Tag: Blue Helmet

Posko Kolaborasi Relawan Blue Helmet di Lumajang Dapat Dukungan Luas

, , , , , , , ,

Partaigeloraid – Posko Kolaborasi Relawan yang didirikan Blue Helmet di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur secara terus menerus mendapatkan bantuan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, lembaga, instansi pemerintah dan para donatur.

Sebab, selain menyalurkan bantuan untuk korban erupsi, Posko Kolaborasi memberikan perhatian khusus kepada para relawan yang bertugas di lapangan.

“Posko Kolaborasi Relawan yang didirikan Blue helmet di Lumajang menyiapkan makan dan minum 3x sehari untuk para relawan dari berbagai lembaga, organisasi dan komunitas,” kata Sulfiadi Barmawi, Komandan Nasional Blue Helmet Indonesia dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).

Menurut Sulfiadi, Blue Helmet memang memberi perhatian khusus kepada para relawan karena mereka tulang punggung dalam membantu dan menyelamatkan korban.

“Alhamdulilah hingga kini support bantuan dari para donatur terus mengalir.Terima kasih kepada para donatur, semoga menjadi ladang pahala amal jariyah,” katanya.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Timur (Jarim) Muhammad Sirot mengatakan, salah satu layanan unggulan Posko Kolaborasi Relawan Blue Helmet di Lumajang adalah layanan pijat ‘plus plus’.

“Sssssstt … Jangan miris dulu ya. Plus plus ini maksudnya layanan pijat capek, plus keseleo, plus nambah ‘perkasa. Saya mencoba pijat ini, rasanya enak pool. Apalagi seusai kami tim Blue Helmet melakukan giat membantu para pengungsi di beberapa titik,” Muhammad Sirot.

Gus Sirot – sapaan akrab Muhammad Sirot mengatakan, pijat sangat diperlukan  para relawan, karena mereka ada di garda terdepan membantu dan menyelamatkan para korban.

Karena itu, Blue Helmet Jatim menyiapkan posko kolaborasi sebagai wadah koordinasi dan  layanan para relawan dari berbagai lembaga dan organisasi.

“Termasuk layanan tempat menginap. Banyak relawan datang tanpa punya tempat tinggal. biasanya mereka menggunakan tempat seadanya untuk istirahat,” kata Gus Sirot.

Posko Kolaborasi menyiapkan layanan nasi bungkus, kopi, teh, STMJ, susu, jahe dan minuman herbal lainnya. Sehingga para relawan menjadi nyaman, meski jauh dari keluarga.

Komandan Blue Helmet Jatim Hasan Basori menambahkan, selain mendapatkan bantuan soal sembako, Blue Helmet juga mendapatkan bantuan kebutuhan ibu dan bayi seperti dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI) Kabupaten Pasuruan,

Sementara RS Wonolangan Probolinggo memasok obat-obatan dan alat kesehatan, serta siap bekerja sama dengan Blue Helmet dalam memberikan layanan kesehatan.

“Demikian juga para santri dari beberapa daerah mewakili pesantren masing masing siap bekerjasama memberikan penyuluhan agama dan penguatan mental spiritual para pengungsi,” kata Hasan Basori yang akrab dipanggil Cak Hasan.

Di level Rescue, Blue Helmet juga berkerjasama dengan BASARNAS, BNPB, TNI AL serta ORARI. Mereka bahkan menjadikan Posko kolaborasi ini sebagai pusat koordinasi.

“Inilah berkah kolaborasi. Rakyat sangat percaya  sekecil apapun masalah yang dihadapi bangsa tidak bisa ditangani sendiri. Maka, kolaborasi merupakan energi perekat keutuhan dan kehebatan bangsa. Berkolaborasi adalah cara kami dalam bekerja” tegas Cak Hasan.

Belajar dari Kasus Erupsi Semeru, Anis Matta: Indonesia Perlu Bangun Solidaritas Mitigasi Bencana

, , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai Indonesia saat ini perlu membangun solidaritas mitigasi bencana, belajar dari kasus erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, yang telah menyebabkan 34 orang meninggal dunia, 69 luka-luka dan 16 orang hingga kini,

“Kita sudah mendengarkan bahwa peringatan dini itu, ternyata sudah dilakukan oleh BMKG atau otoritas PVMBG. Untuk ini, kita perlu membangun solidaritas pada tahapan mitigasi,” kata Anis Matta dalam Gelora Talk bertujuk ‘Climate Change, Mitigasi Bencana dan Solidaritas Kita’, Rabu (8/12/2021).

Menurut dia, mitigasi bencana ini penting dilakukan untuk meminimalisir jumlah korban jiwa dan menghindarkan adanya  ‘kebutuhan politik’ jangka pendek setiap kali ada bencana kemanusiaan.

“Kalau mitigasi rencananya sudah terjadi, situasinya akan lebih emosional dan dramatis. Kebutuhan politik jangka pendek berbaur dengan panggilan kemanusian. Yang penting itu, bagaimana menghindarkan kecelakaan dan kerugian nyawa pada situasi bencana seperti itu,” katanya.

Karena itu, kata Anis Matta, disinilah perlunya kesadaran tentang perubahan iklim secara fundamental, tidak hanya mengatur masalah tata ruang, tetapi juga peningkatan teknologi kebencanaan, karena wilayah geografis Indonesia rawan bencana alam.

“Sebelum erupsi Semeru kemarin seperti tidak ada peringatan dini kita lakukan. Sebenarnya agak memalukan kita sebagai bangsa, apalagi tergabung di G20 dan presidennya sekarang adalah presiden kita sendiri,” ujarnya.

Anis Matta berharap hal ini menjadi perhatian serius pemerintah untuk mengambil langkah kongkret, bahwa Indonesia telah memasuki darurat perubahan iklim secara secara sistematis. 

“Saya juga ingin sampaikan bahwa setiap kali ada bencana bencana alam yang kita alami terlalu banyak peristiwa atau drama politik yang menyertainya. Kunjungan para pejabat tinggi datang silih berganti  seperti yang kita lihat di Semeru. Ini menyedihkan, korban terus berjatuhan tanpa bisa kita melakukan langkah-langkah mitigasi yang lebih sistematis,” tegasnya.

Eks Kepala Bidang Pengamatan Dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG DR. Ir I Gede Suantika menegaskan, PVMBG sudah mengeluarkan peringatan dini sebelum erupsi Semeru, bahkan peringatan dini tersebut diberikan setiap hari.

“PVMG sudah memberikan peringatan dini kepada pemerintah, kita mengeluarkan peringatan dini itu setiap hari berdasarkan hasil pengamatan yang kita lakukan,” kata I Gede Suantika.

Hal senada disampaikan Kepala Analisis Perubahan Iklim Kadarsah, MSi mengatakan, BMKG telah memberikan update informasi mengenai cuaca dan daerah rawan bencana, akibat fenomena La Nina yang melanda Indonesia saat ini.

“Jadi begitu ada kejadian-kejadian, kami langsung infokan melalui kanal-kanal informasi BMKG. Ini daerah rawan longsor misalnya agar diperhatikan, tapi memang perlu ada koordinasi lebih lanjut di tataran pemerintah daerah,” kata Kadarsah.

Koordinator Aktivis Pencinta Alam Sanggabuana Sofyan mengatakan, wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan bencana, sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi resiko bencana lebih efektif lagi.

“Kita perlu kajian kerentanan bencana untuk mengetahui tentang faktor pemicu dan penyebab sehingga kita bisa melakukan berbagai hal untuk mengurangi risiko, sehingga mengurangai resiko  bencana. Kita juga perlu lebih mengefektifikan lagi kearifan lokal,  mereka sudah ada early warning sistem,” kata Sofyan.

Sedangkan Komandan Blue Helmet Indonesia Sulfiadi Barmawi mengatakan, kesigapan Blue Helmet mendatangi lokasi bencana tak lain ingin memberikan harapan dan semangat kepada para korban bencana alam, termasuk korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang.

“Semangat kita ingin menjadi bagian dari pada orang-orang yang memberikan harapan kepada para penyintas, kepada para korban. Semangat totalitas tanpa batas dari Blue Helmet ini mendapatkan dukungan banyak pihak. Terkait bencana ini kita perlu, ada Sinergi dan kolaborasi yang kuat, sehingga bisa mengurangi beban masyarakat, nafas panjang pelayanan dalam bencana adalah Kolaborasi” kata Sulfiadi.

Dalam kesempatan ini, Blue Helmet menyampaikan perkembangan langsung di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Informasi perkembangan disampaikan secara lansung oleh Komandan Blue Helmet Jawa Timur Hasan Basori.

“Ini hari keempat, Blue Helmet di lokasi bencana di wilayah Pronojiwo. Satu tahun lalu, kita sudah kesini saat terjadi gempa dan kita datang lagi saat banjir bandang akibat erupsi Semeru. Bantuan yang ada sudah melimpah, tinggal menyalurkan ke lokasi-lokasi pengungsian yang sebagian besar jalurnya terputus,” kata Hasan Basori.

Blue Helmet Gerak Cepat Bantu Warga Korban Letusan Gunung Semeru

, , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) melalui organisasi sayapnya, Blue Helmet terjun langsung ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang , Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Blue Helmet memberikan bantuan logistik dan layanan medis, serta melakukan kegiatan SAR dengan berkolaborasi bersama BASARNAS.

“Saat ini Blue Helmet sedang melakukan konsolidasi internal dan membangun kolaborasi dengan BASARNAS, serta relawan-relawan yang terlibat pada penanganan bencana Gunung Meletus di Lumajang, Jawa Timur,” kata Sulfiadi Barmawi, Komandan Nasional Blue Helmet Indonesia dalam keterangannya, Minggu (5/11/2021).

Menurut dia, konsolidasi internal seluruh wilayah Indonesia ini bertujuan memaksimalkan internal resource Blue Helmet guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah melalui pos komando utama yang telah dibentuk.

Oleh karena itu, diharapkan partisipasi semua pihak agar penanganan ini bisa bersinergi dalam menangani masalah ini.

“Kolaborasi dengan BASARNAS telah dilakukan oleh Blue Helmet Pasuruan dan hari ini akan melakukan operasi SAR bersama,” ujarnya.

Semangat kolaborasi Blue Helmet ini akan terus dijaga hingga penangan bencana di Lumajang berakhir.

“Dimasa tanggap darurat bencana ini, Blue Helmet melalui pos komando, melakukan kegiatan operasi SAR bersama BASARNAS dan memberikan layanan medis,  serta logistik sesuai kebutuhan penyintas di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sirot mengatakan, Blue Helmet Lumajang telah bergerak cepat dua jam membantu korban erupsi Semeru dua jam paska letusan.

“Alhamdulillah, gerak cepat Blue Helmet Lumajang patut diajungi Jempol selang 2 jam setelah letusan gunung semeru. Pasukan helm biru langsung terjun ke lapangan menyalurkan bantuan dari para donatur,” kata Sirot.

Bantuan tersebut, diberikan kepada masyarat desa Kamar Kajang, Piket Nol, bersebelahan dengan jembatan Gladak Perak yang ambrol diterjang lahar dingin. Sehingga akses menuju Dampit Malang via jalur tersebut tidak bisa diakses untuk saat ini. 

“Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan-kebutuhan emergency, seperti makanan, minuman dan yang lainnya,” ungkap Ketua DPW Jatim ini.

Sirot mengungkapkam tidak sedikit para donatur yang tergerak membantu melalui Blue Helmet, baik dari personal maupun lembaga, KSB ( Komunitas Surabaya Bersedekah).

“Blue Helmet bersama Basarnas, bergerak pertama kali di Lumajang”, kata Cak Hasan, Komandan Blue Helmet Jatim menambahkan.

“Hari ini, kami akan menerjunkan pasukan Blue Helmet dari berbagai kota se Jatim,” imbuhnya.

Berdasarkan data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur mencapai 13 orang, sementara sebanyak 41 orang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar.

Anis Matta Pimpin Napak Tilas Perjalanan Darat ke Jatim, Jateng dan DIY

, , , , , , , , , , ,

Partaigelora.id -Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta memulai perjalanan darat, napak tilas kunjungan ke tiga provinsi, Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (9/11/2021) pagi.

Kunjungan ini, dilakukan Anis Matta dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Rabu, 10 Nopember 2021 ini.

“Pada pagi ini, Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia memulai perjalanan darat menuju Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan, 10 Nopember besok, ” kata Anis Matta di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Anis Matta memimpin perjalanan darat dari Jakarta-Surabaya, dengan mengendarai mobil pribadinya Mercedes Benz E Class secara langsung. Bahkan Anis Matta mensupiri sendiri mobil pribadinya itu hingga tol Cipali Km 103.

Kunjungan ini diikuti oleh seluruh Badan Pengurus Harian, selain Anis Matta, seperti Wakil Ketua Umum. Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi. Juga diikuti oleh para Ketua Bidang DPN Partai Gelora Indonesia.

Anis Matta bersama rombongan kemudian ishoma dan melepaskan penat di rest area KM 103 tol Cipali. Setelah itu, Anis Matta melanjutkan kembali perjalanan darat menuju Surabaya.

Namun, Anis Matta tak lagi mengendarai mobil pribadinya, tapi berpindah ke Bus Pariwisata Suite Class/Sleeper Pandawa 87, yang disewa secara khusus oleh Partai Gelora.

Di bus ini, Anis Matta menggelar rapat dengan para ketua bidang membahas agenda aksi di tiga provinsi, selain agenda peringatan Hari Pahlawan.

“Pada Desember ini, kita sudah memasuki tahapan instrumen selanjutnya, yakni mobilisasi kader dan massa secara offline. Dan alhamdulillah di tahapan sebelumnya, operasi teroritori dan media kita relatif berhasil,” ungkap Anis Matta.

Mobilisasi massa yang akan dilakukan, kata Anis Matta, adalah berbasis daerah pemilihan (dapil) dengan tetap melihat public mood sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Misalnya kepedulian pada dampak perubahan iklim, kita advokasi nelayan. Dan karena ini, mulai bulan-bulan bencana, kita akan melaunching Blue Helmet, Relawan Kemanusian kita,” ujar Anis Matta.

Di Surabaya, Rabu (10/11/2021) Anis Matta akan mengunjungi kuliner bersejarah, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surabaya dan makam Bung Tomo (Dr Sutomo).

Lalu, mengunjungi museum HOS Cokroaminoto. Di museum tersebut, kemudian membuka diskusi Gelora Talks dengan tema ‘Semua Bisa Jadi Pahlawan, Gelorakan Semangat Kepahlawanan’ yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Gelora TV.

Pada esoknya, Kamis-Jumat, 11-12 Nopember 2021 Anis Matta akan melakukan kunjungan ke Jawa Tengah antara lain ke Pati, Demak dan Semarang.

Terakhir, pada Sabtu, 13 Nopember, Anis Matta akan berkunjung ke DIY, sebelum bertolak ke Jakarta untuk mengakhiri kunjungan selama lima di tiga provinsi.

Kirimkan Relawan ke Lokasi Banjir Bandang di Batu, Blue Helmet Minta Pemerintah Perkuat Literasi Kebencanaan

, , , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melalui tim relawannya Blue Helmet telah bergerak cepat ke daerah terdampak korban banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (4/11/2021) lalu.

Bahkan Blue Helmet langsung mengirim Relawan Blue Helmet Pasuruan Raya pada Jumat (5/11/2021) dini hari untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di Kota Batu.

“Dalam hitungan jam, tim assement dan rescue Blue Helmet ke daerah terdampak banjir bandang, Kota Batu pada Jumat dini hari. Tepatnya tiba di lokasi pada pukul 02.00 WIB,” kata Sufialdi, Komandan Nasional Blue Helmet dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).

Menurut Sufialdi, Relawan Blue Helmet diterima langsung Basarnas Jatim. “Ini langkah sigap dan tanggap Blue Helmet terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat khususnya di Kota Batu,” katanya.

Relawan Blue Helmet Pasuruan Raya didampingi Ketua DPW Partai Gelora Jatim Muhammad Sirot langsung menuju Desa Punten Kota Batu, daerah yang terdampak cukup parah sekaligus tempat penampungan pengungsi.

Dalam kesempatan ini, Partai Gelora dan Blue Helmet langsung menyerahkan dana bantuan untuk kegiatan operasional dan kebutuhan para pengungsi.

“Saya sebagai pembina Blue Helmet Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut meringankan beban derita para pengungsi,” kata Gus Sirot, sapaan akrabnya.

Komandan Blue Helmet Jatim Achmad Hasan Basori mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan evakuasi korban banjir bandang. Disanyalir masih ada tiga warga Dusun Sambong Desa Bulukerto yang masih hilang.

“Blue Helmet menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang meninggal, juga kepada keluarga yang telah kehilangan keluarganya yang sampai saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Achmad Hasan.

Komandan Nasional Blue Helmet Sufialdi menambahkan, bencana geologi dan hidrometeorologi akhir-akhir terjadi dalam skala kecil maupun besar, menjadi tugas para relawan untuk membantu pemerintah baik dalam tahapan mitigasi, kesiapsiagaan dan tanggap terhadap bencana yang terjadi.

“Seharusnya kita bisa meminimalisir dampak bencana yang ada, apalagi bencana hidrometereologi dengan mitigasi dan kesiapsiagaan yang baik,” ujar Sufialdi.

Sufialdi menegaskan, kondisi cuaca bisa diprediksi dan dampaknya juga bisa diperkirakan, apalagi pemerintah sudah memiliki peta bencana.

“Hanya saja perlu sosialisasi dan komunikasi yang baik ke masyarakat. Perkuat literasi kebencanaan agar rakyat paham kondisi dan tanggap terhadap apapun yang terjadi,” pungkas Sufialdi.

Berdasarkan data BNPB, banjir bandang di Kota Batu mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Dampak kerugian sementara hingga saat ini ialah 89 KK terdampak, 35 rumah rusak, 33 rumah terendam lumpur, 7 unit mobil, 73 unit sepeda motor, 107 ekor hewan ternak dan 10 kandang rusak.

Lepas Bantuan Kedua, Anis Matta: Isu Lingkungan akan Jadi Agenda Utama Perjuangan Partai Gelora

, , , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, isu lingkungan akan menjadi agenda utama perjuangan Partai Gelora.

Sebab, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak terdampak bencana alam dari adanya perubahan bumi.

“Bencana alam ini, bagian besar dari isu perubahan bumi. Karena itu, isu lingkungan ini akan menjadi salah satu agenda utama perjuangan kita di Partai Gelora,” kata Anis Matta dalam Live Report ‘Phinisi Kemanusian untuk Bencana Nusa Tenggara & Peduli Jawa Timur’ di Jakarta, Jumat (16/4/2021) petang.

Menurut Anis Matta, perlu langkah sistematis untuk mengatasi perubahan lingkungan di Indonesia saat ini, sehingga ditemukan solusi komprehensif dalam mengatasi dampaknya.

“Jika tidak menemukan solusi yang lebih komprehensif, maka dalam waktu tidak terlalu lama, bumi ini tidak layak untuk dihuni,” ujar Anis Matta.

Partai Gelora berpandangan, tidak bisa membiarkan pemerintah saat ini bekerja sendirian dalam mengatasi perubahan lingkungan ini, dituntut partisipasi semua pihak.

“Isu lingkungan ini harus ditanggapi dari dua sisi, yakni jangka pendek dengan respon cepat, serta jangka panjang dengan membangun infrastruktur dan mekanisme kerja yang cepat dalam mengatasi bencana,” katanya.

Karena itu, Anis Matta mengapresiasi kerja cepat Relawan Blue Helmet dalam memberikan bantuan kepada korban banjir di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan gempa Malang, Jawa Timur

“Saya ucapkan terima kasih kapada Blue Helmet, cepat langsung ada di daerah bencana, baik di NTT dan NTB dan terakhir di Malang. Kepekaan temen-temen Blue Helmet luar biasa,”  katanya.

Anis Matta menegaskan, Blue Helmet telah menjadi garda terdepan aksi kemanusiaan peduli bencana melalui semangat kolaborasi bersama Partai Gelora, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, lembaga-lembaga dan pihak-pihak lain. 

“Saya bangga sebagai Ketua Umum Partai Gelora. Dengan semangat kolobarasi ini dengan banyak sumber daya yang terlibat membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di di NTB, NTT dan Jawa Timur,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Anis Matta melepas bantuan kedua Ekspedisi Phinisi Kemanusiaan Blue Helmet ke NTT dari Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, Sulawesi Selatan secara simbolis. Kapal Phinisi ini membawa bantuan sembako (pangan), pakaian (sandang), furniture dan lain-lain.

“Saya bangga sekali bisa melepas pemberangkatan Kapal Phinisi yang kedua ini. Mudah-mudahan Allah SWT memberkati kita semua, dan melipatkan pahalanya selama bulan Ramadhan,” katanya.

Anis Matta mengatakan, Kapal Phinisi kedua ini akan dibawa Blue Helmet untuk mengantarkan bantuan ke NTT, setelah sebelumnya pada kapal pertama mengantarkan bantuan ke Bima, NTB.

Sementara untuk bantuan peduli gempa Jatim telah disalurkan melalui jalan darat, diantaranya untuk korban gempa di Lumajang.

“Saya menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada saudara-saudara kita di NTT, NTB dan Jatim yang terkena dampak dari bencana ini. Semoga Allah SWT segera mengangkat semua ini dan mengganti semua kerugian dengan lebih baik,” pungkasnya.

Pada Live Report ‘Phinisi Kemanusian untuk Bencana Nusa Tenggara & Peduli Jawa Timur’ ini juga dilaporkan mengenai kondisi terakhir dari lokasi bencana di NTB, NTT dan Jawa Timur Laporan disampaikan relawan Blue Helmet, DPW Partai Gelora NTB, NTT dan Jawa Timur secara bergantian.

Bawa Kapal Phinisi, Partai Gelora Kolaborasi dengan Blue Helmet Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB

, , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berkolaborasi dengan tim relawan kemanusian Blue Helmet Pusat ke lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Blue Helmet membawa kapal Phinisi untuk menjangkau pulau-pulau di Nusa Tenggara yang diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, relawan Blue Helmet telah tiba di Adonara, NTT, untuk memulai aksi kemanusiaan pasca banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah daerah di sana,” kata Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Jumat (9/4/2021).

Menurut Anis Matta, inisiatif kemanusiaan ini merupakan bentuk kehangatan dalam berbangsa. Tapi itulah makna kebersamaan sebagai sesama anak bangsa.

“Ketika ada saudara yang membutuhkan, kita datang dengan apa yang ada, meski kadang dengan sekedar sepasang tangan dan tenaga saja,” katanya.

Anis Matta yakin selama ada pahlawan kemanusian seperti Blue Helmet, maka setiap badai akan dihadapi bersama sebagai sesama anak bangsa yang melihat penderitaan saudara-saudara mereka yang tertimpa bencana

“Saya selalu percaya, selama ada pahlawan kemanusiaan seperti Anda sekalian, bangsa ini akan tegak berdiri menghadapi badai,” katanya.

Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) DPN Partai Gelora Indonesia Styandari Hakim menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya banjir bandang di NTT dan NTB.

“Sesuai arahan ketua umum Anis Matta, Partai Gelora harus menjadi pelayan bagi masyarakat. Kami sudah menginstruksikan Blue Helmet untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di NTT dan NTB,” kata Styandari Hakim.

Ketua Umum Blue Helmet Sulfiadi Barmawi melaporkan tim Blue Helmet sudah sampai di NTT dan NTB. Blue Helmet akan segera berkoordinasi dengan stakholder, serta mitra kolaborasi di NTT dan NTB.

Komandan Relawan Blue Helmet untuk NTT dan NTB menambahkan, Blue Helmet membawa kapal Phinisi untuk menjangkau pulau-pulau di Nusa Tenggara yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu.

“Kami sudah memberangkatkan kapal Phinisi,Kolaborasi Ekspedisi Phinisi Kemanusiaan Blue Helmet yang menjangkau jejeran pulau Nusa Tenggara, daerah terdampak bencana beberapa hari lalu.,” kata Jumardi.

Kolaborasi Ekspedisi Phinisi Kemanusiaan Blue Helmet ini, lanjutnya, juga untuk menghimpun seluruh donasi dari para donatur dan perusahaan mitra Blue Helmet yang terkendala penyaluran ke lokasi bencana di beberapa titik kepulauan yg terpisah oleh lautan. Sehingga dibutuhkan armada laut yang kondusif untuk itu.

Blue Helmet akan menghimpun donasi hingga satu pekan ke depan terhitung mulai saat ini.

“Mari berkolaborasi untuk membantu saudara-saudara kita di Nusa Tenggara sana. Mari bentangkan Layar Phinisi Kemanusiaan untuk Nusa Tenggara Kembali tersenyum,” pungkasnya.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X