Tag: syamsari kitta

Pengurus Partai Gelora Seluruh Indonesia Optimistis Menangkan Pemilu 2024 Bersama Prabowo

, , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan, siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo dinilai sebagai figur yang akan memberikan efek ekor jas (coattail effect) secara signifikan kepada Partai Gelora dan para calon anggota legislatif (caleg)-nya dalam perolehan suara elektoral di pemilu legislatif (Pileg) 2024.

Hal itu disampaikan lima Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora mewakili lima wilayah pengembangan teritori di seluruh Indonesia dalam diskusi Gelora Talks bertajuk “Efek Deklarasi Prabowo sebagai Capres Gelora”, Rabu (13/9/2023) sore.

Hadir dalam diskusi ini, Ketua DPW DKI Jakarta Triwisaksana, Ketua DPW Jawa Tengah Ahmadi, Ketua DPW Sulawesi Selatan Syamsari Kitta, Ketua DPW Jambi Mahyudi dan Ketua DPW Kalimantan Selatan Riswandi. Diskusi ini dipandu Ketua Bidang Narasi DPN Partai Gelora Dadi Krismatono.

Ketua DPW DKI Jakarta Triwisaksana mewakili Bangter II (DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat) mengatakan, deklarasi Prabowo sebagai calon presiden (capres) Partai Gelora di Jakarta beberapa waktu lalu, telah memberikan peningkatkan elektabalitas Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jakarta naik secara signifikan.

“Setelah deklarasi, alhamduillah elektabilitasnya Pak Prabowo di Jakarta sudah mulai naik dari survei yang dilakukan satu pihak. Dari tadinya belasan persen, kini sudah mendekati 30 persen. Jadi ada satu efek, ketika kita deklarasi di Ibukota, opininya langsung menyebar luas dan menaikkan elektabilitas Pak Prabowo,” kata Triwisaksana.

Hal itu tentu saja, kata dia, bukan hanya kerja dari Partai Gelora, tapi juga merupakan hasil kerja kolaborasi dari para relawan Prabowo dan Partai Gerindra.

“Jadi kita ada kolaborasi politik, sebab Jakarta ini menjadi barometer kontestasi politik 2024. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat kedua-duanya, yakni elektablitas Pak Prabowo dan Partai Gelora,” katanya.

Ahmadi, Ketua DPW Jawa Jateng yang mewakili Bangter III (DI Yogyakarta, Jateng dan Jawa Timur), mengatakan, bahwa Partai Gelora akan bekerja lebih ekstra di Jateng, karena ada capres yang berasal dari sini.

“Kita sudah melakukan koordinasi DPW dengan DPD-DPD se-Jateng, dan alhamduillah respons masyarakat sangat positif. KIta akan kampanyekan kepada masyarakat, bahwa capres Partai Gelora itu, adalah Bapak Haji Prabowo Subianto,” kata Ahmadi.

Ia mengaku optimistis, bahwa DPW Jateng akan memenuhi target Partai Gelora di Pemilu 2024, serta mempersembahkan hasil terbaik untuk pemenangan Prabowo di Jateng.

“Kita akan melakukan aksi-aksi riil di masyarakat. Kami sangat yakin dengan kerja bersama dari teman-teman akan mempersembahkan hasil yang terbaik untuk capres kita, dan hasil terbaik untuk target Gelora,” ujarnya.

Ketua DPW Sulsel Syamsari Kitta, mewakili Bangter V (Sulawesi, Maluku dan Papua) menegaskan, bahwa Sulsel adalah basis pemilih Prabowo Subianto sejak Pilpres 2019 lalu hingga saat ini, meskipun muncul kandidat capres baru.

Selain itu, Prabowo merupakan seorang pemimpin karismatik, tegas dan satu-satunya tokoh yang dibutuhkan untuk menavigasi Indonesia dalam situasi krisis saat ini.

“Itu adalah modal dasar kita. Semua juga sudah menyaksikan baru-baru ini, ketika Pak Prabowo ke Kota Makassar, kehadiran masyarakat dalam menyambutnya sampai tumpah ruah. Di Sulsel ini, kami tidak terlalu susah untuk mensosialisasikan dan mendapatkan dukungan masyarakat,” kata Syamsari.

Hal senada disampaikan Mahyudi, Ketua DPW Jambi mewakili Bangter I (Sumatera). Mahyudi mengatakan, kader Partai Gelora di Jambi sangat solid, dan semua turun gunung dalam mensosialisikan Prabowo sebagai Capres 2024.

“Jambi ini segmen pemilih Prabowo, didominasi oleh partai koalisi kita. Artinya, sebagai partai baru, ini peluang buat kita. Selain mengenalkan Prabowo juga untuk mengenalkan Partai Gelora ke masyarakat,” kata Mahyudi.

Mahyudi mengakui ada kader Partai Gelora sebelumnya telah mendukung capres tertentu lebih dulu, karena dukungan partai yang mendapat nomor urut 7 dalam Pemilu 2024 ke Prabowo Subianto belum lama dilakukan.

“Kita ajak diskusi di suatu tempat, dan alhamdulillah dia memahami akhirnya, semua solid untuk memenangkan Pak Prabowo. Jadi intinya memang berkomunikasi, dia memilih capres lain, karena memang Capres itu sudah deklarasi duluan. Kita sekarang siap memenangkan Pileg dan Pilpres,” ujarnya.

Ketua DPW Kalsel Riswandi mewakili Bangter IV (Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan) mengatakan, DPW Partai Gelora Kalsel secara intens telah melakukan sosialisasi Prabowo ke masyarakat, dan mendapatkan sambutan hangat.

“Ini pengalaman pribadi kami beberapa hari yang lalu, ketika kami melakukan komunikasi dengan satu komunitas pedagang, mereka sangat tertarik dengan Prabowo. Akhirnya, komunitas pedagang ini bergabung ke kita, ke Gelora dan mereka semakin kuat dan antusias ketika mengetahui capresnya adalah Prabowo,” kata Riswandi.

Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan dalam diskusi, Ketua Bidang Narasi DPN Partai Gelora Dadi Krismatono menambahkan, Partai Gelora akan mendukung Prabowo untuk memenuhi undangan kampus, ormas keagamaan maupun KPU yang menyelenggarakan debat gagasan antar capres.

“Jika ada undangan debat gagasan, kita merekomendasikan agar Pak Prabowo bisa menghadiri. Kami akan membantu dari sisi konten dan narasi, kita diskusikan apa yang ingin disampaikan,” kata Dadi.

Menurutnya, Partai Gelora tetap konsisten pada ide-ide dan narasi mengenai masa depan Indonesia. Ide-ide ini, lanjutnya, akan disampaikan kepada Prabowo dan partai koalisi, serta mendorong mengenai perlunya debat gagasan antar capres.

“Kami tetap konsisten pada ide-ide untuk agar para pemimpin partai melakukan debat gagasan. Dan tentu kami juga mendukung Pak Prabowo agar menghadiri undangan-undangan dari lembaga tersebut,” pungkasnya.

Anis Matta Gelorakan Indonesia Timur, Dimulai Dengan Konsolidasi Ribuan Kader Di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

, , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Usai memulai program konsolidasi kader nasionalnya di Kabupaten Tangerang untuk pertama kalinya pada Minggu (19/2/2023), Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta akan melanjutkan konsolidasinya di Indonesia Timur, di wilayah Sulawesi.

Anis Matta dan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) partai dengan nomor urut 7, berwarna biru ini akan bertolak ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis (23/2/2023) malam.

Anis Matta akan bertemu ribuan kader Partai Gelora di Makassar, Parepare, Palopo (Sulsel) dan Polewali Mandar (Sulbar) pada Jumat-Selasa, 24-28 Pebruari 2023.

“Program ini sesuai dengan tahapan perkembangan organisasi yang kami rencanakan. Setelah lolos verifikasi dan sah menjadi peserta pemilu dengan nomor urut 7, saatnya kami melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan kemenangan di Pemilu 2024 yang tinggal kurang dari setahun lagi,” ujar Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).

Anis Matta menambahkan, Partai Gelora hadir untuk membangkitkan optimisme bahwa Indonesia layak menjadi superpower baru di dunia.

Sebab, semua modal untuk menjadi negara adidaya dimiliki negeri ini, mulai dari jumlah penduduk, kekayaan alam, kemampuan mengelola keberagaman, hingga pengalaman berdemokrasi.

“Indonesia superpower baru bukanlah utopia atau mimpi di siang bolong. Kita punya semua modalnya. Yang kita butuhkan adalah peta jalan yang jelas sehingga semua potensi itu bisa diwujudkan,” katanya.

Partai Gelora akan menyebarkan spirit dan optimisme ini, kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Gelora, serta kepada seluruh rakyat Indonesia.

Ketua DPW Partai Gelora Sulsel Syamsari Kitta menyatakan kesiapan kader dan relawan di Sulawesi Selatan untuk bergerak menjemput kemenangan di Pemilu 2024.

Ribuan orang dikonfirmasi akan hadir dalam acara konsolidasi di tiap titik yang dipilih berdasarkan daerah pemilihan (dapil) calon anggota DPR RI.

“Pak Anis Matta kan juga putra Sulsel. Jadi ada ikatan emosional yang kuat antara kader-kader di sini dengan beliau. Teman-teman sudah rindu mendengarkan langsung gagasan-gagasan Pak Anis untuk membawa Indonesia menjadi superpower baru,” ujarnya

“Acara ini akan menggelorakan semangat dan merapatkan barisan para kader menyambut pemilu,” kata Bupati Takalar ini.

Sedangkan Ketua DPW Partai Gelora Sulbar Hajrul Malik tak ketinggalan menyatakan optimisme kemenangan Partai Gelora di provinsinya.

“Kami menerima sambutan yang luar dari masyarakat di Sulbar ini. Sampai agak terkejut. Ternyata pemilih kita juga memperhatikan gagasan yang dibawa oleh partai politik. Dan insya Allah Partai Gelora adalah partai yang terdepan dalam menawarkan gagasan Indonesia ke depan,” kata Hajrul.

Partai Gelombang Rakyat Indonesia didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 2019. Partai ini melewati masa-masa awalnya di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Pengesahan badan hukum oleh Kementerian Hukum & HAM pun dilakukan secara daring.

Partai yang dipimpin Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfuz Sidik, dan Achmad Rilyadi ini kini telah sah menjadi peserta Pemilu 2024 setelah memenuhi seluruh persyaratan dari KPU mendapat nomor urut 7.

Kepengurusan pun telah terbentuk di 38 provinsi, termasuk di provinsi-provinsi baru hasil pemekaran Papua dan Papua Barat. Partai ini optimistis dengan masa depan Indonesia sebagai Superpower baru.

Didepan Ketua KPU, Anis Matta Minta Penyederhanaan Presedural Penyelenggaraan Pemilu 2024

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berharap Pemilu 2024 memberi peluang kepada orang-orang terbaik untuk memimpin negeri ini. Sehingga jebakan prosedural demokrasi yang menjadi hambatan selama ini tidak ada lagi.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan serah terima berkas verifikasi partai politik (parpol) 7 DPW kepada DPN Partai Gelora yang dihadiri Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Pomelotel, Jakarta, Jumat (27/5/2022) sore.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari hadir secara khusus untuk memberikan arahan penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada DPW, DPD, DPC dan kader Partai Gelora se-Indonesia.

“Mudah-mudahan pada Pemilu 2024 yang akan datang, kita sudah bisa melakukan satu transformasi, dari apa yang saya sebut sebagai demokrasi prosedural kepada demokrasi kualitatif,” kata Anis Matta.

Dengan transformasi tersebut, maka akan memberikan peluang bagi orang-orang terbaik untuk memimpin negeri ini, bailk di legislatif maupun eksekutif.

“Akal-akal terbaik ini akan menjadi akal kolektif Indonesia, maka kita berharap bahwa bangsa ini akan mendapatkan navigator yang bisa menavigasi bangsa kita di tengah krisis yang kompleks saat ini,” ujarnya.

Anis Matta menilai sejak reformasi bergulir, aturan penyelenggaraan pemilu yang dibuat hanya sekedar uji coba saja. Sehingga tidak heran berbagai prosedural administrasi yang diatur selalu berubah-ubah terus.

Padahal prosedural tersebut, ternyata tidak ada hubungannya langsung dengan dampak atau output yang dihasilkan dari penyelenggaraan pemilu. Tapi hanya sekedar pemenuhan syarat administrasi saja.

“Setiap prosedur penyelenggaraan pemilu harus mempunyai dampak yang maksimum. Saya merasakan betul, begitu banyak prosedur yang sangat melelahkan, tapi sebenarnya tidak punya hubungan secara langsung dengan output yang kita harapkan dari penyelenggaraan pemilu,” katanya.

Ketua Umum Partai Gelora ini berharap agar ada penyederhanaan prosedur penyelenggaraan Pemilu 2024, agar tidak menimbulkan kontradiksi-kontradiksi baru lagi, atau korban jiwa seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

“Pada Pemilu 2019 lalu, setiap kursi DPR itu kira-kira korbannya dua nyawa. Jadi ini bukan output yang kita inginkan dari penyelenggaraan pemilu, karena prosedur yang kita buat tidak tepat dan hanya untuk pemenuhan syarat administrasi saja,” katanya.

Dengan penyederhanaan itu, kata Anis Matta, anggaran Pemilu 2024 yang mencapai Rp 76 triliun itu bisa dihemat, karena banyak prosedur yang tidak perlu harusnya dihilangkan saja.

“Dalam verifikasi parpol ini misalnya, ongkosnya sangat besar. Padahal selama pandemi ini, sebenarnya kita tidak perlu lagi kantor yang besar untuk kegiatan, kita bisa melalui zoom. Dan kalau itu kita sederhanakan, kita bisa memotong banyak ongkos pemilu,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, bahwa KPU telah membuat berbagai kemudaan aturan pendaftaraan peserta dan penyelenggaraan Pemilu 2024 berdasarkan UU No.7 Tahun 2017. ” Jadi kalau bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit,” kata Hasyim Asya’ri.

Hasyim mengingatkan, agar semua parpol segera menyiapkan pemenuhan persyaratan pendaftaran peserta Pemilu 2024, seperti yang telah dilakukan Partai Gelora.

“Saya sampaikan bahwa hal-hal yang bersifat pemenuhan syarat segera saja disiapkan segala sesuatunya, dokumen-dokumennya,” kata Ketua KPU RI.

Hasyim menegaskan, hari pemungutan suara telah disepakati pada 14 Februari 2024. KPU juga telah menetapkan jadwal pendaftaran pada parpol awal Agustus 2024, dan pengumuman peserta Pemilu 2024 pada Desember mendatang.

“Nanti bulan Juni, kami akan mengundang partai politik yang berbadan hukum untuk sosialisasi dengan KPU. Kita juga akan memberikan pelatihan pengisian SIPOL, termasuk pemberian user dan password,” katanya.

Ketua KPU RI mengatakan, pendaftaraan peserta Pemilu 2024 akan dibuka dari tanggal 1-7 Agustus 2022. Karena itu, Ia meminta parpol untuk mendaftar di awal-awal waktu, bukan diakhir saat batas waktu pendaftaran atau deadline.

“Kami sangat menyarankan agar hadir dan mendaftardi KPU di hari-hari awal,. Supaya ketika ada yang kurang, ada kesempatan untuk melengkapinya sampai deadline hari terakhir. Jadi waktunya panjang. Tapi kalau hadir 7 Agustus 2022 jam 9 malam, misalkan, dan pendaftaran ditutup jam 24.00 WIB, maka kalau ada dokumen yang tidak ada atau tidak lengkap, sudah enggak ada kesempatan memasukkan lagi, baik lewat SiPOL maupun hardcopy, karena pendaftarannya sudah ditutup,” tegasnya.

Hasyim meminta setiap parpol agar memperhatikan timeline pendaftaran peserta Pemilu 2024 supaya tidak dinyatakan sebagai TMS (tidak memenuhi syarat), karena kesalahan tidak memperhatikan timeline pendaftaran.

“Ini penting bagi teman-teman partai politik untuk mempersiapkan segala sesuatunya, sampai menghitung timeline-nya, karena dokumen yang dimasukkan bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi,” pungkas Ketua KPU.

Dalam kesempatan ini, sebanyak 7 DPW Partai Gelora kembali menyerahkan berkas verifikasi parpol untuk keperluan pendaftaran peserta Pemilu 2024 pada gelombang keempat. Ketujuh DPW tersebut, adalah DPW Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hingga saat ini, berarti sudah ada 14 DPW yang sudah menyerahkan berkas verifikasi parpol. 7 DPW sebelumnya, yang sudah menyerahkan adalah DPW Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.

Prosesi serah terima berkas ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Pokja DPN untuk verifikasi parpol Achmad Chudori, serta 7 Ketua DPW Partai Gelora.

Rencanananya, pada Selasa (31/5/2022), ada 5 DPW lagi untuk gelombang kelima yang akan menyerakan berkas verifikasi parpol, yakni DPW Banten, Gorontalo, Bangka Belitung, Lampung dan Maluku Utara.

Anis Matta Ingatkan 5 Tantangan Besar Indonesia di Tengah Krisis yang Kompleks

, , , , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, Indonesia saat ini menghadapi 5 tantangan besar, sehingga dibutuhkan terobosan besar dalam hal kepemimpinan. Yakni butuh pemimpin yang mampu menavigasi kapal di tengah badai krisis sistemik saat ini.

“Di tengah gelombang krisis sistemik ini, kita butuh kemam.puan yang bisa menavigasi kapal di tengah badai. Sekarang kita sadar, ternyata semua janji-janji Pemilu adalah janji-janji palsu yang sekedar diucapkan. Tapi terasa begitu sulit dijalani, dan semua seperti tidak ada yang relevan dengan situasi sekarang,” kata Anis Matta saat Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, Jumat (6/5/2022) petang.

Menurut Anis Matta, 5 tantangan besar itu yang dihadapi Indonesia saat ini, adalah pertama masalah perubahan iklim, kedua perubahan geopolitik dunia, ketiga krisis ekonomi, keempat tidak ada elit yang memahami kompleksitas krisis dan kelima potensi terjadinya revolusi sosial.

“Ini sebenarnya menjelaskan, kenapa Indonesia harus menjadi kekuatan 5 besar dunia. Karena untuk memimpin negara sebesar Indonesia diperlukan pemikiran baru, dan wawasan baru, bukan janji-janji palsu,” katanya.

Akibat janji-janji palsu Pemilu itu, kata Anis Matta, banyak program pembangunan yang tidak bisa dilaksanakan dan menjadi prioritas. Sehingga pemerintah saat ini menghadapi kebingungan untuk mencari solusi keluar dari krisis.

“Masyarakat akan semakin tidak percaya kepada para elit dan para pemimpinnya. Karena itu, Demo yang kita saksikan di awal Ramadhan kemarin, akan terus terjadi di hari-hari akan datang. Sebab, krisis ekonomi sudah masuk dan rutenya sekarang menuju ke tahapan revolusi sosial,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Gelora ini mengungkapkan sudah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal krisis sistemik ini, dimana periode kedua pemerintahanya hingga berakhir masa jabatannya bakal dilanda krisis. Sehingga Jokowi perlu memilih dan menata ulang agenda-agenda prioritasnya.

“Krisis sistemik itu mirip orang tua yang penyakitnya sudah terlalu banyak, ada gula, ada kolesterol, ada tensi. Dikasih obat, ini sembuh, muncul penyakit yang lain, ada saja kontradiksinya. Makanya, kita harus berpikir terbalik, karena krisis pada dasarnya sebagai peluang,” ujarnya.

Selain itu, partai-partai lama, lanjut Anis Matta, juga tidak punya solusi atas 5 tantangan besar Indonesia, karena hanya berpikir bagaimana bisa mempertahankan kekuasaan dengan meraup suara sebanyak-banyaknya.

“Tidak ada elit dan partai-partai yang mampu menjawab apa yang diperlukan Indonesia. Ini akan menjadi peluang Partai Gelora untuk menang besar. Kita punya terobosan besar dalam kemenangan, Insya Allah,” tegas Anis Matta.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir dalam konsolidasi ini, memuji pandangan Anis Matta tentang masa depan Indonesia.

“Pak Anis Matta sudah saya kenal lama sejak 2011, dan saya kira Pak Anis adalah sedikit orang Sulsel yang bisa bangun partai di level Nasional,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.

Sementara itu, Ketua Partai Gelora Sulsel, Syamsari Kitta mengatakan, dalam Pemilu 2024, Partai Gelora menargetkan 8 kursi DPR RI di Sulsel dan 13 kursi di DPRD Provinsi.

“Kita sudah berulang kali sampaikan kepada pengurus, kami target 8 kursi DPR RI di Sulsel dan provinsi 13 kursi,” ujar Syamsari Kitta.

Dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora ini, sejumlah kader dan fungsionaris Partai Gelora Sulsel terlihat membawa poster yang bergambar wajah Anis Matta dan bertuliskan ‘Anis Matta Presidenku’.

Terkait hal ini, Anis Matta belum ingin menanggapi terlalu jauh. “Jalan saja dulu,” ungkapnya.

Agenda konsolidasi ini dihadiri oleh sekitar 500 kader dan fungsionaris Partai Gelora Sulsel. Konsolidasi Pemenangan di gelar di Claro Hotel and Convention Makassar pada Jumat (6/5/2022).

Konsolidasi pemenangan ini, juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Ketua Bidang Teroteri V Ahmad Faradis, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dan lain-lain.

Gelar Rakorwil, DPW Gelora Sulsel Bahas Pematangan Strategi Politik dan Rekrutmen Bacaleg

, , , , ,

Partaigelora.id – DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rakorwil pada Minggu (7/3/2021), dengan agenda pematangkan strategi politik partai ke depan dan membahas perekrutan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Rakorwil ini dihadiri Fungsionaris DPW dan Pimpinan DPD se-Sulsel, serta Ketua Pengembangan Teritori (Bangter) V Ahmad Faradis. Juga dihadiri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Walikota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi

“Rakorwil ini kita adakan salah satunya mematangkan strategi untuk terus memperbaiki progress kita,” kata Ketua DPW Partai Gelora Sulsel Syamsari Kitta dalam arahannya di Hotel Grand Claro, Makassar, Sulsel

Menurut dia, rekrutmen Bacaleg mulai dibuka usai penutupan Rakorwil hingga April 2021 untuk semua level dari DPR RI, DPRD Provinisi dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Kita sudah punya komposisi Bacaleg minimal 30% dari kuota caleg per dapil di semua level. Satu kursi per dapil, Insya Allah kita amankan sampai akhir tahun ini,” katanya.

Ketua Bangter V Ahmad Faradis mengatakan, Sulsel dan Kota Makassar adalah salah satu barometer politik nasional di wilayah Indonesia Timur. Sehingga kemenangan dari Sulsel dalam Pemilu 2024 sangat penting

“Kemenangan disini, akan memberikan sumbangsih penting bagi kemenangan politik nasional. Alhamdulillah, Plt Gubernur Sulsel dan Walikota-Wakil Walikota Makassar keduanya teman Partai Gelora,” kata Faradis.

Sedangkan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap agar Partai Gelora bisa mencetak pemimpin-pemimpin baru yang dapat membawa kemajuan.

Karena itu Partai Gelora, lanjutnya, harus memiliki kepemimpinan yang handal dalam menghadirkan kader-kader yang bisa menatap tantangan dengan kemajuan teknologi. Ia yakin Partai Gelora akan menjadi rising star di Sulsel

“Saya yakin Partai Gelora akan menjadi rising star di Sulawesi Selatan di Indonesia pada umumnya. Militansi kader itu penting tapi pucuk pimpinan sebagai leadership sangat dibutuhkan, karena biar kadernya kuat kalau tidak dipersatukan dengan leadership akan berbahaya juga,” ungkapnya.

Sementara itu Fatmawati Rusdi, Wakil Walikota Makassar menegaskan, Partai Gelora adalah bagian keluarga besar yang telah menemani Danny-Fatma, sejak kampanye hingga kini bersama terus mengawal pemerintahan Kota Makassar.

“Partai Gelora adalah keluarga besar kami, jadi momentumnya tidak hanya mengantarkan kami sampai Balaikota tapi juga mengawal pemerintahan Kota Makassar supaya lebih baik ke depannya,” kata Fatmawati.

Sebagaimana diketahui bahwa partai Gelora adalah salah satu pendukung pasangan Danny-Fatma pada Pilwali Makassar 2020 lalu.

Ketua DPW Partai Gelora Sulsel Syamsari Kitta menambahkan, kehadiran para tokoh ini, menjadi momentum bagi seluruh kader untuk belajar dan menimba pengalaman dari para tokoh tersebut dalam menjalankan pemerintahan, mengingat Partai Gelora sebagai partai politik menjadi bagian dari kemajuan daerah bersama dengan para pimpinan daerah.

“Jadi kesempatan hari ini kita tidak hanya datang untuk rapat, tapi sekaligus untuk menimba ilmu dari tokoh-tokoh yang telah berhasil,” tegas Syamsari Kitta.

Partai Gelora Sulsel saat ini disokong beberapa tokoh di Sulsel, Ketua DPW sendiri Syamsari Kitta merupakan Bupati Takalar. Lalu ada nama Mudzakkir Ali Djamil (Makassar), Budi Sadda (Palopo).

Kemudian Amru Saher (Mantan Wakil Bupati Luwu), Andi Abdullah Rahim (Luwu Utara), Asriady Samad (Parepare). Jussalim Sammak (mantan Komisioner KPU Takalar), Dirham (mantan Fungsionaris Golkar Kabupaten Gowa)

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X