Category: Kegiatan

Jaring Pelaku UMKM di Daerah, YES Preneur Launching Progam ‘Ngopi YES’ di Yogyakarta

, , , , ,

Partaigelora.id – YES Preneur, wadah pelaku UMKM dibawah naungan Partai Gelora Indonesia yang  secara masif terus melakukan berbagai upaya pendampingan kepada masyarakat agar tetap produktif di masa pandemi Covid-19.

Upaya pendampingan tersebut dilakukan melalui pertemuan-pertemuan rutin, yang tidak hanya digelar di Jakarta dan sekitarnya saja, tetapi juga digelar di berbagai daerah di Indonesia.

Diantaranya dengan menggelar acara ‘Ngopi YES (Ngobrol Pintar Yakin Entrepeneur Sukses) tentang UMKM di Rembug Kopi, Umbulharjo, Yogyakarta, pada Jumat (2/4/2021) lalu.

Ngopi YES ini diselenggarakan Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga (Ekkel) DPN Partai Gelora Indonesia bekerjasama dengan YES Preneur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Program Ngopi YES ini untuk pertama kalinya digelar di Yogyakarta dan sekaligus menjadi tempat di-launching-nya program tersebut.

“Program YES diantaranya memberikan pelatihan pendampingan untuk pegiat UMKM. Bakal bakal rutin digelar termasuk pembukaan akses pemasarannya,” kata Srie Wulandari (Coach Wulan), Ketua Bidang UMKM dan Ekkel DPN Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Minggu (4/4/2021).

Menurut Wulan, saat ini pasar-lah yang dibutuhkan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, baik pasar domestik maupun internasional.

Partai Gelora, lanjutnya, akan membuka peluang kerjsama dengan berbagai pihak, baik itu instansi pemerintah, swasta maupun asing pemasaran produk UMKM YES Preneur.

“YES Preneur akan membuka peluang dan kerjasama dengan berbagai pihak, agar bisa membuka akses pemasaran, baik dalam maupun luar negeri,” kata Coach Wulan.

Sedangkan Ketua DPW Partai Gelora DIY, Zuhrif Hudaya mengatakan, UMKM di DIY memiliki potensi besar untuk dikembangkan guna meningkatkan kesejahtaran masyarakat.

“Potensi UMKM cukup besar dan DPW DIY memiliki program berbasis desa. Dan saya rasa YES PRENEUR DIY bisa ‘nggatuk’ dengan kita (DPW Partai Gelora DIY) , berjalan seiring program nasional,” kata Zuhrif.

Sementara Baha Sugara, Person Incharge (PIC) untuk YES Preneur DIY menambahkan, YES Preneur DIY memiliki anggota dari beragam kalangan, mulai dari UMKM hingga pelaku ndustri kreatif.

“Selama empat bulan terakhir, kami sudah mempunyai anggota yang tersebar dimana-mana dan sehingga aktif dalam pemberdayaan. YES Preneur mempunyai program yang membedakan dari wadah yang lain, sehingga mudah diterima,” Baha Sugara.

Jumlah Anggota Partai Gelora Hampir Mencapai 100 Ribu dalam Tempo Kurang dari Satu Tahun

, , , , ,

Partaigelora.id – Jumlah anggota Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia saat ini sudah mendekati angka 100 ribu orang. Sebanyak 1.500 orang setiap harinya bergabung ke Partai Gelora dari ujung timur sampai ke ujung barat Indonesia.

“Jumlah anggota atau kader yang telah mendaftar sudah mendekati 100 ribu orang, Kalau lihat trennya ada 1.400-1.500 orang per harinya bergabung ke Partai Gelora dari ujung timur sampai ke ujung barat,” kata Endy Kurniawan, Ketua Bidang Rekruitmen Anggota Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Minggu (4/4/2021).

Hal itu disampaikan Endy dalam acara OK Gelora Orientasi Kepartaian untuk Pengembangan Teritori 5 meliputi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, Sabtu (3/4/2021).

Menurut Endy, hal ini merupakan sinyal positif karena narasi dan platform Partai Gelora diterima oleh masyarakat.

“Jadi kami di bidang rekruitmen anggota ini, tugasnya mengajak sebanyak-banyaknya orang bergabung. Nah, OK Gelora ini salah satu cara menyambut anggota baru. K ita bekali materi kegeloraan dan Arah Baru Indonesia,” katanya.

Endy mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah cara pandang kita terhadap angka-angka melalui digitalisasi dibandingkan tatap muka.

“Kalau dulu mendapatkan 90 ribu anggota tidak sampai satu tahun, itu sulitnya minta ampun. Tapi dengan situasi pandemi membawa keberkahan bagi kita, karena mencapai 100 ribu anggota cukup mudah dalam tanda kutip,” katanya.

Selain itu fungsionaris Partai Gelora dari tingkat pusat hingga pengurus anak cabang juga melakukan tatap muka langsung, mengajak masyarakat untuk bergabung. Datanya kemudian diinput dan langsung terkoneksi dengan database di pusat.

“Alhamdulillah anggota kita sudah 90 ribuan. Dengan adanya 1.400-1.500 orang per harinya bergabung, maka sebelum 1 Ramadhan kita sudah bisa tasyakuran mencapai 100 ribu anggota,” ujarnya.

Endy menambahkan, situasi pandemi ini juga memberi kemudahan bagi Partai Gelora untuk mengumpulkan peserta training atau pelatihan yang sebelumnya menghabiskan waktu dan biaya.

“Untuk mengumpulkan 500 orang tidak sulit, meski begitu online tetap tidak mengurangi makna untuk berkolaborasi,” katanya.

Setelah mengikuti OK Gelora, lanjut Endy, kader akan dikembalikan ke struktur terdekat untuk terlibat langsung dalam kegiatan Partai Gelora.

Kader nanti akan mengikuti pelatihan lanjutan seperti Akademi Manusia Indonesia (AMI) atau Akademi Pemimpin Indonesia (API) apabila sudah menjadi fungsionaris.

“Dalam waktu tidak lama, kita juga akan meluncurkan member get member. Anggota menjadi perekrut anggota yang lain. Bagi yang merekrut, akan mendapatkan poin. Poin ini mau ditukar apa, nanti tunggu tanggal mainnya,” pungkas Endy.

Fahri Hamzah: Partai Gelora Hadir Menjawab Kegelisahan Anak Bangsa

, , , ,

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, kehadiran Partai Gelora adalah untuk menjawab kegelisahan anak bangsa yang melihat situasi dan kondisi saat ini tidak banyak berubah.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam pidatoo pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW Partai Gelora Sulawesi Tenggara (Sultra) dii Kendari, Sabtu (3/4/2021).

“Gelora hadir sebagai jawaban atas stagnasi dan kegelisahan anak bangsa melihat situasi yang tidak banyak berubah. Gelora hadir dalam nuansa pergumulan ide-ide besar dan mendasar tentang bagaimana memberi jawaban kerumitan yang dialami bangsa kita,” kata Fahri dalam keterangannya.

Karena itu, menurut dia, kehadiran Partai Gelora langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat masyarakat, termasuk kaum muda atau millenial.

Sehingga hanya dalam tempo satu tahun seluh kelengkapan kepengurusan di provinsi, kabupaten/kota telah lengkap 100 persen. “Sebuah kerja dan gelombang luar biasa,” ujar Fahri.

Selain kelengkapan kepengurusan 100 persen, lanjut Fahri, Partai Gelora juga dipenuhi oleh kehadiran generasi millenial.

“Kapasitas anak muda dalam mengelola negara akan diuji coba dengan kehadiran Partai Gelora,” kata mantan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang hadir dalam Rakorwil ini ni mengaku surprise dengan kecepatan Partai Gelora dalam membangun konsolidasinya. Apalagi dengan diisi oleh anak-anak muda yang penuh semangat.

“Pak Fahri ini kawan ngopi, kadang jumpa dan ngobrol lama lalu tak ada komunikasi. Tiba-tiba jumpa lagi dengan Partai Gelora yang penuh semangat,” kata Ali Mazi.

Ali Mazi mengatakan, Ketua DPW Partai Gelora Sultra Tumaruddin merupakan tim suksesnya saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sutra beberapa waktu lalu.

“Tumaruddin ketua DPW ini dulu tim sukses saya gubernur dan saya akui sangat bersemangat dan kinerjanya luar biasa,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Ali Mazi mendoakan Partai Gelora sukses di Pemilu 2024 mendatang. Sehingga bisa mengisi ruang politik Indonesia yang lebih baik lagi dalam pembangunan demokrasinya.

“Semoga Partai Gelora dengan ikon kolaborasi ini dapat segera mengisi ruang politik Indonesia yang lebih baik terutama dalam pembangunan demokrasinya,” harap Ali Mazi

Ketua DPW Gelora Sulawesi Tenggara Tumaruddin mengucapkan terimakasih atas kehadiran dua tokoh besar dalam pembukaan Rakorwil ini. Hal ini menjadi momentum bagi Gelora untuk semakin meluaskan basis konstituennya.

“Dua tokoh besar ini telah menjadi inspirasi kita semua untuk semakin gencar berjuang. Kita berharap Pak Gubernur terus melanjutkan kiprahnya terutama di tingkat nasional. Demikian pula pak Fahri Hamzah agar semakin bersinar. Terimakasih banyak telah hadir dan menjadi teladan kami,” kata Tumaruddin.

Pembukaan Rakorwil Gelora ini cukup meriah, karena dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora dan Gubernur Sultra Ali Mazi.

Pengurus DPN Hisan Anis Matta juga nampak hadir, demikian pula pimpinan partai-partai politik di Sulawesi Tenggara dan segenap pengurus DPW dan seluruh pimpinan DPD.

Acara Rakorwil Partai Gelora Sultra akan berlangsung 3-4 April 2021 dengan membahas agenda konsolidasi pengurus dan bakal calon legislatif 2024.

Keterpilihan di DPR Masih ‘Njomplang’, Parpol Diminta Tempatkan Caleg Perempuan pada Nomor Urut 1-3

, , , , , ,

Partaigelora.id – Keterpilihan perempuan di parlemen masih ‘njomplang’ dibandingkan laki-laki, meski telah diberikan kuota 30 persen untuk keterwakilan perempuan dalam politik.

Salah satu penyebabnya adalah mengenai penempatan calon legislatif (caleg) perempuan yang ditempatkan bukan pada nomor jadi seperti nomor urut 1, 2 atau 3.

“Pemilih kita masih melihat soal nomor urut 1, 2, 3  dan biasanya calon yang tempatkan di nomor tersebut laki-laki. Sehingga penempatan soal nomor urut ini mempengaruhi perempuan untuk bisa duduk di kursi DPR misalnya,” kata Betty Epsilon Idroos Dahliah Umar, Ketua KPU DKI Jakarta dalam acara Rumpi#5 dengan tema ‘Perempuan Berpolitik, Pasti Bisa!’ yang diselenggarakan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Jumat (2/4/2021).

Menurut dia, jika partai politik (parpol) ingin agar semua caleg parempuannya terpilih, maka hendaknya ditempatkan pada nomor urut 1-3. Caleg perempuan, lanjutnya, secara kualitas juga seimbang dengan caleg laki-laki.

“Meski ada kenaikan keterpilihan perempuan di parlemen, tetapi keterpilihannya masih njomplang sekali dibandingkan laki-laki. Pada Pemilu 2019 lalu, dari 575 Anggota DPR, perempuan hanya 118 orang, sisanya laki-laki,” ujar Betty.

Betty mengungkapkan, keterpilihan perempuan di DPR dari Pemilu 1999 hingga 2019 ada peningkatan, dari 45 orang menjadi 118 orang, meski pada Pemilu 2009 ada penurunan empat kursi.

“Jadi memang ada peningkatan yang cukup tinggi, tetapi penempatan nomor urut perempuan tetap mempengaruhi keterpilihannya di DPR,” katanya.

Dalam politik, tegas Betty, perempuan merupakan daya tarik  yang menjadikan kualitas demokrasi semakin meningkat. Perempuan juga bisa melakukan perubahan mendasar dan pelaksanaan kebijakan yang dibuat seperti yang dilakukan laki-laki.

“Sesungguhnya, perempuan dan laki-laki itu secara kualitas seimbang, sehingga peran perempuan sangat dibutuhkan. Tanpa perempuan demokrasi itu pincang,” kata Ketua KPU DKI ini.

Betty berharap agar parpol memberikan ruang yang lebih kepada perempuan agar keterpilihannya di parlemen tidak ‘njomplang’ dibandingkan laki-laki.

“Kualitas demokrasi itu tergantung kualitas kandidat yang terpilih dalam pemilu. Sehingga perlu keadilan, kesetaraan akses dan persamaan hak untuk dipilih dan dipilih bagi perempuan,” pungkas Betty.

Ketua BIdang Perempuan DPN Partai Gelora Indonesia Ratih Sanggarwati menegaskan, hadirnya representasi perempuan diharapkan dapat memperkuat partisipasi perempuan dalam politik.

“Perempuan agar dapat menyampaikan aspirasi serta kepentingannya sendiri yang selama ini dianggap kurang tersampaikan,” kata Ratih.

Ratih mengatakan, Indonesia telah menerapkan peraturan kuota 30 persen untuk keterwakilan perempuan dalam politik. Diberikannya kuota 30 persen ini, tidak dapat dipungkiri telah meningkatkan jumlah perempuan dalam politik.

Namun, apakah bertambahnya jumlah ini membuat partisipasi perempuan dalam politik juga telah benar meningkat, ataukah ini hanya sebuah pandangan semu belaka?

“Partai Gelora mengajak perempuan Indonesia untuk tertarik pada dunia politik, meski tidak semua perempuan tertarik. Tetapi percayalah rumpi ilmu ini benar-benar akan menjadi ruang baru bagi perempuan,” katanya.

Launching Program ‘Cuan Yuk!’, Partai Gelora Beri Pelatihan Cara Membuat Bolu Cempedak yang Enak

, , , , , ,

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) berharap para pelaku usaha UMKM tetap semangat dalam masa pendemi Covid-19. Pelaku UMKM diminta terus melakukan inovasi dan menghasilkan produk-produk baru.

“Tetap semangat dalam masa pandemi dan tidak berpangku tangan saja, sehingga teruslah berkarya,” kata Srie Wulandari (Coach Wulan), Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga (Ekkel) DPN Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).

Pada Senin (29/3/2021), Bidang UMKM dan Ekkel Partai Gelora melaunching program ‘Cuan Yuk! Chatting Usaha Naik Kelas’ dengan tayangan perdana Baking Class: Pembuatan Bolu Cempedak, Oleh-oleh Khas Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

“Ini program perdana, nanti akan ada pelatihan-pelatihan lain, selain membuat kue. Pelatihan ini diinisasi oleh Bidang UMKM Partai Gelora. Teruslah berkarya dan semangat,” kata Coach Wulan.

Pada program perdana ini, kata Wulan, Bidang UMKM memberikan pelatihan cara membuat Bolu Cempedak yang enak, perhitungan bisnis atau biaya produksi hingga pemasarannya.

“Kita ingin berbagi cara, apabila temen-temen yang ingin membuat bolu yang enak banget. Saya rekomeded Bolu Cempedak. Enak banget bolunya, bisa buat cemilan dan kudapan saat bulan puasa. Mau buat dijual juga bisa, nanti diterangkan biaya produksi dan pemasarannya,” jelas Wulan.

Ani Kurniasih (Ania), owner Ania Cake mengatakan, Bolu Cempedak ini berbahan dasar buah cempedak, yang memiliki rasa yang khas dibandingkan buah nangka. Buah cempedak ini sangat melimpah di Bogor, khususnya di Jonggol.

“Karena melimpah, saya berkeinginan untuk membuat oleh-oleh khas Jonggol, Bogor berbahan dasar buah cempedak. Setelah beberapa kali uji coba resep, akhirnya dapat rasa yang pas,” kata Ania.

Cara membuat Bolu Cempedak ini, lanjut Ania, juga sangat mudah, tidak perlu keahlian khusus. Siapkan daging buah cempedak yang sudah dikupas, gula, tepung terigu, margarin, susu bubuk, telur dan emulsifer/SP (cairan yang membantu kestabilan emulsi minyak dan air).

Kemudian kocok gula dan emulsifer dengan mixer dengan kecepatan rendah agar mengembang. Setelah itu, masukkan margarine dan daging buah cempedak yang sudah dihaluskan Lalu, tambahkan tepung terigu dan susu bubuk, dikocok hingga tercampur rata adonannya dengan kecepatan sedang.

“Adonanan siap dioven atau dipanggang dengan oven selama 45 menit dengan suhu 175 derajat. Habis itu dikasih toping sesuai selera kita, bisa keju, coklat, kacang. Tapi tunggu dingin dulu ya, baru diberi toping,” katanya.

Ania mengaku usahanya baru bersifat home industri dengan membuat toko di rumah, dibantu oleh dua karyawannya. Meski begitu Bolu Cempedak ini sudah dikenal masyarakat sebagai oleh-oleh Jonggol, Bogor.

“Orang mau pergi kemana saja, carinya Bolu Cempedak buat oleh-oleh. Biasanya dibawa mudik ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua, Bandung, Semarang, Surabaya dan lain-lain,” katanya.

Bolu Cempedak dijual dengan harga Rp 35 ribu/pcs, jika diberi hiasan bunga-bunga antara Rp 60-150 ribu tergantung ukurannya.

“Bolu Cempedak ini juga bisa buat kue ulang tahun yang murah, diberi hiasanya bunga-bunga. Ini laku keras, ini inovasi yang saya lakukan,” ungkap Ania.

Ania mengatakan, usaha Bolu Cempedak-nya sudah mengantongi perijinan yang lengkap, mulai dari PIRT hingga sertifikasi halal dari MUI, dan lolos uji Laboratorium Uji Pangan Institut Pertanian Bogor, serta menjadi binaan UMKM Juara Provinsi Jawa Barat.

“Tapi di masa pandemi penjualan menurun, yang biasanya 50 pcs per hari jadi 30 pcs dengan penghasilan kotor Rp 1.050,000. Untuk meningkatkan pendapatan, saya membuat inovasi Bolu Cempedak dihiasi bunga,” pungkasnya.

Bangun Kolaborasi, DPW Partai Gelora Lampung Bersilaturahmi ke Polda Lampung

, ,

Partaigelora.id – Pengurus DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Lampung bersilahrurahmi ke Polda Lampung, Telukbetung, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (25/3/2021). Mereka diterima oleh Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Pol Susilo Rahayu Irianto

Kunjungan tersebut, selain memenuhi undangan juga merupakan jajaran Direktorat Intelkam Polda Lampung berkunjung ke kantor DPW Lampung pada Rabu (24/3/2021), sehari sebelumnya.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Lampung, Samsani Sudradjat memimpin rombongan. Dalam rombongan itu, hadir pula Sekretaris DPW M Imron Rosadi, Wakil Ketua Agung Bagus, Kabid Hubungan Antar Lembaga Dede Andrianto, Kabid UMKM dan Ekonomi Keluarga Sudarsih dan Kabid Generasi Muda Syahrul Fatah.

Samsani mengatakan, audiensi ini merupakan salah satu upaya Partai Gelora untuk memperkenalkan diri dan ingin menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada di Lampung.

“Kami kan baru jadi kami mau memperkenalkan diri kalu di Lampung ada Partai Gelora. Kami juga meminta bimbingan Polda, sehingga dalam agenda-agenda Partai Gelora ke depan bisa sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” kata Samsani, Kamis (25/3/2021).

Sementara Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Pol Susilo Rahayu menyatakan, sangat senang dengan kedatangan Partai Gelora ke Polda Lampung,

“Memang kita butuh sinergi seluruh elemen, jangan lupa Partai Gelora untuk terus koordinasi dengan Polda Lampung, khususnya bagian Intelkam,” kata Susilo.

Sebelumnya, jajaran Subdit 1 (Politik) Direktorat Intelkam Polda lampung, Rabu (24/03/2021), dipimpin oleh Kompol Vicky Dzulkarnain dan 4 anggotanya berkunjung ke kantor DPW Partai Gelora Lampung.

Kunjungan Polda tersebut, selain untuk silahturahmi juga untuk menyampaikan undangan dari Direktur Intelkam Kombes Pol Drs Susilo Rahayu Irianto Polda Lampung. Polda Lampung menKetua dan Pengurus DPW Partai Gelora untuk berkunjung dan bersilaturahmi ke Polda Lampung.

Kompol Vicky Dzulkarnain mengatakan, silahturahmi membahas konektivitas Polda Lampung, khususnya Subdit 1 (Politik) Direktorat Intelkam Polda Lampung dengan seluruh Partai Politik yang ada di provinsi lampung merupakan salah satu giat yang menjadi attensi agar terciptanya hubungan yang harmonis serta kondusif, baik pra hingga pasca pemilu.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas beberapa giat serta program lainnya yang terkait hubungan dua lembaga tersebut, antara lain Liaison Officer atau biasa disingkat menjadi LO, yang menjadi penghubung antara kedua belah pihak untuk berkoordinasi serta berkomunikasi dalam hubungan kerja kedua lembaga tersebut.

Dalam kunjungan ini, Kompol Vicky Dzulkarnain ini disambut langsung oleh Ketua DPW Partai Gelora Samsani Sudrajat bersama beberapa fungsionarisnya, Sekretaris DPW Imron Rosadi, Kabid Jaringan Hubungan Antar Lembaga Dedek Andrianto, SH serta beberapa fungsionaris lainnya.

Dubes Tantowi Yahya Beberkan Cara Selandia Baru Maju Dalam Industri Kreatif

, , , , ,

Partaigelora.id – Dubes Indonesia untuk Selandia Baru (New Zealand) Tantowi Yahya membeberkan cara Selandia Baru dalam mengelola industri kreatifnya maju pesat. Sehingga negara tersebut mendapatkan julukan sebagai ‘Hollywood kedua’ setelah Amerika Serikat.

“Tidak ada yang tahu, kalau Selandia Baru itu menyandarkan ekonominya pada industri kreatif,” kata Tantowi saat menjadi narasumber dalam webinar ‘Scale Up Industri Kreatif’ yang diselenggarakan YES Preneur Bidang UMKM Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Minggu (21/3/2021).

Menurut Tantowi, perekonomian Selandia memang tidak hanya ditopang sektor industri kreatif saja. Tapi juga sektor pertanian dan peternakan, serta pariwisata yang memberikan kontribusi paling besar bagi perekonomian Selandia Baru.

“Namun industri kreatif ini, semakin lama memberikan kontribusi semakin besar pada perekonomian Selandia baru,” katanya.

Dubes Tantowi Yahya mengungkapkan, film-film box office Hollywood seperti Lord of The Ring, The Hobbit, Iron Man, Tin Tin dan lain-lain diproduksi di Selandia Baru.

“Film tersebut adalah produksi Selandia baru. Jadi di Wellington itu ada pusat perfilman, dan selama 10 tahun terakhir disebut Hollywood terbesar kedua di luar Amerika,” jelasnya.

Studio-studio di Selandia Baru, selain memproduksi film-film box office, juga memproduksi film kolosal, serta menjadi gudang post production pembuatan animasi dan efek-efek film tingkat tinggi. Post production atau pascaproduksi, adalah salah satu tahap dari proses pembuatan film.

“Industri kreatif telah menghasilkan ratusan juta dollar bagi perekomomian negeri kecil ini,” katanya.

Selandia Baru diketahui menjadi yang terbaik dalam industri kreatif ini, karena menjalin aliansi global dengan banyak negara. Mereka menarik sumber daya manusia dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia untuk didik dijadikan tulang punggung (backbone) di Selandia Baru.

“Banyak orang Indonesia yang bekerja di sini. Anak-anak muda kita menjadi tenaga andalan untuk membuat film box office. Jadi kalau nonton film Hollywood sepertii Iron Man, The Hobbit ada sentuhan tangan anak-anak Indonesia. Bayarannya mahal,” papar Tantowi.

Selandia Baru juga menjalin aliansi global dengan Hongkong dan China dalam memproduksi film kolosal legenda kerajaan China ratusan tahun lalu.

“Film tersebut tidak hanya sukses di Hongkong dan China saja, tapi juga di seluruh dunia. Aliansi-aliansi ini, kata kunci dari survival industri kreatif,” tegas Dubes Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta. Ia menekankan perlunya kolaborasi untuk memajukan industri kreatif, sehinga menjadi backbone atau tulang punggung ekonomi nasional.

“Industri film misalnya bisa berkolaborasi dengan Neflix atau Disney. Lalu, musik kolaborasi dengan musisi-musisi global untuk mendukung pengembangan pariwisata , misalnya,” kata Anis Matta.

Aliansi global, menurutnya, diperlukan untuk meningkatkan kualitas industri kreatif di tanah air. Jepang dan Korea, kata Anis, telah menjadikan industri kreatif sebagai penumpang ekonomi makronya, selain teknologi.

“Industri kreatif di Jepang dan Korea, apakah mereka bisa berkembang sendiri, tentu tidak. Ada campur tangan dari Amerika yang menjadikan sekutu mereka di kawasan Asia Pasific, bersama Taiwan. Sehingga ada investasi, transfer teknologi dan market,” katanya.

Nah, Indonesia sebagai pemimpin ASEAN dan kekuatan utama di dunia Islam bisa melakukan aliansi global baik dengan Amerika Serikat maupun China, yang saat ini menjadi kekuatan global selain Rusia.

“Tapi kita belum pandai menempatkan diri seperti Jepang dan Korea. Amerika dan China itu butuh Indonesia, sehingga butuh kelincahan dalam politik agar tidak menjadi outsider,” katanya.

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia menegaskan, jika Indonesia masuk dalam aliansi global tersebut, dan menjadi pemain global. Maka dalam skala makronya bisa menjadikan industri kreatif sebagai tulang punggung perekonomiam.

“Baru setelah itu skala mikronya. Kita bisa men-scale up (berkembang menjadi perusahaan besar, red) industri kreatif ini lebih cepat tumbuh dengan dikasih infrastuktur, finance, edukasi dan market,” pungkasnya.

Anis Matta: Industri Kreatif Harus Menjadi Backbone Ekonomi Indonesia

, , , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan menjadikan industri kreatif sebagai agenda strategis dalam mengkampanyekan kebijakan publik kepada pemerintah.

Sebab, industri kreatif akan menjadi backbone (tulang punggung), mesin pertumbuhan baru ekonomi nasional ke depannya.

“Industri kreatif ini tantangan kita ke depannya, karena akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru. Partai Gelora akan menjadikannya sebagai agenda strategis dalam orientasi utama kebijakan publik,” kata Anis Matta saat menjadi keynote speaker dalam webinar ‘Scale Up Industri Kreatif’ yang diselenggarakan YES Preneur Bidang UMKM Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Minggu (21/3/2021).

Menurut Anis Matta, untuk men-scale up industri kreatif agar bisa tumbuh berkembang menjadi perusahaan besar diperlukan empat faktor pendukung. Yakni dukungan infrastruktur, finance (keuangan), edukasi (pendidikan) dan market (pasar).

Soal infrastruktur misalnya, pemerintah bisa mengembangkan industri kreatif dengan menyiapkan lahan, serta sarana dan prasananya di masing-masing kota sesuai dengan profesi yang ada.

“Kalau soal finanansial, perlu adanya political will dari pemerintah untuk mendorong pelaku industri kreatif mendapatkan permodalan dari perbankan, yang selama ini sulit mereka dapatkan,” ujarnya.

Sedangkan edukasi diperlukan, karena sebagian besar pelaku industri kreatif ini belajar secara otodidak, tidak didukung pendidikan akademis.

“Kita ini orang-orang berbakat, tetapi tidak teredukasi dengan baik pada bidang itu, sehingga susah untuk mencapai maksimun. Perlu ada sisi akademiknya, dan tidak hanya belajar secara otodidak saja,” katanya.

Sementara soal market, pelaku industri kreatif di tanah air masih kurang kreatif dalam memanfatkan pasar domestik maupun internasional, sehingga kalah bersaing dengan negara tetangga seperti Malaysia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, industri kreatif selama ini tidak dibangun, sehingga ketika pandemi Covid-19 terjadi berdampak bagi perekonomian nasional dan masyarakat.

“Kita terlalu terlena dalam membangun industri kreatif, Begitu ada pandemi, dampaknya semua turun. Waktu ada bom Bali I dan II tidak seperti sekarang. Belajar dari pandemi ini, saya mengajak untuk membangun industri kreatif lebih berkualitas dan memiliki value,” kata Sandiaga.

Menparekraf berharap pelaku industri kreatif memiliki tekat kuat dan tidak mudah menyerah dalam menjalankan usahanya. Sebab, kegagalan dan kesuksesan dalam berbisnis adalah biasa yang terjadi.

“Kita harus kolaborasi atau bergotong royong. Banyak talenta-talenta terbaik dalam bidang enterpreneur, yang leadershipnya bisa dimanafaatkan. YES Preneur, saya kira bisa menjadi solusi masyarakat menghadapi kesulitan dan menuju kesuksesan,” katanya.

Duta Besar Indonesia untuk New Zealand Tantowi Yahya menyatakan siap untuk menfasilitasi para pelaku industri kreatif Indonesia bisa menembus pasar di Selandia baru.

“Kita akan dukung pelaku industri kreatif YES Preneur masuk Selandia Baru,” kata Tantowi.

Industri kreatif seperti pariwisata, perfileman dan kuliner di Selandia Baru, kata Tantowi, saat ini berkembang pesat meski ada pandemi Covid-19.

“Ketika saya baru jadi dubes, kuliner dari Indonesia baru ada enam, sekarang sudah ada 12 restoran. Restoran Indonesia tumbuh di Selandia Baru,” katanya.

Tantowi menilai perhatian pemerintah terhadap industri kreatif bisa menjadi momentum saat pandemi ini, sehingga harus bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan industri kreatif.

“Menterinya muda mendukung industri kreatif, ini bisa menjadi momentum. Adanya perhatian pemerintah sekarang bisa dimanfaatkan untuk bergerak cepat di bidang ekonomi kreatif,” kata Dubes Indonesia untuk Selandia baru ini.

Coach Wulan (Srie Wulandari) menambahkan, Anggota YES Preneur pada prinsipnya memiliki kemampuan sebagai pelaku industri kreatif, dan mau terus belajar untuk meningkatkan kapasitas sehingga bisa menciptakan pasar tersendiri.

“YES Preneur, ini wadah para penggiat industri kreatif dan kita akan memadukan agar produk-produk yang dihasilkan mempunyai daya jual yang bagus di pasar lokal dan internasional,” kata Ketua Bidang UMKM DPN Partai Gelora Indonesia ini.

Webinar SCale UP dengan tema ‘Menggerakkan Sektor Ekonomi Indonesia ini juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni owner Glory Tech Alkaline Water Treatment Syarifuddin, Founder D’Kapster Yopi Perdana.

Kemudian owner Madu Odengku Dedi Purwanto, CEO PT Zahir Internasional M Ismail, owner Phitakoe Homecraf Indah Dwi Wahyuni, owner Songket & Tenun Ikat Ratu Intan Buleang IIn Mutmainah, serta owner Anas Book Organizer Photo Ahmad Nasrul.

Dukung Kreasi Milenial, Partai Gelora Gelar Malam Anugerah Lomba Video Destinasi Wisata

, , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar Malam Anugerah Video Destinasi Wisata pada Sabtu (13/3/2021) di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) secara sederhana.

Malam anugerah ini digelar dalam rangka memberikan penghargaan lomba video pendek bertema ‘Gelorakan Destinasi Wisata Sulawesi Tengah’ yang diselenggarakan DPW Partai Gelora Sulteng.

Ketua Bidang Seni Budaya DPN Partai Gelora Indonesia Deddy Mizwar mengapresiasi program lomba video pendek tentang destinasi wisata yang dibuat DPW Partai Gelora Sulteng.

Diharapkan daerah-daerah lain bisa mengikuti jejak DPW Sulteng untuk mengangkat potensi di wilayahnya masing-masing melalui video pendek.

“ini langkah maju dalam melahirkan insan-insan contet creator khsusnya dalam video-viseo film pendek, dari daerah kita lahirkan insan-insan perfilman,” kata Deddy Mizwar dalam keterangannya, Senin (15/3/2020).

Ketua DPW Partai Gelora Sulteng Zainuddin Tambuala menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung suksesnya acara ini, terutama para peserta.

“Partai ini harus menjadi terdepandalam menggali potensi bakat dan minat anak-anak milenial, serta mendorong majunya pariwisata daerah,” kata Zainuddin.

Menurut dia, anak-anak muda ini bisa menjadi pelaku promosi destinasi wisata, sebagai bentuk kontribusi mereka dalam membangun daerahnya.

“Saya berharap juga agar cita cita Partai Gelora menjadikan Indonesia lima besar dunia didukung anak anak muda milenial yang kreatif dan mampu bersaing dengan bangsa lain,” kata Ketua DPW Sulteng ini.

Lomba ini mendapatkan apresiasi luar biasa dari peserta yang berasal dari kalangan milenial. Mereka salut atas dukungan Partai Gelora terhadap kreatifitas para milenial yang kurang mendapatkan, terutama yang menyangkut pembuatan video konten.

Dari tujuh kelompok peserta, kemudian terseleksi menjadi lima besar, dan dilanjutkan dengan penilaian berikutnya untuk mendapatkan juara pertama sampai dengan harapan dua.

Peserta dari Kabupaten Poso tampil sebagai juara pertama lomba ini, dengan menggunakan background Bahasa Inggris dalam suara video pendeknya. Mereka beranggotakan Yosua Aditya Dwi Ariefka Putra, Jeane Prisilia Pombaela, Chandra Manuel Lampuh dan Daniel Lodry.

Juara dua juga diraih peserta dari Kabupaten Poso dengan beranggotakan Putra Pasese, Andini Yomba dan Etgard kalengke.

Sedangkan juara tiga diraih peserta dari Kabupaten Sigi, yang beranggotakan Ikram Prasetya Repadjori, Arwan johari Mandagi, Ramdan, Arfai dan Muhammad Subran.

Yosua Aditya Dwi Ariefka Putra mewakli para peserta memberikan apresiasi kepada Partai Gelora yang telah memberikan panggung kepada mereka untuk berkreasi dalam menyalurkan bakat dan minat.

“Balu kali ini ada partai yang memberikan kami panggung untuk menyampaikan kreasi kontent video destinasi wisata, terima kasi pertai gelora,” kata Yosua.

Konsumsi Bubble Tea tak Dianjurkan Saat Pandemi, Bisa Picu Komorbid Kematian Covid-19

, , , ,

Partaigelorai.id – Praktisi kesehatan tidak menganjurkan masyarakat mengkonsumsi bubble tea secara berlebihan saat pandemi Covid-19 karena bisa memicu komorbid, penyakit penyerta kematian akibat terpapar virus Corona

Bubble tea yang berisi boba atau bola-bola tapioka ini tidak hanya menyebabkan karies gigi atau gigi berlubang, tapi juga menyebabkan resiko terkena penyakit jantung akut dan diabetes mellitus.

Sebab, dampak dari mengkonsumsi minuman boba ini, kadar kalori dan gula di dalam tubuh akan meningkat secara drastis, yang merupakan efek tidak baik bagi jantung

Host Metro l-Care di Metro TV, drg. Stephanie Cecillia Munthe, M.IKom dalam acara ‘Ngrumpi Gelora’ yang diselenggarakan Bidang Perempuan DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Jumat (11/3/2021) mengatakan, masyarakat perlu diberikan edukasi terutama ibu-ibu dan anak-anak

“Seharusnya kita lebih aware (sadar, red) mengenai bahaya boba bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak. Sebagai praktisi kesehatan, kita kasih tahu resikonya konsumsi boba, jangan terlalu sering-sering,” kata Stephanie.

Stephanie menilai bubble tea sebagian besar menggunakan bahan sukrosa atau gula sintetis sebagai pemanisnya, dan tidak baik bagi kesehatan.

Disamping itu, satu gelas bubble tea diperkirakan mengandung 50 mg gula, padahal jumlah tersebut adalah total kebutuhan gula yang diperlukan tubuh.

“Kebutuhan gula di dalam tubuh kita itu 50 mg, itu sudah dipenuhi oleh boba, padahal glukosa juga terdapat pada makanan-makanan yang kita konsumsi. Bisa kita bayangkan, kalau kita minum boba bisa sampai 3,4 atau 5 gelas dalam sehari, bisa terjadi peningkatan gula dalam tubuh kita,” katanya.

Mantan None Jakarta 2017 ini menilai meminum bubble tea sekarang sudah menjadi gaya hidup atau lifestyle masyarakat Indonesia, terutama remaja dan anak-anak. Karena kemudahan untuk mendapatkan, baik didapat dari gerai-gerai online dan offline.

“Teknologi sekarang memudahkan untuk mendapatkan boba, banyak promo beli satu gratis saja dan harganya murah, dengan uang Rp 10 ribu sudah dapat. Apalagi anak-anak, sekolahnya online, kalau bosan ya jajanannya boba. Boba sudah jadi lifestyle,” katanya.

Lifestyle tersebut, lanjutnya, ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri pada saat pandemi Covid-19 saat ini, yakni munculnya peningkatan penyakit diabetes.

“Kalau terus-terusan konsumsi boba bisa picu diabetes. Sampai sekarang menjadi permaslahan juga pada saat pandemi menjadi komorbid, penyakIt penyerta kematian pada Covid-19. Itu dimulai rdari lifestyle sepele dari minum boba,” tandas Stephan

Stephanie menambahkan, boba juga mempercepat karies gigi pada anak-anak. Jika tidak dibersihkan akan menyebabkan gigi berlubang di sana-sini. Boba memicu peningkatan bakteri patogen di rongga mulut yang mempercepat gigi berlubang.

“Paling tidak 6 bulan sekali ke dokter gigi, dibersihkan karang-karangnya. Boba meningkatkan bakteri patogen dan membuat gigi kita cepat berlubang. Resiko gigi berlubang semakin besar, kalau kita sering minum boba,” katanya.

Ketua Bidang Perempuan DPN Partai Gelora Indonesia Ratih Sanggarwati mengaku gembira banyaknya pelaku UMKM yang menjual minuman bubble tea dengan berbagai varian. Hal ini tentu saja menunjukkan ekonomi masyarakat tumbuh.

“Namun, disisi lain ada dampak negatif yang tidak boleh diabaikan oleh kaum perempuan, tetap kita harus menyikapi secara bijaksana,” kata Ratih

Ratih menegaskan, minuman bubble tea ternyata tidak hanya digemari oleh anak-anak saja, tetapi juga para orang tuanya. Padahal orang tua seharusnya yang memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar tidak sering mengkonsumsi bubble tea, tidak baik untuk kesehatan gigi dan lainnya.

“Boba ini tidak hanya ‘digandrungi’ anak-anak, tapi juga para orang tua. Berdasarkan data grab food pada 2019 saja terjadi peningkatan 8.500 persen merk bubble tea yang ada dibandingkan tahun 2018. Ini tentunya hal positif yang menggemberikan, tapi tetap ada dampak negatif yang perlu diwaspadai,” pungkas Ratih.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X