Tag: #Arahbaru Indonesia

Gelar Puncak Acara di Jakarta, Partai Gelora Bakal Umumkan Pemenang Sagara Film Festival

, , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan menggelar puncak acara Sagara Film Festival pada Minggu (9/1/2022).

Yakni sebuah ajang yang memerepresentasikan budaya, kreatifitas dan imajinasi seluruh masyarakat Indonesia dalam sebuah karya berbentuk film pendek.

Pada puncak acara ini, akan diumumkan tujuh kategori pemenang yang telah diseleksi oleh Dewan Juri.

Ketua Bidang Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) DPN Partai Gelora Indonesia Deddy Mizwar (Demiz) mengatakan, pada saat penutupan pendaftaran Sagara Film Festival pada 10 Desember 2021 lalu, sudah terkumpul 104 film.

“Sebanyak 104 Film yang siap untuk dilombakan di Sagara Film Festival,” kata Deddy Mizwar dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).

Menurut Demiz, ke-104 film tersebut telah diseleksi dan dipilih dalam tujuh kategori pemenang, yang nantinya awarding (pemberian) akan dilaksanakan pada Minggu, 9 Januari 2022 di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas Jakarta Timur.

Adapun tujuh kategori pemenang tersebut adalah, Kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Kamera Terbaik, Penulis Skenario Terbaik dan Kategori Film Terfavorit.

“Sagara Film adalah program yang menampung berbagai individu maupun komunitas yang kreatif dan dapat mengetahui lebih dalam seputar perfilman, sastra, budaya dan juga ekraf,” katanya.

Demiz mengatakan, Sagara Film Festival merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Seni Budaya dan Ekraf Partai Gelora dalam rangkaian HUT Ke -2 Partai gelora Indonesia pada 28 November 2021 lalu.

Sagara Film festival ini, diperuntukkan untuk penggiat film khususnya Generasi muda Indonesia yang mempunyai keterampilan dan mau belajar tentang dunia perfilman.

“Temanya ‘Show Your Culture With Short Movie’ dengan harapan bahwa generasi muda Indonesia mampu merepresentasikan budaya, kreativitas dan imajinasinya dalam sebuah karya berbentuk film pendek,” katanya.

Sagara Film Festival ini mulai dilaunching pada tanggal 28 Oktober 2021 yang berbarengan dengan Hari Sumpah Pemuda dan juga HUT Ke- 2 Partai Gelora Indonesia.

Pendaftaran dibuka dari 1 November-10 Desember 2021. Hingga 10 Desember, yang merupakan hari terakhir dibukanya pendaftaran Sagara Film Festival terkumpul sebanyak 104 Pendaftar dan 104 Film yang siap untuk dilombakan di Sagara Film Festival.

Rakorwil DKI Jakarta
Sementara itu, selain menggelar puncak acara Sagara Film Festival, Partai Gelora juga menggelar penutupan Rakorwil 07 DPD Partai Gelora DKI Jakarta pada Minggu (9/1/2022) ini di tempat yang sama.

Acara ini akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, BPH lainnya seperti Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik dan Bendahara Umum, para ketua bidang , bakal calon anggota legislatif, serta fungsionaris di tingkat provinsi sampai dengan tingkat kelurahan.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, rencananya akan menyampaikan pidato politiknya, usai Ketua DPW DKI Jakarta Triwisaksana menyampaikan hasil-hasil Rakorwil 07.

Triwisaksana menyampaikan 5 hasik Rakorwil kali 07 yang akan menjadi fokus agenda kerja ke depan. Pertama, Partai Gelora Jakarta sudah memenuhi 100% kelengkapan kepengurusan dari tingkat provinsi sampai kelurahan, meliputi 6 DPD, 44 DPC dan 267 PAC.

Kedua, Partai Gelora Jakarta hingga kini sudah mencapai 24.000 anggota. Ketiga, Partai Gelora Jakarta siap berpartispasi mencegah mencegah banjir dan polusi dengan gerakan menanam pohon.

Keempat, Partai Gelora Jakarta siap berkontribusi mewujudkan generasi berkualitas dengan memberikan perhatian serius terhadap gizi ibu hamil dan batita melalui gerakan Gen 170.

Kelima, Partai Gelora Jakarta mendorong kreativitas dan inovasi generasi muda melalui Sagara Movement.

“Lima hasil Rakorwil 07 ini yang akan menjadi fokus kerja-kerja Gelora Jakarta ke depan,” kata Triwisaksana atau biasa dipanggil Bang Sani.

Menurut dia, Rakorwil 07 ini sebagai ajang konsolidasi anggota, struktur dan teritorial, terutama dalam menghadapi verifikasi parpol peserta pemilu yang akan dimulai pertengahan tahun 2022 ini.

“Demi suksesnya sebagai peserta Pemilu 2024, Gelora Jakarta membuat tim sukses verifikasi partai politik, selain itu di bentuk juga gugus tugas penggalangan opini publik untuk meningkatkan popularitas Partai Gelora di Jakarta,” katanya.

Triwisaksana berharap kesiapan Partai Gelora Jakarta akan menjadi pemicu dan pemacu Partai Gelora di wilayah lainnya.

“Gelora Jakarta sebagai ibukota harus menjadi contoh terdepan dalam kesiapan organisasi dan teritorial,” pungkasnya.

Perkembangan Menarik dari Filipina

, , , ,

Partaigelora.id – DPR Filipina mengesahkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional. Yang perlu diapresiasi dan dikaji adalah alasan dibalik produk legislasi yang bersejarah itu.

UU ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan saling pengertian antar-agama dan mencegah diskriminasi dan kesalahpahaman terhadap pemakai hijab.

RUU ini diterima dengan suara bulat, menunjukkan perkembangan sosial-politik di negeri itu. Dinamika demografi yang didorong oleh mobilitas penduduk.

Oleh pengusulnya, RUU ini juga dimaksudkan untuk melindungi kebebasan beragama bagi perempuan Muslim dan melindunginya dari diskriminasi, salah satunya di lembaga pendidikan.

Inilah bentuk rekonsiliasi. Sebelumnya dilaksanakan referendum yang memberi otonomi khusus kepada penduduk Muslim di selatan.

“Hijab bukan hanya sepotong kain, tetapi cara hidup,” kata Amihilda Sangcopan, inisiator RUU ini.

Anis Matta: Kekuatan Partai Gelora Bukan Pada Janji-janjinya, Tapi Manfaat yang Diberikan ke Masyarakat

, , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gombang Rakyat (Gelora) Indonesia menjadikan pemberdayaan ekonomi sebagai agenda utama dalam rangka membantu negara untuk ikut serta mensejahterakan masyarakat secara langsung dalam menghadapi krisis berlarut yang tidak tahu ujungnya kapan akan berakhir. Yakni menjadi pelaku utama ekonomi domestik dengan mengembangkan UMKM secara masif.

“Saya perlu menekankan kekuatan Partai Gelora nanti, bukan pada janji-janjnya. Tapi manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat dari seluruh rangkaian program yang diberikan Partai Gelora,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (23/1/2021).

Hal itu disampaikan Anis Mtta saat menjadi narasumber Webinar Yespreneur Web Series #Day1 Traning Of Trainers , Pendampingan UMKM yang diselenggarakan Bidang UMKM dan EKonomi Keluarga (Ekkel) Partai Gelora.

Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan dihadiri Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mewakili Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang berhalangan hadir.

Anis mengatakan, program pemberdayaan ekonomi terdiri dari pelayanan, pembinaan dan pembelaan (advokasi).

“Klaster UMKM ini posisinya sangat kuat sekali unuk pemberdayaan masyarakat. Mudah-mudahan program ini akan sukses menjadi kebangkitan ekonomi baru dan menjadikan gelombang bagi Partai Gelora,” katanya.

Anis mengaku akan turun tangan secara langung untuk mengembangkan UMKM, termasuk mencarikan investor bagi UMKM agar bisa naik kelas ke kancah internasional.

“Jangan putus asa, jangan down dan tetap mmpertahankan survival mood, serta fokuskan pada peluang, bukan krisisnya. Saya pribadi akan membantu jaringan ini dalam perspektif kolaborasi, akan menghadirkan investor lebih banyak,” ujar Anis Matta.

Namun Anis mengingatkan, dalam berbisnis, grafik ekonominya tidak naik terus, tapi juga mengalami fluktuasi. Sehingga untuk menyempurnakan kekurangan tersebut diperlukan kolaborasi.

“Dengan kolaborasi ini kita menyempurnakan kekurangan dengan kelebihan orang lain. Mainset kolaborasi ini yang akan mempercepat pengembangan usaha di lapangan. Tanpa kolaborasi tidak banyak yang kita lakukan, apalagi kalau ada hambatan di dalam bergaul dan baperan,” katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Fahri mengatakan, pada dasarnya usaha atau bsinis tidak memerlukan uang, tapi di mulai dari ide.

“Banyak orang mengatakan usaha ini mulai dari uang, nah ini salahnya. Usaha itu yang pertama mulai dari ide dulu, dan nggak bisa juga mau berbisnis berpikir, laris apa tidak, kerjakan dulu idenya,” kata Fahri.

Setelah itu, mencari kepercayaan (trust) dan jaringan untuk mitra berbinis. “Jadi bukan soal uang, orang kalau dipercaya harus punya trust dan orang kalau jiwanya baik akan dipercaya. Yang penting juga jaringan, orang mau sukses ya harus banyak berteman , karena memiliki pemasaran , modal dan macem-macem,” katanya.

Selain itu, kata Fahri, yang perlu diperhatikan UMKM di Indonesia adalah masalah packaging (pembukusan) produk yang dinilai kurang mnarik atau sekedarnya saja, berbeda dengan UMKM di luar negeri yang menggunakan teknologi packaging untuk mmbungkus produknya.

“Kenapa Apel Australia diterima sementara Apel Malang tidak, karena masalah packaging, satu pakai technology satu tidak.Selaian soal packaging, UMKM kita perlu dibuatkan market place digital maupun fisik, serta dukungan regulasi untuk mendapatan permodalan,” katanya.

Sementara Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, jumlah UMKM saat ini tidak sebanding dengan kontribusinya kepada negara.

“Jumlah UMKM tercatat 60 persen, tapi kontribusinya rendah. Kita berharap Partai Gelora ikut mendorong keadilan ekonomi ini. Kita berharap UMKM pada 2021 tumbuh 65 persen,” kata Eddy.

Untuk menumbuhkan UMKM, lanjut Eddy, Kementerian Koperasi dan UKM telah membuat program transformasi usah mikro dari informal ke formal, transformasi digitial dan transformasi rantai pasok.

“Intinya memberikan kemudahan kepada usaha mikro menjalankan usaha sehingga nyaman dan mendapatkan faslitas kemudahan, serta perlindungan hukum.Sehingga sejalan dengan UU Cipta Kerja yang memberikan penekanan keberpihakan pada kepada UMKM,” katanya.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X