Category: Pilkada

Partai Gelora Deklarasikan Dukungan untuk Machfud-Mujiaman

, , , , , , ,

SURABAYA – Partai Gelora Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU). Machfud-Mujiaman dinilai pantas memimpin Surabaya.

“Surabaya adalah kota besar, sehingga untuk memimpin Surabaya dibutuhkan lompatan. Harus ada daya ungkit. Partai Gelora mendukung paslon Machfud-Mujiaman,” kata Ketua DPW Partai Gelora Jatim Muhamad Sirot usai deklarasi dukungan di Hotel Mercure Surabaya, Minggu (4/10/2020).

Machfud, yang merupakan mantan Kapolda Jatim, dinilai sosok mumpuni untuk memimpin Surabaya. Sirot pun melempar sindiran.

“Jadi bukan pemimpin yang tiba-tiba dimunculkan dan jika itu terjadi sangat bahaya bagi warga Kota Surabaya,” ujarnya.

Sirot menjelaskan Partai Gelora Surabaya sudah berkoordinasi dengan tim MAJU terkait upaya pemenangan. “Kita sudah memiliki pengurus di 31 kecamatan dan ratusan relawan untuk siap bertarung di lapangan,” imbuhnya.

Ketua DPD Partai Gelora Surabaya, Doddy Eka Putra menargetkan 20-30 ribu suara dari kader partainya kepada Machfud-Mujiaman. Target ini dinilai realistis.

“Kita tidak muluk-muluk ya. Kita siap tembak target yang ada lewat medsos, di lapangan juga terus gerak. Kita menargetkan kurang lebih suara 20-30 ribu. Insyaallah, kita gak muluk-muluk lah,” ujarnya.

Cawali Machfud Arifin mengucapkan terima kasih kepada Partai Gelora Indonesia yang telah dukungan kepada paslon MAJU. Dia menilai kader Partai Gelora sangat militan.

“Kader-kader di Jawa Timur siap untuk memengkan paslon MAJU di dalam kontestasi Pilkada Surabaya. Bahkan, keunggulan Partai Gelora Indonesia ini siap berperang sesungguhnya di TPS-TPS Kota Surabaya,” kata Machfud Arifin.

Machfud berharap seluruh partai pengusung maupun pendukung bekerja keras bersama memenangkan dirinya dengan Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020.

“Seluruh parpol harus kerja keras. Ada 10, kita bersama-sama bekerja keras,” pungkasnya.

Link terkait:

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5199711/partai-gelora-deklarasikan-dukungan-untuk-machfud-mujiaman

Sumber: Detik

Partai Gelora Pastikan Ikuti Enam Pilkada di Bali, Sebut Tak Ingin Ketinggalan Kereta

, , , , ,

DENPASAR – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2020, meski belum memiliki kursi di parlemen.

Partai sempalan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bahkan telah ikut mendukung beberapa nama beken di tanah air seperti, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Teguh Prakoso di Pilkada Solo.

Selain itu, Gelora juga mendukung menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rahman di Pilkada Medan.

Untuk di Bali sendiri, Ketua DPW Partai Gelora Bali, H. Mudjiono mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya masih menimbang-nimbang terkait nama-nama yang bisa didukung oleh partainya di enam Pilkada se-Bali.

Bahkan, Mudjiono juga mengaku bahwa pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan para kandidat di berbagai Pilkada tersebut.

Enam Pilkada tersebut diantaranya, Pilkada Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem.

“Bali belum, ya kan komunikasi, silaturahim dulu,” paparnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

Mantan Ketua DPW PKS ini memastikan bahwa Gelora sebagai parpol tidak mau ketinggalan kereta di Pilkada Serentak ini.

Ya, namanya Partai Politik harus ambil peran, hajatan besar Parpol itu kan Pilkada, Pileg dan Pilpres,” akunya.

Salah satu langkah komunikasi itu dilakukan Gelora di Pilkada Kota Denpasar dengan menjalin silaturahmi dengan pasangan nomor urut 1 yakni I Gusti Ngurah Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).

Mudjiono menyebutkan bahwa komunikasi politik itu dilakukan pada Rabu (30/9/2020) kemarin.

Mantan Ketua DPW PKS Bali ini tidak menampik bahwa pihaknya silaturahmi tersebut dilakukan sebagai bagian dari penjajakan politik di Pilkada Denpasar.

Apalagi, menurutnya antara dirinya dengan Jaya-Wibawa memiliki catatan sejarah pertemanan saat sama-sama duduk di DPRD Kota Denpasar.

“Sebelum jadi anggota DPRD Denpasar, saya sudah lama bersahabat dengan Gung Jaya. Tak kurang 20 tahun sudah kenal baik,” kenangnya.

Mudjiono menyebutkan bahwa ketiganya pernah bersama-sama satu periode di Komisi C DPRD Kota Denpasar. Saat itu, ketiganya bekerja bersama-sama membangun Kota Denpasar melalui lembaga legislatif.

“Waktu pak Kadek Agus menjadi Ketua Komisi C, saya jadi sekretarisnya. Dulu kita saling kolaborasi dan membatu program – program lembaga sosial kemasyarakatan. Gung Jaya sebagai Ketua Komisi juga mendorong ditambahkannya alokasi anggaran Kuota Haji, program TPHD untuk para tokoh di Kota Denpasar,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam silaturahmi tersebut pihaknya membahas mengenai situasi dan kondisi Kota Denpasar.

Pihaknya juga menegaskan bahwa antara Gelora dengan Jaya-Wibawa akan terus berjuang dan berkontribusi mencari solusi untuk membawa Kota Denpasar semakin maju.

Karena masyarakat Kota Denpasar yang beragam harus bahu-membahu berkolaborasi dengan semangat kebhinekaan.

Diskusi berlanjut dengan suasana semakin hangat membahas kontribusi yang sedang mereka kerjakan saat ini dan yang akan datang.

“Bagaimana kita bisa membangun bangsa dan negara terutama Kota Denpasar. Membangun Kota Denpasar yang kreatif dan sejahtera dengan kolaborasi bersama,” imbunya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, hingga kini Partai Gelora telah menandatangani 177 Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap paslon kepala daerah, baik itu untuk pemilihan gubernur, bupati dan walikota.

“Posisi per- 28 September 2020, Partai Gelora mengikuti 177 Pilkada. Data ini akan masih terus bertambah, kita masih menunggu laporan dari daerah. Ini juga mengindikasikan kehadiran Partai Gelora semakin diperhitungkan di kontestasi Pilkada,” katanya.

Ke-177 Pilkada tersebut, terdiri dari 9 pemilihan gubernur dari 9 daerah yang menggelar Pilgub, 26 pemilihan walikota dari 37 Pilwakot, dan 142 pemilihan bupati dari 224 Pilbup.

Artinya dalam kontestasi Pilkada 2020, Partai Gelora mengikuti 66 persen kontestasi Pilkada, yakni mengikuti 100 persen Pilgub, 70 persen Pilwakot dan 62 persen Pilbup.

“Jadi surat dukungan untuk beberapa paslon kepala daerah tersebut, agar partai dapat berkolaborasi dan berpartisipasi memenangkan paslon yang didukung tersebut untuk kemajuan pembangunan daerah,” katanya

Menurut Mahfuz, banyak calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2020 terus berkomunikasi dengan Partai Gelora agar ikut dalam koalisi partai-partai pendukung.

Meskipun, kata Mahfuz, tidak berpengaruh terhadap syarat pencalonan kepala daerah dan telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada.

“Tetapi Partai Gelora tetap diharapkan oleh para calon kepala daerah dan koalisi partai pendukung. Kita akan all out, kita sudah perintahkan DPW, DPD dan kader untuk memenangkan 177 pilkada,” katanya.

Buka Peluang Jalin Komunikasi dengan Amerta

Saat disinggung apakah dirinya bakal melakukan komunikasi serupa dengan kandidat nomor urut 2 yakni, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta) di Pilkada Denpasar, Ketua DPW Gelora Bali, H. Mudjiono mengaku tidak menutup kemungkinan untuk menjalin silaturahmi serupa.

Link terkait:

https://bali.tribunnews.com/2020/10/01/partai-gelora-pastikan-ikuti-enam-pilkada-di-bali-sebut-tak-ingin-ketinggalan-kereta

Sumber: Tribun Bali

Teken 177 SK Dukungan, Partai Gelora Banyak Dilirik Pasangan Calon Di Pilkada

, , , , ,

JAKARTA – Keberadaan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia semakin diperhitungkan. Meski sebagai partai baru dan belum punya kursi di parlemen baik di DPR dan DPRD, partai dibawah kepemimpinan Anis Matta ini sudah ikut terlibat dalam kontestasi Pilkada 2020.

Hal itu terlihat dari Surat Keputusan (SK) dukungan yang dikeluarkan Partai Gelora sebagai partai politik (parpol) pendukung pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah di 177 daerah dari 270 Pilkada yang digelar pada 9 Desember 2020.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, hingga kini Partai Gelora telah menandatangani 177 SK dukungan terhadap paslon kepala daerah baik itu untuk pemilihan gubernur, bupati dan walikota.

“Posisi per- 28 September 2020, Partai Gelora mengikuti 177 Pilkada. Data ini akan masih terus bertambah, kita masih menunggu laporan dari daerah. Ini juga mengindikasikan kehadiran Partai Gelora semakin diperhitungkan di kontestasi Pilkada,” kata kata Mahfuz, Selasa (29/9/2020).

Ke-177 Pilkada tersebut, terdiri dari 9 pemilihan gubernur (Pilgub) dari 9 daerah yang menggelar Pilgub, 26 pemilihan walikota (Pilwakot) dari 37 Pilwakot, dan 142 pemilihan bupati (Pilbup) dari 224 Pilbup.

Artinya dalam kontestasi Pilkada 2020, Partai Gelora mengikuti 66 persen kontestasi Pilkada, yakni mengikuti 100 persen Pilgub, 70 persen Pilwakot dan 62 persen Pilbup.

“Jadi surat dukungan untuk beberapa paslon kepala daerah tersebut agar Partai dapat berkolaborasi dan berpartisipasi memenangkan paslon yang didukung tersebut untuk kemajuan pembangunan daerah,” katanya.

Menurut Mahfuz, banyak calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2020 terus berkomunikasi dengan Partai Gelora agar ikut dalam koalisi partai-partai pendukung, meskipun tidak berpengaruh terhadap syarat pencalonan kepala daerah dan telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada.

“Tetapi Partai Gelora tetap diharapkan oleh para calon kepala daerah dan koalisi partai pendukung. Kita akan all out, kita sudah perintahkan DPW, DPD dan kader untuk memenangkan 177 pilkada,” katanya.

Adapun SK dukungan terakhir yang dibuat antara lain untuk paslon Pilkada Kepulauan Sula (Maluku Utara), Bengkulu Utara (Bengkulu), Karawang (Jawa Barat), Pelalawan dan Rokan Hilir (Riau), Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat) dan Labuhanbatu (Sumatera Utara).

Kemudian paslon di Pilkada di Asmat, Keerom dan Nabire (Papua), Tanah Bumbu dan Balangan (Kalimantan Selatan), Agam (Sumatera Barat), Kapahiang (Bengkulu) dan Pahuwato (Gorontalo).

Paslon tersebut adalah pasangan Zulhairi A Duwila-Ismail Umasugi (Kepulauan Sula), Mian-Arie Septian Adinata (Bengkulu Utara), Ahmad Zamakhsyari-Yusi Rinzani (Karawang), Abu Mansyur Matridi-Habibi Hapri (Pelalawan), Afrizal-Sulaiman (Rokan Hilir).

HL Pathul Bahri-Nursiah (Lombok (Tengah), Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar (Labuhanbatu), Yulianus Payzon Aituru-Bonefsius Jakfu (Asmat), Muhammad Markum-Mavensius Musui (Keerom).

Link terkait:

https://rmco.id/baca-berita/pilkada/49280/teken-177-sk-dukungan-partai-gelora-banyak-dilirik-pasangan-calon-di-pilkada

Sumber: Rakyat Merdeka (RMco.id)

Pilkada 2020, Partai Gelora Dukung Paslon Kepala Daerah di 177 Wilayah

, , , , ,

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2020, meski belum memiliki kursi di parlemen.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, hingga kini Partai Gelora telah menandatangani 177 Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap paslon kepala daerah, baik itu untuk pemilihan gubernur, bupati dan walikota.

“Posisi per- 28 September 2020, Partai Gelora mengikuti 177 Pilkada. Data ini akan masih terus bertambah, kita masih menunggu laporan dari daerah. Ini juga mengindikasikan kehadiran Partai Gelora semakin diperhitungkan di kontestasi Pilkada,” kata kata Mahfuz, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Ke-177 Pilkada tersebut, terdiri dari 9 pemilihan gubernur dari 9 daerah yang menggelar Pilgub, 26 pemilihan walikota dari 37 Pilwakot, dan 142 pemilihan bupati dari 224 Pilbup.

Artinya dalam kontestasi Pilkada 2020, Partai Gelora mengikuti 66 persen kontestasi Pilkada, yakni mengikuti 100 persen Pilgub, 70 persen Pilwakot dan 62 persen Pilbup.

“Jadi surat dukungan untuk beberapa paslon kepala daerah tersebut, agar partai dapat berkolaborasi dan berpartisipasi memenangkan paslon yang didukung tersebut untuk kemajuan pembangunan daerah,” katanya

Menurut Mahfuz, banyak calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2020 terus berkomunikasi dengan Partai Gelora agar ikut dalam koalisi partai-partai pendukung.

Meskipun, kata Mahfuz, tidak berpengaruh terhadap syarat pencalonan kepala daerah dan telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada.

“Tetapi Partai Gelora tetap diharapkan oleh para calon kepala daerah dan koalisi partai pendukung. Kita akan all out, kita sudah perintahkan DPW, DPD dan kader untuk memenangkan 177 pilkada,” katanya.

Link terkait:

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/29/pilkada-2020-partai-gelora-dukung-paslon-kepala-daerah-di-177-wilayah

Sumber: Tribunnews.com

Bobby Nasution: Terima Kasih untuk Bang Fahri Hamzah dan Partai Gelora

, , , ,

MEDAN – Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution ucapkan terima kasih kepada Fahri Hamzah atas dukungan Partai Gelora terhadap pencalonannya sebagai Wali Kota Medan.

Seperti yang diketahui Partai Gelora resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman pada Pilwakot Medan.

Melalui sebuah unggahan di Instagram resmi milik Bobby Nasution, ia menuliskan ucapan terima kasihnya kepada Fahri Hamzah.

Bobby Nasution ucapkan rasa terima kasihnya kepada Fahri Hamzah dan Partai Gelora, atas dukungan dan masukan yang diberikan kepadanya dalam membangun Kota Medan.

Sebelum masuk pada ucapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan, Bobby menuturkan Medan merupakan kota majemuk yang memiliki berbagai keunikan baik budaya maupun agama.

“Atas dasar itu, keinginan kita semua adalah agar semua umat bersatu menuju keberkahan yang membangun,” tulisnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @bobbynst yang diunggah 27 September 2020 lalu.

Mendapatkan dukungan dari Parta Gelora di Pilwalkot Medan, Bobby ingin ciptakan kolaborasi untuk mencari cari menghindari adanya bentuk benturan yang mungkin saja terjadi.

“Bersamaan dengan momen ini, saya dan Partai Gelora berkolaborasi mencari jalan bagaimana menghindari dan mengatasi benturan-benturan yang terjadi,” lanjutnya.

Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Fahri Hamzah dan Partai Gelora atas dukungan mereka pada Pilwalkot Medan 2020 mendatang.

Bobby Nasution menuliskan dukungan serta masukan yang diberikan oleh Fahri Hamzah dan Partai Gelora membuatnya semangat bangun Kota Medan.

“Terimakasih untuk bang @fahrihamzah dan Partai Gelora atas masukan-masukan serta dukungan yang membuat saya semakin bersemangat untuk membangun Kota Medan,” pungkasnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman RRI, deklarasi dukungan langsung oleh Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah di Medan di gelar pada Jumat 25 September 2020 lalu.

Pada kesempatan itu, Fahri Hamzah berharap tak ada lagi isu identitas sebagai bahan kampanye Pilkada Kota Medan.

“Karena itu hari inilah waktunya, ada payung besar yang menyatukan kembali kota ini yaitu orang-orang yang konsennya seperti itu tadi (Bobby-Aulia),” ujar Fahri.

Fahri juga menilai, konsep kolaboratif yang disinggung Bobby adalah mengedepankan keterbukaan bagi semua orang, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pelayanan yang baik.

Di situlah kita enak beribadah, enak beristiadat, enak berbudaya tapi kalau kota kita bocor banjir, infrastrukturnya kacau, publik transportasinya kacau, pelayanan publik kacau. Mana kita bisa beribadah di situ mana bisa kita tenang berbudaya di situ,” pungkasnya.

Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pilihan Partai Gelora mendukung menantu Jokowi memicu pro kontra usai pernyataan yang dikeluarkan oleh Fahri Hamzah.

Pasalnya, selama ini kebanyakan politisi Partai Gelora selalu berseberangan dengan Presiden Jokowi, termasuk Fahri Hamzah.

Fahri yang begitu terkenal sering mengkritik Jokowi lewat akun Twitter @Fahrihamzah sempat menyebut Gibran adalah ‘beban’ bagi bapaknya sendiri.

Ia berpendapat dinasti politik hanya terjadi jika kepala daerah ‘sengaja’ diposisikan oleh pemimpin yang lebih tinggi tanpa adanya pemilu.

Namun kini, usai Partai Gelora menjadi pendukung anak dan menantu presiden, Fahri Hamzah juga ikut bergeser menyokong mereka.

Link terkait:

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01780075/bobby-nasution-terima-kasih-untuk-bang-fahri-hamzah-dan-partai-gelora

Sumber: Pikiran Rakyat

Di Depan Bobby Nasution, Fahri Hamzah Beberkan Cara Menangi Pilkada Medan

, , ,

MEDAN – Bobby Nasution yang merupakan mantu dari Presiden Joko Widodo mendapat tambahan dukungan dari partai non parlemen yakni Partai Gelora dalam menghadapi Pilkada Medan.

Dalam kesempatan deklarasi, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah siap jadi guru politik pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman dalam menghadapi gempuran politik.

Fahri mengklaim sudah cukup asam garam dalam menghadapi gempuran di dunia politik. Makanya dia siap berbagi pengalaman kepada Bobby dan Aulia.

“Ada kesan kemarin abang (Bobby dan Aulia) itu low profile, mungkin banyak dapat gempuran. Kalau belajar gempuran, belajar sama saya,” ujar Fahri seperti dikutip dari Hops.id – Jaringan Suara.com.

Mantan Wakil Ketua DPR itu berpesan kepada Bobby dan Aulia agar terus fokus dengan visi mereka membangun Kota Medan. Jangan pedulikan suara-suara yang mengalihkan fokus mereka untuk Kota Medan.

Fahri meminta pasangan ini jangan pedulikan omongan orang, yakini apa yang diyakini dan jalankan. Sebab menurut Fahri, prinsip itulah yang membuat kita menang.

“Orang selalu ingin kita tak pegang pendirian kita, orang ingin supaya kita tak konsentrasi dan buyar,” jelasnya.

Dalam dinamika masa kini yang tak lepas dari media sosial, Fahri juga berpesan kepada Bobby dan Aulia agar tetap fokus. Media sosial jangan menjadikan pasangan ini baper.

“Jangan terlalu dengar sosial media ini. Ini kan nggak ada rakyatnya. Cuma tombol-tombol pencet-pencet, nggak jelas ini,” katanya.

Meski demikian, Fahri mengatakan tim Bobby-Aulia tak lantas absen di dunia media sosial. Apapun wadah media sosial itu penting sebagai saluran alternatif masa kini.

Untuk itu, Bobby dan Aulia perlu menjadikan ruang media sosial sebagai penegas apa yang menjadi fokus pasangan ini.

“Konten harus disebar (di media sosial), sekadar beri alternatif di luar fitnah ada realitas yang harus mereka baca dan tonton. Realitas akan menjelaskan segalanya,” katanya.

Fahri berpesan kepada kader dan pengurus Partai Gelora untuk memantaapkan perjuangan memenangkan pasangan Bobby dan Aulia di Kota Medan. Dia mengingatkan Pilkada 9 Desember 2020 itu mesti diperjuangkan, bukan undian.

Untuk itu Fahri menekankan mutlak mesti ada mitigasi kemenangan dengan bekerja sistematis, terukur dan terstruktur.

Fahri lantas menyinggung penyampaian Aulia Rahman, calon wakil wali kota Medan, dalam sambutannya. Kata Fahri, Aulia mampu menggaet masyarakat untuk bersatu dan tidak terkotak-kotak.

Hal itu diyakini Fahri setelah melihat gestur dan cara bicara Aulia. Dia dikatakan mampu menjelaskan kepada semua pihak untuk melakukan persatuan. Dengan begitu, diharap Medan memiliki kekuatan untuk menggapai mimpi di masa depan.

“Saya menangkap apa yang dimaknakan oleh Bang Aulia, dan saya meyakini dari gestur dan cara beliau berbicara, beliau akan sanggup untuk menjelaskan kepada semua kekuatan,” kata Fahri.

Dalam wejangannya kepada pasangan Bobby-Aulia, Fahri sempat menyinggung apabila Melayu menguasai pesisir-pesisir di Sumatera Utara ini. Di mana Melayu pula kemudian menjadi akar bahasa dan budaya Indonesia.

Dengan modal itu, diharap para pemimpin Medan kelak mampu mencerahkan seluruh anak bangsa, agar wilayah ini harus menjadi kota yang wajib dikunjungi.

“Saya yakin dan sangat menyenangi tadi yang dijadikan pilihan kolaborasi, jantung dari demokrasi kita adalah kolaborasi, setiap orang harus ada dalam hak masing-masing.”

Dan kolaborasi itu bapak-ibu sekalian tidak memerlukan orang yang datang dengan simbol relatif, yang hanya bisa berbicara tapi dia tidak bisa merakit kekuatan yang ada. Kolaborasi itu adalah kosakata zaman sekarang, zaman yang nafas dan jiwanya adalah demokrasi,” sebut Fahri.

Link terkait:

https://jogja.suara.com/read/2020/09/28/083241/di-depan-bobby-nasution-fahri-hamzah-beberkan-cara-menangi-pilkada-medan

Sumber: Suara Jogja

Meski Tak Punya Kursi, Partai Gelora Siap Jadi Penentu Kemenangan di Pilkada Jabar

, , , ,

BANDUNG – DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Jabar siap bertarung di 7 kota/kabupaten pada Pilkada serentak 2020.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jabar, Haris Yuliana menegaskan, sebagai partai pendatang baru, Gelora tidak mau hanya sebagai partai penggembira saja.

Partainya akan menjadi partai penentu kemenangan bagi setiap pasangan calon yang didukung.

“Kita memang belum punya kursi, tapi kita memiliki kapasitas mengantarkan pada kemenangan semua calon,” jelasnya Selasa 22 September 2020.

Haris mengaku memiliki jurus jitu untuk memenangkan semua calon kepala daerah yang didukung oleh Partai Gelora Indonesia. Karena waktu hanya tinggal 2 bulan lagi, harus bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada.

“Pokoknya nanti Akan ada kejutan dari partai Gelora, tunggu saja, saya senang memberikan kejutan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Haris mengajak kepada seluruh pasangan calon dan pendukungnya agar tetap mementingkan protokol kesehatan selama kampanye dan pemungutan suara.

Pilkada serentak di Jabar, partai Gelora ikut mendukung di tujuh kota/Kabupaten. Berikut pasangan yang didukung Partai Gelora; Nia-Usman Yogi (Kabupaten Bandung), Daniel – Taufik (Kabupaten Indramayu), Oting Zaenal – Wawan Setiawan (Kabupaten Cianjur), Jimmy – Yusni (Kabupaten Karawang), Jeje – Ujang Endin (Kabupaten Pangandaran), dan Azies- Aries (Kabupaten Ciamis).

Link terkait :

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-35763559/meski-tak-punya-kursi-partai-gelora-siap-jadi-penentu-kemenangan-di-pilkada-jabar

Sumber: Galamedia Pikiran Rakyat

Partai Gelora Indonesia Umumkan Dukungannya di Pilkada Serentak 2020 di Jabar

, , , , ,

BANDUNG – DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat mengumumkan tujuh pasangan calon kepala daerah di Jawa Barat yang didukungnya dalam Pilkada Serentak 2020. Momentum Pilkada ini, akan menjadi pijakan pertama bagi partai baru besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah tersebut.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat Haris Yuliana menilai momentum pilkada ini sangat krusial untuk menuju 2024. “Paling tidak kita melihat momentuk Pilkada Serentak ini merupakan momentum yang strategis sebelum pilkada serentak lagi di beberapa tahun yang akan datang,” ujar Haris dalam konferensi pers di Kota Bandung, Selasa (22/9/2020).

“Kami menyadarai posisi kita sebagai partai yang baru, kita terburu-buru sebagai pendukung ya, bukan pengusung. Kita memastikan bahwa proses dukungan ini bisa kita laksanakan sebelum terjadinya penetapan calon, yang terakhir kita lakukan penandantanganan kontrak politik di Kabupaten Bandung,” ujar Haris.

Momentum Pilkada 2020, kata Haris, sebagai bentuk konsolisasi Partai Gelora di 27 kota/kabupaten di Jabar.
Dari delapan daerah yang menggelar pilkada, saat ini Gelora baru memberikan tujuh dukungannya kepada pasangan di Kabupaten Cianjur, Bandung, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Cianjur.

“Kota Depok masih dalam diskusi, masih dalam telaahan, kita perlu ada di Pilkada Depok ini, walau Depok kecil tapi strategis dalam pandangan perhitungan Partai Gelora. Tujuh daerah lagi kita telah menyelesaikan SK dukungan dari DPN Gelora,” kata Haris.

Berikut daftar pasangan balonkada yang didukung Gelora Indonesia Jawa Barat :

1. Oting Zaenal Mutaqin – Wawan Setiawan (Kabupaten Cianjur) yang diusung Gerindra dan Demokrat

2. Kurnia Agustina – Usman Sayogi (Kabupaten Bandung) diusung Partai Golkar dan Gerindra

3. Daniel Muttaqien – Taufik Hidayat (Kabupaten Indramayu) diusung Partai Golkar

4. Ahmad Zamakhsyari – Yusni Rinzani (Kabupaten Karawang) diusung Gerindra dan PKB

5. Azies Rismaya Mahpud – Haris Sanjaya (Kabupaten Tasikmalaya) diusung Gerindra dan Demokrat

6. Jeje Wiradinata – Ujang Endin Indrawan (Kabupaten Pangandaran) yang diusung PDIP, PAN, PKS, PPP, Gerindra dan Perindo

7. Adjo Sardjono – Iman Adinugraha (Kabupaten Sukabumi) yang diusung Gerindra dan PAN

Link terkait:

https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5183684/partai-gelora-indonesia-umumkan-dukungannya-di-pilkada-serentak-2020-di-jabar

Sumber: Detikcom

Partai Gelora Sudah Berpartisipasi dalam Pilkada Serentak di Ratusan Daerah

, , , , ,

SURABAYA – Kendati hadir sebagai pendatang baru, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan pasangan calon yang berlaga dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020.

Tercatat sampai hari ini, Senin (21/9/2020) Partai Gelora telah menyerahkan 150 Surat Keputusan (SK) dukungan yang terdiri dari 8 provinsi, 25 kota, dan 117 kabupaten. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora, Mahfuz Sidik angka tersebut masih akan terus bertambah.

“Partai Gelora dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 telah memberikan surat dukungan beberapa paslon. Terbaru, untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang kami berkolaborasi bersama pasangan Irna-Tanto,” ungkap Mahfuz pada keterangan persnya, Senin (21/9/2020).

Irna-Tanto sebagai petahana maju untuk periode yang kedua. Mahfuz mengapresiasi kinerja DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang yang telah melengkapi seluruh strukturnya.

“DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang diharapkan dapat bekerja maksimal memenangkan paslon Irna-Tanto untuk melanjutkan kepemimpinannya agar membawa Pandeglang lebih maju lagi,” tegas Mahfuz.

Meski telah didukung 9 partai pengusung, Irna menilai dukungan Partai Gelora sangat penting dan dapat menambah semangat untuk memenangkan Pilkada Serentak 2020.

“Ini menambah semangat kemenangan kami, kehadiran Partai Gelora diharapkan dapat berkolaborasi membangun Pandeglang,” kata Bupati Pandeglang ini.

Sementara itu Wakil Ketua DPD Partai Gelora Pandeglang, Duriyat mengatakan bahwa Partai Gelora akan membentuk rumah kemenangan paslon Irna-Tanto di enam zona.

“Partai Gelora di Pandeglang memiliki kader militan dari kalangan milenial yang akan terus menggelorakan pasangan Irna-Tanto untuk arah baru Pandeglang. Kita tunjukkan kerja nyata kita dalam berkolaborasi,” kata Duriyat.

Link terkait:

https://www.timesindonesia.co.id/read/news/297799/partai-gelora-sudah-berpartisipasi-dalam-pilkada-serentak-di-ratusan-daerah

Sumber: Times Indonesia.co.id

Mahfuz: Partai Gelora Siap Berkolaborasi Di Pilkada 2020

, , , , ,

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menegaskan, Partai Gelora siap berkolaborasi dengan pasangan calon (paslon) yang berlaga dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang demi kemajuan pembangunan di daerah.

Salah satunya dengan mendukung pasangan calon (paslon) Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Irna Tanto) dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang, yang telah didukung oleh sembilan partai, yakni PKS, PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PBB, Perindo dan Partai Gerindra.

“Partai Gelora dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 telah memberikan surat dukungan beberapa paslon kepala daerah agar dapat berkolaborasi untuk memenangkan paslon yang didukung tersebut, salah satunya dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang yang memberikan dukungan pada pasangan Irna-Tanto,” kata Mahfuz dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).

Didampingi Ketua DPW Partai Gelora Banten Ramadoni dan Ketua DPD se-Banten, Mahfuz mengakui menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gelora untuk paslon Irna-Tanto yang maju Pilkada Pandeglang.

SK dukungan Partai Gelora itu, diterima langsung oleh Irna Narulita, calon bupati Pandeglang. Pasangan Irna-Tanto sendiri telah resmi mendaftar ke KPU Pandeglang pada Sabtu (5/9/2020).

Irna-Tanto yang kini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang aktif, maju sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk periode kedua.

Mahfuz mengapresiasi kinerja DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang yang telah melengkapi seluruh strukturnya.

Ia berharap DPD Partai Gelora Pandeglang bisa memenangkan paslon Irna-Tanto untuk periode kedua. “DPD Partai Gelora Kabupaten Pandeglang diharapkan dapat bekerja maksimal memenangkan paslon Irna-Tanto untuk melanjutkan kepemimpinannya agar membawa Pandeglang lebih maju lagi,” tegas Mahfuz.

Menanggapi dukungan Partai Gelora, Irna Narulita menyampaikan ucapan terima kasih dan siap berkolaborasi dengan Partai Gelora meski sebagai partai baru dalam perpolitikan di Indonesia, termasuk di Pandeglang.

Meski telah didukung 9 partai pengusung, Irna menilai dukungan Partai Gelora sangat penting dan dapat menambah semangat memenangi Pilkada, serta membuat arah baru pembangunan Pandeglang.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Gelora yang membawa arah baru bagi Pandeglang. Ini menambah semangat kemenangan kami, kehadiran Partai Gelora diharapkan dapat berkolaborasi membangun Pandeglang,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Gelora Pandeglang Duriyat mengatakan, Partai Gelora akan membentuk rumah kemenangan paslon Irna-Tanto di enam zona.

“Partai Gelora di Pandeglang memiliki kader militan dari kalangan milenial yang akan terus menggelorakan pasangan Irna-Tanto yang akan membawa arah baru untuk Pandeglang. Kita tunjukkan kerja nyata kita dalam berkolaborasi,” tandas Duriyat.

Partai Gelora sendiri hingga kini telah menyerahkan 150 SK dukungan. Terdiri dari 8 pemilihan gubernur, 25 pemilihan walikota dan 117 pemilihan bupati dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Link terkait :

https://rmco.id/baca-berita/parpol/48294/demi-kemajuan-pembangunan-daerah-mahfuz-partai-gelora-siap-berkolaborasi-di-pilkada-2020/2

Sumber: RMco.id (Rakyat Merdeka)

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X