Category: Gelora Terkini

Partai Gelora Minta Pemerintah Cermat dan Hati-hati Terapkan New Normal

25 Juni 2020

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meminta pemerintah cermat dan hati-hati dalam menerapkan tatanan normal baru (new normal). Mahfuz berharap masyarakat diberikan edukasi agar memahami secara benar, apa yang dimaksud new normal itu.

“Pemerintah perlu cermat dan hati-hati dalam menerapkan new normal. Perlu edukasi masif ke warga masyarakat agar memahami benar maksud new normal,” kata Mahfuz dalam keterangannya, Kamis (25/6/2020).

Menurut Mahfuz, ada kekeliruan sebagian masyarakat dalam memahami new normal. New normal dimaknai kembali ke kehidupan seperti semula, padahal ditambah dengan protokoler kesehatan.  

New normal dilakukan karena belum ditemukannya obat dan vaksin corona, serta pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan bakal berakhir.  Bahkan Status Keadaan Darurat Bencana Non alam Covid-19 sebagai Bencana Nasional juga belum dicabut pemerintah. 

“Jadi new normal itu kita harus beradaptasi dengan aktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, menjaga jarak dan menghindari kerumuman serta rajin mencuci tangan,” katanya.

Mahfuz menambahkan, masyarakat akan kembali hidup normal setelah vaksin ditemukan. “Seluruh dunia juga tidak tahu, karena virus ini, untuk vaksinnya belum ditemukan. Jadi, maka dari itu, sampai dengan vaksin belum ditemukan, kita harus bisa selalu berhadapan dengan virus ini,” jelasnya.

Akibat salah dalam memaknai new normal, lanjut Mahfuz, angka positif Covid-19 kembali meningkat tajam. Pada Rabu (24/6/2020), tercatat penambahan sebanyak 1.113 kasus, sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 49.009 orang.  Hal ini menunjukkan masih tingginya sumber penularan di masyarakat.

Dalam penerapan new normal, Sekjen Partai Gelora Indonesia ini menilai pemerintah perlu fokus pada penguatan ekonomi masyarakat kecil yang terdampak Covid-19.  Mahfuz mewanti-wanti pemerintah jangan membuat program yang dinilai menghambur-hamburkan uang negara seperti Kartu Prakerja yang menimbulkan pro kontra.

“Pemerintah perlu fokus pada penguatan ekonomi masyarakat  kecil dan jangan sampai ada kebijakan program yang dipersepsi masyarakat sebagai ‘buang-buang’. Misalnya program pelatihan Prakerja senilai Rp 5 triliun lebih yang bikin heboh sampai KPK turun tangan,” ujar Mahfuz. 

Karena itu, mantan Ketua Komisi I DPR RI ini berharap semua pihak terkonsolidasi dan fokus membantu pemerintah pada upaya mengatasi Covid-19, serta bisa mengelola new normal dengan cermat dan tepat. 

“Jangan sampai terulang heboh kasus RUU HIP yang malah membelah masyarakat secara politik. Sepertinya DPR sibuk dengan urusannya sendiri sementara pemerintah dan  masyarakat sibuk berjuang mengatasi wabah Covid-19,” tandas Mahfuz.

Fahri Hamzah: Ternyata Biaya Rapid Test Corona Lebih Mahal dari Tiket Pesawat Jakarta-Lombok

24 Juni 2020

Fahri Hamzah: Ternyata Biaya Rapid Test Corona Lebih Mahal dari Tiket Pesawat Jakarta-Lombok

JAKARTA – Mahalnya biaya tes cepat (rapid test) untuk mengidentifikasi terinfeksi virus corona atau Covid-19, dikeluhkan banyak pihak. Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah pun tak ketinggalan menyoroti mahalnya biaya rapid test tersebut.

Lewat cuitannya diakun Twitter-nya @Fahrihamzah seperti dikutip Rabu (24/6/2020), Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini menyebut biaya rapid test corona lebih mahal daripada harga tiket pesawat Jakarta-Lombok.

“Saya baru tahu bahwa rupanya harga tiket pesawat Jakarta-Lombok kemarin jauh lebih murah dari biaya pemeriksaan kesehatan akibat melintas 3 pulau Jawa-Lombok-Sumbawa,” katanya yang enggan menyebut nominal biaya rapid test.

Fahri menyebut, industri tes dadakan tersebut mengeruk keuntungan besar, bahkan melampaui industri perjalanan yang sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19 di Tanah Air.

“Melampaui industri perjalanan yang sedang jatuh. Saya sedih karena ternyata bayarnya cukup mahal kalau ditotal. Ini membebani rakyat. Bagi ekonomi berat!” ucap politikus asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini, sambil menambahkan kalau sebagian dari test itu dilakukan bukan karena dibutuhkan secara administratif, tetapi juga karena orang merasa tidak aman dengan dirinya.

Di sisi lain, Fahri Hamzah menilai penerapan New Normal di tengah pandemi sama halnya beradu lari dengan corona. Ia pun bertanya-tanya di mana corona disembunyikan.

“Mereka mengunci corona di mana? Atau corona mengunci kita? Belum jelas, sepertinya adu napas. Corona mati duluan atau kita gila duluan?” ujarnya.

Pada akhirnya, kata Fahri, tak ada lagi pilihan bagi masyarakat selain memberanikan diri melawan corona.

“Ada pilihan lain, kita mulai lagi keberanian.. #NewNormal,” celetuk Fahri.

HUT DKI ke 493 , Anis Matta : Jakarta Harus Tangguh Menghadapi Krisis.

JAKARTA : Kembali partai Gelora Indonesia melakukan Halal bi Halal virtual yang kali ini dilaksanakan oleh Partai Gelora DKI jakarta 21 Juni 2020.

Acara yang bertajuk Ngumpul Virtual Gelora JKT dihadiri para elite tokoh DKI diantaranya Wagub DKI A.Riza Patria, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi , Ketua Fraksi Gerindra DKI Mohamad Taufik, Anggota DPD RI Sylviana Murni , dan hadir pula seorang fungsionaris Golkar DKI Ashraf . Seluruh peserta ber jumlah hampir 500an peserta zoominari, termasuk Pengurus Gelora se-DKI Jakarta.

Dalam sambutanya Ketua DPW Gelora DKI Jakarta Triwicaksana menyampaikan terima kasih dan selamat HUT DKI jakata sekaligus memperkenalkan kehadiran partai Gelora DKI.
“ tujuh tahun lagi kita akan memperingati lima abad DKI dan saat itu Insyaa Allah Partai Gelora akan hadir bersama menyusun masa depan dan arah Jakarta ” katanya yang biasa dipanggil bang Sani.

Kehadiran Partai Gelora disambut baik oleh Wagub DKI Jakarta dengan harapan dapat bersinergi membangun DKI. Hal ini menjadi momentum yang baik bagi pemerintah DKI Jakarta untuk menggalang persatuan seluruh elemen di HUT jakarta ke 493.
” saya percaya kehadiran partai Gelora akan memperkuat demokrasi dalam membangun Jakarta” sambut A.Riza Patria.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD DKI jakarta Prasetio Edi Marsudi mengajak partai Gelora untuk ikut menjaga Pancasila.” Saya tahu partai Gelora diisi tokoh-tokoh muda yang punya jejak spirit membangun Indonesia, mari kita bersama meneguhkan dan menjaga Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika” kata Prasetio.

Ajakan ketua DPRD DKI untuk menjaga Pancasila selaras dan bersambut baik dengan partai Gelora Indonesia yang juga berasaskan Pancasila.
” Pancasila mengharuskan kita berkolaborasi, kami ingin melampaui sekat-sekat yang selama ini membelah kita sebagai bangsa.” Ungkap Anis Matta Ketua Umum Partai Gelora Indonesia yang juga hadir memberikan arahan kepada seluruh pengurus Gelora se DKI.

Dalam situasi krisis pandemi ini Anis Matta mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, memperbanyak titik temu dan mengurangi perbedaan yang tidak perlu. ” sebagai warga kita harus bersatu, Jakarta harus tangguh menghadapi krisis yang berlarut ini” pesan Anis sebagai ucapan menyambut HUT DKI Jakarta

Anis Matta Sulap Ruang Kerjanya Jadi Studio Mini

, , , ,

JAKARTA – Ada yang baru di ruang kerja Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Ruang penuh buku di lantai dua rumah di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan, itu berubah jadi studio mini tempat Anis Matta melakukan rapat-rapat dan ceramah Ramadan daring, serta membuat video-video yang akan diunggah di media sosialnya.

Anis bercerita semula di meja kerjanya hanya ada satu komputer iMac selain laptop yang selalu ia bawa. Sekarang, di meja dan ruangan itu kabel-kabel berseliweran, stand ponsel, mikrofon kondensor dan mikrofon nirkabel lengkap dengan kaki dan filter, dan beberapa lampu LED.

“Sejak pandemi Covid-19, saya berusaha beradaptasi dengan kondisi. Rapat-rapat partai harus tetap berjalan, undangan ceramah juga masih banyak, apalagi kemarin kan Ramadan. Karena itu saya menyiapkan perangkat ini supaya interaksi dan komunikasi dengan teman-teman di seluruh Indonesia tetap nyambung,” kata dia saat menyampaikan ceramah daring bertema ‘Elemen-Elemen Perubahan menurut Al-Quran’, Sabtu (6/6/2020) malam.

Selama Ramadan, Anis membuat serial video yang diberi judul ‘1 Menit Bersama Islam’ yang ditayangkan setiap dua hari sekali di YouTube.

Sampai sekarang seri itu masih dia kerjakan. Selain itu, dia memberi ceramah Ramadan lewat Zoom yang juga disiarkan lewat platform-platform media sosial Instagram, Facebook, dan YouTube.

“Ceramah Ramadan kali ini menarik, beberapa kali dengan tuan rumah yang berbeda, dengan audiens yang tidak terbatas karena online. Walaupun tuan rumahnya di Surabaya, yang mengikuti dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri. Inilah keunggulan teknologi dalam membuka ruang-ruang komunikasi,” katanya.

Anis bercerita bahwa soal teknologi ia serahkan kepada anak-anaknya yang masuk generasi milenial dan Gen Z.

“Semua saya serahkan ke anak-anak. Mereka adalah generasi ‘digital native’, dikasih gadget sebentar saja sudah di-oprek. Begitu juga detail-detail di media sosial,” kata Anis.

Menurut Anis, krisis ini menyebabkan ketidakpastian yang panjang dan sangat mempengaruhi mood masyarakat. Karena itu, setiap kebijakan penanganan dan nanti pemulihan pasca-pandemi harus betul-betul memperhatikan ‘stamina psikologis’ masyarakat.

“Yang memakan energi kita adalah ketidakpastian. Tidak pasti apakah kita sendiri terinfeksi atau tidak, tidak pasti apakah keluarga kita aman, dan tidak pasti kapan krisis ini berakhir. Sekarang krisis sudah bergerak dari krisis kesehatan ke krisis ekonomi dan masyarakat sudah mulai kelelahan. Kelelahan terjadi pada sisi psikologi dan ekonomi. Ini yang harus dicermati oleh semua pihak, terutama para pengambil kebijakan,” papar Anis.

Partai Gelora yang ia pimpin pun melakukan adaptasi digital dalam mengurus pendaftaran dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM RI.

Sebagian besar proses itu dilaksanakan secara online. Bahkan, penyerahan SK Menteri Hukum& HAM RI tentang pengesahan badan hukum dilaksanakan lewat pertemuan online antara Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly dan pemimpin Partai Gelora, serta disaksikan oleh seluruh pengurus Gelora tingkat provinsi dan kabupaten/kota dari Sabang sampai Merauke.

“Saya mengapresiasi Pak Yasonna dan tim yang mampu beradaptasi dan melakukan digitalisasi sehingga pelayanan ke masyarakat tidak terganggu,” kata Anis.

Kembali ke soal studio mini, Anis bercerita walau ia sudah mulai mengumpulkan alat-alat sejak awal penetapan Work From Home pada pertengahan Maret, masih ada alat-alat yang dipinjam dari anak-anaknya.

“Ada dua HP yang masih pinjam dari anak-anak saya. Jadi kalau saya live streaming, mereka tidak bisa main medsos atau WA-an. Mereka ngomel dan menyuruh saya beli, tapi saya bilang tokonya tutup karena pandemi,” katanya tertawa.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X