakukan oleh tiga anggota Polda Metro Jaya terhadap empat orang laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM50 Karawang, Jawa Barat.

Hasilnya, perkara tersebut naik ke tahap penyidikan dan tiga polisi itu berstatus tersangka. “Hasil gelar perkara pun statusnya dinaikkan menjadi penyidikan dengan yang disangkakan terhadap tiga anggota Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/3/2021).

Anis Matta: Kolaborasi Kunci Perkuat Kemandirian Nasional

, , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menyerukan bangsa Indonesia memperkuat kolaborasi antar bangsa untuk atasi ekonomi dan pandemi Covid-19 saat ini.

Sebab, ekonomi Indonesia saat ini sedang berat. Pada tahuni 2020 lalu, ekonomi tumbuh negatif 2.1 persen, dan banyak negara juga mengalami kontraksi ekonomi serupa. Kontraksi ekonomi tersebut adalah yang pertama kali sejak krisis ekonomi 1998 yang dipicu pandemi.

“Ekonomi 2020 menyusut drastis akibat pandemi. Oleh karena itu, kita butuh terobosan dan kerjasama internasional untuk bangkit bersama, ” kata Anis Matta dala keterangannya, Selasa (9/3/2021)

Ajakan benci produksi asing tidaklah bijak. Indonesia adalah negara besar yang sejak dahulu wataknya adalah kolaborasi antar bangsa. Indonesia terbukti bisa memberi manfaat bagi peradaban besar di dunia sejak zaman mesopotamia Irak-Iran (kapur barus), zaman kejayaan Romawi-Persia (cengkeh), keemasan Arab Islam (kopi dan rempah) dan kejayaan Masa Moderen saat ini.

Menuru Anis Mattta, di era pandemi saat ini dibutuhkan kerjasama lintas negara. Ketersedian vaksin adalah isu dunia dan harus didorong agar seluruh warga di dunia baik negara maju maupun tertinggal berhak atas vaksin.

Tentunya hal tersebut dapat dipecahkan dengan semangat kerjasama antar negara penemu vaksin, negara yang memiliki bahan baku vaksin dan negara penerima vaksin. DIsanalah kemanusiaan kita di uji oleh Covid- 19.

“Saya kira gimmick benci produk asing tersebut harus segera diperbaiki karena bisa mengirim sinyal yang keliru atas semangat kolaborasi dalam mengatasi krisis ekonomi dan pandemi Covid-19,” kata Anis Matta Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini

Pada saat yamg sama Anis Matta juga berpendapat bahwa produk Indonesia harus go public dengan cara memperluas dan memperbaiki hubungan kerja sama dagang baik dengan dunia timur maupun dunia barat.

“Mengingat posisi Indonesia ditengah dua dunia, Indonesia harus lihai dan pandai memanfaatkan momentum untuk kepentingan nasionalnya, ujar Anis Matta

Rumus kepentingan nasional yaitu mensejahtera rakyat dan caranya sederhana yaitu bagimana ekspor Indonesia diterima luas diseluruh dunia. Dengan ekspor ke pasar dunia banyak multiplier efek ke industri dalam negeri dan penciptaan lapangan kerja.

“Hal ini bukan hanya tugas pemerintah namun juga tugas semua elemen bangsa termasuk pengusaha dan tenaga kerja untuk meningkatkan volume produk ekspornya ke pasar dunia demi kesejahteraan nasiona,” katanya. .

Anis Matta juga berharap agar pemerintah terus perkuat koloborasi baik sesama antar bangsa maupun dengan lintas negara untuk memastikan produk Indonesia dapat go internasional dalam waktu dekat ini.

Gelar Rakorwil, DPW Gelora Sulsel Bahas Pematangan Strategi Politik dan Rekrutmen Bacaleg

, , , , ,

Partaigelora.id – DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rakorwil pada Minggu (7/3/2021), dengan agenda pematangkan strategi politik partai ke depan dan membahas perekrutan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Rakorwil ini dihadiri Fungsionaris DPW dan Pimpinan DPD se-Sulsel, serta Ketua Pengembangan Teritori (Bangter) V Ahmad Faradis. Juga dihadiri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Walikota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi

“Rakorwil ini kita adakan salah satunya mematangkan strategi untuk terus memperbaiki progress kita,” kata Ketua DPW Partai Gelora Sulsel Syamsari Kitta dalam arahannya di Hotel Grand Claro, Makassar, Sulsel

Menurut dia, rekrutmen Bacaleg mulai dibuka usai penutupan Rakorwil hingga April 2021 untuk semua level dari DPR RI, DPRD Provinisi dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Kita sudah punya komposisi Bacaleg minimal 30% dari kuota caleg per dapil di semua level. Satu kursi per dapil, Insya Allah kita amankan sampai akhir tahun ini,” katanya.

Ketua Bangter V Ahmad Faradis mengatakan, Sulsel dan Kota Makassar adalah salah satu barometer politik nasional di wilayah Indonesia Timur. Sehingga kemenangan dari Sulsel dalam Pemilu 2024 sangat penting

“Kemenangan disini, akan memberikan sumbangsih penting bagi kemenangan politik nasional. Alhamdulillah, Plt Gubernur Sulsel dan Walikota-Wakil Walikota Makassar keduanya teman Partai Gelora,” kata Faradis.

Sedangkan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap agar Partai Gelora bisa mencetak pemimpin-pemimpin baru yang dapat membawa kemajuan.

Karena itu Partai Gelora, lanjutnya, harus memiliki kepemimpinan yang handal dalam menghadirkan kader-kader yang bisa menatap tantangan dengan kemajuan teknologi. Ia yakin Partai Gelora akan menjadi rising star di Sulsel

“Saya yakin Partai Gelora akan menjadi rising star di Sulawesi Selatan di Indonesia pada umumnya. Militansi kader itu penting tapi pucuk pimpinan sebagai leadership sangat dibutuhkan, karena biar kadernya kuat kalau tidak dipersatukan dengan leadership akan berbahaya juga,” ungkapnya.

Sementara itu Fatmawati Rusdi, Wakil Walikota Makassar menegaskan, Partai Gelora adalah bagian keluarga besar yang telah menemani Danny-Fatma, sejak kampanye hingga kini bersama terus mengawal pemerintahan Kota Makassar.

“Partai Gelora adalah keluarga besar kami, jadi momentumnya tidak hanya mengantarkan kami sampai Balaikota tapi juga mengawal pemerintahan Kota Makassar supaya lebih baik ke depannya,” kata Fatmawati.

Sebagaimana diketahui bahwa partai Gelora adalah salah satu pendukung pasangan Danny-Fatma pada Pilwali Makassar 2020 lalu.

Ketua DPW Partai Gelora Sulsel Syamsari Kitta menambahkan, kehadiran para tokoh ini, menjadi momentum bagi seluruh kader untuk belajar dan menimba pengalaman dari para tokoh tersebut dalam menjalankan pemerintahan, mengingat Partai Gelora sebagai partai politik menjadi bagian dari kemajuan daerah bersama dengan para pimpinan daerah.

“Jadi kesempatan hari ini kita tidak hanya datang untuk rapat, tapi sekaligus untuk menimba ilmu dari tokoh-tokoh yang telah berhasil,” tegas Syamsari Kitta.

Partai Gelora Sulsel saat ini disokong beberapa tokoh di Sulsel, Ketua DPW sendiri Syamsari Kitta merupakan Bupati Takalar. Lalu ada nama Mudzakkir Ali Djamil (Makassar), Budi Sadda (Palopo).

Kemudian Amru Saher (Mantan Wakil Bupati Luwu), Andi Abdullah Rahim (Luwu Utara), Asriady Samad (Parepare). Jussalim Sammak (mantan Komisioner KPU Takalar), Dirham (mantan Fungsionaris Golkar Kabupaten Gowa)

Peringati Hari Perempuan Sedunia, Partai Gelora Launching ‘Ngrumpi Gelora’

, , , ,

Partaigelora.id – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan se-Dunia yang jatuh pada Senin, 8 Maret 2021 ini, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melaunching kegiatan ‘Ngrumpi Gelora’ yang memiliki kepanjangan ‘Ruang untuk Maju Perempuan Indonesia Partai Gelora’.

“Launching ‘Ngrumpi Gelora’ ini diselenggarakan dalam rangka hari perempuan sedunia pada 8 Maret. Saya berharap dapat menjadi ruang bagi perempuan Indnesia bisa maju cerdas dan berdaya bersama-sama,” kata Ratih dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).

Karena itu, para perempuan Indonesia diharapkan senantiasa belajar dan mengembangkan diri, serta berdiskusi tema-tema perempuan dan anak.

“Ngrumpi Gelora ini akan kita selenggarakan seminggu sekali setiap Hari Jumat sore,” ujarnya.

Para perempuan, lanjutnya, harus memaksimalkan perannya sebagai istri, ibu dan bagian masyarakat, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi para perempuan, termasuk mencegah adanya pernikahan dini yang masih marah di Indonesia.

“Tema acara saat ini menggelitik, pernikahan usia dini merupakan isu penting perempuan Indonesia. Sebab, kasus pernikahan dini makin memprihatinkan,” ujarnya.

Berdasarkan data Unicef, angka pernikahan dini di Indonesia tertinggi ketujuh di dunia yang menikah sebelum usia 18 tahun. Ha ini dipicu berbagai faktor antara lain faktor pendidikan, ekonomi dan tradisi.

“Pernikahan dini itu berdampak pada kematian ibu dan bayi, kesehatan anak baik fisik maupun mental, menciptakan kekerasan dalam rumah tangga. Jadi pernikahan dini itu, dampak negatifnya lebih banyak daripada positif,” katanya.

Ratih berharap perempuan Partai Gelora dapat mengedukasi masyarakat sekitar mereka untuk mencegah adanya pernikahan dini.

“Saya berharap acara ini membuka mata kita tentang pernikahan dini, dampak negatinya yang dtimbulkan sangat banyak,” katanya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Prof Dr Hamka Sarah Handayani mengatakan, pernikahan dini bertentangan dengan UU No.16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, bahwa syarat minimal minikah usia 19 tahun.

“Kasus perkawinan dini mencuat kembali karena ada even organizer, Aisha Wedding yang menfasilitasi perkawinan usia 12 tahun dan juga ditemukan kasus di NTB adanya 6 siswa SMP menikah usia dini saat pandemi Covid-19,” kata Sarah.

Dalam kasus pernikahan dini di Nusa Tenggara Barat (NTB), kata Sarah, sungguh memprihatinkan akibat penyalagunaan sekolah daring selama pandemi Covid-19 ini, yang meniadakan sementara sekolah tatap muka.

“Berdasarkan laporan BKKBN, 6 anak SMP yang melakukan pernikahan dini berawal dari sekolah daring, yang dilakuka akibat tiak ada pembelajaran tatap muka. Pernikahan ini dipicu oleh aktivitas chatting yang dilakukan pelajar selama sekolah daring,” ungkap Sarah.

Sarah menjelaskan, angka pernikahan dini terjadi di Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Pernikahan dini banyak terjadi pada anak-anak perempuan, termasuk yang terjadi di Sulawesi Selatan baru-baru ini,” katanya.

Mereka yang rentan pernikahan dini, katanya, adalah anak perempuan, anak yang tnggal di keluarga miskin, anak yang tinggal di pedesaan, anak yang miliki pendiikan rendah dan pekerja perempuan di bawah 18 tahun yang bekerja di sektor informal.

Namun, Sarah memastikan bahwa kemiskinan bukan satu-satunya faktor pendorong terjadinya pernikahan dini. Sebab, jika dihubungkan dengan penduduk miskin di provinsi-provinsi, ditemukan kasus di provinsi yang penduduknya miskin tinggi dan rendah.

“Tapi kalau kesejahteraannya rendah justru berpeluang besar melakuan pernikahan dini, sementtara dari kesejateraan tinggi memiliki prelevansi terendah melakukan pernikahan sebelum berusaia 18 tahun,” pungkasnya.

Partai Gelora Inhil Siap Berkolaborasi Membangun Negeri Hamparan Kelapa Dunia

, , , , ,

Partaigelora.id – DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau bersilaturahim dengan Bupati Inhil HM Wardan di kantor Bupati Inhil.

Rinal dan rombongan disambut hangat Bupati, HM Wardan, didampingi Kepala Bagian Kesbangpol Kabupaten Inhil Azwir.

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Inhil Rinal Abdullah menyampaikan bahwa silaturahmi tersebut untuk menyambung narasi dan ide untuk kegemilangan Indragiri Hilir.

“Silaturahim yang berlanjut komunikasi dan diskusi dalam satu meja tersebut untuk menyambung pikiran, ide, gagasan dan narasi untuk kegemilangan Indragiri Hilir yang lebih religius, lebih maju dan lebih makmur sejahtera di masa akan datang,” ucap Rinal belum lama ini

Partai Gelora Inhil, lanjutnya, mendukung penuh program-program Bupati HM Wardan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Inhil.

“Kerja dan program yang dibangun oleh bapak Bupati terarah dan terukur baik untuk masyarakat, sehingga lebih sejahtera dan lebih berdaya dalam mengolah potensi komoditi sumber daya alam,” katanya.

Komoditi yang dimaksud adalah kelapa Inhil yang merupakan komoditi unggulan dan sudah mendunia. Komoditi lainnya adalah sawit, pinang, padi dan bakau.

“Untuk hutan bakau yang masih belum tergali potensinya secara maksimal,” ucap Rinal.

Untuk diketahui, Bupati HM Wardan memiliki salah satu dan misi besar, yakni menjadikan Inhil sebagai ‘Hamparan Kelapa Dunia’ sejak periode pertama menjabat.

Inhil memiliki lahan kelapa seluas 500.000 ha, lahan terbesar di dunia. Untuk meningkatkan potensi komoditi kelapa ini, Pemerintah Kabupaten Inhil telah membuka keran ekspor komoditi kelapa ke berbagai belahan negara di dunia.

Komoditi kelapa yang diekspor antara lain kelapa bulat, kelapa jambul, kopra putih, tempurung, arang, briket dan sabut kelapa yang merupakan turunan produk kelapa.

Karena itu, Rinal berharap untuk memajukan Inhil diperlukan kolaborasi semua pihak.

“Jika mampu kita kolaborasikan dengan cantik, peluang ekspor akan semakin meningkat. Apalagi BUMD Kelapa Inhil Gemilang (KIG) ini terkoneksi dengan Pelabuhan Samuder di Kabupaten Indragiri Hilir,” jelasnya.

Rinal menegaskan, Partai Gelora akan terus turut berkolaborasi dengan seluruh anak bangsa yang ada di Kabupaten Inhil.

“Kami ingin partai baru yang membawa narasi Arah Baru Indonesia ini di kenal dan mengakar kuat di Kabupaten Indragiri Hilir,” tegas Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Inhil ini.

Dalam pertemuan tersebut, Rinal juga menyampaikan harapannya untuk Partai Gelora Indonesia dan Indonesia ke depan.

“Takdir kita sebagai Bangsa Indonesia harus menjadi kekuatan besar yang mendorong Indonesia menjadi kekuatan llima besar dunia.Partai Gelora juga berharap menjadi arus utama politik Indragiri Hilir pada 2024,: jelasnya.

Rinal menuturkan, program safari politik DPD Partai Gelora Indonesia Inhil akan terus berlanjut ke partai politik dan tokoh masyarakat.

“Terima kasih banyak kami haturkan kepada Bapak Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Bapak HM Wardan, yang telah menerima kami dengan hangat dan ramah. Ini merupakan sebuah kolaborasi yang dasyat dan hebat,” katanya.

Partai Gelora Berbagi Cara dan Resep Membuat Pie yang Enak

, , , , ,

Partaigelora.id – Cita rasa pie mungkin tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia, meski bukan kuliner asli tanah air. Namun, kuliner asal negara Pangeran Charles, Inggris ini justru menjadi makanan favorit sebagian masyarakat kita.

Di tanah air, berbagai macam jenis pie, mulai dari pie daging asap, pie buah, pie susu, pie sayuran dan lain-lain bisa dinikmati di gerai maupun outlet yang ada. Harganya juga masih terjangkau kantong masyarakat Indonesia, sehingga pie layak untuk dicicipi.

Masyarakat juga bisa membuat pie sendiri, karena mudah pembuatannya. Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, membuat kekwatiran kita bakal terpapar, apa salahnya untuk mencoba membuat pie sendiri di rumah.

Gaya Hidup dan Olahraga (Gahora) DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berbagi resep cara membuat pie di rumah ‘Home Made Pie|Gahora Berbagi Resep’.

Gahora menghadirkan owner (pemilik) Zeytin Pie, Ratu Ratna Damayani (Mia), pengusaha pie terkenal di Indonesia.

Home Made Pie Home ini program bidang Gahora DPN dab dipandu langsung Ketua bidang Gahora Partai Gelora Indonesia Kumalasari Kartini (Mala) dan disiarkan live secara virtual di zoom, facebook, instagram dan youtube.

“Mbak Mia (Ketua bidang Jaringan dan Hubungan Lembaga Partai Gelora Indonesia, red) ini tidak hanya aktif di politik saja, tapi juga berbinis kuliner, owner Zeytin Pie yang memproduksi macam-macam pie,” kata Mala Sabtu (6/3/2021) petang.

Mala mengatakan, Partai Gelora ingin berbagai resep dan cara membuat pie dari ahlinya langsung untuk para Sahabat Gelora yang ingin sekedar menyalurkan hobi maupun yang membuka peluang bisnis baru, bisnis pie.

“Gelora ingin berbagai resep dan cara membuatnya kepada temen-temen semua di rumah. Bisa bisa untuk kuliner di rumah dan hantaran saat berbuka puasa nanti,” katanya.

Mia mengakui bahwa pie bukan menu lokal, tapi pie sudah menjadi makanan global. Tersebar di berbagai negara dunia seperti Eropa, Mediterania, Amerika dan lain-lain, termasuk di Indonesia.

“Pie ini bukan menu lokal, tapi sekarang sudah jadi menu global. Di berbagai negara telah diadaptasi, di Mediterania ada Pie Tian, di Amerika ada Pie Apel. Tapi kita tidak bikin dua menu itu, kita bikin yang lain, smoked beef pie (pie dagang asap) dan cheese tart pie (pie strawberry),” kata Pie.

Bertempat di dapur Studio Partai Gelora di Jakarta, Mia dibantu Mala mulai menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dua menu pie tersebut. Seperti shell tart (kulit pie), daging cincang, butter, tepung terigu, gula dan garam secukupnya, cheese dan strowberry.

Untuk membuat kulit pie, butter dan telur kemudian dikocok. Setelah mengembang kemudian dicampur tepung terigu, ditambah gula dan garam secukupnya. Kemudian setelah tercampur, dimasukkan ke lemari pendingin (kulkas) selama satu jam, sambil dibungkus plastik.

“Pie itu sebagaian besar kulit, selain isi. Untuk urusan kulit saja ada ritualnya sendiri. Bikin strudel saja bisa 5 kali disimpan dikasih butter, tapi kalau pie ini cukup satu jam saja,” katanya.

Setelah kulit pie siap, siapkan cetakan dan masukkan daging cincang tanpa lemak, yang terlebih dahulu telah ditumis dengan bawang bombay dan bawang putih untuk smoked beef pie, dan tambahkan cheese cake dan strowberry untuk cheese tart pie. Kemudian panaskan dengan microwave beberapa saat dan pie siap dihidangkan

Mia mengatakan, bisnis pie yang ditekuninya berawal dari sekedar hobi membuat kue, namun lama-lama menjadi bisnis hingga kini. “Dari hobi, lama lama jadi bisnis. Ini sebenarnya bongkar rahasia bisnis,” kilahnya sambil tertawa kecil.

Tidak ada resep khusus yang dia pegang. Untuk bahan baku dan cara pengolahan, dia hanya mengandalkan ingatan dan terkaan saja. Sesekali buka internet, tapi hanya sebatas untuk menambah pengetahuan saja.

Setidaknya dia memerlukan waktu lebih dari tiga kali eksperimen untuk bisa menghasilkan cita rasa pie yang lezat.

“Saya minta testimoni anak, suami, dan para tetangga. Alhamdulillah mereka memuji pie bayam buatan saya, katanya enak,” ungkap Mia.

Saat ini sudah ada 13 varian yang dijual oleh Zeytin Pie. Mia menawarkan antara lain pie daging asap, pie ayam jamur, pie pisang vla susu, pie mixfruit cinnamon, pie apple almond, pie bayam zaitun, pie nanas tarte, pie pisang opera coklat, klaapertpie, dan pie cheese tart.

Nah, Bagi Sahabat Gelora yang terlambat mengikut live ‘Home Made Pie|Gahora Berbagi Resep’, cara membuat pie ala Mia, pemilik Zeytin Pie berikut resepnya, rekamannya bisa disaksikan di Youtube Partaigelora.id. Selamat mencoba!

Fahri: Elit Politik di Indonesia tidak Tunjukkan Keseriusan Berdemokrasi

, , ,

Partaigelora.id – Wakil Ketua Parta Gelora Indonesia Fahri Hamzah menegaskan, elit politik di Indonesia sekarang ini tidak menunjukkan keseriusan berdemokrasi.

Kondisi ini terjadi karena telah terlalu lama Indonesia dikungkung sistem politik kerajaan sekaligus mengalami masa kolonialisme imperialisme.

“Cita rasa, kebebasan, melemah, dan harus mengikuti maunya negara yang sedang terjadi di Indonesia,” kata Fahri dalam diskusi virtual ‘Demokrasi Indonesia di Simpang Jalan?’ yang diselenggarakan Moya Institute di Jakarta, Jumat (5/3/2021) petang.

Menurut Fahri, demokrasi di Indonesia sedang melemah karena oposisinya minim. Peran oposisi di DPR sebenarnya ada, namun, peran ini tidak dijalankan karena patut diduga begitu menyatu dengan pemerintahan. “Kecenderungan ikut maunya negara,” katanya.

Mantan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini menilai partai politik (parpol) yang menempatkan wakilnya di parlemen seolah berhenti menjadi industri berpikir.

Kebanyakan elite parpol, baik ketua umum, sekretaris jenderal, hingga pimpinan Fraksi di DPR tidak lagi menawarkan pemikiran segar. Malah telah menjelma menjadi mesin kekuasaan.

“Melihat parpol sekarang, demokrasi kita di persimpangan jalan,” tandas Fahri.

Pengamat politik sekaligus Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof Komaruddin Hidayat, mengungkapkan, proses demokrasi di Indonesia terasa terlalu mengikat dan normatif, karena menerapkan referensi dari Barat.

“Jadinya, demokrasi di Indonesia lebih dekat ke informasi untuk mempengaruhi opini masyarakat, jadi market. Informasi bertemu dengan realitas masyarakat yang pluralis dan religius membuat kadang sinkron, kadang benturan,” ujar Komaruddin.

Kemudian, Direktur Eksekutif NetGrit dan mantan Komisioner KPU Ferry Kurnia menuturkan, bila merujuk pada indeks demokrasi, Indonesia masih belum memberikan harapan baik. Sebab, hanya memiliki skor 65.

Realita tersebut, bagi Ferry, di satu sisi membuat demokrasi Indonesia telah terlaksana, namun juga masih muncul kontraproduktif. Bahkan, berdasarkan indeks demokrasi tersebut, Ferry membandingkan kualitas demokrasi Indonesia yang di bawah Timor Leste, Malaysia, serta Filipina.

Sedangkan diplomat senior, Prof Imron Cotan menilai, Indonesia masih belajar berdemokrasi. Sehingga jangan berharap bisa menjadi jawaban atas masalah yang terjadi belakangan ini. “Itu over expectation,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Australia pada 2003-2005 ini.

Demokrasi di Indonesia, lanjutnya, tidak bisa disamakan dengan sistem politik berbasis Washington consensus dengan analogi one man one vote. Basis politik Indonesia adalah Pancasila, melalui musyawarah mufakat.

Dikatakan, poin penting demokrasi adalah mencapai masyarakat yang sejahtera. Caranya, dengan mengimplementasikan pasal 33 dan 34 UUD 1945. Yaitu, tentang tata kelola Sumber Daya Alam di Indonesia, dan fakir miskin menjadi tanggung jawab negara.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X