Tag: Mahyudi

Pengurus Partai Gelora Seluruh Indonesia Optimistis Menangkan Pemilu 2024 Bersama Prabowo

, , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan, siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo dinilai sebagai figur yang akan memberikan efek ekor jas (coattail effect) secara signifikan kepada Partai Gelora dan para calon anggota legislatif (caleg)-nya dalam perolehan suara elektoral di pemilu legislatif (Pileg) 2024.

Hal itu disampaikan lima Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora mewakili lima wilayah pengembangan teritori di seluruh Indonesia dalam diskusi Gelora Talks bertajuk “Efek Deklarasi Prabowo sebagai Capres Gelora”, Rabu (13/9/2023) sore.

Hadir dalam diskusi ini, Ketua DPW DKI Jakarta Triwisaksana, Ketua DPW Jawa Tengah Ahmadi, Ketua DPW Sulawesi Selatan Syamsari Kitta, Ketua DPW Jambi Mahyudi dan Ketua DPW Kalimantan Selatan Riswandi. Diskusi ini dipandu Ketua Bidang Narasi DPN Partai Gelora Dadi Krismatono.

Ketua DPW DKI Jakarta Triwisaksana mewakili Bangter II (DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat) mengatakan, deklarasi Prabowo sebagai calon presiden (capres) Partai Gelora di Jakarta beberapa waktu lalu, telah memberikan peningkatkan elektabalitas Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jakarta naik secara signifikan.

“Setelah deklarasi, alhamduillah elektabilitasnya Pak Prabowo di Jakarta sudah mulai naik dari survei yang dilakukan satu pihak. Dari tadinya belasan persen, kini sudah mendekati 30 persen. Jadi ada satu efek, ketika kita deklarasi di Ibukota, opininya langsung menyebar luas dan menaikkan elektabilitas Pak Prabowo,” kata Triwisaksana.

Hal itu tentu saja, kata dia, bukan hanya kerja dari Partai Gelora, tapi juga merupakan hasil kerja kolaborasi dari para relawan Prabowo dan Partai Gerindra.

“Jadi kita ada kolaborasi politik, sebab Jakarta ini menjadi barometer kontestasi politik 2024. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat kedua-duanya, yakni elektablitas Pak Prabowo dan Partai Gelora,” katanya.

Ahmadi, Ketua DPW Jawa Jateng yang mewakili Bangter III (DI Yogyakarta, Jateng dan Jawa Timur), mengatakan, bahwa Partai Gelora akan bekerja lebih ekstra di Jateng, karena ada capres yang berasal dari sini.

“Kita sudah melakukan koordinasi DPW dengan DPD-DPD se-Jateng, dan alhamduillah respons masyarakat sangat positif. KIta akan kampanyekan kepada masyarakat, bahwa capres Partai Gelora itu, adalah Bapak Haji Prabowo Subianto,” kata Ahmadi.

Ia mengaku optimistis, bahwa DPW Jateng akan memenuhi target Partai Gelora di Pemilu 2024, serta mempersembahkan hasil terbaik untuk pemenangan Prabowo di Jateng.

“Kita akan melakukan aksi-aksi riil di masyarakat. Kami sangat yakin dengan kerja bersama dari teman-teman akan mempersembahkan hasil yang terbaik untuk capres kita, dan hasil terbaik untuk target Gelora,” ujarnya.

Ketua DPW Sulsel Syamsari Kitta, mewakili Bangter V (Sulawesi, Maluku dan Papua) menegaskan, bahwa Sulsel adalah basis pemilih Prabowo Subianto sejak Pilpres 2019 lalu hingga saat ini, meskipun muncul kandidat capres baru.

Selain itu, Prabowo merupakan seorang pemimpin karismatik, tegas dan satu-satunya tokoh yang dibutuhkan untuk menavigasi Indonesia dalam situasi krisis saat ini.

“Itu adalah modal dasar kita. Semua juga sudah menyaksikan baru-baru ini, ketika Pak Prabowo ke Kota Makassar, kehadiran masyarakat dalam menyambutnya sampai tumpah ruah. Di Sulsel ini, kami tidak terlalu susah untuk mensosialisasikan dan mendapatkan dukungan masyarakat,” kata Syamsari.

Hal senada disampaikan Mahyudi, Ketua DPW Jambi mewakili Bangter I (Sumatera). Mahyudi mengatakan, kader Partai Gelora di Jambi sangat solid, dan semua turun gunung dalam mensosialisikan Prabowo sebagai Capres 2024.

“Jambi ini segmen pemilih Prabowo, didominasi oleh partai koalisi kita. Artinya, sebagai partai baru, ini peluang buat kita. Selain mengenalkan Prabowo juga untuk mengenalkan Partai Gelora ke masyarakat,” kata Mahyudi.

Mahyudi mengakui ada kader Partai Gelora sebelumnya telah mendukung capres tertentu lebih dulu, karena dukungan partai yang mendapat nomor urut 7 dalam Pemilu 2024 ke Prabowo Subianto belum lama dilakukan.

“Kita ajak diskusi di suatu tempat, dan alhamdulillah dia memahami akhirnya, semua solid untuk memenangkan Pak Prabowo. Jadi intinya memang berkomunikasi, dia memilih capres lain, karena memang Capres itu sudah deklarasi duluan. Kita sekarang siap memenangkan Pileg dan Pilpres,” ujarnya.

Ketua DPW Kalsel Riswandi mewakili Bangter IV (Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan) mengatakan, DPW Partai Gelora Kalsel secara intens telah melakukan sosialisasi Prabowo ke masyarakat, dan mendapatkan sambutan hangat.

“Ini pengalaman pribadi kami beberapa hari yang lalu, ketika kami melakukan komunikasi dengan satu komunitas pedagang, mereka sangat tertarik dengan Prabowo. Akhirnya, komunitas pedagang ini bergabung ke kita, ke Gelora dan mereka semakin kuat dan antusias ketika mengetahui capresnya adalah Prabowo,” kata Riswandi.

Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan dalam diskusi, Ketua Bidang Narasi DPN Partai Gelora Dadi Krismatono menambahkan, Partai Gelora akan mendukung Prabowo untuk memenuhi undangan kampus, ormas keagamaan maupun KPU yang menyelenggarakan debat gagasan antar capres.

“Jika ada undangan debat gagasan, kita merekomendasikan agar Pak Prabowo bisa menghadiri. Kami akan membantu dari sisi konten dan narasi, kita diskusikan apa yang ingin disampaikan,” kata Dadi.

Menurutnya, Partai Gelora tetap konsisten pada ide-ide dan narasi mengenai masa depan Indonesia. Ide-ide ini, lanjutnya, akan disampaikan kepada Prabowo dan partai koalisi, serta mendorong mengenai perlunya debat gagasan antar capres.

“Kami tetap konsisten pada ide-ide untuk agar para pemimpin partai melakukan debat gagasan. Dan tentu kami juga mendukung Pak Prabowo agar menghadiri undangan-undangan dari lembaga tersebut,” pungkasnya.

Didepan Ketua KPU, Anis Matta Minta Penyederhanaan Presedural Penyelenggaraan Pemilu 2024

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berharap Pemilu 2024 memberi peluang kepada orang-orang terbaik untuk memimpin negeri ini. Sehingga jebakan prosedural demokrasi yang menjadi hambatan selama ini tidak ada lagi.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan serah terima berkas verifikasi partai politik (parpol) 7 DPW kepada DPN Partai Gelora yang dihadiri Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Pomelotel, Jakarta, Jumat (27/5/2022) sore.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari hadir secara khusus untuk memberikan arahan penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada DPW, DPD, DPC dan kader Partai Gelora se-Indonesia.

“Mudah-mudahan pada Pemilu 2024 yang akan datang, kita sudah bisa melakukan satu transformasi, dari apa yang saya sebut sebagai demokrasi prosedural kepada demokrasi kualitatif,” kata Anis Matta.

Dengan transformasi tersebut, maka akan memberikan peluang bagi orang-orang terbaik untuk memimpin negeri ini, bailk di legislatif maupun eksekutif.

“Akal-akal terbaik ini akan menjadi akal kolektif Indonesia, maka kita berharap bahwa bangsa ini akan mendapatkan navigator yang bisa menavigasi bangsa kita di tengah krisis yang kompleks saat ini,” ujarnya.

Anis Matta menilai sejak reformasi bergulir, aturan penyelenggaraan pemilu yang dibuat hanya sekedar uji coba saja. Sehingga tidak heran berbagai prosedural administrasi yang diatur selalu berubah-ubah terus.

Padahal prosedural tersebut, ternyata tidak ada hubungannya langsung dengan dampak atau output yang dihasilkan dari penyelenggaraan pemilu. Tapi hanya sekedar pemenuhan syarat administrasi saja.

“Setiap prosedur penyelenggaraan pemilu harus mempunyai dampak yang maksimum. Saya merasakan betul, begitu banyak prosedur yang sangat melelahkan, tapi sebenarnya tidak punya hubungan secara langsung dengan output yang kita harapkan dari penyelenggaraan pemilu,” katanya.

Ketua Umum Partai Gelora ini berharap agar ada penyederhanaan prosedur penyelenggaraan Pemilu 2024, agar tidak menimbulkan kontradiksi-kontradiksi baru lagi, atau korban jiwa seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

“Pada Pemilu 2019 lalu, setiap kursi DPR itu kira-kira korbannya dua nyawa. Jadi ini bukan output yang kita inginkan dari penyelenggaraan pemilu, karena prosedur yang kita buat tidak tepat dan hanya untuk pemenuhan syarat administrasi saja,” katanya.

Dengan penyederhanaan itu, kata Anis Matta, anggaran Pemilu 2024 yang mencapai Rp 76 triliun itu bisa dihemat, karena banyak prosedur yang tidak perlu harusnya dihilangkan saja.

“Dalam verifikasi parpol ini misalnya, ongkosnya sangat besar. Padahal selama pandemi ini, sebenarnya kita tidak perlu lagi kantor yang besar untuk kegiatan, kita bisa melalui zoom. Dan kalau itu kita sederhanakan, kita bisa memotong banyak ongkos pemilu,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, bahwa KPU telah membuat berbagai kemudaan aturan pendaftaraan peserta dan penyelenggaraan Pemilu 2024 berdasarkan UU No.7 Tahun 2017. ” Jadi kalau bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit,” kata Hasyim Asya’ri.

Hasyim mengingatkan, agar semua parpol segera menyiapkan pemenuhan persyaratan pendaftaran peserta Pemilu 2024, seperti yang telah dilakukan Partai Gelora.

“Saya sampaikan bahwa hal-hal yang bersifat pemenuhan syarat segera saja disiapkan segala sesuatunya, dokumen-dokumennya,” kata Ketua KPU RI.

Hasyim menegaskan, hari pemungutan suara telah disepakati pada 14 Februari 2024. KPU juga telah menetapkan jadwal pendaftaran pada parpol awal Agustus 2024, dan pengumuman peserta Pemilu 2024 pada Desember mendatang.

“Nanti bulan Juni, kami akan mengundang partai politik yang berbadan hukum untuk sosialisasi dengan KPU. Kita juga akan memberikan pelatihan pengisian SIPOL, termasuk pemberian user dan password,” katanya.

Ketua KPU RI mengatakan, pendaftaraan peserta Pemilu 2024 akan dibuka dari tanggal 1-7 Agustus 2022. Karena itu, Ia meminta parpol untuk mendaftar di awal-awal waktu, bukan diakhir saat batas waktu pendaftaran atau deadline.

“Kami sangat menyarankan agar hadir dan mendaftardi KPU di hari-hari awal,. Supaya ketika ada yang kurang, ada kesempatan untuk melengkapinya sampai deadline hari terakhir. Jadi waktunya panjang. Tapi kalau hadir 7 Agustus 2022 jam 9 malam, misalkan, dan pendaftaran ditutup jam 24.00 WIB, maka kalau ada dokumen yang tidak ada atau tidak lengkap, sudah enggak ada kesempatan memasukkan lagi, baik lewat SiPOL maupun hardcopy, karena pendaftarannya sudah ditutup,” tegasnya.

Hasyim meminta setiap parpol agar memperhatikan timeline pendaftaran peserta Pemilu 2024 supaya tidak dinyatakan sebagai TMS (tidak memenuhi syarat), karena kesalahan tidak memperhatikan timeline pendaftaran.

“Ini penting bagi teman-teman partai politik untuk mempersiapkan segala sesuatunya, sampai menghitung timeline-nya, karena dokumen yang dimasukkan bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi,” pungkas Ketua KPU.

Dalam kesempatan ini, sebanyak 7 DPW Partai Gelora kembali menyerahkan berkas verifikasi parpol untuk keperluan pendaftaran peserta Pemilu 2024 pada gelombang keempat. Ketujuh DPW tersebut, adalah DPW Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hingga saat ini, berarti sudah ada 14 DPW yang sudah menyerahkan berkas verifikasi parpol. 7 DPW sebelumnya, yang sudah menyerahkan adalah DPW Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.

Prosesi serah terima berkas ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Pokja DPN untuk verifikasi parpol Achmad Chudori, serta 7 Ketua DPW Partai Gelora.

Rencanananya, pada Selasa (31/5/2022), ada 5 DPW lagi untuk gelombang kelima yang akan menyerakan berkas verifikasi parpol, yakni DPW Banten, Gorontalo, Bangka Belitung, Lampung dan Maluku Utara.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X